"Hoamm..., ini jam berapa sih, disini gak ada jam sih jadi susah dah, gak ada Handphone, Laptop, Televisi, ah..ngenes dah hidup ku gak ada itu semua"ucap Jian An yang baru bangun dari tidur nya ia merenungi semua nasip nya.
'Seandainya aja waktu itu gue nurut sama Alex pasti saat ini gue masih jalanin misi, atau gak lagi sekolah atau lagi malas-malasan di kamar 'batin Jian An menyesal tapi apa guna nya menyesal sekarang semuanya sudah terjadi dan waktu tak mungkin di putar kembali.
"Ok, gue harus bisa Tampa barang-barang itu semua, dan gue harus berusaha lapang dada dalam menjalani cobaan dari yang maha kuasa, mungkin ini semua terjadi untuk menebus dosa-dosa ku selama ini dalam membunuh orang lain dengan kejam, ya walaupun mereka pantas di bunuh si". ucap Jian An menggebu-gebu sambil mengepalkan kedua tangannya di samping kanan dan kirinya.
Tok... Tok... Tok...
"Tuan Putri Jian An,apa anda sudah bangun" ucap Ming Meng pelayan pribadi plus setia yang ia punya.
"Iya, sudah Ming Meng, masuk aja"jawab Jian An dari dalam kamar.
Ming Meng pun masuk dan menunduk hormat.
"Putri mari saya bantu bersiap untuk makan malam bersama di meja makan"ucap Ming Meng sopan.
"Iya, apa air mandi ku sudah siap Ming Meng"ucap Jian An sambil beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi.
"Sudah Putri"jawab Ming Meng sopan dan mengikuti Jian 6an di belakang.
...........
Di kamar mandi.
Jian An berjalan masuk ke kamar mandi dan harum semerbak dari mawar masuk ke Indra penciumannya.
'Bau nya kuat sekali aku sungguh tidak suka sama sekali' batin Jian An.
"Ming Meng, bisakah kau ganti air nya dan jangan kau kasih parfum mawar tapi lavender saja"perintah Jian An.
"Baik Putri, em... Putri bolehkah Nubi bertanya" tanya Ming Meng sambil menunduk takut-takut.
(Nubi : panggilan untuk pelayan wanita)
"Tanya apa"jawab Jian An
"Bukan kah putri sangat suka dengan parfum mawar ini"ucap Ming Meng takut-takut.
"Oh, dulu mungkin aku suka tapi sekarang tidak lagi"jawab Jian An dengan entengnya.
Padahal hatinya berkata.
'Heh, apa dia kira gue ini kayak yang lainnya apa yang suka wangi bunga yang sudah banyak yang memakai, lagian wangi itu pasaran karena banyak yang menggunakan di zaman ini' batin Jian An.
Tak lama Ming Meng sudah mengganti air serta parfum yang ada di dalam bak mandi Jian An.
Jian An kemudian langsung membuka hanfu nya di bantu Ming Meng, ia tak malu karena ia tau kalau itu sudah tugas dari Ming Meng, dan ia juga harus sebisa mungkin bersikap seperti orang di zaman ini kan?.
Dambil berendam Jian An terus memikirkan tentang apa saja yang dia dapat dari ingatan Jian An yang sebelumnya, oh ya, dia baru ingat kan berdasarkan rumor dia itu adalah gadis buruk rupa, memang benar tubuh yang sekarang ia tempati berkulit hitam tak seperti para keturunan bangsawan dan sebagian besar rakyat Cina di dunia ini, tapi kalau masalah wajah ia belum sempat melihatnya karena terlalu sibuk meratapi nasibnya yang sungguh menyedihkan ini, baiklah ia akan melihat wajah ini nanti selesai mandi.
......................
Karena ia sudah sangat penasaran dengan wujud atau rupa ia sekarang jadi ia tak berendam lama, Jian An pun keluar dari kamar mandi menuju kearah lemari, ia memilih sebuah hanfu biru muda polos yang sederhana namun elegan, ia kemudian mengganti pakaian tersebut di bantu oleh Ming Meng.
Setelah berpakaian ia mendudukkan diri di depan cermin dan betapa terkejutnya dia bahwa wajahnya di zaman ini sungguh buruk sekali jauh dari kata cantik dan jauh dari wajahnya di masa depan saat ia menjadi agent.
Wajahnya yang dulu mulus putih, sekarang di penuhi oleh jerawat dan bekasnya yang kehitaman, dan kulitnya wajahnya sangat kasar, warna wajahnya pun hitam bahkan lebih hitam dari tangannya, oh no????.
'*A*pa - apaan ini kenapa wajahku sangat jauh dengan ku di masa depan yang jelas hampir ke kata sempurna, AKHhh' batinnya tak terima, tapi ia juga harus ikhlas melepaskan wajah cantiknya dan berganti dengan wajah buruk rupa sekali ini,ingat ya ditekan 'SEKALI'.
"Ming Meng apa benar ini adalah wajah ku" ucap Jian An yang masih shock dengan tampilannya sekarang yang jauh dari kata penampilan dari seorang Putri Kekaisaran pantas saja di sering di bully oleh Selir dan anaknya yang bag*ngan itu huh, ia sungguh tak habis pikir tapi tenang saja karena tubuh ini sudah jadi miliknya maka apa saja yang di miliki dan yang sudah di lalui oleh pemilik sebelumnya adalah miliknya sepenuhnya dan adalah masa lalunya.
'Tidak apa aku bisa merubahnya sepertinya walau pun tak akan secantik para putri dan nona dari Kekaisaran dan kediaman ia juga bisa menampilkan wajah hitam manis' batin Jian An menghibur dirinya sendiri.
Jian An memperhatikan lagi penampilannya dan di berkata"Ming Meng tolong Carikan aku lidah buaya".
Ming Meng berfikir untuk apa Putri Jian An meminta lidah buaya, ia ingin bertanya tapi ia takut putri Jian an akan marah kepadanya, namun setelah mengumpulkan keberanian akhirnya Ming meng memberanikan diri bertanya kepada Putri Jian An dengan nada sedikit ber bata-bata.
"Ma - maaf kan sa - saya Putri tapi untuk apa lidah buaya itu"ucap Ming Meng dengan takut menundukkan kepalanya.
Jian An mengalikan pandangannya yang semula pada wajahnya yang ada di cermin tembaga kuning kini beralih menatap Ming Meng,
"Nanti kamu akan tau sendiri Ming Meng, cepat lah Carikan aku lidah buaya" jawab Jian An.
Yanpa berkata apa-apa lagi Ming Meng berlalu pergi untuk mencarikan lidah buaya untuk putri Jian An.
Tak lama Ming Meng pun datang kembali dengan membawa beberapa potong besar lidah buaya, dan menyerahkannya ke putri Jian An.
Jian An menerima lidah buaya tersebut dengan senang dan bertanya.
"Ming Meng di mana kamu mendapatkan lidah buaya ini" tanya Jian An penasaran, ia berniat untuk menanam nya sendiri.
"Menjawab, Nubi ini menemukan lidah buaya itu di taman Kekaisaran di sana banyak tanaman lidah buaya dan sering di buat sebagai hiasan" jawab Ming Meng dengan sopan.
Jian An tidak bertanya lagi saat Ming Meng sudah menjelaskan informasi apa yang dia inginkan, ia kemudian membelah lidah buaya tersebut dan mengambil bagian dalamnya yang berwarna putih bening dan membalurkan nya di seluruh wajahnya, tapi ia merasa bahwa penyebab putri Jian an berwajah buruk rupa biakan hanya karena dia tidak bisa merawat diri tapi juga di sebabkan karena racun, dan jika kalian ingin tau darimana Jian an mengetahuinya itu karena saat mandi ia tak sengaja memegang pergelangan tangannya dan ia merasa ada yang aneh dan setelah ia periksa lebih lanjut lagi ternyata benar, racun Merkuri dan entah racun apa lagi yang di tanam di dalam tubuh putri ini yang apa bila di gabungkan dapat merusak sistem syaraf tubuh dan dapat mengakibatkan penampilan seseorang menjadi buruk, awalnya racun ini hanya akan mengubah warna kulit seseorang menjadi hitam, tumbuhnya jerawat namun bila terus di biarkan maka racun ini akan bisa membunuh mangsanya apa lagi racun ini sudah banyak di tubuh putri Jian an.
Walaupun ia tak tau racun apa yang kedua tapi ia tau bagaimana cara mengobatinya.
Mengingat hal itu saja sudah membuat ia marah dan menghembuskan nafas berat, namu semua sudah terjadi dan cara yang bisa ia lakukan sekarang hanyalah bagaimana caranya agar mengembalikan wajah asli Jian an.
"Ming Meng, aku saat ini tak mau di ganggu oleh siapa pun selama 3 bulan ini, jadi jika ada yang ber kunjung kediamanku bilang saja bahwa Putri ini mengalami penyakit menular dan butuh waktu sendiri jadi tak dapat di ganggu bahkan kaisar, permaisuri bahkan janda permaisuri tak di perbolehkan masuk hanya untuk mengjenguk ku"ucap Jian An.
"Baiklah Putri Jian An ,akan Nubi laksanakan" jawab Ming Meng.
Sebenarnya Jian An menyuruh Ming Meng melakukan ini hanya untuk mengembalikan rupa asli dari Jian An dan bukan hanya itu juga untuk mengembalikan stamina nya di zaman ini yang sangat berkurang banyak, bahkan sekarang ia hanya memiliki kekuatan dan stamina sebanyak 10% dan itu sangat memalukan untuk seorang mantan agent terkenal seperti ia, kan gak lucu kalau nanti ada kabar agen nomor satu abad 21, terlah bertransmigration ke tubuh seorang putri Kekaisaran yang di anggap sampah dan hanya memiliki 10% dari kekutan nya.
Oh, ya dan masalah ia terlempar di zaman ini ia mulai bisa beradaptasi dengan baik, biarlah waktu yang akan membiasakannya untuk tinggal di zaman ini.
********
***
HALLO semuanya aku mau ngucapin terima kasih untuk semua yang udah mau vote,komen😁
maaf kalau author lama up nya,maklum aja aku beberapa hari ini gak bisa dapat inspirasi jadi aku baru up sekarang deh😞
maaf ya🙏
mohon dukungannya ya, jangan lupa untuk vote dan komen.🙏😊☺️***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Ayu Dani
Knapa cincin dimensi nya ga ikut pindah thor
2024-02-08
3
Septi Verawati
cincinnya kemenong thor,, masa kagak ngikut
2022-07-02
3
annchi
*tanpa
2021-12-10
0