Hiu yang Kasihan

*

*

Ketika makanan untuk makan siang akhirnya siap, Liam pun memanggil Leandra dan Singa yang sama-sama tertidur, menunggui Liam selesai memasakkan makanan untuk keduanya.

Tapi sebelum membangunkannya, ia ragu, takut jika Leandra tiba-tiba menyerangnya dan dirinya terpental beberapa kilo dari tempatnya berdiri. Persis seperti ke empat hewan yang dulu terbang ke segala arah dan langsung menewaskannya, kecuali Singa di depannya.

Jadi, pad akhirnya Liam mengambil kayu yang tidak runcing, dan mulai menyentuh lengan Leandra pelan-pelan dengan kayu tersebut, berharap ia cepat bangun.

Leandra yang memang dasarnya sensitif terhadap sekitarnya, dengan cepat terbangun dan langsung menyerang. Membuat Kayu yang dipegang Liam patah menjadi tiga bagian dalam sekejap.

Di tempatnya, meskipun Liam sudah mempunyai kekuatan jauh lebih besar dari sebelumnya, tetapi Leandra masih lebih kuat dari pada dirinya. Begitu melihat kayu terbelah tiga, Liam terdiam, meneguk ludah diam-diam dan menatap Leandra dengan tatapan waspada.

Leandra sadar, lalu tahu jika itu Liam yang mengganggu tidurnya. Membuat Leandra memasang wajah suram. "Apa yang coba kau lakukan dengan menggangguku seperti ini?!" Tanyanya dengan nada tajam.

Liam bergeming, ia masih menatap kayu yang patah, berpikir tentang bagaimana jika lengan dirinya yang terbelah menjadi dua seperti itu? Betapa seramnya!

"Makan siang!" Ucap Liam, kemudian berlari meninggalkan Leandra yang merubah raut wajahnya seketika, melunak.

Setelahnya, ia pun berjalan mengikuti jejak Liam dan duduk di samping Singa yang sudah mulai makan. Porsi yang disiapkan Liam 5 kali lebih banyak, masalahnya karena Leandra sendiri makan sangat banyak. Terlebih Singa, dan dirinya yang sekarang punya kekuatan juga.

Tapi meski sudah 5 kali lebih banyak, Leandra tetap mengeluh makanannya sedikit. Ia kekurangan makanan, membuat Liam mau tidak mau memasak lagi. Tapi akhirnya hanya tersisa setengah bahan.

Liam menghela nafas. "Makananku akan habis jika kau makan begitu, bantu aku cari makanan nanti! Ikan, udang, kepiting, tidak masalah hewan apapun. Kau begitu rakus, jadi jangan pilih-pilih makanan." Ucap Liam tanpa memandang Leandra.

Tidak berani. Pasalnya saat ini ia seperti sedang memarahinya. Dan Liam takut akan ekspresi yang dikeluarkan Leandra, terlebih takut jika nasibnya sama dengan hewan-hewan lain.

"Um." Gumam Leandra tidak peduli, dan melanjutkan acara makannya tanpa banyak bicara. Membuat Liam menghela nafas, karena ternyata perkiraannya salah.

Liam akhirnya menatap Leandra. "Wanita mana yang makan banyak sepertimu? Seperti sumo saja!" Dengusnya pelan.

Setelah makan siang selesai, Liam kembali melanjutkan menebang kayu dan membangun rumah. Ajaibnya, kali ini Leandra juga ikut membantu. Liam terkejut tapi ia tidak banyak bicara, dan menerima bantuan Leandra yang sukarela.

Pengerjaan selesai pada saat malam hari, dan makan malam.

Liam membangun kemah sederhana lagi, disisi kemah yang Leandra tempati kini. Lalu ia mengeluarkan selimut lain yang ada di dalam tas yang ia bawa dari laboratorium.

Liam tidak bisa tidur, dan ia mengambil buku yang dipungutnya di daerah laboratorium sebelumnya. Membaca judulnya lagi yang bertuliskan 'Neo Human' dan mulai membacanya dengan senter kecil di tangan.

Liam melebarkan matanya setiap kali membaca deretan kata dari buku tersebut. Sampai akhirnya ia selesai membaca, mengalihkan atensinya pada Leandra, menatapnya dengan sendu.

Dalam buku, ada banyak penjelasan. Neo-human adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan setiap manusia yang memiliki apa yang biasa digambarkan sebagai "hadiah" atau "kemampuan yang ditingkatkan".

Awalan Neo, dalam konteks ini, berarti "baru"—dari kata Yunani, neos, seperti dalam kata baru lahir. Jadi Neo-Human, secara sederhana menggambarkan orang yang terlahir kembali menjadi manusia generasi baru dengan kemampuan melebihi batas normal manusia sebagai akibat dari Peristiwa Katalitik eksternal. 

Peristiwa Katalitik yang membuka peningkatan kemampuan Neo-Human dapat berkisar dari apa saja mulai dari pubertas hingga paparan bentuk radiasi tertentu, senyawa kimia, atau stimulus eksternal lainnya

Dan orang-orang ini, berambisi untuk menciptakan manusia dengan kemampuan ini. Mereka melakukan segala cara dengan melakukan uji coba. Di dalam buku tertulis jelas uji coba - uji coba yang telah dilakukan dari awal sampai akhir. Meski ada beberapa bagian yang tidak ditulis, tapi penjelasan disana cukup membuat Liam meringis kesakitan meski tidak mengalaminya langsung.

"Kau bebas sekarang, hiduplah dengan baik disini. Tidak akan ada lagi yang menyiksamu dengan berbagai alat menyakitkan." Bisik Liam pada Leandra dengan suara lembut, sebelum akhirnya terlelap.

Tapi kemudian Leandra terbangun. Ia tidak bisa tidur sama sekali. Sangat gelap, Singa yang beberapa hari ini selalu di sampingnya, tidur di dekat bangunan rumah. Jadi ia merasa tidak nyaman.

Kegelapan adalah hal yang ia takutkan. Karena ketika ia tertidur, ia tidak sadarkan diri dan dengan tiba-tiba sudah pasti dipindahkan ke tempat uji coba. Berbagai macam siksaan pun akan ia rasakan setelahnya. Itu adalah pengalaman pahit dan menyakitkan.

Melihat Liam terpejam dengan menghadap ke arahnya, Leandra akhirnya menggeser dirinya sendiri mendekat dengan Liam. Dan tidur bersama, saling berdekatan.

*

"Pegal sekali, apa ini? AH!" Pekik Liam begitu terbangun. 'Lagi-lagi kau tidur di lenganku!' Ucap Liam dalam hati dengan mata melotot.

"Berisik." Ucap Leandra seraya membalikkan tubuhnya membelakangi Liam, tidak merasa bersalah sama sekali dan melanjutkan tidurnya.

Liam akhirnya menghela nafas, tangannya bebas dan ia bisa meregangkannya. Liam telentang setelahnya, menatap Langit yang sudah cerah, terlihat biru tanpa matahari karena belum muncul.

Kemudian ia bangun.

"Bangunlah, bantu aku menangkap beberapa hewan untuk dijadikan makanan. Aku akan ke pesisir untuk melihat apakah ada ikan yang bisa ditangkap di dekatnya, kau bisa berburu seperti biasanya jika tidak ingin menangkap ikan denganku." Jelas Liam, yang ia yakin bisa di dengar oleh Leandra.

Jadi ia tidak mengatakan apapun lagi setelahnya dan langsung pergi untuk menangkap ikan. Dengan membawa tombak waktu itu, ia kembali ke tempat dimana dirinya menangkap ikan sebelumnya.

Kedua matanya berbinar, ikannya bahkan masih banyak seperti pertama kali. Membuat Liam turun ke air dengan semangat.

BYUR!

"Ah? Leandra!" Pekik Liam, bertepatan dengan Liam yang baru turun ke air, Leandra juga menceburkan dirinya ke air. "Gawat! Di sana perairan dalam, Leandra!" Pekik Liam tertahan, berlari ke sisi dimana Leandra baru saja menceburkan diri.

Setelah kembali ke darat Liam juga ikut menceburkan dirinya mengikuti Leandra, berharap masih bisa menemukannya, tetapi setelah mencari beberapa saat, Liam tidak dapat menemukan apa-apa. Membuatnya terus mencari selama satu jam.

"Sial! Harusnya aku membiarkanmu diam saja dibawah kemah!" Desis Liam mulai menyesal, merasa bersalah karenanya. "Kau sudah begitu menderita, seharusnya aku tidak perhitungan padamu." Lanjutnya. "Apalagi, kau satu-satunya orang yang akan menemaniku disi--AHH!" Teriak Liam.

Liam melompat mundur saking terkejutnya.

"LEANDRA!" Teriak Liam lagi, terkejut bukan main ketika ia muncul tiba-tiba, dan membawa seekor Hiu! 'Sialan! Benar-benar sialan!' Umpat Liam dalam hati. "Sia-sia aku mengkhawatirkanmu!" Dengus Liam.

"Makan." Ucap Lea tanpa ekspresi, seraya menyodorkan hiu mati ditangannya pada Liam. Membuat Liam meringis, ikut bersimpati atas takdir yang menimpa hiu tersebut karena bertemu dengan Leandra.

*

*

- Karya ini merupakan Karya Jalur Kreatif -

Terpopuler

Comments

Ira Rachmad

Ira Rachmad

kwkwkwkkw

2025-01-30

0

RJ 💜🐑

RJ 💜🐑

kasihan sama hiu nya 🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤭🤭

2024-01-19

4

lihat semua
Episodes
1 Pulau Terpencil
2 Membersihkan Kekacauan
3 Menemukan Sumber Ledakan
4 Tabungnya Terbuka
5 Bukan Manusia
6 Laboratorium Ilegal
7 Mengkremasi
8 Mie dan Serigala
9 Keterkejutan Liam
10 Leandra
11 Kembali ke reruntuhan Rumah
12 Hiu yang Kasihan
13 Menjual Semuanya
14 Belanja Besar-besaran
15 Uang Keamanan?
16 Menggali ruang bawah tanah
17 Membangun Jembatan
18 Terdampar?
19 Leo adalah Korban
20 Lazio
21 Pergi Ke kota
22 Antusiasme Kak Don
23 Selebriti Internet
24 Bertemu Teman Lama
25 Merekrut Pekerja
26 Terlambat Pulang
27 Keterkejutan Para Pekerja
28 Datang lebih Awal
29 Sherin yang Aktif
30 Kebersamaan
31 Syuting
32 Foto Bersama
33 Banyak Ide
34 Publikasi Vlog
35 Menarik Perhatian Orang Besar
36 Tamu tak diundang
37 Diledakkan
38 Ketengilan Liam
39 Buka lahan Baru
40 Bertemu Keluarga
41 Adik Zafran Yang Hilang
42 Banyak yang Datang
43 Resmi Dibuka
44 Memperkuat Keyakinan
45 Spectre Corporate, Kebenaran
46 Pulih Ingatan
47 Menunggu semuanya Membaik
48 Ide baru
49 Tidak ada Kabar
50 Ternyata Salah Paham
51 Siaran Langsung
52 Mencuri Kesempatan
53 Dibenahi
54 ADR's Construction
55 Ibukota Negara
56 Pengumuman
57 Peretasan
58 Laboratorium lainnya?
59 Orang Tua Zafysa
60 Melarikan Diri
61 Perlawanan
62 Diselamatkan
63 Trending Topic
64 Konferensi Pers
65 Berbahagialah
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Pulau Terpencil
2
Membersihkan Kekacauan
3
Menemukan Sumber Ledakan
4
Tabungnya Terbuka
5
Bukan Manusia
6
Laboratorium Ilegal
7
Mengkremasi
8
Mie dan Serigala
9
Keterkejutan Liam
10
Leandra
11
Kembali ke reruntuhan Rumah
12
Hiu yang Kasihan
13
Menjual Semuanya
14
Belanja Besar-besaran
15
Uang Keamanan?
16
Menggali ruang bawah tanah
17
Membangun Jembatan
18
Terdampar?
19
Leo adalah Korban
20
Lazio
21
Pergi Ke kota
22
Antusiasme Kak Don
23
Selebriti Internet
24
Bertemu Teman Lama
25
Merekrut Pekerja
26
Terlambat Pulang
27
Keterkejutan Para Pekerja
28
Datang lebih Awal
29
Sherin yang Aktif
30
Kebersamaan
31
Syuting
32
Foto Bersama
33
Banyak Ide
34
Publikasi Vlog
35
Menarik Perhatian Orang Besar
36
Tamu tak diundang
37
Diledakkan
38
Ketengilan Liam
39
Buka lahan Baru
40
Bertemu Keluarga
41
Adik Zafran Yang Hilang
42
Banyak yang Datang
43
Resmi Dibuka
44
Memperkuat Keyakinan
45
Spectre Corporate, Kebenaran
46
Pulih Ingatan
47
Menunggu semuanya Membaik
48
Ide baru
49
Tidak ada Kabar
50
Ternyata Salah Paham
51
Siaran Langsung
52
Mencuri Kesempatan
53
Dibenahi
54
ADR's Construction
55
Ibukota Negara
56
Pengumuman
57
Peretasan
58
Laboratorium lainnya?
59
Orang Tua Zafysa
60
Melarikan Diri
61
Perlawanan
62
Diselamatkan
63
Trending Topic
64
Konferensi Pers
65
Berbahagialah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!