Xander menatap kertas yang berserakan di hadapannya, ia menghela nafas. lagi lagi dirinya di hadapkan kertas sialan ini yang tidak ada habisnya. Lama lama ia akan resign dari direktur.
Cklek'
"Kau tampak kusut," ucap Zein saat masuk ke dalam ruangan Xander.
Xander mendengus kesal. "Kau lihat sendiri apa yang ada di mejaku ini sialan!" umpatnya.
Zein terkekeh pelan menatap Xander. "Bukan kah itu adalah makanan mu sehari hari? Untuk apa ribut begitu," ucapnya mendapat balasan umpatan dari Xander.
"Tunggu," ucap Zein sambil menatap Xander. "Aku tidak melihat Kelly ku yang cantik. dimana dia?" tanyanya.
Xander menatap tajam. "Siapa yang kau bilang Kelly ku brengsek!"
Zein memutar bola matanya dengan malas. "Terserah padaku, kenapa kau yang sensi? Cih!" ucapnya.
Xander mendengus kesal. "Kelly aku titipkan kepada pelayan baru yang aku terima. Dia lolos saat ada seleksi penerimaan waktu itu," ucapnya.
Zein menatap Xander dengan tatapan menyelidik. "Kau sudah menyelidikinya dengan baik?" tanyanya.
Xander mengangguk. "Sudah. Semua baik baik saja. Latar belakang nya semua sangat baik tidak ada yang buruk," ucapnya.
Zein menatap Xander. "Kau lupa? Sesuatu yang terlalu sempurna menyimpan banyak bahaya,"
...∆∆∆...
Xander menatap layar di depannya, ia mengerutkan keningnya saat kembali membaca data pelayan baru yang di terima nya. Tidak ada yang janggal, tapi kenapa rasa nya ada yang terlewat.
"Ini data pelayan baru yang bersama Kelly," ucap Xander.
Zein dan Altar membacanya dengan serius lalu mereka mengerutkan keningnya bersamaan dan menatap Xander.
"Tidak ada yang aneh," ucap Zein. Altar mengangguk-anggukkan kepalanya setuju.
Xander mengangguk. "Memang tidak ada. Semua data bersih. tidak ada yang aneh. Tapi aku merasa seperti ada sesuatu," ucapnya.
Altar menatap berulang kali foto wajah di hadapannya. "Apa mataku sedikit bermasalah?" tanyanya pada dirinya sendiri.
Zein menoleh. "Kenapa? Foto di tanganmu itu foto pelayan baru Kelly. Itu foto yang jernih, berarti matamu yang bermasalah," ucap nya.
Altar menggelengkan kepalanya. "Wanita ini seperti aku pernah lihat samar samar aku mengingatnya," ucapnya.
Xander menatap foto yang ada di tangan Altar. "Apa ada masalah?"
Altar menatap Xander. "Tuan muda. Wanita ini memiliki kemiripan dengan wanita yang bersama Nathaniel---"
"VIOLET?!" Xander dan Zein menjawab dengan serentak langsung saling memandang.
...∆∆∆...
Xander menancapkan gas mobil nya dengan cepat. Ia harus sampai di mansionnya dalam waktu tercepat yang bisa ia tempuh. Bisa bisanya ia lupa dengan keberadaan musuhnya yang lain.
Xander mengendarai mobilnya dengan gila gilaan di susul oleh Altar, Zein dan beberapa penjaga menyusul dari belakang.
"Astaga! Apa dia tidak sayang dengan nyawa?" tanya Zein tidak habis fikir saat melihat mobil Xander menyalip dengan begitu lihai.
"Kelly, kau harus baik baik saja!" gumam Zein sambil menambah kecepatan mobilnya untuk menyusul Xander yang tengah gila gilaan itu.
Tak lama kemudian Xander sampai di depan mansionnya. Ia langsung membanting stir mobilnya dan keluar. Ia berlari sekuat tenaganya dengan perasaan yang gundah.
Brakk'
Xander membuka pintu dengan kuat, Zein dan Altar mengikuti Xander dengan terengah-engah. Xander berteriak nama Kelly namun tidak ada sahutan nya.
"Kalian sudah datang?" ucap seseorang.
Xander menoleh, ia menggertakan giginya saat melihat seseorang di depannya. Dengan rahang mengetat dan tangan terkepal kuat, ia menatap murka.
"Nathaniel," desis Xander.
Seseorang yang bernama Nathaniel tertawa pelan. "Aku cukup terkejut dengan kau yang langsung tau jika pelayan yang kau terima adalah wanita simpananku," ucapnya.
"Dimana Kelly?!" Xander menatap tajam.
"Bayi yang sangat cantik itu? Hm, wajahnya membuatku terpesona. sayang sekali kalau aku hanya membunuhnya begitu saja kan?" Nathaniel menatap Xander dari atas tangga.
Xander menatap marah kearah Nathaniel. Sampai bajingan ini menyentuh seujung jari Kelly. Ia akan menghabisinya sampai tidak ada yang mengenalinya lagi.
"Sampai kau menyentuh Kelly sehelai rambutnya saja. Aku akan menghabisi mu. Memotong bagian tubuhmu dan memberikannya sebagai makanan untuk anjingku!"
...∆∆∆...
...TBC...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Queen AL
banyak cincong.... sdh tau musuh kenapa tdk musnahkan lgsg daripada banyak bicara sj
2024-02-25
6
Titi Ajj
lanjut Thor 🥰
2024-01-22
1