Pagi ini adalah pagi ter cerah untuk Jian An buktinya ia tak perlu di bangunkan ia sudah bangun sendiri dan mandi tak lupa memakai hanfu nya.
Entah ada apa tapi suasana hati Jian An setelah tadi malam membunuh para Pembunuh Bayaran tersebut ia jadi bahagia mungkin itu semua karena ia akhirnya dapat melakukan kegiatan saat dalam misi ya mungkin
Jian Anda keluar dari kamarnya dengan bersenandung kecil menyayikan lagu apa saja yang ia hafal, di depan kamar ia sudah melihat Qian He, Yu Mei, dan juga Ming Meng sudah menunggunya di depan.
'Sepertinya ada yang salah dengan mereka semua, tapi apa ya, ya benar mereka sepeti ketakutan saat melihat ku' batin Jian An
"Salam Tuan Putri"ucap mereka serempak secara formal.
'Hai~, apa apaan ini?, mengapa mereka ber 3 berbicara formal kepada ku tak seperti biasanya sebenarnya ada apa, apakah ada orang lain' batinnya lagi sambil melihat mereka dengan pandangan bingung
Jian An langsung menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri melihat apakah ada orang lain di sini sehingga membuat Qian He, Yu Mei, serta Ming Meng jadi sebegitu formalnya mereka ke pada nya.
"Tidak ada orang lain tapi mengapa kalian ber tiga berbicara formal sekali kepada ku, apakah ada sesuatu yang terjadi dengan kalian kenapa kalian berbicara seperti itu, atau jangan-jangan Kaisar, Permaisuri, serta Putra Mahkota tau ya, kalau aku menyuruh kalian berbicara tak formal kepadaku"ucap Jian An cemberut.
"Bu-bukan begitu Putri tapi....tapi..."jawab Yu Mei.
"Tapi, tapi apa sih?"tanya Jian An.
Tak ada jawaban dari mereka semua, yang kini Jian An lihat adalah kepala mereka tertunduk serta badan yang gemetar.
'Eh, kenapa yak apa gue dah lakuin hal ter salah di Dunia ini,' batinnya dengan bingung
"Itu Putri tadi malam"ucap Yu Mei
'Hah tadi malam emang ada apa ya,'batin Jian An sambil memikirkan tadi malam.
'Tadi malam kan gue nak tidur tapi gak bisa terus gue keluar dari kamar gue, setelah itu.....' batin Jian An terpotong setelah dia mengingat bahwa tadi malam ia membunuh para Pembunuh Bayaran dengan sangat kejam dan itu di depan Yu Mei, ingat ini teman - teman di DEPAN YU MEI!!!!!!.
Jian An langsung tepuk jidat.
'Be9o, be9o, Yu Mei kan dari dulu gak kuat kalau lihat pembunuhan dulu di tv aja ketakutan lah ini di DEPAN MATA, apa lagi tadi malam gue bunuh tuh pembunuh sadis banget, yah mau gimana lagi gue terlalu semangat sih hehehe'batinya lagi setelah menyadari kesalahannya.
"Oh soal tadi malam emang kenapa"tanya Jian An pura - pura lupa.
"Ih, kok lo nyebelin si, gue ngambek sama lo"teriak Yu Mei kesal sambil memanyunkan bibirnya serata tangan yang ada di depan dada dan pandangan ke samping.
"Ck, merajuk Yee.."ucap Jian An menggoda Yu Mei sambil mencolek-colek bahu Yu Mei, yang entah sejak kapan ia ada di samping Yu Mei.
Jian An terus mencolek-colek Yu Mei sambil tersenyum menggoda dan alis yang di naik turunkan, hingga seorang Kasim datang menghampiri mereka.
"Hormat hamba, Putri Jian An"ucap Kasim tersebut sambil membungkuk hormat.
Suara Kasim tersebut membuat aksi Jian An berhenti dalam menggoda Yu Mei, Jian An langsung mengalaih kan pandangannya ke arah Kasim tersebut.
"Apa!?"ucap Jian An.
"Putri anda di undang oleh Yang Mulia Kaisar dan Permaisuri ke aula begitu juga dengan para anggota Kekaisaran lainnya"ucap Kasim tersebut.
"Oh ya, pimpin jalan"ucap Jian An sambil tersenyum tipis padahal di dalam hati ia ingin menangis pasalnya rencana ia akan pergi dari istana gagal gara-gara undangan dari Kaisar.
'Si4l, ada apa si tumben atuh di suruh ngumpul biasanya juga tidak' batin Jian An sambil cemberut, ia masih kesal karena Kaisar menggagalkan rencananya, walaupun Kaisar adalah ayahnya sekarang tapi ia adalah seorang anak SMA yang suka kebebasan, di zaman moderen pun ia bebas karena ke 2 orang tua nya selalu bekerja di luar negri dan tak pernah pulang sehingga ia hanya tinggal dengan kakak nya saja, tapi kakaknya pun tak bisa selalu berada di sampingnya karena ia merupakan seorang mahasiswa yang sedang dalam masa di sibukkan oleh skripsi nya
..........
Sedangkan di sebuah kamar yang lumayan mewah, terdapat dua orang wanita berbeda umur tengah duduk di peraduan sambil tengah mengompres kepalanya yang terdapat benjolan.
"Si4lan bu, dia bisa bebas dari para pembunuh bayaran yang ibu kirim ke dalam kediamannya"ucap seorang gadis kepada ibunya yang saat ini tengah mengompres kepalannya yabg bejol dengan es batu.
"Diam lah dulu ibu mu ini sedang merasakan pusing sekali pada kepalannya tapi kamu malah menambah pusing ibu mu ini"ucap marah ibu anak tersebut.
"Ah, iya ibu siapa kira-kira yang berani memasang jebakan di kediaman ibu ini, jika saja aku tau kalau aku kekediaman ibu akan kena si*l aku tak akan mau di ajak oleh mu ibu untuk minum teh di kediaman ibu"ucap Putri Li Bo Doh sambil mendengus sebal.
"Mana ibu tau kalau kejadiannya akan menjadi seperti ini"ucap Selir Li Yuyu.
"Lalu apa, rencana ibu untuk mencelakai Jian an itu?"tanya Putri Li Bo Doh,
"Tenang lah Bo'er, ibu sudah tau apa yang harus kita lakukan agar si Jian An tersingkir dan kamu bisa jadi Putri Mahkota di Dinasti Li ini"ucap Selir Li Yuyu sambil tersenyum menyeramkan, alis smirk.
..................
Don't read it, it's not important.
'Eh tunggu-tunggu apa tadi bo bo boker'( Jian An).
'Uhuk, bukan boker tapi Bo'er'( Author sambil batuk)
'Oh kirain boker ternyata Bo'er toh'(Jian An)
'Eh tapi ya kalaulo di YouTube tulis otu, boker apa entar yang keluar???' ( kata Qian He)
PLETAKK
Seketika Qian He langsung pingsan karena jitakkan dari Author, sedangan kan Jian An...
'Bravo, bravo, bravo,'( Jian An sambil tepuk tangan ke arah Author yang sekarang lagi mirip monster,)👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏*
Baiklah abaikan saja, ayo, kembali ke laptop💻💻*.
Jangan di ambil pikiran pertanyaan dari Qian He ya semuanya.
みなさん、考えないでください**。
Back to the story.
..............
"Apa itu ibu, palingan juga akan gagal lagi sepeti kemarin-kemarin, iya kan bu"ucap Putri Li Bo Doh ke arah ibunya dengan pandangan tidak percaya.
PLETAKK
"Kau ini, ibu mu ini belum berbicara tapi kau sudah bilang begitu saja"ucap Selir Li Yuyu.
"Aw, kenapa ibu menjitak kepalaku kalau aku bodoh bagaimana?"ucap Putri Li Bo Doh sambil mengusap - usap kepalanya yang tadi dijitak oleh Selir Li Yuyu.
.........
Please pass, no need to respond at all. The author is sincere, sure.
'Gak apa-apa biar sama kayak namanya, hahahaha'( Author ngakak gaes)🤣
'Lagian lo Thor, kasih nama kok Li Bo Doh, kan kalau Li nya di hilangkan, terus bo sama doh nya di gabung kan jadi bodoh'(Yu Mei).
'Iya, ya, hehe'(Author cengeesan).
''Author jadi nyesel kasih dia nama Li Bo Doh dah, huhuhu.............................
..............
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Krikk...
.
.
.
Krikkk.....
.
.
.
Krikkk....
.
.
.
'Jangkrik bos'(Qian He)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tapi....
.
.
.
.
Tapi....
.
.
.
.
Tapi....
.
.
.
.
Gue...
.
.
.
.
Hiks....
.
.
.
.
Hiks......
.
.
.
.
Bo'ong, hahahaha'(sambung Author)
'Si4lan lo Thor'( Li Bo Doh*)
..............
Hayo Author datang lagi nih siapa yang bisa terjemahkan kata di bawah ini akan Author kasih Hadian
€¥¢π√®©%™®^¥€€¢@##*&&¢₱.......
Hayu APA itu bacanya***???????
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
ira rodi
namamu saja sdh bo doh....yah wajar kalo kamu bodoh sesuai nama....
2024-11-07
0
anggrek violet
ko' zaman dinasti sdh ad ES BATU sih,,,,yg benar aj thorrrr
2021-07-26
2
Kiniwati
kok tulisanya menghilang kemana kalimat,,nya wah athor mungkin lagi prustasi kehingan banyak ede,,nya😓😓🤣🤣🤣🤣😫😫
2021-05-22
2