Chapter 11

Setelah bisa menormalkan kembali wajahnya yang memerah Jian An kemudian mendengus dan menatap tajam ke arah Qian He dan Ming Meng yang saat ini sedang terkekeh yang seketika membuat mereka ber 2 langsung terdiam karena mendapatkan tatapan tajam dari Jian An sedangkan sekarang Yu Mei masih saja ber ceramah panjang sekali

seperti ustad kalau di Masjid tapi bedanya itu kalau ustad jelas ceramah yang bener lah ini malah........

Dia bertanya hal ter ngawur di alam semesta ini.

"Makannya lain kali itu hati - hati, tapi ya Jian An kenapa Lo cuma batuk terus memerah wajahnya kenapa gak sekalian aja mati"ucap polos Yu Mei seketika membuat ke Qian He, Ming Meng terbelalak kaget bagaimana tidak apakah itu berarti Yu Mei menginginkan Jian An mati begitu.

'Yu Mei apa yang kau katakan, lihatlah kau membangunkan singa yang tertidur, huaaa' batin Qian He menangis ketakutan melihat Jian An mengeluarkan aura membunuh sambil bergidik ngeri.

'*S*emoga saja Yu Mei selamat dari Tuan Putri 'batin Ming Meng yang sekarang tengah gemetar ketakutan dan memilih untuk menundukkan kepala

Jian An geram dengan sahabatnya ini apa ia sedang mendoakannya agar dia mati karena Tersedak buah apel, huh enak aja mana mungkin Agent terhebat sepertinya mati hanya karena buah apel.

"*H*uhuhu, temanku memang laknat"ucap Jian An dalam hati menahan amarahnya.

"Apakah kau mendoakan ku agar mati Yu Mei!" ucap Jian An menahan emosi dengan setiap kata yang ia tekan dan pandangan yang tajam ke arah Yu Mei tak lupa aura membunuh yang pekat ia tanpa sengaja ia keluarkan dari dalam tubuhnya hingga membaut Yu Mei gelagapan.

"Bu bukan be begitu....." ucapan Yu Mei terpotong oleh perkataan Jian An.

"Lalu apa arti ucapan mu itu hah!"ucap emosi Jian An dengan dada naik turun.

"A a aku han..."ucap Yu Mei gelagapan namun lagi - lagi perkataan nya telah di potong oleh Jian An.

"Dasar sobat laknat!"ucap Jian An dan langsung berbalik pergi meninggal kan mereka semua yang masih ketakutan.

Setelah Jian An pergi mereka semua langsung menghela nafas lega bagai mana tidak akhirnya aura membunuh yang pekat tadi telah menjauh, kemudian Qian He langsung menatap Yu Mei tajam.

"Kenapa kau menyinggung Jian An, Yu Mei, sekarang lihat lah ia marah!"ucap Qian He

marah terhadap Yu Mei karena tadi telah melontarkan pertanyaan yang menurutnya adalah hal paling bod0h bagai mana tidak mana ada orang yang mau di doa kan mati dasar Yu Mei b0doh, beg0.

maki Qian He di dalam hati nya ia mengeluarkan kata-kata mutiara nya ke pada Yu Mei.

"A aku ha hanya bercanda saja kok"ucap Yu Mei membela diri,

Qian He yang mendengar jawaban dari Yu Mei mendengus sebal dan pergi dari sana di ikuti oleh Ming Meng ( sekedar info mereka dah bisa ber-kultivasi tahap mereka sekarang sama yaitu tahap Kaisar menengah tapi walaupun masih tak sebanding dengan Jian An tapi mereka bisa di anggap saat kuat di benua ini karena orang - orang di benua ini kebanyakan hanya pada tahap Panglima atau Raja dan yang berada di tahap Kaisar sudah di anggap jenius, sedangkan Kaisar yang merupakan orang terkuat di benua itu pun baru berada di tahap langit akhir, maklum karena bisanya seseorang akan menerobos butuh 10 tahun, contohnya kalau mau ke rahang Prajurit awal ke menengah ya butuh 10 tahun, dan jika kalian tanya kok tiba-tiba teman - temannya Jian An bisa ber-kultivasi, jadi sebenarnya itu sebelum mereka mau bully si Selir dan anaknya itu Jian An memberikan mereka pil untuk mempercepat Kultivasi, ia juga membawa mereka ke dalam Ruang Dimensi nya yang dimana di sana dapat menggandakan penerobosan hingga 20 kali lipat )

"Si4l mereka meninggalkanku, huh di mulai dari Jian An marah dan sampailah pada tahap Qian He juga marah kepadaku dan meninggalkan ku, huh"ucap Yu Mei

"Sungguh malangnya nasip ku"ucap dramatis Yu Mei

"Ini semua gara - gara buah apel si4lan"ucap Yu Mei sambil memetik buah apel yang ada di pohonnya secara kasar dan langsung menghantam nya ketahan dengan tampa perasaan hingga buah apel itu retak dan menghentak - hentakan kaki nya di atas buah apel itu sambil berdecak sebal, setelah puas dengan menyiksa buah apel malang tak bersalah itu dengan keadaan yang bisa di bilang sudah tak ber bentu itu.

"Huh!, itu akibatnya buah apel karena Lo dah buat gue di jauhi teman - teman gue, dasar buah apel bren9sek" maki Yu Mei kepada buah apel malang tak bersalah itu, bahkan sekarang jika di lihat oleh orang lain mungkin mereka akan mengaggap Yu Mei ini bod0h, beg0, str3s, dan gil4.

Di pun menyusul Qian He, Ming Meng, dan Jian An untuk meminta maaf.

Meninggalkan keributan di mana Selir Agung dan anak nya sekarang tengah pingsang akibat jebakan terakhir atau bisa di sebut oleh Jian An sebagai jebakan 'pencabut nyawa' tali itu cama nama Lo.

Jebakan itu adalah sebuah beton 1kg yang kecil yang mereka ikat di sebuah tali di atas kepala mereka di pinggir kasur dan apa bila mereka telah sampai di kasur mereka maka beton 1 kg itu akan jatuh tepat di kepala mereka dan membuat mereka pingsan tapi tenang kok gak mati cuma berdarah dan benjol tentunya hahaha.

............

Saat ini terlihat Yu Mei sedang melakukan segala cara untuk membuat Jian An mau memaafkannya, seperti saat ini yang terlihat Yu Mei sedangkan memeluk kaki Jian An sambil nangis bombay.

"Huhuhu, Jian An maafin gue, gue janji deh gak akan lagi bicara sembarangan,huhu"tangis Yu Mei.

"Lo lagi apa lepasin gak kaki gue, gue mau pergi minggir"ucap Jian An sambil berusaha melepaskan kakinya dari Yu Mei tapi bukannya lepas malah pelukan Yu Mei pada kakinya makin kuat.

Sebenarnya ia sudah menyuruh Yu Mei bangun karena rasanya tak pantas kalau Yu Mei sahabatnya itu memegang kakinya tapi Yu Mei tetap tak ingin melepaskan kakinya itu.

"Enggak mau kalau Lo belum maafin gue gue akan tetap seperti ini"ucap Yu Mei yang semakin mengeratkan pelukannya pada kaki Jian An, sedangkan Ming Meng dan Qian He hanya menatap datar aksi Yu Mei tersebut.

"Ok, ok gue maafin Lo tapi lepas dulu"ucap Jian An sambil membantu yu mei bangun.

"Beneran Lo dah maafin gue, Lo tau gak hidup tanpa Lo itu bagaikan kertas putih tau gak sih" ucap Yu Mei.

"Ya, ya,ya, gue tau"ucap Jian An dan membawa yu mei kedalam pelukannya.

"Ehem, kalian cuma pelukan berdua aja nih kita ber 2 jadi nyamuk nih ceritanya"ucap Qian He.

Mendengar ucapan Qian He, Yu Mei dan Jian An langsung memeluk Qian He, sekaligus menarik Ming Meng yang sedari tadi diam agar ikut berpelukan.

"Maafin aku jadi bikin kalian ber 2 nyamuk, hehe" ucap Jian An dengan sedikit terkekeh.

"Iya"ucap Qian He dan Ming Meng.

Karena Ming Meng sudah terbiasa dengan perilaku Putrinya yang menganggapnya teman ia jadi sudah tak canggung lagi apa lagi dengan bahasa yang di gunakan oleh Jian An dan yang lainnya ia sudah mengerti bahkan sekarang ia juga ikut berbicara seperti itu tapi jika hanya mereka ber 4 saja yang ada di sana, ya sekalian itung - itung untuk bahasa rahasia gitu eheheh.

.............. ......

***HALLO pembaca sekalian sampai sekarang aku gak bisa nih hilangi bosen nya aku,😫

Jangan lupa juga buat like vote komen dan buat bagikan cerita ini ke teman teman kamu di mana pun dan kapanpun.

Ok sekarang saat nya tidur siang sambil ber mimpi siapa tau dapat ide.🥱😴

Ini cerita baru pemula an karena petualangannya belum aku keluarin sebenarnya otak Author dah penuh ide buat petualangannya dan action, tapi masih di tahan karena masih misi biar gak aneh pas sampai di situ aja sekalian otak Author lagi mikirin cara membunuh yang kejam.😈👿***

Ya udah ya Author mau tidur sambil Musikan di kamar biar enak tidurnya dan nyeyak.😴

Terpopuler

Comments

Erni Andi Arifuddin

Erni Andi Arifuddin

binggung

2025-02-09

0

Solekah

Solekah

kasihan apelnya atuh mei😢

2024-02-08

0

anggrek violet

anggrek violet

kenapa harus apelnya,,,emang mulut lo aj yg ember

2021-07-26

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 31.tiga puluh satu
30 32.tiga puluh dua.
31 33. start the game.
32 34. tiga puluh empat
33 35. sang rival datang
34 36. hobi baru buat Delvin
35 37.hukuman buat Delvin
36 38. pertarungan berakhir teletabis.
37 39. tiga puluh sembilan
38 40. PERTENGKARAN DI ACARA PENUTUPAN.
39 41. PENOLAKAN.
40 42. PERUBAHAN TAK TERDUGA.
41 43. ISTANA BARU DI DALAM PAGODA SUCI SURGAWI
42 44. MISTERI BATU GIOK KEHIDUPAN.
43 45. KEBERADAAN SERPIHAN JIWA YANG LAIN.
44 46.MONSTER IKAN,(HEWAN ILAHI).
45 47. BUNGA LOTUS.
46 48.PULANG
47 49. TINGKAH EMPAT ORANG GADIS.
48 50.DELVIN POLOS.
49 51.adegan berbahaya untuk Delvin.
50 52. URUTAN KEJAHATAN
51 53. MAKANAN PEMBAWA BERKAH.
52 54.Belajar kultivasi.
53 55. GAK ADA JUDUL, AUTHOR MALES MIKIR NIH YA.
54 56. Oh, ya??!!!
55 57. Misteri Surat.
56 58. Akhirnya
57 chapter 59
58 Chapter 60
59 Chapter 61
60 Chapter 62
61 Chapter 63
62 Chapter 64
63 Chapter 65
64 Chapter 66
65 chapter 67
66 Chapter 68
67 Chapter 69
68 Chapter 70
69 Chapter 71
70 Chapter 72
71 Chapter 73
72 Chapter 74
73 Chapter 75
74 Chapter 76
75 Chapter 77
76 chapter 78
77 chapter 79
78 chapter 80
79 Chapter 81
80 Chapter 82
81 Chapter 83
82 Chapter 84
83 Chapter 85
84 Chapter 86
85 Chapter 87
86 Chapter 88
87 Chapter 89
88 Chapter 90
89 Chapter 91
90 Chapter 92
91 Chapter 93
92 Chapter 94
93 Chapter 95
94 Chapter 96
95 Chapter 97
96 Chapter 98
97 Chapter 99
98 Chapter 100
99 Chapter 101
100 Chapter 102
101 Chapter 103
102 Chapter 104
103 Chapter 105
104 Chapter 106
105 Chapter 107
106 Chapter 108
107 Chapter 109
108 Chapter 110
109 chapter 110
110 Chapter 111
111 Chapter 112
112 Chapter 113
113 Chapter 114
114 Chapter 115
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
31.tiga puluh satu
30
32.tiga puluh dua.
31
33. start the game.
32
34. tiga puluh empat
33
35. sang rival datang
34
36. hobi baru buat Delvin
35
37.hukuman buat Delvin
36
38. pertarungan berakhir teletabis.
37
39. tiga puluh sembilan
38
40. PERTENGKARAN DI ACARA PENUTUPAN.
39
41. PENOLAKAN.
40
42. PERUBAHAN TAK TERDUGA.
41
43. ISTANA BARU DI DALAM PAGODA SUCI SURGAWI
42
44. MISTERI BATU GIOK KEHIDUPAN.
43
45. KEBERADAAN SERPIHAN JIWA YANG LAIN.
44
46.MONSTER IKAN,(HEWAN ILAHI).
45
47. BUNGA LOTUS.
46
48.PULANG
47
49. TINGKAH EMPAT ORANG GADIS.
48
50.DELVIN POLOS.
49
51.adegan berbahaya untuk Delvin.
50
52. URUTAN KEJAHATAN
51
53. MAKANAN PEMBAWA BERKAH.
52
54.Belajar kultivasi.
53
55. GAK ADA JUDUL, AUTHOR MALES MIKIR NIH YA.
54
56. Oh, ya??!!!
55
57. Misteri Surat.
56
58. Akhirnya
57
chapter 59
58
Chapter 60
59
Chapter 61
60
Chapter 62
61
Chapter 63
62
Chapter 64
63
Chapter 65
64
Chapter 66
65
chapter 67
66
Chapter 68
67
Chapter 69
68
Chapter 70
69
Chapter 71
70
Chapter 72
71
Chapter 73
72
Chapter 74
73
Chapter 75
74
Chapter 76
75
Chapter 77
76
chapter 78
77
chapter 79
78
chapter 80
79
Chapter 81
80
Chapter 82
81
Chapter 83
82
Chapter 84
83
Chapter 85
84
Chapter 86
85
Chapter 87
86
Chapter 88
87
Chapter 89
88
Chapter 90
89
Chapter 91
90
Chapter 92
91
Chapter 93
92
Chapter 94
93
Chapter 95
94
Chapter 96
95
Chapter 97
96
Chapter 98
97
Chapter 99
98
Chapter 100
99
Chapter 101
100
Chapter 102
101
Chapter 103
102
Chapter 104
103
Chapter 105
104
Chapter 106
105
Chapter 107
106
Chapter 108
107
Chapter 109
108
Chapter 110
109
chapter 110
110
Chapter 111
111
Chapter 112
112
Chapter 113
113
Chapter 114
114
Chapter 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!