Bukan Manusia

*

*

Masih dengan golok yang diacungkan dan dicekal oleh kedua tangan, Liam tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutnya sama sekali.

Wanita di tabung bangun! Ia berdiri dengan tatapan mata menyeramkan. Tetapi Liam maih terpesona. Matanya secerah langit, berwarna biru. Sangat cantik. Sangat bagus dipadukan dengan rambut silver dan tubuh putihnya.

Liam menggelengkan kepalanya, menyadarkan dirinya sendiri dari perasaan terpesona yang sangat besar. Liam sendiri mendadak takut, lebih takut dari waktu ia dikepung oleh ke empat hewan.

Wanita di depannya sangat kuat! Lebih kuat dari ke empat hewan yang saat ini tidak sadarkan diri, berada di arah yang berbeda-beda.

Liam bahkan tidak berani melihat keempat hewan itu punya posisi dimana. Matanya menatap wanita yang saat ini mulai berjalan menghampirinya dengan tatapan datar, dan kosong? Liam tidak yakin, tapi terasa seperti itu.

Melihatnya semakin maju dan mendekat, meski penampilannya sangat-sangat cantik, tetapi Liam tetap mundur perlahan, sesuai dengan irama maju wanita di depannya.

Sampai wanita di depannya bergerak cepat, berlari ke arahnya, Liam berteriak takut, dan berlari meninggalkan goloknya, langsung naik ke atas pohon, dimana ia bersembunyi dari ke empat hewan sebelumnya.

Nafas Liam terengah hebat, setelah mengaturnya dan sedikit membaik, ia kemudian mengalihkan tatapannya pada wanita di bawah. Tapi Liam membuka mulutnya lebar, tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Wanita cantik di bawah, memakan semua daging yang ia jadikan umpan untuk ke empat hewan! Dan ia terlihat sangat rakus?! Mungkinkah ia belum makan selama beberapa hari? Tapi, tidakkah ia memperhatikan citranya sebagai perempuan?

Tapi Liam kemudian sadar, oke, itu tidak penting mengingat dipulau tersebut hanya ada dirinya. Sekarang Liam hanya terfokus pada gerak-gerik mengejutkan wanita tersebut.

Meski begitu Liam enggan turun, takut tiba-tiba wanita di bawah menerkam dan melemparnya seperti ia melempar ke empat hewan buas dan besar sebelumnya. Tubuhnya bahkan masih gemetar meski wanita di bawah tidak terlihat berbahaya ketika makan.

Sampai daging yang dimakannya habis dalam sekejap, wanita itu mulai mendongak, mata biru langitnya tertuju pada Liam yang ada di atas pohon. Liam tidak tersihir kali ini, ia justru menjadi waspada karenanya.

Memegang pohon erat-erat, takut ia dijatuhkan tiba-tiba, padahal tidak ada gunanya di hadapan kekuatan absolut yang dimiliki wanita di bawah.

Mau bersembunyi di manapun, wanita di bawah tetap bisa menghancurkannya dengan mudah mengingat ia juga dengan mudah memecahkan tabung kaca yang sangat tebal, yang sebelumnya ia tempati.

"JANGAN MENDEKAT! AKU MOHON! AKU MOHON! AKU TIDAK MENGGANGGUMU, SUNGGUH!" Teriak Liam dengan raut panik, karena Wanita tersebut sudah berada tepat di bawah pohon yang Liam tempati.

Melihat wanita di bawah diam, memerhatikan Liam dengan tatapan bingung membuat Liam menurunkan nada suaranya.

"Aku salah, aku salah, aku tidak akan mengganggumu, Dewi cantik, aku benar-benar bersalah. Lepaskanlah aku kali ini, oke? Aku akan kembali dan tidak akan pernah kemari lagi." Ucap Liam dengan nada yang sangat cepat.

"La....par..." Ucap Wanita di bawah dengan nada patah-patah.

Liam yang masih terus berbicara, mendadak berhenti ketika mendengar suara lain selain dirinya disana. Dengan wajah terkejut lagi, ia membuka mulut dan dengan berani bertanya. "A-apa katamu?" Tanya Liam takut-takut.

"La...par..." Ucapnya Lagi, "Ingin, ma...kan.." Lanjutnya, seolah dirinya sudah lama tidak berbicara, membuat bibirnya kaku.

"Kau ingin makan? T-tapi aku kehabisan daging." Ucap Liam dengan suara bergetar, pikirannya mulai jelek, takut jika yang dimaksud wanita di bawah adalah ingin memakannya, memakan tubuhnya.

Tapi pikirannya terbukti salah, ketika wanita tersebut beranjak dan melompat pergi ke arah dimana salah satu serigala tergeletak tidak sadarkan diri. Mungkin mati.

Ia mengambilnya, dan menyeretnya, lalu kembali melompat dan seketika sampai di hadapan Liam. Membuat Liam tertegun di tempatnya. ' Dia bukan manusia, kan?! Tapi, apakah maksudnya ia menyuruhnya membakarkan daging untuknya makan? Jadi, dia bukan mau memakanku? Dan dia tidak ingin memakan daging mentah?' Pikir Liam.

"Lapar..." Ucap Wanita di bawah, lagi, yang membuat Liam seketika tersadar.

Dan terlihatlah wanita di bawah menyodorkan serigala mati pada Liam yang ada di atas. Membuat Liam akhirnya tidak memiliki pilihan lain, dan segera turun meski badannya masih sedikit gemetar.

Tapi begitu turun dan melihat jelas mata kedua wanita di depannya, terlihat seperti berkaca-kaca, seolah anak kecil yang sedang meminta permen pada ibunya.

Liam berbalik, membelakangi wanita itu dalam sekejap. "Sial! Kenapa imut sekali?!" Pekiknya tertahan.

Kemudian kembali menghadap padanya, dan tersenyum kecil. Menyuruh wanita itu ke tempat yang lebih nyaman untuk membakar daging. Setelah ia duduk, Liam berjalan dan mengambil beberapa ranting kering, lalu mulai menyalakan api.

Wanita di sampingnya diam dan patuh dengan baik. Tidak memberontak dan sangat sabar, tidak seperti kebanyakan anak kecil yang tidak sabaran.

Liam menguliti bulu serigala, kemudian membersihkan isi perutnya. Setelahnya membuang beberap bagian yang tidak diperlukan, dan mulai memotong paha serigala. Membakarnya dengan tenang.

Liam menaburkan bumbu dari tangannya, untuk menambah cita rasa pada daging. Sama seperti halnya ia tambahkan pada daging harimau sebelumnya. Karena selain lebih harum, bumbunya juga membuat daging tambah enak dan menyamarkan bau hewannya.

Setelah beberapa saat, Liam akhirnya menyelesaikan pembakaran paha serigala pertama. Melihat wanita disampingnya yang menatap daging di tangannya dengan binar dan nata yang berkilau, akhirnya Liam langsung memberikannya padanya.

Tanpa sungkan, ia langsung mengambil dan mulai mengigit dagingnya secara langsung. Membuat Liam terbatuk keras.

"Pelan-pelan, masih panas. Dan makan dengan benar.", Ucap Liam memperingati. Tetapi wanita tersebut sama sekali tidak mengindahkan panggilan dan peringatannya.

Jadi, Liam menyerah, mengedikkan kedua bahunya dan tidak perduli lagi pada tingkah bar-bar nya. Lebih memilih melanjutkan pembakaran daging lainnya yang masih tersisa banyak.

"Anu, kamu lihat hewan buas yang lainnya? Mau sekalian aku bakarkan atau tidak?" Tanya Liam.

Tidak mendengarkan Liam, tetapi langsung beranjak, dan melompat, dalam beberapa lompatan langsung sampai lokasi satu persatu para hewan buas yang ditendangnya terbang. Mengambil tiga hewan sekaligus dengan satu tangan? Membuat Liam meneguk ludahnya sendiri, berpikir tentang seberapa kuat wanita ini?!

"Eh? Singa ini, kau masih hidup? Sungguh beruntung, lihat yang lain sudah sekarat, haha." Ucap Liam, membuat Singa gemetar. Dia satu-satunya karena ia yang paling kuat dan yang paling besar.

"Sudahlah, aku akan melindungimu. Tapi berjanjilah, kau akan menjadi tunggangan ku di pulau ini. Lagipula, badanmu lebih besar dari yang lainnya." Lanjut Liam seraya tersenyum jahat.

Lepas dari cengkraman wanita menyeramkan, tetapi masuk ke dalam dunia laki-laki yang bahkan takut padanya sebelumnya.

'Sial sekali aku!' Begitulah pikir Singa.

*

*

- Karya ini merupakan karya jalur kreatif -

Terpopuler

Comments

Ddyat37 Del*

Ddyat37 Del*

🤣🤣🤣🤣

2024-04-24

2

Armansyah HI Waleng

Armansyah HI Waleng

lanjut lanjut

2024-03-30

1

lihat semua
Episodes
1 Pulau Terpencil
2 Membersihkan Kekacauan
3 Menemukan Sumber Ledakan
4 Tabungnya Terbuka
5 Bukan Manusia
6 Laboratorium Ilegal
7 Mengkremasi
8 Mie dan Serigala
9 Keterkejutan Liam
10 Leandra
11 Kembali ke reruntuhan Rumah
12 Hiu yang Kasihan
13 Menjual Semuanya
14 Belanja Besar-besaran
15 Uang Keamanan?
16 Menggali ruang bawah tanah
17 Membangun Jembatan
18 Terdampar?
19 Leo adalah Korban
20 Lazio
21 Pergi Ke kota
22 Antusiasme Kak Don
23 Selebriti Internet
24 Bertemu Teman Lama
25 Merekrut Pekerja
26 Terlambat Pulang
27 Keterkejutan Para Pekerja
28 Datang lebih Awal
29 Sherin yang Aktif
30 Kebersamaan
31 Syuting
32 Foto Bersama
33 Banyak Ide
34 Publikasi Vlog
35 Menarik Perhatian Orang Besar
36 Tamu tak diundang
37 Diledakkan
38 Ketengilan Liam
39 Buka lahan Baru
40 Bertemu Keluarga
41 Adik Zafran Yang Hilang
42 Banyak yang Datang
43 Resmi Dibuka
44 Memperkuat Keyakinan
45 Spectre Corporate, Kebenaran
46 Pulih Ingatan
47 Menunggu semuanya Membaik
48 Ide baru
49 Tidak ada Kabar
50 Ternyata Salah Paham
51 Siaran Langsung
52 Mencuri Kesempatan
53 Dibenahi
54 ADR's Construction
55 Ibukota Negara
56 Pengumuman
57 Peretasan
58 Laboratorium lainnya?
59 Orang Tua Zafysa
60 Melarikan Diri
61 Perlawanan
62 Diselamatkan
63 Trending Topic
64 Konferensi Pers
65 Berbahagialah
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Pulau Terpencil
2
Membersihkan Kekacauan
3
Menemukan Sumber Ledakan
4
Tabungnya Terbuka
5
Bukan Manusia
6
Laboratorium Ilegal
7
Mengkremasi
8
Mie dan Serigala
9
Keterkejutan Liam
10
Leandra
11
Kembali ke reruntuhan Rumah
12
Hiu yang Kasihan
13
Menjual Semuanya
14
Belanja Besar-besaran
15
Uang Keamanan?
16
Menggali ruang bawah tanah
17
Membangun Jembatan
18
Terdampar?
19
Leo adalah Korban
20
Lazio
21
Pergi Ke kota
22
Antusiasme Kak Don
23
Selebriti Internet
24
Bertemu Teman Lama
25
Merekrut Pekerja
26
Terlambat Pulang
27
Keterkejutan Para Pekerja
28
Datang lebih Awal
29
Sherin yang Aktif
30
Kebersamaan
31
Syuting
32
Foto Bersama
33
Banyak Ide
34
Publikasi Vlog
35
Menarik Perhatian Orang Besar
36
Tamu tak diundang
37
Diledakkan
38
Ketengilan Liam
39
Buka lahan Baru
40
Bertemu Keluarga
41
Adik Zafran Yang Hilang
42
Banyak yang Datang
43
Resmi Dibuka
44
Memperkuat Keyakinan
45
Spectre Corporate, Kebenaran
46
Pulih Ingatan
47
Menunggu semuanya Membaik
48
Ide baru
49
Tidak ada Kabar
50
Ternyata Salah Paham
51
Siaran Langsung
52
Mencuri Kesempatan
53
Dibenahi
54
ADR's Construction
55
Ibukota Negara
56
Pengumuman
57
Peretasan
58
Laboratorium lainnya?
59
Orang Tua Zafysa
60
Melarikan Diri
61
Perlawanan
62
Diselamatkan
63
Trending Topic
64
Konferensi Pers
65
Berbahagialah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!