Chapter 14

"Iya, iya bu jadi apa rencana ibunda kali ini untuk menyingkir kan jal4ng itu?"tanya Putri Li Bo Doh kepada Selir Li Yuyu.

"Jadi begini rencananya bla bla bla........................, bagaimana kamu setuju"ucap Selir Li Yuyu.

"Jika itu rencananya aku setuju, karena nanti tak hanya akan di usir dari istana ini tapi ia juga akan kehilangan martabatnya di depan orang banyak, aku rak pernah menyangka kalau aku memiliki ibu yang sangat pintar"ucap senang dan bangga Putri Li Bo Doh.

"Tentu ibu mu ini pintar jika tidak dari mana kamu mendapatkan otak yang begitu pintar, hmm..."ucap sombong Selir Li Yuyu dengan mengipasi wajahnya dengan kipas pelan nan anggun tapi menurutnya😒.

"Aku sungguh menyesal telah memujimu bu!, akan aku tarik kembali pujian ku untuk mu"ucap Putri Li Bo Doh kepada ibunya.

"Apa kamu bilang!?, tidak bisa di tarik lagi pujian itu, agar kau selalu merasa bangga telah lahir dari rahim ku, lagi pula tak mungkin kata-kata mu bisa kamu ambil kembali karena ibu mu ini telah mendengarnya dan akan selalu mengingatnya"ucap Selir Li Yuyu dengan sombong

"Huh!, terserah ibu saja aku kalah, baiklah lebih baik aku kembali kediamanku untuk mandi pagi"ucap Putri Li Bo Doh.

"Jadi kamu belum mandi, pantas saja dari tadi seperti bau keringat yang tidak sedap ternyata kamu belum mandi"ucap Selir Li Yuyu sambil menutup hidungnya.

"Huh!, bagaimana mau mandi orang pingsan dari kemarin!, baru bangun sekarang!"ucap kesal Putri Li Bo Doh.

"Ya sudah cepat sana mandi agar tidak bau lagi"ucap se6lir Li Yuyu, sambil mendorong putrinya dari kamarnya.

............

DI LUAR KAMAR SELIR LI YUYU.

Selir Li Yuyu mendorong putrinya hingga ke luar kamarnya dan langsung menutup pintunya.

Sedangkan yang di dorong keluar masih membatu di luar kamar ibunya tersebut.

"Hey!, apa-apaan ini aku di usir dari kamar ibu ku, oleh ibu ku sendiri"ucap kesal Putri Li Bo Doh.

"Ah..., sudahlah lebih baik aku mandi saja rasanya aku sudah tak tahan dengan lengket dan bau badan ku sendiri" ucapnya lagi dan pergi kembali kediamannya.

........

Sementara itu Jian An kini tengah menghadap kaisar negri ini.

"Semoga Yang Mulia hidup 1000 tahun lagi"ucap Jian An sopan sambil membungkuk memberi hormat kepada sang Kaisar yang tak lain dan tak bukan ayahnya sendiri.

"Tak perlu formal sepeti itu An'er, Putri ku"ucap Kaisar ramah.

"Baiklah ayahanda, ada apa ayah memanggil An'er kemari?" tanya Jian An sopan.

Dalam ruangan itu tidak hanya ada Jian An dan ayah nya saja tapi juga ada kakaknya dan ibunya.

"Begini An'er, dua hari lagi kita akan pergi untuk ikut dalam pesta ulang tahun Kaisar dari Dinasti Han, apakah An'er bisa mengikutinya atau kalau An'er tak mau ayah handa tak akan memaksa An'er untuk ikut kami ke Dinasti Han"ucap Kaisar Li Hong Wei, Kaisar Li Hong Wei mengatakan itu pun bukan tanpa alasan tapi karena sudah sejak dari dulu putrinya itu tak akan pernah datang dalam acara pesta seperti ini karena setiap dia datang pasti akan mendapatkan gunjingan dari para manusia Iblis di pesta.

Sedangkan yang di tanya sekarang hanya mengangkat dengan mengangkat salah satu alisnya dan kemudian dahinya berkerut untung saja ekspresinya tak tertangkap oleh salah satu orang di dalam ruangan itu.

Ia hanya heran kenapa Kaisar menayakan hal tersebut kepada nya namun setelah ia mengorek informasi dari ingatan Putri Jian An ternyata Putri Jian An ini anak yang tak pernah ikut acara pesta karena dulu ia pernah mengikuti tapi malah mendapatkan cemoohan dari orang-orang, sehingga menyebabkan ia ketakutan dan tak pernah mengikuti acara seperti ini lagi toh.

"Untuk kali ini An'er ingin mengikuti ya ayah handa"ucap Jian An.

"Nak menurut ibunda kamu sebaiknya tak usah ikut, ibunda tak ingin kamu di permalukan oleh mereka seperti dulu"ucap khawatir Permaisuri Qin Xian An.

"Tak apa ibunda An'er yakin kali ini An'er Tak dapat lagi di permalukan oleh mereka, lagi pula An'er sekarang ini sudah besar bukankah begitu ayah handa, Gege"ucap Jian An menyakinkan ibundanya.

Sedangkan yang di tanya langsung mengangguk mengiyakan pernyataan dari Jian An.

"Iya, ibunda An:er sudah besar lagi pula ada aku, Putra Mahkota Li Xu Kai, jika ada yang berani menyakiti An:er, mereka harus melewati aku dahulu"ucap Putra Mahkota Li Xu Kai penuh kebanggaan sambil menepuk-nepuk dadanya, membanggakan dirinya sendiri di hadapan ayah, ibu, dan Jian An.

Mungkin jika di dalam ruangan itu ada penjaga, pelayan atau yang lainnya mereka akan melongo tidak percaya, atau bahkan sampai setengah hidup, melihat tingkah percaya diri atau PD milik Putra Mahkota Li Xu Kai yang terkenal dingin macam es balok dan datar kayak jalan tol.

Berbeda reaksi para pelayan, dan penjaga di dalam ekspektasi author, berbeda reaksi Kaisar Li Hong Wei, Permaisuri Qin Xian An, dan Jian An dalam realita, mereka hanya tersenyum-senyum melihat tingkah percaya diri anak, dan Gege mereka, memang sudah biasa sifat Putra Mahkota jika dengan orang lain mungkin akan datar dan dingin, tapi jika di depan kedua orang tua, dan adiknya itu, bahkan ia tak sungkan-sungkan untuk bersifat manja seperti kucing manis yang selalu minta di elus-elus.

"Hah~, baiklah kali ini ibunda akan mengizinkan An'er, untuk pergi ke pesta ulang tahun dari Kaisar Han, tapi ada syaratnya An'er harus selalu bersama Gege mu atau ibunda dan ayah mu" ucap Permaisuri Qin Xian An sambil menghembuskan nafas kasar.

Kalau sudah begini ia tak bisa berbuat apa-apa, ia tau bahwa anaknya itu setelah bangun dari tidurnya sudah pintar, bahkan sebenarnya Permaisuri Qin Xian An mengetahui saat Jian An dan para Pelayan pribadinya menjahili Selir Li Yuyu dan Putri Li Bo do6h.

Dan jika kalian tau ia tau dari mana jawabannya sebenarnya ada Penjaga Bayangan yang di kirim oleh Permaisuri dan Kaisar untuk menjaganya mengingat beberapa waktu yang lalu putri kesayangan mereka di ambang kematian karena racun, masalah pengawal bayangan Jian An sebenarnya sudah tau dari awal tapi dia membiarkannya saja karena ia yakin bahwa Penjaga Bayangan itu bisa di percaya.

"Kalau itu perintah dari ibunda apa An'er bisa menolak"jawab Jian An dengan senyum manis yang menghiasi bibirnya.

"Apa kah ada yang lainnya ayah, ibunda dan Gege, jika tidak ada An'er ijin untuk kembali kediaman"ucap Jian An sopan.

"Baiklah, kembali ke kediaman mu An'er"jawab Kaisar Li Hong Wei.

"Kalau begitu An'er ijin undur diri"ucap Jian An dan keluar dari ruangan itu menuju kediamannya.

..........

KEDIAMAN JIAN AN.

"Qian He, Yu Mei, Ming Meng"teriak Jian An setelah memasuki Kediamannya.

"Ada apa sih Jian An, berisik banget deh lo"ucap malas Yu Mei.

"Hehehe, gue mau pergi kalian tolong jaga nih kediaman jangan sampai ada tikusnya atau pun kuman yang menempel di barang-bangan di sini kalian paham" ucap Jian An sambil cengeesan tidak jelas.

"Paham bos, tapi kalau kuman kita gak bisa jamin karena kuman gak Kelian Jian An"ucap Ming Meng.

"Haduh, masak kuman aja gak tau lo apa maksudnya kalian berdua paham gak" ucap Jian An sambil menunjuk Yu Mei, dan Qian He yang di jawab dengan gelengan keras dari keduanya pertanda mereka tak paham sama sekali.

"Itu loh" ucap Jian An sambil tersenyum.

"Oh~, maksud Lo si Selir sama Putri bodoh itu toh"ucap Yu Mei sambil mengangguk paham.

"Ya, selamat anda mendapatkan uang senilai seratus juta rupiah di potong pajak 100%"ucap Jian An semangat sambil bertepuk tangan.

Yu Mei yang mendengar itu awalnya senang tapi saat mendengar di potong pajak 100%, hancur sudah kebahagiannya.

"Yah, kok lo PHP sih Jian An"ucap Yu Mei cemberut.

"Hehehe, ya lagian siapa sih yang mau habisin uang seratus juta cuma buat tebakan kayak gini"ucap Jian An.

"Kan lo bisa jadi yang pertama"ucap Yu Mei.

"Dah lah gue mau pergi dulu ya"ucap Jian An, lalu masuk ke dalam kamarnya untuk mengganti hanfu nya dengan pakaian yang biasa ia gunakan dalam misinya tapi kali ini yang lebih sederhana tak seperti biasanya saat menjalan kan misi di mana pistol ada di mana - mana.

Setelah mengganti hanfu nya ia pun pergi dari kediamannya melewati tembok belakang kediamannya.

........................

***Author kembali lagi nih.

😁😁

Maaf ya Author jarang up, maklum Author sibuk kerja sama PJJ secara bersamaan jadi jarang up🙏

Jangan lupa komen, like, vote, dan share ke teman² kalian ya😁😊👍

bayyyy👋***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***