Sedangkan Putri Li Bobo Doh masih menegang mendengar perkataan dari Jian An,
namun karena keangkuhan nya yang tinggi ia tak mau kalah dari Jian An walau pun Jian An tau rahasianya, ia tak perduli toh ia juga tak punya bukti, jadi untuk apa takut fikir nya, ia tak tau saja kalau sebenarnya bukti itu sudah ada di tangan Jian An yah walau hanya berupa Vidio di mana Putri Li Bo Doh sedang melakukan hubungan panas dengan tunangannya siapa lagi kalau bukan Mentri Tang Chan Chun di gazebo malam itu
FLASHBACK.
Setelah dari hutan darah Jian An kembali menuju Kediamannya dengan melompat dari pohon ke pohon yang lain, dan cara nya ia harus melewati kediaman Putri Li Bo Doh terlebih dahulu sebelum dapat sampai di kediamannya, agar lebih cepat entah mengapa hatinya sangat ingin melewati sana seperti akan ada yang menarik jika ia melewati sana.
Akhirnya Jian An pun melewati kediaman Putri Li Bo Doh tapi pada saat ia tak sengaja melewati sebuah pohon yang lebat di belakang gazebo ia mendengar suara ******* wanita dan pria, kerena penasaran ia pun singgah sebentar di sana, ya siapa tau dapat melihat adegan 18+ secara live, pasti akan lebih menyenangkan dari pada nonton di Vidio.😈
Namun semakin ia dengarkan ia seperti kenal suara perempuannya, ia pun mengintip sedikit dari cela - cela belakang gazebo.
Seketika matanya membulat melihat bahwa yang sedang melakukan hubungan itu adalah adik tirinya Putri Li Bo Doh, sungguh bodoh itulah kata yang ada di dalam pikiran Jian An saat ini.
Seketika matanya yang melotot tersebut segera berubah dengan tatapan kesenangan.
'Hehe, Vidio aja ah, kan lumayan bisa buat koleksi' batinnya sambil menyeringai licik.
Ia pun mengeluarkan ponsel dari ruang dimensinya dan mulai merekam adegan panas di bawahnya dengan sebuah seringan yang terlihat jelas di bibir seksinya itu.
Namun itu tak lama karena akhirnya dua sejoli yang sedang mem*du kasih tersebut kelelahan dan akhirnya mengakhiri aksi mereka, dan Jian An hanya bisa ber ekspresi kesal pasalnya tontonan menariknya sudah berakhir sambil memasukkan kembali ponsel nya ke dalam Ruang Dimensi.
Setelah itu pun ia beranjak pergi tapi sebelum itu dia sepertinya mendapatkan ide cemerlang di otak cantiknya.
Akhirnya ia pergi sambil tersenyum misterius dan kemudian berubah menjadi seringan licik.
FLASHBACK OFF.
B**ack to story**.
Awalnya Jian An tak menyadari jika laki - laki yang pada malam itu sedang mem*du kasih dengan adik tiri nya adalah mantan tunangannya karena pada malam itu ia membelakangi nya, namun seketika ia sadar saat mencium bau dari Mentri Tang Chan Chun yang terasa familiar dan sama dengan laki - laki pada malam itu, termasuk juga dengan postur tubuhnya.
Di tambah lagi dengan eskpresi tegang yang di perlihatkan oleh Putri Li Bo Doh ia menjadi yakin 100%.
Jian An kini tersenyum kemenangan ke arah Putri Li Bo Doh yang semakin membuat Putri Li Bo Doh menjadi kesal dan marah.
"Memang kenapa, Mentri Tang Chan Chun, adalah tunangan ku, bahkan jika aku mau menciumnya di depan umum pun tak apa"ucap Putri Li Bo Doh karena tak tau apa lagi yang harus ia lakukan akhirnya ia dengan bodohnya mengucapkan kata itu, yang langsung membuat bisikan setan kembali terdengar.
'Sungguh bodoh, memang Mentri Tang Chan Chun adalah tunangannya, tapi ia kan belum sah menjadi suami nya'
'Jika ia benar mencium Mentri Tang Chan Chun di depan umum, maka reputasinya akan buruk, sungguh tak tahu malu'
'Haha, kau benar aku malah bersyukur jika reputasinya hancur, maka akan lebih buruk lagi ia di hadapan para masyarakat'
'Hai, apa yang kalian bicarakan ia tak mungkin berani, jadi telan kesenangan mu dulu karena melihat reputasinya hancur'
Mendengar bisikan para setan di sekitar, membuat senyum Jian An tambah melebar.
'sungguh bodoh, sesuai dengan nama nya' batin Jian An tersenyum kemenangan.
Berbeda dengan wajah Putri Li Bo Doh yang semakin suram, benar juga apa yang di katakan para bisikan setan itu jika ia mencium Mentri Tang Chan Chun, di depan umum maka reputasinya akan hancur, bagaiman bisa ia sembarangan mengucapkan kata itu.
Sedangkan Selir Li Yuyu dalam hati mengutuk putrinya yang amat bodoh itu, namun ia juga tak bisa berbuat apa - apa, karena melihat bahwa putrinya sudah di pojokan oleh Putri Li Jian An.
Sungguh di dalam hati ia menangis karena harus memiliki anak yang begitu bodoh seperti Putri Li Bo Doh itu.
"Kalau begitu coba buktikan"tantang Jian An ke pada Putri Li Bo Doh.
"Baik akan ku buktikan"ucap Putri Li Bo Doh dan langsung mencium pipi Mentri Tang Chan Chun, yang langsung saja membuat semua yang ada di sana kaget
dia benar berani??,pikir semua orang.
"Lihat aku sudah membuktikannya"ucap Putri Li Bo Doh.
"Huh, ternyata kau benar berani ya, sungguh pasangan yang romantis, aku jadi iri dengan kalian"ucap Jian An sambil pura - pura iri dengan keromantisan Putri Li Bo Doh dan Mentri Tang Chan Chun,
"Tapi karena aku tak memiliki pasangan untuk ku cium maka lebih baik aku mencium...."ucap nya menggantung kemudian berbalik menangkup kedua sisi wajah Gege nya dan langsung mencium kedua pipi Gege nya singkat dan segera berlari dari sana meninggalkan semua orang yang makin melongo dengan keberanian Putri Li Jian An tersebut, bahkan sampai Kaisar, dan Permaisuri, sedangkan Putra Mahkota mematung dan langsung menunduk malunakan sifat adiknya sendiri yang menciumnya di depan umum, Hey walaupun ia dan Jian An adalah kakak dan adik tapi Jian An dulu selalu menjauh darinya, dan tak pernah menunjukan kasih sayang antara adik dan kakak.
'Huhu, an'er kenapa kau melibat kan mu dalam rencana licik mu sehingga mengakibatkan aku malu sekali' batin Putra Mahkota dengan rona merah di pipinya ia sangat malu saat di cium adiknya di depan umum, tapi entah kenapa hatinya merasa menghangat karena sifat adiknya yang manja kepadanya,
sungguh ia merasa seperti kakak yang sesungguhnya setelah sifat adiknya itu berubah.
Sedangkan Jian An ia langsung berlari ke arah kediamannya.
Sambil tersenyum manis mengingat eskpresi wajah mereka semua saat ia mencium Gege nya sendiri, apalagi wajah Gege nya yang merona membuatnya sangat senang.
ia sangat senang karena dapat mencium cogan dengan gratis, yah walau pun Gege nya sendiri.
'*M*encari kesempatan dalam kesempitan, hehe'batinya kesenangan.
Apalagi di tambah wajah suram dari Putri Li Bo Doh, Mentri Tang Chan Chun, dan juga Selir Li Yuyu menambah semangatnya tadi untuk semakin gencar mengerjai mereka di masa depan.
.........
Jian An kembali kediamannya dan sudah di tunggu oleh ke tiga sabatnya yang lagi rebahan di kasur nya, mungkin jika itu Putri lain mereka akan marah tapi tidak dengan Jian An ia malah langsung bergabung merebahkan badannya di samping mereka.
"Eh gaes, gue punya Vidio bagus nih"ucap Jian An langsung pada intinya, ya iya memang sengaja merekam Vidio saat Putri Li Bo Doh dan Mentri Tang Chan Chun, sedang mem*Du kasih, ia memang sengaja merekamnya untuk di jadikan bahan tontonan untuk dia dan ke dua sahabat nya dari masa depan, karena dulu mereka bertiga adalah penyuka film, 18+
"Apaan"ucap singkat Ming Meng.
"Ini urusan gue, qian he, Dan yu mei untuk Ming Meng maaf ini tontonan tak layak untuk lo" ucap Jian An yang langsung di mengerti oleh Qian He dan Yu Mei hingga mata mereka ber dua seketika berbinar senang,
sedangkan Ming Meng langsung cemberut mendapatkan jawaban dari Jian An.
"Kenapa aku tak boleh ikut untuk menonton" ucap Ming Meng kesal.
"Hehe, karena ini Vidio adegan 18 +, anak kecil di harap minggir"ucap Yu Mei.
"Benarkah, boleh ya gue ikut,please " ucap memohon Ming Meng karena sebenarnya otak Ming Meng juga sama mesumnya dengan ke tiga temannya itu, walaupun mereka hidup di zaman yang berbeda.
"Ok, karena lo yang minta tapi jika ada apa - apa jangan salah in gue ya, awas kalau lo sampai salah in gue" ucap tajam Jian An sambil menunjuk Ming Meng memberi peringatan.
"Ok"ucap Ming Meng gembira.
Hingga akhirnya mereka ber empat menonton Vidio tersebut awalnya mereka terkejut dengan siapa yang ada di dalam Vidio tersebut hingga akhirnya mereka menyeringai dan langsung saling berpandanganan.
"Kayaknya nih vidio bisa untuk malu - maluin tuh ulet"ucap Yu Mei.
"Memang iya, gue mau bikin dia malu kalau misalnya Vidio ini gue perlihatkan kesemua orang"ucap Jian An.
"Jadi lo mau, malu - maluin dia di mana"ucap Qian He penasaran.
"Nah itu dia gue juga belum tau" ucap Jian An
dan langsung berfikir begitu pula dengan Qian He, Yu Mei, dan Ming Meng.
Hingga tak berapa lama mereka saling pandang, dan seperti ada telepati mereka langsung mengerti apa yang ada dipikiran teman mereka.
"Kalian juga berfikir kalau tempat itu bagus" ucap Jian An dan langsung di balas anggukan oleh semuanya.
"Baiklah saatnya balas dendam ulet"ucap Jian An sambil menyeringai iblis.
.............
***Kira² di mana hayo tempatnya, penasaran ikuti aja cerita ini sampai selesai.
Udah ah Author buat ini cerita habis pulang kerja jam 03.16 malam, jadi maklum kalau ceritanya gak kayak part yang lain🙏🥺
Author pulang kerja jualan Nasi Horeng langsung buka MANGATOON supaya hari ini bisa update lagi, jadi mohon🙏 untuk like, vote, komen dan share nya dari kalian....
I LOVE YOU ALL😘😘😘😘😘😘😘***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
anggrek violet
lanjut thorrr
2021-07-26
1
Anni Azi
twmapt ultah kaisar
2021-03-06
6
Ririn
ak juga mau cium cogan yah tuhan keberuntungan yg hakiki
2021-01-01
6