Bagian 6.

Xander menatap Cleo kesal. Ia tidak tau apa yang ada di pikiran Cleo ini. Rasanya ia ingin memukul wajah nya hingga babak belur.

"Apa maksudmu?" tanya Xander kesal.

"Aku akan pergi beberapa bulan karena kau tau kalau aku juga harus mengurus perusahaan ayahku. Aku mengambil cuti kuliahku sementara," ucap Cleo.

"Lalu anak ini?" Xander menunjuk Kelly yang sibuk memakan mainannya.

"Kau rawat. lagipula kau sudah terbiasa dengan adanya dia," ucap Cleo.

Xander mendelik kesal. "Tidak sudi. Kau yang merawatnya bukan aku!" tolaknya.

Cleo mendengus, lagi lagi berhadapan dengan gengsi Xander yang setinggi langit. "Lalu siapa yang biasa tertidur di sampingnya? siapa yang mengajaknya bermain bahkan keluar jalan jalan? Apa itu setan?" sindir nya membuat Xander terdiam seketika.

Xander mengacak-acak rambutnya. Memang benar adanya tapi tetap saja kan kalau--

"Kalau begitu berikan saja pada Zein. Dia bilang dia akan merawat Kelly dengan baik walaupun saat dewasa akan menjadi santapan pria hidung belang setiap harinya," celetuk Cleo sambil menatap Xander sinis.

Sebenarnya ia tidak tega, ia hanya mengatakan ini untuk membuat Xander sadar jika pria itu sudah mulai terbiasa dengan kehadiran Kelly.

Xander menatap tajam. "Jangan kau sentuh Kelly dan memberikannya pada Zein!"

Cleo menatap remeh. "See? Sudah lah. Kau bisa merawatnya. Kalau begitu aku berangkat dulu. Sampai jumpa tahun depan. Kelly ku sayang,"

"Bastard!"

......∆∆∆......

Xander menatap jendela luar sambil memikirkan sesuatu. Apakah harus membiarkan pelayan merawat Kelly? Atau dirinya sendiri? Ah, memikirkan itu semua membuat kepalanya rasa ingin meledak.

Xander menatap Kelly yang kini sibuk memakan camilan kecil nya, pria itu mendengus. Bayi ini hanya bisa makan, berguling-guling, dan membasahi semuanya dengan air liurnya.

"Lihat lemak ditubuhmu," ucap Xander pada Kelly.

Kelly hanya menatap bingung sambil tetap memakan makanan yang ada di tangannya. Ia pun berceloteh dengan bahasa bayinya.

"Apa kau tidak bisa berbicara dengan benar?" tanya Xander kesal.

Bayi berusia enam bulan bisa berbicara lancar? Apakah otak Xander sedikit bermasalah?

"Pwa-pwaa," Kelly berbicara dengan mulut penuh dengan coklat.

Xander mengerutkan keningnya. "Apa?"

Kelly tiba tiba tertawa sambil bertepuk tangan dan mengarahkan kedua tangannya kearah Xander.

"Pwa! Pwa!" Kelly menatap Xander.

"Pwa apa?" Xander bingung. "Astaga bersihkan mulutmu dulu!"

Xander membersihkan mulut Kelly dengan sapu tangan miliknya.

"Kalau besar kau tidak berguna untukku kau akan ku buang Kelly!"

...∆∆∆...

Benar saja, Cleo berkata jika Xander bisa merawat Kelly dengan baik. lihatlah sekarang, Xander sibuk memegang botol susu Kelly sebelah tangan dan tangan sebelahnya lagi ia membaca dokumen pekerjaannya.

Kelly tampak nyaman di dekat Xander, ia sering kali menyentuh tangan Xander dengan jari mungilnya.

Cklek'

"Tuan," panggil Altar. "Kau membutuhkan apa?" tanyanya.

Xander menoleh. "Ini, berikan dokumen yang sudah aku kerjakan. Kirimkan ini kepada Javier biar sisanya bocah itu yang menyelesaikan nya," ucapnya sambil memberikan beberapa tumpukan dokumen kepada Altar.

Altar mengangguk paham, ia menatap Kelly. "Kelly terlihat sangat cantik," ucapnya.

Xander menatap Kelly yang sibuk meminum susu sambil memegang tangannya. "Yah mungkin," balas Xander seadanya.

"Untuk seumurannya. Kelly adalah bayi tercantik yang pernah aku lihat tuan," ucap Altar.

Xander melepaskan botol susu Kelly saat susunya sudah habis lalu mendudukkan tubuh Kelly sembari menepuknya agar Kelly bersendawa.

memang benar, Kelly sangat cantik bahkan di umurnya yang enam bulan ini. Mata biru jernihnya dan rambutnya yang mulai panjang.

Zein masuk tanpa mengetuk pintu dengan buru buru. "Xander, ada undangan--Hey beautiful," ucapnya sambil mengusap pipi Kelly namun Xander menepisnya dengan kasar.

"Jauhkan tangan kotormu itu!" ucap Xander. Zein hanya mendengus kesal.

Zein pernah ingin membawa Kelly oleh karena itu Xander sedikit membatasi pendekatan antara Kelly dan Zein.

Altar menggelengkan kepalanya, mulai lagi. Sifat posesif Xander mulai keluar saat Zein datang. Walaupun ia berkata jika ia tidak peduli dengan Kelly jauh di lubuk hati Xander ia sangat memperdulikan Kelly melebihi apapun.

"Yah aku harus mulai terbiasa dengan sifat posesif tuan muda,"

...∆∆∆...

...TBC...

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

Xander memang bs diandalkan ☺️

2024-03-12

1

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

zein tdl boleh menyentuj kelly...

2024-02-15

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!