Bagian 3

Xander menatap Kelly dengan tangan bersilang di dadanya, ia menatap dengan tatapan begitu tajam. Cleo yang melihat itu langsung melempar mainan bayi kearah wajah Xander. Bisa bisanya melayangkan tatapan membunuh kepada bayi mungil ini.

"Kau seperti itu bisa membuatnya menangis tau!" protes Cleo.

Xander berdecih. "Kembalikan bayi ini atau kau letakkan di panti yayasan. Aku muak mendengarnya menangis," ucapnya. Kenapa juga Cleo merawat anak itu disini kenapa tidak ia bawa saja pergi jauh?

Cleo menatap tidak percaya. "Kau muak? Lalu siapa yang kemarin tertidur pulas sambil memeluk Kelly? Apa itu setan?" sindirnya mendapat tatapan tajam dari Xander. Xander melotot menatap Cleo bisa bisanya bocah ini menyindirnya.

"Kau mau aku habisi?" Xander menatap datar. Ia benar benar tidak sadar jika dirinya tertidur di dekat bayi lemah itu. Cleo mendengus lalu menggendong Kelly dan pergi menjauh dari Xander

"Ayo Kelly, kita pergi saja. jangan dekat dekat dengan monster kau bisa di gigit," ucap Cleo sambil mencibir menatap Xander.

Xander menatap tidak percaya, ia pun berdecih kesal. Namun tidak bisa ia pungkiri jika dirinya nyaman dan tertidur sambil memeluk bayi mungil itu. Yah mungkin itu adalah efek lelahnya berkerja, mungkin saja.

Xander memukul kepalanya dengan pelan, apa yang ia pikirkan? Lebih baik ia fokus dengan apa yang mau ia lakukan.

Xander mengacak-acak rambutnya. "Abaikan itu dan fokus bekerja. Aku bisa gila jika melakukan hal yang tidak berguna,"

...∆∆∆...

Xander tampak sibuk merakit senjata nya sendiri di ruangannya. Tiba tiba pikiran terlintas tentang mantan istrinya yang membuangnya demi pria kaya. Xander menggeram kesal saat mengingat mantan istrinya itu.

"Sialan!" umpat Xander. Ia pun asal melemparkan pisau tajam kearah mana pun yang ia lihat. Xander menoleh saat mendengar suara umpatan dari belakangnya.

"Astaga! Hampir saja kepalaku hilang hari ini," Xander menoleh kearah sumber suara, ia hanya mendengus kesal.

Orang tersebut mengumpat ke arah Xander. "Kau tau? Kau bisa membunuh orang saat ini," ucapnya dengan kesal. "Jadi kenapa aku di panggil kesini?" tanyanya.

Xander mendengus. "Nathaniel menyabotase markasku," ucap Xander.

Zein menatap tidak percaya. "Really? Markas yang mana?" tanyanya tidak percaya.

Zein Pedro Jasvier, lulusan terbaik sekolah informatika, ia juga lulus sebagai lulusan termuda dari sekolah militer. Ia termasuk salah satu orang yang di percaya oleh Xander.

"Markas senjataku. Para penjaga di racun, Altar tangan kananku mendapat luka yang lumayan berat. Menurutmu bagaimana aku akan membalasnya?" tanya Xander sambil membersihkan senjatanya.

Zein menatap Xander dengan binaran matanya. "Bukankah harus membalas kembali? Kau tidak mungkin akan membiarkannya kan?" tanyanya. Ia mengusap kedua tangannya dengan penuh harap. Ia pasti di tugaskan kali ini.

Xander menjentikkan jarinya. "Kau paham rupanya. Aku meminta mu masuk wilayah Nathaniel dengan menyamar," ucapnya sambil memberikan peta letak denah wilayah kepada Zein.

Zein nampak berpikir. "Apa kau akan menyuruhku untuk mengambil data penting disana untukmu?" tanyanya.

Xander menganggukkan kepalanya. "Ya, lebih tepatnya data markas pasukan militer miliknya. Aku membutuhkan data itu," ucapnya

"Karena jika aku menghancurkan dia dengan cara yang sama tidak mungkin. Aku akan menghancurkan dia dengan cara dua kali lipat dari yang dia lakukan padaku,"

...∆∆∆...

Xander memasuki mansion miliknya, langkahnya terhenti saat melihat kamarnya hancur dan berantakan. Xander menatap kesana kemari dengan tidak percaya, ia pun menggeram dengan kesal.

"Fuck! Kau yang membuat kamarku berantakan Cleo!!" teriak Xander kepada Cleo yang tertidur lelap di samping Kelly. Bahkan terdengar suara dengkuran keras Cleo namun itu tidak membuat Kelly terbangun dari tidurnya.

Brukk'

Cleo terjatuh karena mendengar teriakan Xander membuat nya terkejut bukan main. "Astaga! Kenapa kau berteriak?! Mengganggu orang tidur saja!" ucapnya kesal sambil menguap dan mengusap matanya yang memerah.

"Jam berapa ini?" tanya Cleo lalu menatap jam di dinding, ia melotot seketika lalu berlari keluar namun ia kembali masuk ke dalam sambil membawa beberapa popok bayi dan memberikannya kepada Xander.

Cleo meletakkan popok tersebut di atas tangan Xander. Ia pun menepuk pundak Xander. "Xander, tolong gantikan popok Kelly. Sebentar lagi dia akan menangis. Aku mau mandi dan pergi ke kampus sekarang jam pelajaran dosen killer," ucap Cleo melewati Xander begitu saja. tanpa melihat raut wajah Xander yang sudah berubah.

Xander menatap tidak percaya. Ia mengganti popok bayi? What the fuck?! Lelucon apa ini? Sejak kapan ia bisa mengganti popok bayi? Dan kenapa ia harus melakukan hal menjijikan ini?

"Bajingan!" desis Xander kesal. Ingatkan ia untuk memikul kepala Cleo hingga gegar otak.

Xander menatap Kelly yang sibuk memakan jari jari kecilnya. Teryata bayi kecil ini sudah bangun dan menatap dirinya dengan mata biru bulat itu. "Apa?" tanyanya dengan galak saat mata biru bulat Kelly menatap dirinya.

Kelly mendengar ucapan itu menahan tangisnya, bibirnya gemetar sambil menatap kearah Xander. Xander hanya bisa mengusap wajahnya dengan frustasi.

"Jangan menangis astaga! Kepalaku bisa pecah!" Xander mulai membuka popok celana Kelly. Xander menutup hidungnya saat mencium bau yang amat sangat membuatnya mual

"Sial! Bagaimana caranya? Fuck! Bau sekali sialan!" Xander menutup hidungnya dengan kesal saat membuka popok Kelly.

"Apa semua bayi seperti ini? Ini menjijikan!" ucap Xander kesal, ia mengambil tissu dan mulai membersihkan bagian bawah Kelly dengan pelan dengan gerakan ragu.

Xander menatap tidak percaya sambil melotot kearah Kelly saat jarinya terkena sesuatu yang lengket dan bau.

"Brengsek! Tanganku terkena kotoran sialan! Arghh! Cleo!"

...∆∆∆...

...TBC...

Terpopuler

Comments

kutu kupret🐭🖤🐭

kutu kupret🐭🖤🐭

ngoah ha ha 🤣
emang nya MC tidak pernah menjadi bayi🤣

2024-04-18

0

Bzaa

Bzaa

biarpun katanya suruh di bunuh dan di buang tetep aja Mao gantiin popok wkkwkw

2024-03-12

2

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

wkwkwk🤣🤣🤣sabar xander merawat yg ada bayinya takut melihatmu marah2 terus

2024-02-15

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!