Pertempuran itu terus berlanjut hingga di akhiri dengan kekalahan dari para hewan Mitologi.
"Host, host, baiklah kamu menang gadis kecil" ucap Pegasus sang kuda bersayap.
"Hah, hah..., baik lah apa keinginanmu anak kecil"ucap Rubah Ekor Sembilan.
Mereka saat ini tengah mengambil nafas sambil duduk di bawah sebuah pohon rindang, nampak dari wajah ke tujuh hewan itu terkesan sangat lelah.
Sedangkan Jian An kini berdiri di depan mereka.
"Huh lelah juga ya melawan kalian,ah kalian lemah masa sama gadis kecil seperti ku kalian bisa kalah sih, padahal aku gak pakai energi Spiritual loh"ucap Jian An sambil menyeka keringat yang tak ada.
Yah memang dari tadi Jian An melawan mereka semua tanpa energi Spiritual lagi pula ia hanya menghindari setiap serangan mereka tuh, alasannya ia hanya menggunakan fisik nya saja itu karena ia ingin menguji kekuatan fisik nya apakah sudah sempurna apa belum dan ternyata hasilnya sangat memuaskan, kekuatan fisiknya sekarang sudah 100%, seperti pada ke hidup nya dulu bahkan lebih kuat ia yang sekarang apa lagi dengan bantuan alat - alat canggih yang sudah ia modifikasi sehingga bisa berada di dalam tubuhnya, ya Jian An memodifikasi tubuhnya agar seperti saat ia di dunia moderen.
"Apa, tadi kamu bilang kamu tidak pakai energi Spiritual, tapi mengapa kamu bisa melesat dengan cepat sekali?"ucap Phoenix Api penasaran tingkat akut.
"Kalau itu rahasia" ucap Jian An menjawab pertanyaan dari Phoenix Api.
Phoenix Api yang mendapatkan jawaban seperti itu tak puas dan hanya mendengus keras dan langsung memalingkan pandangannya ke arah lain, sepertinya ia sedang merajuk.
Jian An yang melihat itu hanya cengeesan sambil geleng - geleng kepala melihat sifat Phoenix Api yang menurutnya tak pantas untuk seseorang dengan perawakan seperti Phoenix Api ini.
"Hai, sebenar nya apa tujuan mu masuk ke dalam hutan Darah ini?"ucap Naga Es dingin.
"Ah, aku cuma pengin jalan - jalan aja di lapisan hutan ini"lanjutnya lagi sambil ikut duduk di bawah pohon menghadap ke tujuh hewan Mitologi yang kini telah berubah menjadi manusia.

💞💞💞VISUAL NAGA API.

💗💗💗VISUAL PHOENIX API.

💕💕💕VISUAL NAGA ES.

💓💓💓VISUAL PHOENIX ES.

💖💖💖VISUAL RUBAH EKOR SEMBILAN.

💝💝💝VISUAL PEGASUS.

💘💘💘VISUAL HARIMAU PUTIH KUNO.
NAH, INI SEMUA VISUAL PAS MEREKA SEMUA JADI MANUSIA YA..
MAAF KALAU GAK SESUAI HARAPAN AUTHOR JUGA DAH BERUSAHA SEBISA MUNGKIN MENCARI GAMBAR INI DI GOOGLE..
🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐
"Apa, itu benar adalah keinginanmu masuk ke hutan Darah ini, bukan untuk memburu para Sprit Beast untuk di jadikan hewan kontrak?." tanya penasaran Harimau Putih kuno.
"Ye, itu kan mereka bukan aku, aku mah mau jalan - jalan aja, lagian tanpa hewan kontrak, aku juga bisa tuh kalahin kalian semua"ucap Jian An dengan nada sombong.
"Ck, menyesal aku mengajukan pertanyaan itu"ucap Harimau Putih Kuno menyesali perkataanya sendiri.
"Ya udah, sesuai perjanjian aku boleh jalan - jalan di hutan ini"ucapnya bangkit dari duduk nya.
"Kalau gitu bay semuanya 😘"ucapnya lagi sambil memberi ciuman jarak jauh kepada mereka semua sambil berlari riang menyelusuri hutan Darah.
Sedangkan ke tujuh hewan Mitologi yang di berikan ciuman jarak jauh, langsung memerah sampai pada telinganya.
Walaupun mereka adalah hewan legenda mitologi yang hidup ribuan tahun, tapi mereka tak pernah berdekatan dengan wanita.
hey, ayolah mereka juga laki - laki.
............
Kembali ke Jian An.
Ia sedang menyelusuri setiap sudut lapisan ke dua puluh hutan Darah dengan sangat riang sambil menyayikan lagu kesukaan ya.
LOVE SHOT. ( milik EXO )
Dengan sesekali berjoget ria ala - ala dance EXO saat sedang menyayikan lagi LOVE SHOT.
Karena masih asik dengan berjoget nya, Jian An tak menyadari bahwa sedari tadi ke tujuh hewan Mitologi tersebut mengikutinya dan saat ini mereka semua tanpa terkecuali memandang Jian An dengan pandangan aneh.
Ya mereka memang ngikuti Jian An karena mereka ingin menjadikan Jian An sebagai Tuan dari mereka semua karena mereka yakin bahwa Jian An berbeda dari manusia lainnya yang sangat sombong dan serakah.
Tapi mereka juga tak menyangka bahwa gadis kecil yang tadi mereka temui menjadi seperti orang aneh yang bernyanyi dan bergoyang di tengah hutan seperti ini, apa lagi tarian dan lagu yang ia bawakan sangat berbeda dengan di zaman mereka ini di mana di zaman ini semua lagu ber irama lembut dan pelan tak seperti Jian An sekarang ini ia bernyanyi dengan semangat membara semangat 90.
"IT'S THE LOVE SHOT, NA NANANANANANANA, NA NANANANANA, NA NANANANANANA NA OH OH OH OH OH, IT'S THE LOVE SHOT"nyanyi Jian An berteriak sekuat tenaga dan bergerak dengan lincahnya.
Hingga akhirnya ia kelelahan karena menari dengan dengan lincah dan bernyanyi dengan berteriak sekuat tenaga.
fikir nya 'mumpung di hutan, hehehe'.
Ia pun langsung mengeluarkan tikar dari ruang dimensinya dan menggelarnya di tanah, tak hanya itu saja bahkan ia juga mengeluarkan berbagai macam makanan yang ia sukai dulu.
kemudian ia menyantap makanan itu dengan lahap dan nikmat.
Dedangkan ke tujuh hewan Mitologi itu masih memandang Jian An dengan aneh, awalnya mereka terkejut karena Jian An bisa mengeluarkan barang - barang mereka sempai berfikir kalau itu adalah Ruang Dimensi, tapi pikiran itu segera mereka tepis karena tidak mungkin ada yang memilikinya, karena mereka berfikir itu hanya ruang penyimpanan.
tapi di mana cincin atau kalung penyimpanannya kenapa mereka tak bisa melihatnya????.....
tanda tanya besar terdapat di kepala mereka.
Maklum mereka berfikir seperti itu, karena Ruang Dimensi itu telah menyatu dengan jiwanya, itu lah sebabnya saat safa atau yang sekarang ini Jian An, ber Transmigrasi Dimensi nya itu ikut karena Dimensi itu merupakan sudah menjadi bagian dari jiwanya.
"Hey, apakah kita hanya akan terus mengawasi nya, tanpa ada niat untuk menemuinya"ucap Phoenix Es.
"Tak tau" jawab singkat Rubah Ekor Sembilan.
"Ehem, menurutku dia tak menyadari keberadaan kita, apa seharusnya kita yang ke sana sendiri dan langsung menyapanya, setelah itu kita menjelaskan maksud kita kepadanya bahwa kita mau menjadi hewan kontraknya?"tanya Harimau Putih Kuno kepada para sahabatnya.
"Sepertinya itu bagus lagi pula dia dari yadi hanya sibuk memakan makannya tanpa memperdulikan keadaan sekitar"ucap Pegasus menyetujui usulan dari Harimau Putih Kuno.
"Benar juga" ucap Phoenix Api
"Baiklah" ucap Naga Api dan Es secara bersamaan.
"Ide bagus" ucap Rubah Ekor Sembilan sambil mengangguk kan kepala nya.
"Ya, sudah tunggu apa lagi ayo" ucap Phoenix Es berjalan mendahului teman - temannya menuju Jian An yang sekarang sedang piknik sambil rebahan dan menutup matanya sembari menikmati angin yang membelai wajahnya.
"Hey, gadis kecil ada sesuatu yang ingin kami katakan kepada mu"ucap Phoenix Es.
Mendengar sebuah suara mata Jian An yang tadinya tertutup kini perlahan terbuka.
"Hah, kau lagi, kok kita bisa ketemu lagi ya, emang dah kalau jodoh gak akan kemana"ucap Jian An menatap Phoenix Api yang saat ini ada di depannya, kemudian ia berubah posisi menjadi duduk.
Phoenix Api jangan di tanya, wajahnya kini telah memerah seperti kepiting rebus.
"Ka- kami ingin mengatakan sesuatu ke pada mu" ucap nya lagi sambil sedikit berbbata - bata karena wajahnya yang masih seperti kepiting rebus.
"Ah, ada kalian juga toh" ucap Jian An mengalihkan pandangannya ke arah ke enam pemuda yang berdiri di belakang Phoenix Api, ya siapa lagi kalau bukan tuh para hewan Mitologi.
Jian An tak heran kalau dia tak bisa merasakan kehadiran mereka itu semua karena Jian An sengaja menurunkan ke waspada an nya.
toh buat apa waspada orang semua binatangnya aja kagak ada, lagian entar kalau ada hewan mendekat tinggal bunuh aja, siapa sih yang bisa melawan Jian An, jawabnya gak ada.
"Apa yang ingin kalian bicarakan" ucap santai Jian An sambil meminum coklat panas miliknya.
"K**ami ingin menjadi hewan kontrak mu gadis kecil**" ucap mereka serempak.
"Uhuk, uhuk"batuk Jian An, ia sangat terkejut saat mendengar itu bukankan mereka tak percaya manusia dan mereka juga tak mau menjadi hewan kontrak seorang manusia, lah ini gimana ceritanya mereka mau menjadi hewan kontrak nya.
Jian An kemudian memandang mereka semua dengan aneh, sebelum berkata.
"Kalian masih waras" ucap nya lagi dengan masih setia memandang mereka semua.
ia takut bahwa otak mereka sudah geser sehingga tingkat kesombongan dan tak percaya pada manusia itu menurun.
lah ini lagi apa hubungannya dengan tingkat ke sombong an.
"K**ami masih waras, kami hanya ingin menjadi hewan kontrak mu saja, apa tak boleh**" ucap mereka serempak lagi sambil menampilkan ekspresi memelas.
"Hah..., jadi sekarang apa yang harus aku lakukan" ucap Jian An pasrah lagian jika menolak ia yakin bahwa mereka tak mau menyerah begitu saja.
.........
***Segini dulu Author mau tidur bentar😘
Maaf ya di hutan Darah nya lama, di maklum in aja🙏🙏
Tapi tenang kok di part selanjut nya Jian An akan keluar dari hutan Darah dan kembali ke habitatnya🤣🤣
🪐🪐🪐Jangan lupa buat like, vote, komen, dan share ke teman² kalian🌠🌠🌠
Bayyyyy.....👋👋👋👋
See you😘😘😘***
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Isti Mariella Ahmad
kaget baca nya ad exo segala, wirawan kak
2024-11-21
0
anggrek violet
ko' visualnya aqu g bisa liat y,,,,apa hp qu ygg gaul gitu,,,
2021-07-26
6
💜A.R.M.Y💜BTS💜
gak ada gambarnya thor
2021-06-21
3