Tak selang beberapa lama mobil yang di tumpangi Safa pun berhenti di sebuah gedung pencakar langit, Safa keluar dari mobilnya dan berjalan dengan tergesa - gesa ke dalam gedung itu, bahkan ia sampai lupa bahwa dia masih memakai seragam sekolah.
Ia berlari kecil untuk masuk kedalam gedung itu, di pintu gedung ia mengeluarkan semacam kartu/tanda pengenal sebagai jadi dirinya, dan meletakan nya di depan sebuah alat untuk membuka pintu setelah alat itu mendeteksi identitas dirinya sebagai seorang agen pintu pun terbuka.
Ia terus melangkah ke dalam gedung di dalam gedung ia sudah di tunggu oleh seorang laki-laki paruh baya sekitar 40 tahunan usiannya.
"Tugasnya"ucap Safa datar.
"Tugas kamu adalah menyelamatkan seorang pengusaha kaya di benua Asia yang sekarang ini di Sandra oleh sekelompok mafia nomer 1 di dunia, dan bukan hanya pengusaha itu saja yang harus kamu selamatkan mafia tersebut juga menyandra anak-anak, ketua ingin kamu selesaikan masalah ini dalam satu hari ini dan mereka tak mau ada kata kegagalan" ucap nya sambil menekan kata kegagalan.
Tak menunggu lama Safa langsung berjalan keruang ganti untuk mengganti pakaiannya, ia mengeluarkan pakaian ketat dan beberapa senjata, seperti pisau lipat pistol kecil dan dua Laras pistol panjang.dari ruang dimensinya.
Di dalam ruang dimensi nya itu isinya lengkap mulai dari buku pengetahuan, Alkamis, pembuatan senjata mulai dari kuno hingga moderen buku formasi kuno, tanaman obat yang langka maupun yang tidak, obat-obat moderen miliknya nya, uang dari berbagai negara,uang kuno dan yang lainnya.
Jadi nih ya sebenarnya itu ruang dimensinya itu ia dapatkan dari sebuah misi berbahaya,di hutan kuno yang konon katanya siapa saja yang pernah masuk ke sana tidak akan pernah kembali dan di situ ia menemukan sebuah cincin yang ternyata adalah ruang dimensi pagoda suci surgawi.
Ruang dimensi itu juga udah di modif menjadi moderen,yah pokoknya di sana itu bisa ada jaringan internet lah walaupun di luar dimensi itu gak ada.setelah berganti pakaian Safa pun pergi menjalankan misinya.
............
Di semak-semak hutan yang lebat terdapat seorang gadis yang cantik bak Dewi Yunani sedang mengintai rumah mewah bergaya Italia.
Gadis itu memakai pakaian serba hitam yang ketat dan membawa berbagai macam senjata di punggungnya, matanya yang indah melirik ke sana kemari memastikan bahwa penjaga di rumah tersebut lengah, saat ia masuk ke dalam rumah ia tak akan tertangkap oleh penjaga, ya gadis itu adalah Safa.
Setelah memastikan penjaga lengah,ia langsung berlari tanpa suara dan memanjat didinding pembatas, untuk masuk ke dalam rumah tersebut.
Ia terus berjalan tanpa suara untuk masuk, dan terkadang ia bersembunyi atau membunuh para penjaga yang lewat.
Berdasarkan informasi yang ia dapat dari markas, bahwa para Sandra ada di lantai tiga atau lantai paling atas, dan saat ini ia sedang menyelusup untuk masuk ke lantai paling atas.
Dan semua usahanya untuk sampai di lantai atas tak sia-sia, Safa berusaha mencari tempat para Sandra di sembunyikan.
"Ck, dimana si tuh tempat Sandra nya yak, dari tadi gue dah muter-muter kayak sekuter tapi kagak ketemu-ketemu " ucap Safa kesal pasalnya sudah 15 menit ia berputar di lantai atas tapi ia tak menemukan di mana para Sandra di tahan.
Tapi pada saat ia masih menggerutu karena tak ketemu tempat para Sandra, ia mendengar teriakan seorang anak perempuan minta tolong.
"TOLONG,HIKS JANGAN HIKS SAKITI SAYA,HIKS HIKS SAYA MAU PULANG KE RUMAH"teriak anak itu, yang di yakini safa adalah salah satu Sandara di tempat mafia bren*sek ini, tak mau menunggu lama ia pun mengikuti asal suara tersebut hingga sampailah ia di sebuah pintu yang terbuat dari baja.
"Gue, yakin dari sini nih suaranya tapi gimana ya gue bawa mereka semua keluar"ucap safa sambil berfikir, karena kan gak mungkin kalau dia bom ini pintu entar yang ada ia di kepung oleh para penjaga kan tambah susah entar urusannya.
Tak lama terdengar suara langkah kaki mendekat.
Drap Drap (anggap aja suara langkah kaki ya gess).
"Waduh, gue harus sembunyi ini"ucap Safa panik, dan bukannya ia sembunyi ia malah mondar mandir gak jelas di sana kayak anak ilang gak tau induknya kemana, setelah menyadari tiba-tiba ia menepuk jidatnya keras.
PLAKK
"Siapa itu di sana"ucap orang yang mendekat dan semakin mempercepat langkahnya.
"Bego, banget si Lo fa"ucap Safa setelah menyadari kesalahannya dan segera bersembunyi, tak lama safa bersembunyi orang tersebut datang dengan tangan yang memegang pistol dan siaga.
Setelah memastikan aman orang tersebut pun menurunkan pistolnya dan berbalik ke pintu baja tadi dan mengeluarkan kartu dari kantong bajunya, meletakan nya di depan alat untuk memindai identitas, dan tak lama pintu terbuka menampilkan para anak-anak yang di Sandra dan seorang laki-laki sekitar berumur 20 tahun.
***
Sebelumnya aku mau ngucapin terimakasih untuk yang udah baca cerita aku yang belum bisa di bilang sempurna.
Oh ya jangan lupa buat vote, komentar, share, dan dukung author ya, 👍👌😊
See you🥰🥰😊
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
anggrek violet
lanjut,,,
2021-07-25
1
Dewi Sagita Dewi
❤❤❤❤❤🥰🥰🥰🥰 thor
2021-07-13
1
xiao
namanya fantasiii yaaaa....
2021-01-01
4