Setelah bersiap - siap Jian An berjalan menuju meja makan di temani oleh Ming Meng dan kedua curut yang selalu mengikutinya kemanapun ia pergi siapa lagi kalau bukan Yu Mei dan Qian He.
Mereka akhirnya sampai di depan ruangan
makan seorang Kasim tiba - tiba berteriak mengumumkan kedatangannya.
"PUTRI LI JIAN AN MEMASUKI RUANGAN!!!" ucap Kasim tersebut membuat Yu Mei dan Qian He terkejut.
'*Y*a ampun ni**h orang lama-lama gue jahit juga tuh mulut'batin Yu Mei
'Untung ini jaman dinasti jadi gue maklum kalau kagak udah gue sumpel tu mulut kakek kaos kaki si otong' ( teman sekelas mereka yang kaos kakinya baunya,behh mantep bos qu ) batin Qian He.
Sedangkan Jian An yang melihat ekspresi terkejut dari kedua sahabat curut nya hanya menggeleng kan kepala sambil menahan agar ia tak tertawa, mereka pun memasuki ruangan.
"Salam kepada Yang Mulia Kaisar, Permaisuri dan Putra Mahkota"ucap Jian An dan di ikuti oleh ke 3 dayang pribadinya.
"Putriku apa itu tadi tak usah formal deng Ayahhanda"ucap Kaisar Li Hong Wei
"Iya putri ku ayo sekarang duduk di samping Gege mu"ucap Permaisuri Qi Xian An.
"Baik Ayahanda, Ibunda"ucap Jian An dan duduk di samping Gege nya.
"Senang rasanya bisa bertemu dengan mu setelah 3 bulan aku tak melihatmu" ucap Putra Mahkota Li Xu Kai senang.
"Aku juga senang dapat melihat Gege ku yang tampan"ucap Jian An menggoda Putra Mahkota.
"Sejak kapan Mei - Mei ku ini pandai merayu"ucap Putra Mahkota dengan rona merah di pipinya yang sangat jelas terlihat.
"Ah~, Gege malu ternyata"goda Jian An lagi ia tak menyangka bahwa Gege nya ini akan malu saat ia sebut tampan.
"Gege kapan kita akan makan aku sudah sangat lapar sekali"lanjut Jian An sambil memegangi perutnya yang sudah berdemo minta jatah makan untuk hari ini.
"Sebentar lagi kita hanya perlu menunggu Selir Agung dan anak nya kemari"ucap Putra Mahkota Li Xu Kai berbisik ke arah Jian An.
"Apakah kita tak bisa makan dulu,lagian untuk apa sih menunggu Mak lampir ke sini ganggu pemandangan aja"ucap Jian An dengan mengerutkan bibirnya serta kedua tangan yang sudah ada di depan dadanya.
Mendengar ucapan Mei - Mei nya ia sedikit terkejut karena Mei - Mei nya ini walau benci terhadap seseorang ia tak pernah memperlihatkannya di depan siapa pun bahkan anggota Kekaisaran.
"Tak, bisa begitu bagai mana pun mereka juga anggota Kekaisaran sekarang" ucap lembut Putra Mahkota Li Xu Kai sambil mengelus puncak kepala Jian An.
"Cih, memangnya siapa mereka hanya seorang pelayan rendahan yang naik keranjang tuannya secara diam - diam"ucap Jian An yang lagi - lagi membuat Putra Mahkota Li Xu Kai terkejut di buatnya dalam pikirannya hanya terlintas kata.
'Apa benar jika yang ada di samping ku itu Mei - Mei ku'batin nya
sadar akan pikirannya ia menggelengkan kepalannya.
"Ada apa dengan Gege apa Gege sakit kepala" tanya Jian An khawatir sambil melihat Gege nya.
"Ah~, tidak Mei - Mei, Gege hanya sedang memikirkan masalah yang ada di kerajaan ini saja"elak Putra Mahkota Li Xu Kai.
"Apa masalahnya terlalu susah Gege, mungkin Jian An bisa membantu"tanya Jian a n.
Putra Mahkota yang mendengar kata adiknya hanya tersenyum.
"Kau, masih kecil jangan bicara yang aneh - aneh lagian memangnya kamu tau apa" ucap Putra Mahkota Li Xu Kai dengan nada mengejek sekaligus merendahkan.
Sedangkan kedua teman Jian An Yu Mei dan Qian He berkedut saat mendengar ucapan Putra Mahkota Li Xu Kai.
'*A*pa anda tak tau jika di masa depan ia merupakan jenius yang selalu mendapatkan nilai sempurna di bidang apa termasuk politik dan perekonomian bahkan menjawab soal yang sulit hanya dengan waktu 9 detik' batin mereka berdua ingin menangis mendengar ucapan Putra Mahkota Li Xu Kai.
"Tentu saja aku bisa jika Gege mengijinkan maka akan aku lakukan"jawab Jian An sombong.
"Baiklah kalau begitu bagaimana kalau mei - mei nanti selesai makan malam menemani Gege di ruang kerja sambil memberikan Gege saran, Hem"ucap Putra Mahkota Li Xu Kai.
"Baiklah"ucap Jian An Tak lama terdengar suara Kasim.
"SELIR AGUNG LI YUYU DAN PUTRINYA LI BO DOH MEMASUKI RUANGAN!!!"teriak Kasim tersebut yang lagi - lagi membuat Yu Mei dan Qian He kaget dan menyumpah sarapi Kasim tersebut, sedangkan Jian An yang melihat itu kembali menahan tawa, tanpa sadar ekspresi Jian An tertangkap oleh Putra Mahkota.
"Sepertinya kau cukup terhibur dengan perilaku pelayan mu"ucap Putra Mahkota Li Xu Kai yang dari tadi memperhatikan Jian An.
"Gege benar mereka sangat lucu" ucap Jian An sambil terkekeh pelan.
"Sepertinya Gege tak pernah melihat mereka di istana ini"ucap Putra Mahkota Li Xu Kai.
"Mereka pelayan baru ku yang ku beli tadi siang di pasar"jawab Jian An tanpa sadar.
"Apa!..."ucap Putra Mahkota Li Xu Kai terpotong karena suara dua perempuan yang menunduk memberi hormat.
"Salam kepada Yang Mulia Kaisar, Permaisuri, Putra Mahkota, dan Putri Jian An"ucap kedua wanita tersebut ralat satu wanita dan satu gadis.
"Selir Agung Li Yuyu dan Putri Li Bo Doh silakan duduk"ucap Kaisar datar.
Setelah di persilakan oleh Kaisar kedua orang tersebut duduk di kursi yang telah di sediakan, Kaisar berdiri.
"Baiklah, karena semuanya sudah berkumpul mari kita mulai acara makan malam nya"ucap Kaisar dan kembali duduk.
Jian An menatap sinis nan tajam ke arah ke dua ibu dan anak tersebut pandangan sinis Jian An itu di sadari oleh semua orang yang ada di ruangan tersebut tak terkecuali Kaisar, Permaisuri, Putra Mahkota dan juga objek yang sekarang sedang di tatapnya sinis dan tajam.
Sementara yang di tatap tajam dan sinis oleh Jian An tak berani membalas hanya berpura - pura fokus terhadap makanannya padahal kedua orang tersebut sudah gemetar ketakutan dan di dalam hati mereka memaki Jian An yang sudah memandangnya seperti itu.
'Kenapa aku jadi takut sepeti itu saat gadis sialan itu memandangku seperti itu' batin Selir Li Yuyu.
'Ada apa dengan diri ku ini kenapa aku gemetar saat sampah itu menatap ku tajam' batin Li Bo Doh.
Sedangkan yang lainnya memandang Jian An dengan pandangan sulit di artikan.
'Kenapa malam ini putri Jian An berbeda' batin mereka semua kecuali Kaisar, Permaisuri, dan Putra Mahkota yang tersenyum melihat tatapan sinis nan tajam Jian An.
'Dia sudah besar ternyata'batin mereka bertiga.
Sedangkan kedua temannya hanya memandang datar tatapan Jian An.
Malam ini adalah sebuah makan malam yang sangat di benci oleh Jian An, karena momen ia yang seharusnya bercanda ria dengan keluarga nya di ganggu oleh dua mak lampir, iya mulai sekarang Jian An akan memanggil mereka berdua dengan sebutan Mak lampir.
...........
Di perjalanan pulang Jian An terus menggerutu tak jelas sambil sesekali menyumpahi ke dua Mak lampir yang tadi merusak momen bahagia nya dan karena ke dua mak lampir itu dia jadi membatalkan ajakan Putra Mahkota Li Xu Kai yang ingin mengajaknya untuk menemaninya di ruang baca.
Tapi gerutuan nya itu bukanlah terlihat menyeramkan tapi malah terlihat lucu yang membuat ketiga orang yang ada di belakangnya cekikikan tak jelas sambil mengikuti Jian an kembali kediaman.
Sampai di kediaman Jian An masih bisa mendengar cekikikan mereka bertiga pun berbalik sambil melotot marah ke tiga orang yang ada di belakangnya, sedangkan ketiga orang yang di tatap seperti itu merasakan hawa dingin yang tiba - tiba menusuk hingga ke tulang - tulang mereka.
"Sudah puas menertawakan saya"ucap Jian An marah.
Mereka yang menyadari kemarahan Jian An pun berhenti tertawa dan memandang Jian An kemudian menundukkan kepala.
"Maaf kan kami Putri"ucap mereka menunduk.
"Lupakan"ucap Jian An.
"Rasanya aku ingin membuat mereka menderita di dalam istana ini" lanjutnya yang di dengar oleh ketiga orang tersebut.
"Kamu ingin bully mereka Putri Jian An"ucap Yu Mei menaik turunkan alisnya.
"Ya"jawab Jian An seadanya.
Kemudian tak berapa lama Jian An, Yu Mei dan Qian He saling menatap misterius dan kemudian tertawa.
"HAHAHA!!!!"tawa mereka bertiga sedangkan Ming Meng yang tak tau apa - apa hanya menatap mereka bingung.
"Hehehe, sepertinya di istana akan ada pertunjukan yang mengagumkan nih" ucap Jian An menyeringai sambil menggosok - gosokkan ke dua tangan nya.
Yang di ikuti senyum jahat oleh Yu Mei dan Qian He, sedangkan Ming hanya menatap bingung kepada ketiga orang di depannya.
..........
HALLO para pembaca sekalian aku mau ngucapin makasih buat kalian yang udah mau baca cerita aku dan nunggu aku buat up🙏😊
Teman2 jangan lupa buat vote ya 👌
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
HartOhar
kok ga ada yg terkejut dg wajah cantik anaknya
2025-01-09
1
yusuf syaifullah
Li bo doh eh duo lampir siap2 trio girl mau beraksi
2024-02-08
0
Sri Wahyuni
sudah dietahuikah klok jiang an cantik oleh org "
2021-11-10
3