"Oh jadi gitu toh, hihi kalau gitu gampang"ucap Safa menyeringai dan cekikikan kecil.
..........
"Hai kamu, anak kecil sini kamu ikut saya"ucap laki-laki tersebut sambil menunjuk anak kecil sekitar berumur 5 tahun.
Dengan tubuh gemetar dan perasaan takut anak kecil itu mendekat ke arah laki-laki tadi.dengan tubuh yang gemetar ketakutan dan isakan kecil dari mulut munyil nya.
"Halah, kelamaan"ucap laki-laki tersebut menarik anak itu dengan kencang.
Laki-laki tersebut pun mengunci lagi pintu baja tersebut, dan berbalik hendak pergi namun saat ia hendak berbalik bayangan siluet hitam memukul tengkuknya mengakibatkan ia pingsan seketika, ya orang yang memukul tengkuk laki-laki tersebut adalah Safa.
"Jangan takut"ucap safa lembut namun ekspresinya datar kayak tembok, pada anak kecil yang saat ini gemetar ketakutan.
"Aku, akan mengeluarkan kamu dan anak-anak yang lainnya jadi jangan berisik atau nanti kamu gak bisa keluar, mengerti"lanjut Safa dengan kalimat panjang sambil mengelus kepala anak itu.
Setelah itu Safa berjongkok mengambil kartu tersebut dari saku o laki-laki tadi, setelah mendapatkannya Safa pun melakukan hal yang sama dengan laki-laki tadi dan pintu baja itu pun terbuka.
Mereka yang ada di dalam awalnya terkejut.
"Siapa kau menjauh lah dari kami"ucap laki-laki berumur 20 tahun yang tadi.
"Senang aku bukan orang jahat, aku kesini untuk menyelamatkan kalian semua, nama aku seven six one one zero zero (761100) aku utusan Neg*ra untuk menyelamatkan kalian, ayo ikuti aku dan jangan berisik"ucap Safa datar tanpa eskpresi.
Mereka awalnya ragu tapi setelah melihat kesungguhan dari Safa pun mereka mengikuti Safa di belakangan, terkadang pun mereka bertemu penjaga tapi sebelum penjaga tersebut memanggil temannya safa susah menghabisi mereka tanpa suara.
Hinggap pada akhirnya mereka sampai di sebuah tembok yang tidak terlalu tinggi tempat Safa masuk.
"Kalian keluar dulu aku terakhir"ucap Safa datar dan membantu para anak-anak keluar dari markas mafia tersebut.
Akhirnya para anak-anak dan pengusaha tersebut sudah keluar, dan sekarang giliran Safa yang keluar tapi sebelum itu safa mengeluarkan benda seperti kelereng dari ruang dimensi nya benda tersebut berjumlah 100 buah, benda tersebut menggelinding masuk ke markas mafia tersebut, setelah benda tersebut safa memanjat dinding sambil tersenyum kemenakan ralat lebih tepatnya menyeringai.
"Ayo, lari sejauh-jauhnya"ucap Safa menyuruh mereka semua berlari ke arah hutan dengan cepat masih dengan menyeringai, sehingga membuat mereka semua ketakutan tapi mereka tetap mengikuti arahan dari safa.
Mereka berlari sekitar sudah sejauh 10 km, namun mereka berhenti berlari saat mendengar suara ledakan yang besar disertai api yang berasal dari gedung mafia tersebut.
DUARRR.... BLARRRR..
"Apakah kamu yang melakukan semua ini"tanya pemuda berumur 20 tahun.
"Menurutmu"jawab Safa.
Pemuda tersebut tak menjawab dan mengalihkan pandangannya kembali kearah gedung bergaya Italia tersebut yang kini terbakar oleh api dari ledakan bom.
Langit yang semula gelap pun berwarna merah, udara yang semula bersih jadi banyak asap.
"Ayo pergi"ucap Safa, yang langsung mengalihkan pandangan mereka semua ke arah Safa, dan mengikuti safa pergi dari sana.
Safa sangat yakin kalau tidak ada yang selamat dari ledakan bom tersebut, karena berdasarkan informasi dari markasnya, malam ini seluruh anggota Mafia tersebut berada didalam markasnya dan juga ia juga yakin bahwa semua penjaga ada di dalam gedung tersebut karena semua penjaga tak ada yang berjaga di luar mereka semua menjaga di dalam.
Mengingat itu Safa tersenyum sinis.
Mereka terus berjalan sampai di pinggir hutan.
"Aku hanya bisa mengantar sampai sini ikuti saja jalan itu maka kau akan sampai di jalan utama,cukup lurus saja"ucap Safa dan segera berlalu pergi.
.....................
Sekarang ini Safa berjalan menghampiri sebuah mobil yang sudah terparkir di ujung jalan di dalamnya Alex sudah menunggu nya.
"Bagaimana misinya"tanya Alex.
"B, aja"jawab Safa singkat.
"o itu dari dulu sampai sekarang datar Mulu tuh muka, rasanya gue pengin banget nampol muka Lo yang datar kayak papan triplek itu,terserah lah"ucap Alex yang udah capek marah tapi gak di anggap ada oleh orang yang di ajak ngomong.
"Lo mau kemana langsung pulang,atau mau laporan dulu ke markas"tanya Alex lagi.
"Markas"ucap Safa singkat sambil mendudukkan diri di samping Alex.
"Ok,berangkat..."ucap Alex menirukan gaya film tukang ojek pengkolan di RCT*.
............
Skip markas.
Mobil yang ditumpangi Safa telah tiba di markas.
"Safa, Gue tunggu Lo di mobil,ya malam ini g
Gue nginep di rumah Lo, Gue mau Mabar sama kakak Lo, ok"ucap Alex.
"Gak usah"ucap Safa.
"Yee, gak bisa dong gue mau antar Lo sekalian gue mau Mabar sama kakak Lo, lagian Lo kelihatan udah ngantuk"ucap Alex tak mau kalah.
"Bukti"ucap Safa sambil menguap.
"Tuh barusan, gue ikut Lo ya"ucap Alex memohon sambil merengek seperti anak kecil.
"Gak"ucap Safa datar menarik Alex keluar dari mobilnya dan mengunci mobilnya dari luar.
Kemudian Safa berbalik dan pergi untuk melapor meninggalkan Alex, yang masih merengek seperti anak kecil.
................
Skip mobil.
Setelah melapor Safa langsung pulang ke rumah, ia menyetir mobil sambil sesekali menguap.
Dia sungguh menyesal tadi tak membiarkan Alex ikut dengannya.malam semakin larut tapi entah mengapa sepertinya perjalanan safa sangat panjang tak seperti biasanya.
Saat sampai di sebuah pertigaan jalan raya Safa tidak menyadari kalau lampu,di lampu merah berwarna merah di terus saja berjalan dalam keadaan mengantuk, namun naas tiba-tiba dari arah samping ada sebuah truk yang berjalan dengan cepat sehingga kecelakaan terjadi antara mobil milik safa dan truk tersebut.
Mobil Safa menggelinding tak tentu arah dan berhenti menabrak tiang listrik di jalan.
"sial"upat Safa yang mulai kehilangan kesadarannya dan secara perlahan mata nya tertutup ia hanya bisa mendengarkan berbagai teriakan dari sekitarnya sebelum seluruh kesadarannya hilang sepenuhnya di dalam mobil sebelum terdengar suara ledakan dan api stelah ledakan itu.
DUARR.. BLARR...
Ya mobil safa terbakar dengan hebatnya, para pengendara dan pejalan kaki yang menyaksikan itu hanya bisa berteriak histeris tanpa bisa menolong.
Mulai dari malam itu juga agent terhebat di dunia,agen seven six one one zero zero(761100) telah gugur karena mengalami kecelakaan sehabis menjalankan misi berbahaya nya.
Namun semua jasanya tetap di kenang oleh para petinggi Negara dan teman-temannya.
....................
***
HALLO KAWAN TERIMAKASIH BUAT KALIAN YANG UDAH MAU BACA CERITA AKU🥰😊
JANGAN LUPA YA BUAT VOTE,DAN KOMEN, AUTHOR MENERIMA SARAN🙏🙏
***.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
yusuf syaifullah
petualangan baru dimulai
2024-02-08
0
Ayu Dani
Wow like Like Like n so like it
2024-02-08
0
Aryanie Usman
menRik,dan akan lebih menarik kl tiap bab nya di beri judul,karna pembaca akan merasa terantang untuk terus membaca nya bia terlihat judul selanjut nya
2022-09-22
1