Chapter 3

"Oh jadi gitu toh, hihi kalau gitu gampang"ucap Safa menyeringai dan cekikikan kecil.

..........

"Hai kamu, anak kecil sini kamu ikut saya"ucap laki-laki tersebut sambil menunjuk anak kecil sekitar berumur 5 tahun.

Dengan tubuh gemetar dan perasaan takut anak kecil itu mendekat ke arah laki-laki tadi.dengan tubuh yang gemetar ketakutan dan isakan kecil dari mulut munyil nya.

"Halah, kelamaan"ucap laki-laki tersebut menarik anak itu dengan kencang.

Laki-laki tersebut pun mengunci lagi pintu baja tersebut, dan berbalik hendak pergi namun saat ia hendak berbalik bayangan siluet hitam memukul tengkuknya mengakibatkan ia pingsan seketika, ya orang yang memukul tengkuk laki-laki tersebut adalah Safa.

"Jangan takut"ucap safa lembut namun ekspresinya datar kayak tembok, pada anak kecil yang saat ini gemetar ketakutan.

"Aku, akan mengeluarkan kamu dan anak-anak yang lainnya jadi jangan berisik atau nanti kamu gak bisa keluar, mengerti"lanjut Safa dengan kalimat panjang sambil mengelus kepala anak itu.

Setelah itu Safa berjongkok mengambil kartu tersebut dari saku o laki-laki tadi, setelah mendapatkannya Safa pun melakukan hal yang sama dengan laki-laki tadi dan pintu baja itu pun terbuka.

Mereka yang ada di dalam awalnya terkejut.

"Siapa kau menjauh lah dari kami"ucap laki-laki berumur 20 tahun yang tadi.

"Senang aku bukan orang jahat, aku kesini untuk menyelamatkan kalian semua, nama aku seven six one one zero zero (761100) aku utusan Neg*ra untuk menyelamatkan kalian, ayo ikuti aku dan jangan berisik"ucap Safa datar tanpa eskpresi.

Mereka awalnya ragu tapi setelah melihat kesungguhan dari Safa pun mereka mengikuti Safa di belakangan, terkadang pun mereka bertemu penjaga tapi sebelum penjaga tersebut memanggil temannya safa susah menghabisi mereka tanpa suara.

Hinggap pada akhirnya mereka sampai di sebuah tembok yang tidak terlalu tinggi tempat Safa masuk.

"Kalian keluar dulu aku terakhir"ucap Safa datar dan membantu para anak-anak keluar dari markas mafia tersebut.

Akhirnya para anak-anak dan pengusaha tersebut sudah keluar, dan sekarang giliran Safa yang keluar tapi sebelum itu safa mengeluarkan benda seperti kelereng dari ruang dimensi nya benda tersebut berjumlah 100 buah, benda tersebut menggelinding masuk ke markas mafia tersebut, setelah benda tersebut safa memanjat dinding sambil tersenyum kemenakan ralat lebih tepatnya menyeringai.

"Ayo, lari sejauh-jauhnya"ucap Safa menyuruh mereka semua berlari ke arah hutan dengan cepat masih dengan menyeringai, sehingga membuat mereka semua ketakutan tapi mereka tetap mengikuti arahan dari safa.

Mereka berlari sekitar sudah sejauh 10 km, namun mereka berhenti berlari saat mendengar suara ledakan yang besar disertai api yang berasal dari gedung mafia tersebut.

DUARRR.... BLARRRR..

"Apakah kamu yang melakukan semua ini"tanya pemuda berumur 20 tahun.

"Menurutmu"jawab Safa.

Pemuda tersebut tak menjawab dan mengalihkan pandangannya kembali kearah gedung bergaya Italia tersebut yang kini terbakar oleh api dari ledakan bom.

Langit yang semula gelap pun berwarna merah, udara yang semula bersih jadi banyak asap.

"Ayo pergi"ucap Safa, yang langsung mengalihkan pandangan mereka semua ke arah Safa, dan mengikuti safa pergi dari sana.

Safa sangat yakin kalau tidak ada yang selamat dari ledakan bom tersebut, karena berdasarkan informasi dari markasnya, malam ini seluruh anggota Mafia tersebut berada didalam markasnya dan juga ia juga yakin bahwa semua penjaga ada di dalam gedung tersebut karena semua penjaga tak ada yang berjaga di luar mereka semua menjaga di dalam.

Mengingat itu Safa tersenyum sinis.

Mereka terus berjalan sampai di pinggir hutan.

"Aku hanya bisa mengantar sampai sini ikuti saja jalan itu maka kau akan sampai di jalan utama,cukup lurus saja"ucap Safa dan segera berlalu pergi.

.....................

Sekarang ini Safa berjalan menghampiri sebuah mobil yang sudah terparkir di ujung jalan di dalamnya Alex sudah menunggu nya.

"Bagaimana misinya"tanya Alex.

"B, aja"jawab Safa singkat.

"o itu dari dulu sampai sekarang datar Mulu tuh muka, rasanya gue pengin banget nampol muka Lo yang datar kayak papan triplek itu,terserah lah"ucap Alex yang udah capek marah tapi gak di anggap ada oleh orang yang di ajak ngomong.

"Lo mau kemana langsung pulang,atau mau laporan dulu ke markas"tanya Alex lagi.

"Markas"ucap Safa singkat sambil mendudukkan diri di samping Alex.

"Ok,berangkat..."ucap Alex menirukan gaya film tukang ojek pengkolan di RCT*.

............

Skip markas.

Mobil yang ditumpangi Safa telah tiba di markas.

"Safa, Gue tunggu Lo di mobil,ya malam ini g

Gue nginep di rumah Lo, Gue mau Mabar sama kakak Lo, ok"ucap Alex.

"Gak usah"ucap Safa.

"Yee, gak bisa dong gue mau antar Lo sekalian gue mau Mabar sama kakak Lo, lagian Lo kelihatan udah ngantuk"ucap Alex tak mau kalah.

"Bukti"ucap Safa sambil menguap.

"Tuh barusan, gue ikut Lo ya"ucap Alex memohon sambil merengek seperti anak kecil.

"Gak"ucap Safa datar menarik Alex keluar dari mobilnya dan mengunci mobilnya dari luar.

Kemudian Safa berbalik dan pergi untuk melapor meninggalkan Alex, yang masih merengek seperti anak kecil.

................

Skip mobil.

Setelah melapor Safa langsung pulang ke rumah, ia menyetir mobil sambil sesekali menguap.

Dia sungguh menyesal tadi tak membiarkan Alex ikut dengannya.malam semakin larut tapi entah mengapa sepertinya perjalanan safa sangat panjang tak seperti biasanya.

Saat sampai di sebuah pertigaan jalan raya Safa tidak menyadari kalau lampu,di lampu merah berwarna merah di terus saja berjalan dalam keadaan mengantuk, namun naas tiba-tiba dari arah samping ada sebuah truk yang berjalan dengan cepat sehingga kecelakaan terjadi antara mobil milik safa dan truk tersebut.

Mobil Safa menggelinding tak tentu arah dan berhenti menabrak tiang listrik di jalan.

"sial"upat Safa yang mulai kehilangan kesadarannya dan secara perlahan mata nya tertutup ia hanya bisa mendengarkan berbagai teriakan dari sekitarnya sebelum seluruh kesadarannya hilang sepenuhnya di dalam mobil sebelum terdengar suara ledakan dan api stelah ledakan itu.

DUARR.. BLARR...

Ya mobil safa terbakar dengan hebatnya, para pengendara dan pejalan kaki yang menyaksikan itu hanya bisa berteriak histeris tanpa bisa menolong.

Mulai dari malam itu juga agent terhebat di dunia,agen seven six one one zero zero(761100) telah gugur karena mengalami kecelakaan sehabis menjalankan misi berbahaya nya.

Namun semua jasanya tetap di kenang oleh para petinggi Negara dan teman-temannya.

....................

***

HALLO KAWAN TERIMAKASIH BUAT KALIAN YANG UDAH MAU BACA CERITA AKU🥰😊

JANGAN LUPA YA BUAT VOTE,DAN KOMEN, AUTHOR MENERIMA SARAN🙏🙏

***.

Terpopuler

Comments

yusuf syaifullah

yusuf syaifullah

petualangan baru dimulai

2024-02-08

0

Ayu Dani

Ayu Dani

Wow like Like Like n so like it

2024-02-08

0

Aryanie Usman

Aryanie Usman

menRik,dan akan lebih menarik kl tiap bab nya di beri judul,karna pembaca akan merasa terantang untuk terus membaca nya bia terlihat judul selanjut nya

2022-09-22

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 31.tiga puluh satu
30 32.tiga puluh dua.
31 33. start the game.
32 34. tiga puluh empat
33 35. sang rival datang
34 36. hobi baru buat Delvin
35 37.hukuman buat Delvin
36 38. pertarungan berakhir teletabis.
37 39. tiga puluh sembilan
38 40. PERTENGKARAN DI ACARA PENUTUPAN.
39 41. PENOLAKAN.
40 42. PERUBAHAN TAK TERDUGA.
41 43. ISTANA BARU DI DALAM PAGODA SUCI SURGAWI
42 44. MISTERI BATU GIOK KEHIDUPAN.
43 45. KEBERADAAN SERPIHAN JIWA YANG LAIN.
44 46.MONSTER IKAN,(HEWAN ILAHI).
45 47. BUNGA LOTUS.
46 48.PULANG
47 49. TINGKAH EMPAT ORANG GADIS.
48 50.DELVIN POLOS.
49 51.adegan berbahaya untuk Delvin.
50 52. URUTAN KEJAHATAN
51 53. MAKANAN PEMBAWA BERKAH.
52 54.Belajar kultivasi.
53 55. GAK ADA JUDUL, AUTHOR MALES MIKIR NIH YA.
54 56. Oh, ya??!!!
55 57. Misteri Surat.
56 58. Akhirnya
57 chapter 59
58 Chapter 60
59 Chapter 61
60 Chapter 62
61 Chapter 63
62 Chapter 64
63 Chapter 65
64 Chapter 66
65 chapter 67
66 Chapter 68
67 Chapter 69
68 Chapter 70
69 Chapter 71
70 Chapter 72
71 Chapter 73
72 Chapter 74
73 Chapter 75
74 Chapter 76
75 Chapter 77
76 chapter 78
77 chapter 79
78 chapter 80
79 Chapter 81
80 Chapter 82
81 Chapter 83
82 Chapter 84
83 Chapter 85
84 Chapter 86
85 Chapter 87
86 Chapter 88
87 Chapter 89
88 Chapter 90
89 Chapter 91
90 Chapter 92
91 Chapter 93
92 Chapter 94
93 Chapter 95
94 Chapter 96
95 Chapter 97
96 Chapter 98
97 Chapter 99
98 Chapter 100
99 Chapter 101
100 Chapter 102
101 Chapter 103
102 Chapter 104
103 Chapter 105
104 Chapter 106
105 Chapter 107
106 Chapter 108
107 Chapter 109
108 Chapter 110
109 chapter 110
110 Chapter 111
111 Chapter 112
112 Chapter 113
113 Chapter 114
114 Chapter 115
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
31.tiga puluh satu
30
32.tiga puluh dua.
31
33. start the game.
32
34. tiga puluh empat
33
35. sang rival datang
34
36. hobi baru buat Delvin
35
37.hukuman buat Delvin
36
38. pertarungan berakhir teletabis.
37
39. tiga puluh sembilan
38
40. PERTENGKARAN DI ACARA PENUTUPAN.
39
41. PENOLAKAN.
40
42. PERUBAHAN TAK TERDUGA.
41
43. ISTANA BARU DI DALAM PAGODA SUCI SURGAWI
42
44. MISTERI BATU GIOK KEHIDUPAN.
43
45. KEBERADAAN SERPIHAN JIWA YANG LAIN.
44
46.MONSTER IKAN,(HEWAN ILAHI).
45
47. BUNGA LOTUS.
46
48.PULANG
47
49. TINGKAH EMPAT ORANG GADIS.
48
50.DELVIN POLOS.
49
51.adegan berbahaya untuk Delvin.
50
52. URUTAN KEJAHATAN
51
53. MAKANAN PEMBAWA BERKAH.
52
54.Belajar kultivasi.
53
55. GAK ADA JUDUL, AUTHOR MALES MIKIR NIH YA.
54
56. Oh, ya??!!!
55
57. Misteri Surat.
56
58. Akhirnya
57
chapter 59
58
Chapter 60
59
Chapter 61
60
Chapter 62
61
Chapter 63
62
Chapter 64
63
Chapter 65
64
Chapter 66
65
chapter 67
66
Chapter 68
67
Chapter 69
68
Chapter 70
69
Chapter 71
70
Chapter 72
71
Chapter 73
72
Chapter 74
73
Chapter 75
74
Chapter 76
75
Chapter 77
76
chapter 78
77
chapter 79
78
chapter 80
79
Chapter 81
80
Chapter 82
81
Chapter 83
82
Chapter 84
83
Chapter 85
84
Chapter 86
85
Chapter 87
86
Chapter 88
87
Chapter 89
88
Chapter 90
89
Chapter 91
90
Chapter 92
91
Chapter 93
92
Chapter 94
93
Chapter 95
94
Chapter 96
95
Chapter 97
96
Chapter 98
97
Chapter 99
98
Chapter 100
99
Chapter 101
100
Chapter 102
101
Chapter 103
102
Chapter 104
103
Chapter 105
104
Chapter 106
105
Chapter 107
106
Chapter 108
107
Chapter 109
108
Chapter 110
109
chapter 110
110
Chapter 111
111
Chapter 112
112
Chapter 113
113
Chapter 114
114
Chapter 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!