Tengoku No Hoshi

Tengoku No Hoshi

Dendam Seorang Anak

 Simon Historia, seorang anak tinggal di Desa bernama desa Starry, sebuah desa kecil yang damai nan indah di sebuah perbukitan rerumputan hijau, setiap malamnya selalu terlihat kelap kelip bintang yang tak terhingga jumlahnya. Simon memiliki keluarga besar di desa ini, keluarganya memiliki 5 orang anggota keluarga yaitu: sang ayah bernama Gizaru Historia, sang ibu bernama Sara Historia, sang kakak perempuan tertua bernama Karin Historia, dan sang adik Aisha Historia.

Keluarganya selalu hidup rukun aman dan damai dengan para masyarakat disini meskipun mereka memiliki kekayaan yang berlimpah, masyarakat yang lain tidak merasa iri atau merasa direndahkan. Karena keluarga Historia selalu membantu masyarakat yang hidupnya memiliki kekurangan.

Gizaru bekerja sebagai komandan pasukan prajurit penjaga desa, mereka menyebutnya dengan pasukan Starfall, dan Sara bekerja sebagai orang dengan specialis obat obatan, mereka menyebut pekerjaan ini sebagai Tabib, Sara selalu berbagi kebaikan dan sumbangan harta kepada masyarakat yang kurang mampu, itu sebab nya keluarga ini sangat disenangi oleh masyarakat.

...****************...

Pada suatu hari,lonceng darurat berbunyi menandakan musibah akan datang.

Muncul beberapa pasukan dari benua asing kerajaan Tartarus, mereka dikenal sebagai kerajaan yang menyembah iblis sebagai tuhan demi mendapatkan kekuatan. Dan ada negara Gharib yang dipimpin oleh Kerajaan Alwuhush. Mereka memulai perang di desa Starry.

Mereka menggunakan desa Starry untuk dijadikan medan perang. Mereka seenaknya menggunakan wilayah yang bukan tanah mereka untuk dijadikan medan perang untuk mencegah kerugian Negara mereka sendiri.

perumahan hancur para warga lainnya dibunuh, bahkan anak anak pun mereka bunuh tanpa ampun. Mereka berusaha berlari menuju hutan.

Gizaru pergi menghadapi pasukan Tartarus dan Alwuhush. Tentu saja dia tidak akan mampu melawan kedua pasukan Kerajaan besar tersebut. Gizaru diserang habis habisan oleh mereka.

hati mereka sakit melihat sang ayah sudah mati terbunuh tergeletak ditanah.

Aisha kaget dan terdiam. Tanpa disadari, ada pohon tumbang mengarah pada Aisha, dengan sigap Sara mendorong Aisha untuk menyelamatkanya. Sara pun tertimpa pohon besar, setengah tubuhnya hancur dan sesaat sebelum pingsan sara sempat mengatakan sesuatu pada mereka.

"Aisha, Karin, Simon......... ibu menyayangi kalian......" kata terakhir Sara sebelum dia mengehembuskan nafas terakhirnya, Simon, Aisha, dan Karin pun hanya bisa menangisi kepergian sang ibu sambil berlari menjauh dari tubuh Ibu dan Ayah mereka.

 "balass.... dendamm....bunuh mereka semua yang membuatmu menderita....."tiba tiba suara itu terdengar samar samar dalam fikiran Simon. Namun dia mengabaikan hal itu.

...****************...

Mereka beristirahat di sebuah goa. tanpa sadar mereka melihat darah bercucuran dari badan Karin, tak disadari Karin terkena tembakan panah disaat mereka berlari menuju hutan sebelumnya.

“kakak…….. jangan tinggalkan kami juga…..” ucap Aisha dengan suara bergetar. Tak sempat berkata kata, dikarenakan Karin berlari sambil terluka dia kelelahan dan akhirnya dia pun mati disana. Sejak saat itu, Simon mulai memperhatikan Aisha, berusaha menjaganya agar dia tak kehilangan satu satunya keluarganya yang tersisa.

Kini hanya ada Simon dan Aisha yang selamat dari peperangan. Merekapun menguburkan Karin didalam goa tersebut. Dan meninggalkanya. Saat mereka ingin pergi mereka bertemu dengan 3 serigala api, Simon yang panik berusaha melawan dengan melempari batu namun usahanya sia sia, Simon dan Aisha pun berlari. Diam diam Simon berencana untuk memisahkan diri dari Aisha dan menyembunyikanya sementara dia akan memancing serigala agar mengejarnya.

Usahanya berhasil, namun tak lama kemudian dia bertemu jalan buntu dan harus memilih antara maju menuju api atau mundur menuju sungai, tanpa berfikir lama tentu dia memilih melompat ke sungai dan menarik salah satu serigala untuk masuk ke sungai bersamanya, dan serigala itu lenyap menjadi uap karena mereka tak tahan air, lalu tanpa dia sadari Aisha berlari menuju kearah 2 serigala itu.

 "JANGAN COBA COBA KAU LUKAI KAKAKKU HEWAN BUAS!!" sambil berteriak Aisha mendorong serigala itu ke sungai dan Simon menarik serigala disebelahnya. Merekapun berhasil mengalahkan serigala api, tapi dia baru sadar bahwa dia tidak bisa berenang, Simonpun terbawa arus sungai. Dengan perasaan panik dia berusaha untuk berenang sambil berpegangan pada batu besar, Aisha pun ikut panik tak tau harus melakukan apa.

tak lama kemudian datang seorang kakek melompat dan membawa Simon kembali naik ke darat,saat itu dikarenakan lelah setelah berlari larian dan menghadapi hewan buas lalu tenggelam. Simon akhirnya pingsan.

Si kakek mengendong Simon dan membawa Aisha menuju desa terdekat. Diperjalanan Aisha mengobrol dengan kakek itu.

“Kakek …….. terima kasih sudah menyelamatkan kakakku.”

 “sama sama nak…… , kenapa kalian bisa berada di hutan sendirian? Apa kalian tersesat?”

“iya aku dan kakaku melarikan diri dari peperangan di desa kami, hanya kami yang berhasil kabur dari bencana yang melanda desa kami.”

“malang sekali nasib kalian , aku akan merawat kalian berdua.”

Aisha merasa senang atas perkataan kakek itu namun dia juga sedih karena harus meninggalkan kedua orangtuanya.

...****************...

Singkat cerita mereka sampai disebuah desa bernama desa Jasmine, desa itu tak kalah indahnya dari desa Starry, desa ini berada di dataran bawah bukit dan penuh dengan bunga bunga melati yang sangat harum. Ada air terjun juga di pinggiran desa, membuat pemandangan di desa itu semakin indah.

Kakek itu membawa Simon dan Aisha ke rumahnya. Rumahnya terlihat lumayan agak besar.

Setelah meletakan Simon dikamar tamu kakek itu pergi ke pasar untuk membeli bahan herbal untuk membuat obat.

Simon pun akhirnya terbangun.aisha yang sedang menjaga Simon pun menghampirinya dan berkata." akhirnya kakak bangun juga.” lalu Aisha pun menyuruh Simon untuk istirahat lalu dia pergi ke pasar untuk memanggil si kakek.

Aisha dan kakek itu telah kembali dan menemui Simon di kamar tamu dan dia mulai memperkenalkan dirinya "namaku Tonbei aku adalah kepala desa Jasmine, selamat datang di desa kami anak anak." Simon bersyukur bisa selamat dari kematian.

Karena Simon terlihat baik baik saja, Tonbei memutuskan untuk mengajak Aisha dan Simon jalan jalan di desa untuk berinteraksi dengan warga sekitar. Desa ini memiliki taman yang indah, begitu banyak bunga bunga yang indah, bahkan katanya ada bunga yang bercahaya bagaikan bintang di malam hari.

Saat mereka berjalan jalan Tonbei sempat melihat sebuah gambar di bagian punggung baju milik Simon, dia merasa pernah melihat gambar tersebut, lantas terlintas ingatan seorang pria yang memiliki gambar tersebut dan sempat mengatakan bahwa namanya adalah Gizaru Historia. untuk memastikan dia pun bertanya pada Simon. "kau anaknya Gizaru? aku melihat lambang dibajumu sama seperti lambang dibajunya."

Simon pun menjawab "iya….. ternyata kakek mengetahui ayahku ya.”

“dia pernah menyelamatkan nyawaku saat dahulu dia sedang berkelana,dia benar benar seorang pria yang hebat.” ucapnya

Aisha dan Simon terlihat senang bahwa Tonbei mengenal ayah mereka, jadi mereka bisa mempercayai Tonbei.

Tiba tiba terdengar suara perut lapar, selama mereka kabur mereka memang belum makan apapun, Tonbei yang mendengar itu hanya bisa tertawa kecil dan mengajak mereka pulang kerumah untuk makan.

mereka pun kembali pulang, Tonbei mulai memasak makanan untuk mereka, umurnya mungkin sudah tua, namun tubuhnya tetap sehat dan bugar dikarenakan dia adalah seorang petarung pedang juga.aisha pergi membantu Tonbei untuk memasak sedangkan Simon berkeliling disekitar rumah agar bisa membiasakan diri dirumah itu.

Mereka pun selesai memasak, Aisha pergi ke gudang untuk memanggil Simon untuk makan. Merekapun menikmati makanan bersama, kebersamaan itu membantu aisha dan Simon melupakan kejadian yang menimpa mereka sebelumnya.

...****************...

malampun tiba*

Simon sedang merenung diteras rumah memikirkan apa yang akan dia lakukan untuk masa depannya, bagaimana caranya untuk bisa melindungi Aisha, dia berfikir untuk menjadi ksatria seperti Ayahnya tapi entah darimana dia bisa belajar ilmu seperti itu,diapun memutuskan untuk bertanya pada Tonbei besok.

Setelah selesai merenungkan diri di teras, dia pun mulai pergi ke kamarnya, namun saat dia ingin masuk ke kamar, ada sebuah cahaya merah yang terlihat dari kejauhan, cahaya itu semakin besar dan semakin membesar. Karena Simon penasaran dengan cahaya itu, dia berusaha mendekat untuk melihatnya. Tapi tiba tiba meluncur sebuah tombak mengarah padanya, beruntungnya Tonbei berhasil menarik Simon dengan cepat .

"apa yang kamu lakukan?, masuk lah kerumah, ini berbahaya !!" ucap Tonbei sambil bersiap untuk bertarung menggunakan pedangnya. Simon sempat melihat tombak itu,diapun kaget melihat sebuah lambang tengkorak. Lambang yang sama yang terlihat di anak panah yang menusuk tubuh Karin.

Diapun pergi kerumah sambil membawa tombak itu.

Simon berlari kekamar dan berusaha untuk membangunkan Aisha dan membawanya pergi, rasa panik yang dirasakanya, takut akan kehilangan adiknya ditangan pasukan Tartarus lagi.

"AISHA BANGUN! KITA HARUS LARI CEPAT"ucap Simon sambil menarik narik tangan Aisha.

"ada apa kak kenapa kita harus lari lagi?." Ucap Aisha dengan suara lemas. Simon menjelaskan kondisi diluar.

"DIMANA BOCAH HISTORIA ITU!!" seseorang berteriak.

"KALIAN BERIKAN BOCAH BOCAH ITU ATAU KAMI BUNUH SEMUA WARGA DISINI!!" suara teriakan terdengar lagi.

“aku tak akan membiarkan kalian mendekati mereka.” Ucap Tonbei.

tanpa basa basi lagi pasukan tartarus menyerang Tonbei, terlihat dia berusaha melawan sendirian,meskipun dia ahli, namun dia kewalahan melawan begitu banyak musuh.

...****************...

Pertarungan berlangsung cukup lama,dia sudah mulai kelelahan dan banyak luka, umurnya yang sudah tua membuatnya sulit untuk bertarung, Tonbei pun akhirnya pingsan disana, seorang prajurit menghampirinya dan menodongkan pedang padanya menandakan dia akan membunuh Tonbei saat itu juga,Kilas balik kematian keluarga Historia muncul dalam ingatan Simon. Lalu tanpa peringatan dia berlari dengan cepat, dia melemparkan tombak itu kearah prajurit yang hampir menebas tonbei, prajurit itupun terpental karena serangan mendadak dari Simon.

Simonpun mengambil pedang milik Tonbei. Lalu dia berteriak pada para pasukan itu

"Jangan kau sentuh dia!, aku yang kalian cari kan?!! lawan aku kalau berani dasar mahkluk rendahan!!." ucapnya. Karena merasa tertantang dan direndahkan oleh anak kecil mereka langsung marah dan menyerang Simon.

saat bertarung percikan Petir muncul disekitar tubuh Simon dan setiap dia menebas prajurit itu mereka terkena efek sengatan Petir yang membuat mereka tidak bisa bergerak. Bahkan saat ada yang memegangnya mereka juga terkena efek sengatan.

Pertarungan berlangsung singkat, Simon berhasil membunuh semua sisa prajurit itu, namun Simon masih belum merasa puas, dia mengambil salah satu tubuh seorang prajurit dan menyeretnya ke sebuah pohon.

 lalu dia juga memunguti senjata milik pasukan tartarus, dia mulai melempar pedang pedang itu kearah tubuh yang diseretnya. Dia terus melempari kumpulan pedang sampai menusuk seluruh tubuh orang itu. Dalam hatinya dia berkata “meskipun aku melakukan ini aku masih belum puas." Ucap Simon dengan wajah sedihnya.

disaat Simon akan melempari sebuah pedang, Tonbei menahan tanganya dan berkata" cukup nak balas dendam bukanlah hal yang baik, aku tau kamu marah, kamu ingin membalas perbuatan keji mereka, tapi itu semua percuma saja itu akan membuatmu sama saja seperti mereka."

mendengar kalimat itu Simon terdiam dan Tonbei pun mengajaknya kembali kerumah, Aisha yang cemas berlari dan memeluk Simon dengan erat, tak percaya apa yang sudah dilakuan oleh kakaknya tapi dia tak takut pada Simon padahal dia sudah melakukan hal kejam seperti itu didepanya.

 "aku bersyukur kakak baik baik saja."ucap Aisha sambil menangis.

...****************...

Setelah kejadian itu Simon meminta kakek Tonbei untuk melatihnya belajar ilmu bela diri,

dan dia memutuskan akan menjadi orang yang kuat demi balas dendam pada kerajaan itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!