Mereka pun mempersiapkan barang - barang yang akan mereka siapkan untuk rencana yang sudah di siapkan oleh Jian An dalam rencana bully Selir dan anaknya Putri Li Bo Doh.
Setelah semua peralatan yang di butuh kan oleh mereka siap, mereka pun berjalan secara mengendap-endap seperti maling yang takut ketahuan, mereka ber 4 terus berjalan mengendap-endap, hingga sampai lah di kediaman sebelah selatan lebih tepatnya kediaman mawar kenapa di namai kediaman mawar karena kediaman Selir Agung ini banyak tanaman bunga mawar yang di tanam oleh Selir Li Yuyu dan anak nya.
Setelah sampai di sana mereka memastikan kalau tak ada orang di sekitar kamar Selir Agung Li Yuyu dan Putri Li Bo Doh, setelah memastikan mereka pun mulai membuat jebakan untuk Selir Agung dan Putri nya itu tak berapa lama jebakan yang mereka buat pun telah jadi dan saat ini mereka ber 4 sedang ada di atas pohon yang lumayan lebat mengawasi jebakan mereka karena mereka akan memastikan kalau jebakan yang mereka buat itu mengenai Selir Agung dan Putri Li Bo Doh.
Tak lama terlihatlah pasangan ibu dan anak sedang berjalan ber 2 tanpa di temani pelayan maupun pengawal, sambil bercanda tawa tak, sedangkan ke 4 orang gadis yang sedang berada di atas pohon langsung terbangun dari tidur mereka akibat tawa Selir dan anaknya yang keras, Jian An langsung menajamkan matanya begitu pula yang lainnya melihat ke arah Selir dan anak ya itu mereka ber 4 langsung tersenyum sinis tak sabar menunggu pertunjukan yang sangat mengagumkan.
Kembali ke Selir Li Yuyu dan Putri Li Bo Doh.
"Haha anakku aku yakin rencana kita yang satu ini tak akan pernah gagal lagi"ucap selir Li Yuyu dengan tertawa mengerikan.
"Ibu benar, pasti si jal*ng itu akan mati nanti malam"sahut Putri Li Bo Doh dengan senyum kebahagian yang terpapang jelas di wajahnya karena ia sangat yakin bahwa rencananya satu ini akan berhasil untuk bisa menyingkirkan Putri Jian An dan merebut posisi Putri Mahkota.
"Dan setelah si jal*ng itu mati pasti gelar Putri Mahkota Dinasti Li akan menjadi milik ku dan aku akan menjadi calon Kaisar di Dinasti ini ibu"lanjutnya dengan tersenyum bahagia.
Ya memang Li Jian An merupakan Putri Mahkota Dinasti Li dan akan meneruskan atau menggantikan ayahnya menjadi Kaisar nanti kenapa kok gak kakak nya aja yang jadi calon penguasa Dinasti Li ini karena kakaknya Jian An udah jadi calon penerus dinasti Qi itu loh dinasti milik ibu nya Jian An soalnya ibu Jian An itu sebenarnya anak tunggal dari kakek dan neneknya di dinasti Qi, sebenarnya Putra Mahkota yang akan di jadikan penerus Dinasti Li dan Dinasti Qi tapi Putra Mahkota menolak karena ia merasa tak bisa mengemban beban yang amat berat ini dan akhirnya Jian An lah yang menjadi penerus Dinasti Li, dan ia lebih memilih untuk menjadi Kaisar di Dinasti Qi saja.
Mereka terus tertawa sambil membicarakan rencana mereka nanti malam dalam menyewa pembunuh bayaran untuk Jian An, mereka tak tau saja bahwa orang yang sedang mereka bicarakan sedang di atas pohon sambil melihat mereka ber 2 dengan tajam dan tentunya mendengar semua ucapan mereka, tapi tidak dengan ke 3 dayang atau teman nya itu, ya itu juga karena pendengaran Jian An itu tajam tak seperti mereka ber 3.
'*D*asar ibu dan anak stress's.., akh! rasanya aku ingin membunuh mereka sekarang juga' batin Jian An geram.
"Bunuh orang dosa gak si"pertanyaan polos itu tiba - tiba ke luar dari mulut Jian An dan membuat ke 3 orang yang sama - sama di atas pohon itu saling melirik satu sama lain, kemudian menatap ke arah Jian An dengan pandangan sulit di artikan.
Ok kembali ke Selir dan anaknya.
Selir Agung Li Yuyu dan Putri Li Bo Doh terus berjalan sambil tertawa memasuki kamar mereka saat mereka membuka kamar mereka tiba - tiba.
Byurrr...!!
Tubuh mereka seketika basah kuyuh dan dari tubuh mereka tercium bau yang sangat menyengat.
"AKHHhhhhh"jerit mereka ber 2.
"Kurang ajar, siapa yang berani melakukan semua ini, huh!" ucap Selir Li Yuyu penuh dengan emosi yang meluap - luap hingga wajah nya merah padam.
"Iya siapa saja kalian kalau, berani hadapi kita jangan hanya bersembunyi"ucap Putri Li Bo Doh kesal sambil melirik kanan dan kiri nya.
Karena tak mendapatkan jawaban dari sekitarnya mereka ber 2 memilih masuk ke dalam kamar mereka dengan eksperesi wajah yang memerah padam sedangkan orang yang di teriaki kini malah lagi santai di atas pohon sambil makan apel dengan santaiinya bahkan cara duduk nya di atas pohon pun sudah tak seperti Bangsawan satu kaki di atas dan satu kaki nya lagu tergantung ke bawah,ya siapa lagi kalau bukan Jian An, Qian He dan Yu Mei sedangkan Ming Meng hanya memasang wajah cemas ia takut kalau Putri nya itu terkena masalah, saat mereka memasuki ruangan tak sengaja kaki Putri Li Bo Doh tersandung tali yang telah di siapkan oleh Jian an dkk tak lama terdengar suara
Dukk!
Putri Li Bo Doh terjatuh dengan tak elitnya di atas lantai.
"Akh, ibu ini SAKITTT huhuhuhuhu" tangis Putri Li Bo Doh sambil memegangi pinggangnya yang sepertinya remuk itu.
Sedangkan Selir Agung yang melihat anak nya kesakitan ter-belak.
"Ah, Putri ku, kamu tak apa-apa kan nak"ucap Selir Agung seraya membantu Putri Li Bo Doh bangun dari lantai dengan posisi seperti Selir Agung sedang membantu seorang nenek yang amat sudah rentang untuk berdiri bagai mana tidak sekarang Putri Li Bo Doh memegangi pinggangnya yang sakidan membungkuk seperti seorang nenek dengan wajah menahan sakit yang seperti menampilkan kerutan di wajahnya.
Sedangkan Jian An yang ada di atas pohon hampir saja Ter sesak buah apelnya yang dia makan karena hampir saja tertawa tapi ia tahan saat melihat Putri Li Bo Doh yang terjatuh secara tidak elit.
"Pfufufu, uhuk, uhuk"Jian An berusaha mengeluarkan apel yang ada di. tenggorokannya tentu saja di bantu oleh ke 2 teman masa depannya.
"Makannya lain kali itu kalau makan buah apel itu jangan pernah sambil tertawa"nasihat Yu Mei seperti sedang menasihati seorang anak kecil.
Sedangkan Ming Meng dan Qian He hanya terkekeh melihat wajah Jian An yang berwarna merah dengan mata yang terdapat bendungan air mata akibat Tersedak buah apel
******
***Maaf ya sebelumnya untuk semuan nya kalau ceritannya yang part ini gak bagus ya tolong maklumi aja author sekarang lagi gak punya ide jadi kayak gini dah🙏🙏
Entah apa yang merasuki pikiran Author hingga pikiran ini serasa datar 😞😩
Mau di tunda up nya tapi aku kasian sama nya udah nunggu jadi ya gimana ya,ya udah lah aku langsung up aja part ini dan aku mohon doa dan semangatnya dari kalian semoga aja ide Author bisa mengalir dan semoga aja hari Author gak membosankan karena kalau lagi bosan author sering banget pikiranya datar walau udah baca novel, nonton film komedi tetap aja nih muka yang nulis di tekuk mulu.😵
Author juga sering banget tiba-tiba emosi nan kalau lagi suasana pikirannya datar, huh.
Entah lah sekarang inti nya pikiran Author lagi datar akh entah lah gimana mau jelasinnya pokoknya pikiran datar lah😵😩😫
"B b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b. b b b b b o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n" ucap Author sambil guling - guling di atas kasur.
"Ehem, maaf Author lagi gila karena bosan"Jian An***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Erha Print
knp namanya li bo doh.. walaupun nama dipisah tetap aja tidak enak di baca ya jd antagonis tp tetep kasih nama yg agak bagus.. misal.. Li bo yu, Li bo Mei, li yu Mei..
2024-11-20
0
anggrek violet
lanjut
2021-07-26
1
kiki
semangat kak
dapat salam dari kehidupan Queen mafia
2021-01-04
3