Sudah 2 bulan 3 Minggu 6 hari Jian An mengurung diri sendiri di dalam kediaman, saat ia sedang mengurung diri sendiri di kediaman banyak rumor yang beredar bahwa sang Putri mengalami penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menular, karena rumor tersebut banyak anggota Kekaisaran yang datang menjenguknya.
Di mulai dari Kaisar, Ibu Suri, Permaisuri, dan juga Pangeran Mahkota, banyak yang datang ingin berkunjung tapi mereka tetap hanya akan di usir oleh Ming Meng sebelum masuk ke kediaman Jian An, dengan alasan bahwa tuan putri tak ingin di ganggu.
Semenjak itu juga Jian An sudah mengeluarkan semua racun Yang ada di dalam tubuhnya menggunakan teknik jarum akupuntur, minum ramuan obat, dan berendam di air hangat dengan di taburi obat herbal, ternyata benar apa dugaan Jian ana bahwa penampilan putri Jian an tak hanya di karena Jian an yang dulu tak bisa menjaga diri tapi juga karena racun yang merusak tubuhnya seperti mengakibatkan kulitnya menjadi hitam dan jerawatnya terus tumbuh tanpa mau berhenti.
Karena racun itu juga Jian An tak bisa ber kultivasi, kekuatan fisiknya sudah sempurna bahkan ia juga sudah bisa mengalahkan seseorang jenius kultivator dengan hanya kekuatan fisiknya.
(*S*oal tingkat kultivasi Jian An aku jelasin di part berikutnya yang khusus bahas tentang kultivasi ya).
....................
Seorang gadis cantik dengan kulit seputih baru giok itu kini membuka matanya setelah ia ber kultivasi 1 bulan, bibirnya yang merah alami itu tersenyum, matanya yang indah dengan bulu mata yang panjang kini sedikit menyipit karena ia tersenyum.gadis itu sekitar berumur 14 tahun dan mulai bulan depan ia akan berulang tahun.
"Akhirnya, aku sudah bisa ber kultivasi,Ming Meng"panggil gadis tersebut.
Tak lama terdengar pintu terbuka dan menampakan seorang gadis sekitar berumur 17 tahun dengan kulit coklat dan wajah yang manis, berjalan menghampiri nya dengan wajah yang senang.
"Nubi di sini putri Jian an,putri anda sudah bangun"jawab Ming Meng menghadap Jian An.
"Iya, aku sudah bangun sekarang bagaiman penampilanku Ming Meng"tanya Jian An.
"Anda sangat cantik tuan putri, bahkan Nubi sempat tak mengenali anda"jawab Ming Meng.
"Aisss...., kau bisa saja, ah ya siapa saja yang datang kesini untuk menjengukku kemarin" tanya Jian An penasaran pasalnya ia tak tau siapa saja yang menjenguknya dan menghawatirkan nya karena sebelum orang - orang yang ingin menjenguk Jian An akan di berhentikan oleh Ming Meng di gerbang kediaman.
"Kemarin kaisar, Permaisuri, Ibu Suri dan juga Putra Mahkota datang menjenguk Anda tapi Nubi hentikan di depan gerbang dengan alasan bahwa putri tak bisa di ganggu dan ingin sendiri dahulu"jawab Ming Meng.
"Bagus, emm.. besok baru tiga bulan ya, hari ini enaknya kemana ya"ucap Jian An sambil mengelus-elus dagu nya.
"Apakah tuan Putri ingin pergi"tanya Ming Meng khawatir pasalnya putri nya ini tak pernah keluar dari istana.
"Iya, akh.. mungkin aku hari ini akan ke pasar saja lagi pula waktu ku untuk jalan - jalan hanya hari ini saja dan jika aku pergi terlalu jauh pasti akan ada masalah seperti yang ada di novel - novel"gumam Jian An
"Apa, yang tuan Putri bilang tadi"tanya Ming Meng penasaran.
"Nukan apa - apa"elak cepat Jian An.
"Ming Meng sekarang tolong siapkan aku hanfu sederhana yang memudahkan ku untuk pergi berkeliling dan tentu saja memudahkan ku untuk memanjat dinding belakang"lanjut Jian An Dan beranjak dari kasur ke depan cermin.tanpa pikir panjang Ming Meng pun mengambilkan apa yang di suruh oleh Jian An.
Tak berapa lama Ming Meng datang kembali membawa hanfu laki - laki yang sederhana, Jian An pun memakainya tak lupa ia juga menambahkan topeng perak berukirkan burung phoenix yang indah, yang menutupi sebagian wajahnya dan hanya memperlihatkan bagian mata kirinya saja.
..............
Setelah bersiap - siap Jian 6an pergi ke belakang kediamannya untuk menyelinap keluar tak lupa ia membawa koin emas yang banyak karena ia ingin berjalan - jalan di pasar sekaligus membeli beberapa barang.
Ia juga membawa satu pedang yang di curi Ming Meng dari tempat latihan prajurit tentu saja atas perintah dari Jian An.
Sekali.
Hap...!
Jian An sudah berada di luar tembok istana, dengan riang ia berjalan ke arah pasar ibu Kota.
Fi pasar Jian An melihat berbagai macam jajanan dan berbagai jenis barang jualan yang tidak ada di zaman nya dulu, sesekali ia berhenti untuk membeli barang - barang yang menurutnya cantik atau indah, tak lupa ia juga membeli berbagai jajana
Ia kembali berjalan - jalan tak sengaja ia mendengar orang berteriak, karena penasaran Jian An menghampiri tempat itu ia menyelip di kerumuman orang yang sedang melihat orang tersebut menawarkan jualannya.
Jian An melihat sekitar 30 orang berpakaian lusuh yang berada di dalam kandang dan 1 wanita berpakaian mewah sedang berteriak seperti menjual batang dagangan biasa, padahal yang di jual nya adalah manusia bro.
"Ayo, para hadirin semua nya budak - budak ini kami jual dengan harga 5 koin perak" ucap orang tersebut menawarkan barang jualan nya ralat orang jualan nya.
Saat melihat itu Jian an dapat menyimpulkan bahwa orang yang tadi orang tak berberikemanusiaan, Jian An mengelang - geleng kan kepalanya ia tak habis fikir dengan orang di zaman kuno ini mereka menjual orang lain seperti barang, Jian An terus memperhatikan orang tersebut tanpa mau ikut campur dan hanya mendengarkan beberapa orang yang sedang tawar - menawar dengan penjual tersebut, hingga ia melihat dua orang wanita berpenampilan lusuh yang berada di kandang sebelah kiri ia, ke dua orang tersebut menundukkan kepala dan tubuh mereka gemetar seperti ketakutan entah kenapa ia merasa dekat dengan mereka dan iba.
"Nyoya, aku ingin membeli dua budak itu,berapa harganya"ucap Jian An kepada Nyoya yang menjual budak.
"Apakah Tuan yakin ingin membeli mereka berdua, mereka itu pembangkang sulit untuk di atur, apak tuan yakin" tanya wanita tadi dengan sedikit cemas.
"Yah, saya yakin saya akan membeli mereka jadi berapa harga mereka berdua"ucap Jian An dengan tegas.
Mendengar jawaban dari Jian An wanita tersebut tersenyum lebar.
"untuk tuan akan saya berikan potongan harga, hanya 8 koin perak saja untuk mereka berdua"ucap wanita tadi dengan senyum yang bertambah lebar.
Nendengar itu Jian An merogoh sakunya dan memberikan 8 koin perak kepada wanita tersebut, wanita itu menerima uang dari Jian an dengan gembira, lalu wanita tersebut memberikan dua buah kertas bersetempel dan menyerahkan nya kepada Jian An.
"Tuan tolong simpan surat - surat ini dengan baik - baik, surat ini merupakan surat agar para budak ini tak dapat berhianat ke pada anda" ucap wanita tersebut dengan senyum yang masih sama dan menyerahkan rantai yang mengikat leher dua budak tersebut kepada Jian An.
Setelah mendapatkan apa yang di inginkan oleh nya ia kemudian pergi dari sana menuju tembok tempat ia pergi tadi.
Ketika telah sampai di sana ia langsung mematahkan kedua rantai yang mengikat kedua orang tersebut hanya dengan menggenggam nya dengan kuat seketika rantai tersebut remuk.
"Pergi"hanya kata itu yang keluar dari mulut Jian An setelah melepaskan mereka berdua dan menyerahkan kertas tadi kepada mereka sesuai dengan nomor.
Mereka berdua menerima kertas itu dan memandang bingung kearah Jian An.
"Kenapa Lo nolongin kita padahal kita gak pernah kenal"ucap salah satu dari mereka mendengar ucapan mereka Jian An menoleh.
"Kalian dari masa depan"tanya Jian An memandang mereka berdua.
Kedua orang tersebut kaget bagaimana mungkin orang yang ada di depan mereka ini tau bahwa mereka dari masa depan.
"Ba- bagaimana Lo tau kau kita dari masa depan"ucap orang yang satunya.
...........
***HALLO gaes berjumpa lagi dengan author maaf ya sebelumnya karena aku jarang up soalnya tugas sekolah banyak dan numpuk jadi aku kerjain dulu tugas nya baru bisa nulis.😞
Jadi aku benar - benar minta maaf🙏
Oh ya maaf ya kalau banyak typo🙏😅
Jangan lupa buat vote,komen dan lain - lain ya gaes🙏🥰
Makasih buat kalian yang udah mau vote dan lain - lain love you full🙏😍***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
yusuf syaifullah
wiih ketemu konco sebangsa
2024-02-08
0
Ayu Dani
Widih makin seru nih ketemu balad dari masa depan juga
2024-02-08
0
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
lahhh kok ada temennya, bahasanya sama 😆😆😆
2023-09-26
1