Yang terbaik Untukmu

Pagipun tiba, semua orang bersiap diri untuk ujian dari Simon. Dihalaman rumah, sudah ada kakek tonbei yang menunggu mereka sedang duduk di bangku bersama tasya. Tasya memperhatikan Steffan dan Mika yang sedang menyiapkan persiapan senjata mereka, karena penasaran akan sesuatu Tasya bertanya pada kakek tonbei. “kek,kenapa kak Simon, kakakku, dan kak Mika latihan bertarung sangat serius? Apa tujuan kita?”

“hmm….bagaimana menceritakannya ya…. Singkatnya kita semua bersiap untuk melawan penjahat.”

“apa penjahatnya itu penjahat yang sudah menyakiti ayahanda dan ibundaku?”

Kakek tonbei terkejut mendengar kata yang diucapkan oleh tasya. Diapun meminta Tasya untuk menunggu di halaman dan pergi menemui Simon yang masih berada dikamarnya. Kakek tonbei tiba dikamarnya Simon. “simon, apa kau didalam? Kakek ingin bicara.”

“masuklah kek.”

Kakek tonbei memasuki kamar simon dengan rasa penasaran dalam fikirannya. “ apa tasya,Steffan dan Mika adalah pangeran dan putri kerajaan rosederia?”

Simon begitu heran dengan pertanyaan kakek tonbei, karena dia mengira kalau kakek sudah tau tentang identitas mereka bertiga karena terang terangan dia sudah memberitahu nama keluarga Steffan, Mika, dan Tasya. Karena itu Simon menjelaskan secara singkat alasan kenapa mereka bertiga melarikan diri dari kerajaannya sendiri.

Kakek tonbei langsung teringat kejadian ketika dia menemukan Simon dan Aisha yang memiliki nasib yang sama seperti mereka bertiga. Sempat hampir mengungkit kejadian 5 tahun lalu. Simon langsung mencela Kakek tonbei supaya tidak mengungkitnya dengan mengajaknya segera pergi ke tempat latihan.

Mereka berdua pun pergi ke area latihan dan disana sudah ada teman teman yang sudah menunggunya. Tanpa banyak bicara lagi kakek tonbei meminta semua orang berbaris kecuali simon. Total ada 9 orang yang akan diuji diantaranya ada:Kenzho,Aisha,Mika,Steffan,Tadano,Sasha,Zero,Kevin,Dan Stella.

 “hah? Kenapa aku tidak ikut partisipasi?” ucap simon heran.

Namun alasan tidak dimasukannya Simon dalam ujian adalah karena mereka kelebihan 1 orang dan terpaksa harus dikeluarkan agar sistem kelompoknya menjadi seimbang. Alasan lainnya juga karena kakek tonbei sudah mengetahui bahwa Simon adalah orang terkuat diantara mereka.

Ujian kali ini adalah ujian menggunakan senjata, semua anggota dibagi menjadi 3 orang perkelompok dan kelompoknya akan ditentukan secara acak. Kelompok 1 ada Kenzho, Zero , dan Stella. Kelompok 2 dengan anggota Kevin, Steffan, dan Sasha. Lalu kelompok ke 3 dengan anggota Aisha, Mika, Dan Tadano.

Semua peserta hanya boleh bertarung menggunakan senjata dan tidak diperbolehkan menggunakan sihir sama sekali. Ujian pertama adalah mencari tongkat Dibagian puncak gunung dari Air terjun melati. ada 3 buah tongkat, Setiap kelompok harus kembali sembari membawa tongkat itu. Setiap tongkat ditempatkan ditempat yang berbeda beda dan disembunyikan.

Kelompok pertama yang kembali dengan tongkatnya dialah pemenangnya. Kelompok terakhir yang kembali akan didiskualifikasi. Jadi ujian pertama ini adalah ujian untuk mengeliminasi 1 kelompok diantara ketiga kelompok yang ada. Peserta diperbolehkan bertarung selama tidak menggunakan sihir. Dan saat kembali kesini, harus dipastikan seluruh anggota sampai secara bersamaan baru bisa dianggap lolos.

Seluruh peserta sudah siap dengan senjatanya masing masing. Dan sudah siap untuk memulai ujian.

Simon memberi aba aba.“bersiap…….mulai!”

Kelompok 1 memimpin didepan dengan kemampuan berlari mereka yang cepat. Disusul dengan kelompok 2 dan kelompok ke 3 berada dipaling belakang. Mika mencoba untuk menghambat pergerakan dari Sasha, namun anak panah mika ditangkis oleh Kevin. “ biar aku yang menahan mereka, kalian duluan saja.”

Kevin berniat melawan kelompok 3 sendirian. Aisha terlihat gugup dan panik karena dia belum terlalu mahir menggunakan busur silang itu. Tetapi dia berusaha membantu meski tidak banyak. Tadano maju dan bertarung dengan kevin. Tadano lumayan mahir menggunakan trisula itu. Mika membantu dari belakang dengan busur panahnya. Dan Aisha hanya bingung dan berusaha untuk mengamati. “ehh…….bagaimana ini… aku takut tembakanku meleset…” ucap Aisha.

Mika memikirkan suatu rencana. “ Aisha ! kamu maju saja dan cari tongkat itu! Kami berdua yang akan menahan kevin! Berusahalah untuk tidak bertemu dengan siapapun , oke?” Aisha pun bergegas lari. Kevin sempat ingin mengejar Aisha namun tadano melemparkan Trisulanya yang menghalangi jalan Kevin. Kemudian tadano melompat kearah depan dan menendang kevin menjauh dari Aisha.

“hehe……aku tidak akan membiarkanmu menganggu!”

Simon memperhatikan dari area latihan. “ aku sedikit kurang yakin dengan kelompok 3.” Ucapnya.

“ehh……kenapa begitu? Bukannya dikelompok itu ada Aisha kan.” Ucap kakek tonbei heran.

Simon lebih heran lagi dengan perkataan kakek. “ justru itu masalahnya……”

Kakek tonbei malah tertawa melihat simon.

Beralih ke kondisi dari kelompok 1 , mereka telah sampai di danau yang berada di bagian atas gunung air terjun melati. “ tempat yang indahhh…………aku baru tau bagian puncaknya seindah ini… dan wangi bunga melatinya ada dimana manaa!” ucap kenzho sambil jalan jalan disekitar danau.

“hei kenzho! Fokus! Kita harus segera mencari tongkat itu dan kembali!”

Steffan dan Sasha pun sampai di bagian sisi lain danau. Steffan dan Sasha mengamati dari sisi lain danau melihat kelompok 1 yang sudah sampai duluan disana. Mereka berdua pun sembunyi dibalik semak semak. “ yaampun…kita harus mencari dari sisi ini, agar kita tidak perlu bertarung melawan mereka bertiga.”

Namun indra pendengaran Kenzho lebih kuat dari manusia biasa. Dengan cepat kenzho melemparkan pedangnya kearah steffan. Sasha melihat pedang itu dan menarik steffan. Merasa tak punya pilihan lain, mereka berdua memutuskan untuk bertarung.

“Zero, Stella, kalian berdua hadapi steffan dan sasha ya. Aku akan mencari tongkat itu.”

Tanpa banyak bicara Stella langsung melompat kearah sasha. Sasha yang terkejut pun melompat menjauh sambil menyiapkan senjata tongkat besinya. Stella terus menyerang mundur sehingga Sasha terpisah dari Steffan yang sedang dikejar oleh Zero. Sementara Kenzho pergi kearah bebatuan untuk mencari tongkatnya. Dia terus mencari ke semua sudut sudut dan tempat sempit.

Masuk ke kondisi Aisha. kini Aisha masih ditengah perjalanan ke danau. Dia mendengar suara pertarungan. Dia melihat Sasha sedang bertarung dengan Stella. Mengingat perkataan mika sebelumnya Aisha memutuskan mencari jalan memutar supaya tidak terlibat pertarungan.

Ditempat Kenzho akhirnya dia menemukan tongkat nya. Kemudian kenzho mengambil pedangnya dan membantingnya ke batu hingga membuat suara bising yang artinya dia memberi kode pada Zero dan Stella untuk berkumpul dan kembali ke area pelatihan. Kenzho mulai berlari “ayo Zero! Stella!.”

Steffan dan Sasha pergi mengejar kelompok Kenzho, namun tiba tiba terlintas difikiran Steffan “sasha, biarkan saja. Lebih baik kita cari tongkat kedua. Daripada kita mengejar mereka dan kembali dengan tangan kosong, lebih baik kita cari tongkatnya sebelum kelompok Aisha mendapatkannya.” Mereka berduapun mulai mencari disekitar danau.

Beralih ke kelompok Kenzho yang sudah hampir sampai ke area pelatihan, mereka melihat Tadano,Mika , dan kevin masih bertarung. Tentu kevin terkejut karena kelompok yang kembali adalah kelompoknya Kenzho. Karena khawatir, Kevin pergi berlari menuju puncak gunung diikuti dengan Tadano dan Mika yang mengejar Kevin.

“duh…..apa aisha sudah menemukan tongkatnya atau belum ya? Aku Takut dia sedang kesulitan.” Mika begitu khawatir dengan kondisi Aisha.

“ayo kita bergegas menyusulnya.”

Namun tiba tiba terlihat steffan dan Sasha telah kembali dari gunung, memberikan isyarat pada kevin untuk berbalik dan kembali ke area latihan. Dibelakangnya ada aisha yang sedang berlari membawa tongkat. “ Cepat berbalik!” teriak aisha dari jauh.

Tapi Sasha menyiapkan tongkat besinya dan menyerang kaki aisha dari belakang. Aisha pun terjatuh dan tongkatnya juga terlepas dari tanganya. “ maaf ya aisha, Kali ini aku harus menang hehe.” Sasha berlari menyusul steffan dan kevin.

Dijalan mereka ditembaki oleh mika menggunakan busur panah. Dan Tadano berusaha menghalau steffan untuk maju. Tapi karena sesuai aturan seluruh anggota harus sampai. Mereka tak punya pilihan selain melawan. Kevin dan Steffan bekerja sama untuk menumbangkan Tadano. Sementara Sasha mengincar Mika yang berada dibelakang.

Dari belakang Aisha menembakan busur silangnya, anak panah itu mengenai bahu Steffan dan Kevin. “aku akan segera kesana! Tunggu aku Tadano! Mika!” Aisha berlari meski kakinya merasa sakit karena terkena pukulan tongkat besi sasha sebelumnya. Steffan berlari kearah Aisha untuk mencegahnya maju, dan menyerahkan tongkatnya pada kevin.

Dari jauh simon, kakek tonbei, dan kelompok 1 semakin tertarik untuk menonton karena kelompok 2 dan 3 terlihat saling berjuang sehingga mereka bingung untuk berfikir siapa yang akan menang. “ini menjadi menarik, Akhirnya Aisha bisa melawan juga.” Ucap simon sambil terus memperhatikan pertarungan kelompok 2 dan 3.

Aisha berusaha lari dan menghindari serangan dari sasha. Karena dia memegang tongkatnya , aisha menjadi kesulitan untuk menembakan busur silangnya. Mika berlari mengejar Sasha sambil menembakan anak panah sambil berlari. “ Aisha cepat lari ke area latihan! ”Mika berniat menahan sasha.

Tentu sasha tidak akan membiarkan itu terjadi, Sasha kemudian melemparkan tongkatnya yang akhirnya tepat mengenai kaki Aisha, tongkat besi itu begitu kuat hingga kali ini Aisha benar benar sulit berjalan. Kesempatan ini digunakan oleh steffan dan kevin untuk menjatuhkan Tadano kemudian disaat itu mereka mengepung dan berhasil menjatuhkan Mika.

Dan mereka pun pergi ke area pelatihan dengan membawa tongkatnya dan seluruh anggota lengkap. Ujian pertamapun berakhir dengan tereliminasinya kelompok 3. “ hehe memang sudah terduga ya…….” Kakek tonbei mendekat dan memberikan pujian untuk kelompok 1 yang berhasil pertama kali lolos dalam ujian pertama. Kelompok 3 pun kembali ke area latihan dengan perasaan kecewa.

“maaf……aku yang salah….” Ucap aisha sedih.

“ahh…….tidak masalah, lagipula kelompok kita dapat 2 pemanah dan 1 orang petarung jarak dekat sihh….. jadi sulit kan.” Mika berusaha menenangkan Aisha yang sedang sedih.

Simon meminta para Peserta untuk berbaris dan mendengarkan informasi yang akan disampaikan oleh kakek tonbei. “ ujian kedua akan diadakan dalam 2 minggu kedepan. Silakan gunakan waktunya untuk istirahat atau latihan, apapun yang kalian mau. Dan ujian kedua adalah pertarungan 1 lawan 1 dan peserta yang akan bertarung akan ditentukan secara acak. Baiklah kalian boleh bubar.”

Para peserta pulang kembali ke rumah untuk beristirahat. Kenzho mengajak Simon dan para laki laki lainnya untuk mandi bersama di pemandian umum desa. Semuanya ikut kecuali simon karena dia harus membicarakan sesuatu bersama kakek tonbei. Dan para gadis pun berencana untuk ke pemandian umum juga bersama sama.

“aku mau mandi di kamar mandi di kamarku saja.” Ucap Stella, dia langsung pergi kekamarnya.

“aduh….Stella ini emang susah banget kalau disuruh kumpul kumpul yaa.” Ucap Aisha.

“Hmph! Biarkan saja dia! Suasana pemandian akan lebih panas jika dia ikut nanti! Ayo kita pergi sekarang ke pemandian.” Sasha kesal dan langsung berjalan ke arah pemandian umum wanita sambil membawa baju gantinya. Aisha dan Mika hanya bisa tertawa melihat tingkah laku Sasha yang selalu terlihat tidak suka pada Stella, begitupun sebaliknya.

Setelah mandi, seperti biasa Aisha dan Mika memasak makan malam. Saat didapur aisha tidak se aktif biasanya. “ kamu kenapa aisha…… masih ngerasa ga berguna ? ”

“tapi…..aku memang tidak berguna tadi……”

“ah jangan difikirkan……ini kan cuman ujian biasa, lagipula pada dasarnya kamu kan seorang tabib, bukan petarung. Dan kamu baru menggunakan busur silang itu dalam 2 hari aja kan, jadi wajar aja kalau kamu belum mahir……..” Mika kembali membujuk Aisha. tentu itu masih membuat aisha merasa kurang baikan. Jadi, setelah memasak Aisha tidak ikut makan dan pergi ke kamarnya.

Dikamarnya aisha berbaring dikasurnya sambil merenungkan dirinya. Aisha membandingkan dirinya dengan Simon dan Kenzho yang begitu kuat sementara dirinya begitu lemah dan tidak bisa membantu apapun. “ahh……..kenapa hanya aku yang tidak bisa sekuat kakak dan kenzho…….dibandingkan mereka berdua……aku ini tidak berguna.” Aisha mulai merasa buruk pada dirinya sendiri.

Tak lama kemudian Simon datang ke kamar Aisha, tanpa mengentuk pintu dia langsung membuka pintunya, dan melihat aisha yang sedang berbaring disana. Aisha terkejut karena tiba tiba Simon datang tanpa permisi. “ kakak?! ketuk pintu dulu dong sebelum masuk! Ish!” aisha berbalik badan dan segera menghapus air matanya.

“kenapa kamu sedih hmm?” Simon duduk disamping Aisha.

“gak apa apa.”

Simon menghela nafas dan mengusap kepala Aisha, “ jangan merasa bersalah gitu…….kakak hanya ingin yang terbaik untukmu, akan ada saatnya kau sendirian dan tidak bisa bergantung padaku, kakek, kenzho, dan semua teman kita. Aku ingin kamu setidaknya bisa bertahan hidup jika suatu hari nanti kau berada dalam kondisi tidak punya siapa siapa.”

“kakak ngomong apa sih! Memangnya kenapa kita harus terpisah hmm?! Aku gak akan pernah mau berpisah sama kakak! aku gak akan sendirian……….”

“ takdir tidak bisa kita hindari, suatu hari mungkin ada keadaan yang memaksamu bertindak sendirian.”

Simon berjalan pergi keluar. Dia mengambil sepiring makanan ke kamar aisha “ makanlah.” Ucapnya sebelum akhirnya pergi meninggalkan aisha sendirian. Aisha mengambil makanan itu dan tersenyum. Meskipun simon terkesan dingin dan pemarah, tapi bagi aisha dia adalah kakak terbaik didunia.

1 minggu setelah ujian pertama dimulai, Aisha sudah kembali ceria. Aisha dan Mika menemani steffan latihan digunung. Steffan berlatih menggunakan sarung tangan besinya. Kini dia semakin terbiasa menggunakan sarung tangan itu. “ kak Steffan, semangat ya. kakak pasti bisa menjadi yang terhebat!” ucap Mika.

“wahh kalian belum tau kemampuan Kenzho yaa! , dia itu hampir setara dengan kak Simon loh! Kenzho pasti menang dehh!” Aisha begitu berharap kalau Kenzho yang akan menang, tapi mereka masih belum tahu siapa yang akan saling berhadapan, tapi aisha sudah sangat percaya pada kenzho.

...****************...

Hari demi hari tinggal 2 hari lagi sebelum ujian kedua dimulai. Di area latihan, sasha dan tadano sedang berlatih bersama, tapi tiba tiba Sasha terfikirkan sesuatu “hmmm……memangnya, jika kita menang…….apa yang akan kita dapatkan?”

“entahlah, mungkin penghargaan, atau mungkin uang, makanan, aku tidak tau. Tapi kan sudah jelas kalau tujuan simon adalah memusnahkan kerajaan tartarus, dan ujian ini meningkatakan kemampuan bertarung kita kan. Kau pasti masih ingat kan ketika kita dikalahkan oleh Balal waktu itu.”

“kamu benar juga. Mungkin ujian ini sekedar ujian yang simon lakukan untuk melihat siapa yang lebih kuat diantara kita semua.” Mereka berdua pun melanjutkan latihan mereka.

Semua peserta dari kelompok 1 dan 2 berlatih keras, kecuali kenzho. Kenzho malah bermain main disekitaran desa, pergi makan ke restorant,pergi kehutan untuk memanjat pohon,dan dia juga naik ke puncak gunung air terjun melati dan bersenang senang diatas sana. Simon sempat menegurnya dan menyuruhnya berlatih, namun Kenzho tidak mau mendengarkan dan tetap melakukannya.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

2 hari setelahnya akhirnya ujian kedua pun dimulai kelompok 1 dan 2 sudah bersiap dan berbaris di area latihan yang saat ini dijadikan arena ujian. Kakek tonbei maju untuk mengumumkan peraturan dari ujian kedua ini. “ ujian kedua adalah ujian pertarungan 1 lawan 1. Pertarungan hanya boleh menggunakan senjata dan tidak diperbolehkan menggunakan Qua. Bertarung sampai salah satunya menyerah atau sudah tidak bisa bertarung lagi, apa ada pertanyaan?”

Kenzho langsung mengangkat tanganya. “ aku akan melawan siapa kek?”

“nah….aku dan Simon sudah membaginya secara acak. pertarungan pertama adalah Steffan Vs Stella, kedua Kenzho vs Kevin, dan ketiga Sasha vs Zero.”

Steffan dan Stella bersiap ke area pertarungan dan Siap untuk bertarung memperebutkan posisi pemenang. “semoga beruntung ya, Stella.”

“kau juga.”

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!