Sudah 5 tahun berlalu , sejak Kenzho tumbuh menjadi seorang manusia,kakek Tonbei memerintahkan Simon , Aisha , dan Kenzho untuk pergi ke benua lain, mereka diminta untuk melakukan perjalanan jauh , hanya mereka bertiga, untuk menguji seberapa hebatnya mereka untuk bertahan hidup di benua lain. Dan agar mereka tidak selalunya diam di tempat kediaman mereka.
"pergilah ke negara wasie di benua Kabir, disana adalah tempat yang bisa dibilang berbahaya, tapi itu bisa untuk mengasah kemampuan bertarung kalian, mungkin kalian juga bisa bertemu dengan orang yang kuat disana."
Tonbei memberikan uang Kabir dollar dan makanan untuk perbekalan mereka, Simon, Aisha, dan Kenzho pun pergi menuju benua kabir, perjalanan tidak cukup jauh dikarenakan desa jasmine berada di perbatasan antar benua, jadi hanya butuh beberapa minggu sampai mereka mencapai benua kabir.
Meskipun diperjalanan melewati hutan sungai dan tempat tempat berbahaya lainnya, mereka tetap bisa berjalan dengan santai, karena Simon dan Kenzho lumayan kuat jika hanya untuk melawan monster lemah, dan kalaupun mereka melawan monster yang kuat , disana ada aisha yang siap melindungi mereka dari belakang.
...****************...
malamnya mereka sedang berkemah, Simon pergi mencari kayu api, Aisha bertugas memasak, dan Kenzho Menyiapkan tenda.malam itu adalah malam pertama mereka berada diluar karena biasanya mereka hidup di desa dengan aman, dan sekarang mereka harus berkemah dipadang rumput, dan bisa saja mereka diserang monster buas.
Setelah Simon kembali , dia tidak memakan apapun dan dia langsung pergi ke tenda miliknya. Dia pun berbaring dan merenung menatap langit langit. Dia memikirkan pasukan kerajaan Tartarus yang menyerang desa Starry, saat itu dia merasa bahwa tartarus sedari awal sudah mengincar keluarganya, itulah sebabnya beberapa pasukan itu menyusul ke desa jasmine untuk mengejar dirinya dan Aisha, namun karena tak mau ambil pusing dia memutuskan untuk tidur.
...****************...
keesokan harinya
"selamat pagi semuanya, ayo kita lanjutkan perjalanan!" pagi pagi si Kenzho itu sudah berteriak seperti alarm saja.
Tubuhnya mungkin terlihat seperti anak laki laki remaja, tapi sifatnya masih kekanak kanakan seperti saat dia masih menjadi si naga kecil. Mereka melanjutkan perjalanan dengan santai saja,mereka tak mau terburu buru, dan tak ingin melewati sesuatu yang penting dalam perjalanan.
Tak lama kemudian mereka bertemu dengan King Fire Wolf itu adalah rajanya serigala api, Simon merasa nostalgia dan teringat saat dimana dia dan Aisha mengalahkan 3 ekor fire wolf, hanya saja yang mereka hadapi sekarang adalah raja dari kawanan mahkluk tersebut.
“wahh….menarik kita lihat siapa yang lebih kuat." Kenzho menantang king fire wolf itu.
Simon pun mengizinkanya. Dia dan aisha pergi menjauh agar tidak terkena dampak serangan mereka.dengan sekejap mata kenzho mengeluarkan cakar naganya, lalu dia memunculkan sayapnya, dia pun terbang menuju king fire wolf itu. dengan cepat dia mencakar cakar mata monster itu, dan dia meledakan kepalanya dengan raungan naganya,dan king fire wolf pun tumbang dengan cepat, rasanya gelar king dalam dunia per monsteran sangat lemah disini, atau mungkin karena Kenzho adalah hewan suci. Dia bisa mampu mengalahkan monster apapun bahkan yang memiliki gelar (King) sekalipun.
Aisha hampir saja terkena sengatan listrik dari raungan itu, namun dia berhasil menghindar dengan sihir perisainya.
"itu tadi bahaya banget tau, itu cuma serigala api kan tinggal bawa saja dia ke danau atau sungai selesai sudah, kenapa harus cape cape dilawan kayak gitu sih." ucap Aisha sambil mengeluarkan ekspresi kesalnya.
Kenzho menghampiri aisha dan berkata"hehe maaf ya Aisha tapi aku ingin bersenang senang sedikit, ini pertama kalinya aku melawan raja monster.” sambil mengusap kepala Aisha.
akibat suara ledakan besar yang dilakukan oleh Kenzho, menyebabkan monster buas lainnya datang kearah mereka dan karena mereka tidak mau terjebak disana seharian, mereka pun berlari menjauh dari daerah tersebut.
Pagi, siang, hingga sore hari mereka habiskan untuk berlari, tanpa disadari mereka sampai di benua kabir. Namun karena hari mulai gelap dan para monster juga sudah tidak mengejar mereka lagi, mereka kembali berkemah disana.
malam tiba, mereka berkemah dekat danau besar. sungguh pemandangan yang indah,sampai sampai Simon terus memandangi bintang yang terlihat muncul dipermukaan danau. Dia memancing disana untuk dibuat makan malam.
dia membuat pancingan dari batang pohon dan jaring laba laba kawat, jaring ini sama kuatnya dengan kawat.
di tenda*
Aisha mengambil pedang milik Simon , karena penasaran dia mencoba untuk menggunakanya, tentu saja dia akan kesulitan, pedang itu berat dan dia itu lemah, bahkan dia tidah memakai senjata untuk menggunakan kekuatannya. Aisha terjatuh dan pedangnya terlempar menuju arah wajahnya, Simon yang baru kembali pun dengan cepat berlari kearah Aisha dan menariknya, Aisha selamat, tapi lengan Simon tersayat oleh pedang itu.
Dengan panik Aisha memegang tangan Simon dan meminta maaf padanya sambil mengobati lukanya. Kenzho mendengar keributan di tenda simon dan melihat simon yang terluka disana.
Kenzho pun bertanya“kenapa kau bisa terluka?”
Simon menjawab“hanya tergores pedang saja.”
Aisha meminta maaf lagi pada simon,namun Simon tidak marah dia malah mengusap kepala adiknya, lega rasanya bahwa dia berhasil tepat waktu menyelamatkan Aisha.
Kenzho melihat sebuah ember penuh ikan, dan dia heran kenapa Simon memancing, lalu dia bertanya “kenapa kau memancing? Kita kan masih punya banyak makanan yang diberikan kakek Tonbei.”
Simon pun terdiam, dia lupa kalau mereka memiliki perbekalan yang cukup untuk perjalanan, jadi dia beralasan “aku Cuma iseng saja.”ucap Simon sambil memalingkan wajah. Kenzho yang curiga berusaha untuk memandang wajah Simon , namun Simon terus mengalihkan wajahnya.
Setelah lelah berbolak balik Kenzho pun mengambil ikan ikan itu.
“yahh yasudah lah, lagipula aku belum pernah makan ikan, ayo kita makan ini malam ini!!”katanya.
Aisha, Simon, dan Kenzho pun keluar tenda dan mulai membakar ikan disana, mereka pun menikmati pemandangan pantulan cahaya bintang di danau sambil memakan ikan ikan itu, aisha melihat Simon yang terlihat memerhatikan bintang di danau, semalaman mereka memandangi pemandangan danau berbintang itu.
Aisha dan Kenzho sudah mau pergi tidur , namun Simon tetap duduk di tepi danau sambil menatap danau berbintang, terlalu menikmati pemandangan tanpa disadari dia tertidur disana.
...****************...
besoknya mereka dikagetkan dengan teriakan aisha, yang diculik oleh seekor gorilla cabul , desas desusnya gorilla ini suka dengan gadis cantik entah gadis itu masih anak anak atau dewasa, Kenzho marah dan mencoba untuk menyerang gorilla itu dengan kuat. Namun simon berlari kearahnya dan menghentikanya. Jika saja Kenzho menyerang , bisa saja aisha terkena serangan itu dan terluka.
karena marah Simon membangkitkan sayap naganya,kenzho yang terkesan ikut mengaktifkan sayapnya. Mereka berdua pun terbang mengejar gorilla cabul dan Aisha.
dari jauh terdengar teriakan Aisha "kakak tolong aku cepatt aku takutt sama gorila menjijikan ini!!" Aisha Terus berteriak, tapi gorila itu gesit sekali bergerak di pepohonan
sedangkan mereka sulit terbang dihutan yang lebat seperti ini.
Simon merasa kesal dan berkata"aku muak dan lelah dengan pengejaran ini, Kenzho ayo kita gunakan kombinasi, kau serang lengan kanannya aku akan serang lengan kirinya."
secara bersamaan Simon dan Kenzho meningkatkan kecepatan dan menggigit bahu gorilla itu dan membuat kedua lenganya putus.
saat Aisha jatuh Kenzho menggunakan raungan naga petir untung memusnahkan Gorila cabulnya. Dan Simon terbang menangkap Aisha , mereka menang dan membawa Aisha Kembali, Syukurlah aisha tidak sempat diapa apakan oleh gorilla itu.
mereka beristirahat sementara,karena mereka lelah mengejar hewan gesit seperti itu.
dan kejadian buruk menimpa mereka. Karena pengejaran si gorilla tadi, mereka tidak tau harus pergi kemana dan tersesat entah dimana.
"oh astaga.......... " keluh Simon.
kini perbekalan mereka yang diberikan oleh kakek Tonbei sudah hilang entah dimana. mereka bertiga mematung dan terdiam disana selama hampir beberapa menit.
...****************...
beberapa menit kemudian mereka mendengar suara ledakan, mereka segera menuju arah ledakan itu. Saat mereka sampai mereka melihat ada 3 orang sedang melawan Golem Penguasa Angin.lalu kemudian Simon teringat dengan kata kata kakek Tonbei kalau Golem Adalah salah satu jenis monster yang terkuat.tak punya pilihan lain Simon pergi membantu ketiga orang asing itu untuk melawan golem angin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments