Bagian 12.

Xander menatap Kelly yang sedang berusaha dengan gigih melangkah satu persatu sambil mendorong keranjang mainannya. Ia menggelengkan kepalanya.

"Butuh bantuan?" tanya Xander pada Kelly.

Kelly menggelengkan kepalanya dengan imut. "No! No! I can papa," ucapnya.

Xander kembali menatap Kelly dalam diam, semakin dia lihat wajah Kelly mirip dengan seseorang yang ia kenal. Atau perasaanya saja? Xander menggelengkan kepalanya, apa yang ia pikirkan ini?

Cklek'

Kelly menoleh kearah pintu. "Paman tantik!" teriaknya.

Zein mengusap wajahnya dengan frustasi. "Aku tampan bukan cantik," protesnya

Kelly menunjuk kearah rambut Zein yang berwarna biru gelap. "Lambutna tantik. Sepelti princess," ucapnya.

Zein mendengus, Xander menyunggingkan senyum nya lalu menatap Zein. "Kenapa kau datang kesini? Tempatmu bukan disini!" tanyanya.

Zein memutar bola matanya dengan malas. Ini juga, kenapa ayah dan anak kompak suka sekali membullynya?

"Memangnya aku salah menjenguk keponakanku yang cantik ini?" protes Zein.

"Salah, kau tidak ada tempat disini," balas Xander dengan pedas.

Zein menatap datar, jika bukan sahabatnya yang ada di depannya ini ia pasti akan mengajaknya berkelahi sampai titik penghabisan. Benar benar menyebalkan.

...∆∆∆...

Xander menatap beberapa foto yang Zein berikan padanya. Ia pun menatap Zein dengan serius.

"Jadi ini yang kau dapat dari tempat Nathaniel?" tanya Xander.

Zein menganggukkan kepalanya. "Itu baru beberapa. Sebenarnya masih banyak lagi aku hanya tidak ingin ketahuan pihak mereka," ucapnya.

"Jika kau ketahuan kau akan mati," balas Xander dengan santai.

Zein mendelik kesal kearah Xander. "Cih,"

Xander menyimpan kembali foto foto tersebut di dalam dokumen. "Tetap pantau. Jika ada yang mencurigakan laporkan padaku. Jika ingin mendekati kandang harimau kau harus memiliki umpan," ucapnya.

Zein mengangguk paham, ia menatap Kelly yang sibuk memakan biskuit yang ia belikan. "Aku dengar Nathaniel suka dengan anak kecil. Bagaimana kalau Kelly---"

Bugh'

Sebuah bantal keras melayang kearah wajah Zein membuat pria itu meringis kesakitan. Xander menatap datar, ia lah yang melemparkan itu kearah Zein.

"Apa yang kau lakukan? Ini sakit!" ringis Zein sambil menyentuh wajahnya

"Itu lebih baik dari pada aku melemparkan pisau ke wajahmu," balas Xander dengan sadis.

"Bagaimana rasanya?" tanya Xander dingin.

Zein mencibir kesal. "Aku kan hanya memberi saran. Kau itu terlalu---"

"Karena Nathaniel pedofil bodoh!'

...∆∆∆...

Zein dan Altar tampak sibuk menjaga Kelly seperti yang di perintahkan oleh Xander. Pria itu sibuk dengan rakitan senjata barunya, jadi tidak bisa di ganggu oleh kebisingan.

"Apa kau berpikiran yang sama denganku?" tanya Zein tiba tiba. Altar yang sedang memegang mainan Kelly menoleh.

"Tentang?" tanya Altar bingung.

Zein menatap Kelly yang tengah fokus merakit mainan lego nya menjadi sebuah rumah.

"Tentang Kelly," jawab Zein. "Apa kau tidak merasa jika Kelly sedikit mirip dengan seseorang? Seperti dejavu," sambungnya.

Altar ikut menatap Kelly. "Memang sedikit mirip seseorang tapi ada kemiripan tuan Xander juga pada Kelly," ucapnya

Zein mendengus. "Tentu saja. Dari kecil selalu bersama dengan Xander Bagaimana bisa tidak mirip dengan ayah angkatnya sendiri?" tanyanya heran.

"Tapi kan--"

Zein berdecak, ia menunjuk kearah Kelly. "Aku bukan bicara soal itu bodoh. Coba kau pikir wajah siapa yang hampir mirip dengan Kelly? Orang terdekat kita," tanyanya.

Altar tampak berpikir keras begitu pula dengan Zein. Sampai akhirnya mereka tiba tiba terdiam lalu menoleh dengan serentak.

"Apa kau memikirkan yang sama?" tanya Zein, Altar mengangguk.

"Tapi aku tidak yakin," balas Altar.

Zein hanya diam. "Dia mirip dengan---" Zein kembali diam di tempatnya.

Zein menjentikkan jarinya. "Dia mirip Malvin Georgia pemilik tambang berlian, sepupu jauh Xander,"

"Benar, dia mirip dengan Malvin!"

...∆∆∆...

...TBC...

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

bs jadi anknya malvin mungkin

2024-02-16

3

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!