Red Flag Emperor

Red Flag Emperor

Bab 1

Kerajaan Byuni sangat megah dan makmur, terlihat sangat berkelas dan elegan. Seketika akan sirna pandangan tersebut saat berada didalam kediaman istana sang Putri Byuni. Ni Yubi.

“Aku tidak melihat anakmu yang satunya, kemana dia?” Tanya sang Nenek, kepada anaknya. Raja Ni Oru.

“Liwey… kemana adik mu?” Tanya kembali Raja Oru kepada Pangeran Ni Liwey.

Liwey terdiam dan melirik Yuga, sahabatnya. Untuk membantunya memberi jawaban.

Klan Byuni dipimpin oleh Raja Ni Oru. Memiliki dua anak kembar. Pangeran Ni Liwey dan Putri Ni Yubi. Meski bukan kembar identik, namun rupa mereka sangat rupawan. Bak dewa dan dewi.

“Apa dia kabur lagi?” Nenek mulai marah, menghentakkan tongkatnya ditanah.

Istana sang Putri terlihat kosong. Bahkan dayang wanita dan pengawal yang selalu disisi sang Putri juga tidak ada.

“Nenek sudahlah, dia lebih hebat daripada ku. Yubi juga anak cerdik, dimanapun dia saat ini. Aku pastikan dia bisa menjaga dirinya.” Jawab Liwey yang selalu melindungi adik kesayangannya.

“Kau hanya tahu memanjakan adikmu itu. Dia seorang Putri kerajaan, bagaimana bisa dia berbuat sesuka hatinya. Dia baru kembali beberapa hari lalu setelah satu minggu, bahkan sebelumnya hampir sebulan tidak pulang. Sekarang ntah kemana lagi dia, bagaimana jika dia tertangkap… ”

Sudah berabad-abad klan Byuni hidup mengasingkan diri dari dunia luar. Hidup dibalik pegunungan tanpa klan.

Pegunungan tanpa klan merupakan wilayah dimana segala bentuk kultivasi tidak dapat digunakan. Jarang yang melintasi pegunungan tersebut, karena kehidupan mereka selalu mengandalkan energi kultivasi. Klan Byuni menyegel wilayah mereka agar tidak diketahui oleh klan lain.

“Tenanglah ibu, aku akan memerintah orang untuk mencarinya ke wilayah luar dan kau bisa bebas memarahinya nanti.” Potong sang Raja menenangkan ibundanya dan memapah ibunda Raja keluar dari kediaman sang Putri.

“Kalian ayah dan anak hanya bisa melindungi anak nakal itu. Kau lupa siapa dia?”

Sang ibunda Raja masih terus meluapkan kekesalannya pada sang Raja.

Sang Putri memiliki jiwa Naga Byu. Monster penakluk dunia. Entah kenapa sang Byu memilih Putri sebagai esensinya. Karena hal itulah hidupnya sedari kecil selalu dikurung sang ayah. Tidak dibiarkan bebas sampai sang Putri mampu menyegel Byu dengan kekuatannya sendiri. Meski hidup di kurung, sang Ayah tetap akan memanjakan anak perempuan satu-satunya itu.

Setelah mampu melewati ujian kultivasi yang berguna untuk menyegel Byu, sang Ayah lebih membebaskan Putri kesayangannya.

“Apa dia memberi tahu mu kemana kali ini dia pergi?” Bisik Liwey pada Yuga.

“Ya. Dia memberi tahuku.” Jawab singkat Yuga.

“Lihatlah, dia lebih menganggap mu sebagai kakaknya dibandingkan aku. Kali ini kemana dia pergi ?” Liwey cemburu, Yubi lebih terbuka dengan Yuga.

“Tenanglah, kali ini dia pergi bersama Gyu. Paling tidak dia akan merayakan tahun baru disini, tidak akan lama.” Jelas Yuga dengan senyum menenangkan diwajahnya.

Yuga sangat paham bahwa Liwey mudah cemburu jika adik kesayangannya lebih dekat pria lain. Sejujurnya Liwey menganggap Yubi bukan hanya sebatas adik, perasaannya lebih jauh dari itu.

Bahkan Yuga harus memendam perasaannya pada Yubi hanya demi menjaga perasaan Liwey. Karena bagaimanapun Liwey telah membantu kehidupan Yuga.

———————————————————————

(Pusat kerajaan Mabi)

Sang Putri Byuni tengah bermain di wilayah klan Mabi, kultivasi air. Klan Mabi sebagian wilayahnya merupakan perairan dan lautan yang luas, karena kemampuan mereka dalam mengendalikan air mudah bagi mereka untuk bertahan didalam air.

“Pakai ini.” Pinta Sang Putri pada dayang wanitanya, Gyu. Ia menyodorkan sebuah cadar untuk menutupi wajah mereka.

“Putri jangan terburu-buru.” Ujar Gyu sambil mengejar Yubi. Cukup sulit memakai cadar dengan berjalan cepat.

“Aku mendapatkan kabar, kalau di penginapan pusat kota ada pesta dan banyak permainan kartu yang bisa kita ikuti. Uang yang didapat lumayan banyak.”

“Itu judi namanya Putri. Lalu kau ingin mencoba?”

“Tentu saja. Dan kau kuizinkan mengikuti ku ke Mabi untuk membantuku mengumpulkan lebih banyak uang. Aku juga sudah meminta Naya untuk ikut. Dia menunggu kita di toko pakaian.”

“Kalau kau kekurangan uang, kau tinggal meminta ayah mu.”

“Hanya untuk bersenang-senang Gyu.” Jelas Yubi.

Putri Byuni memang menyukai hidup mewah. Menghambur-hamburkan uang, berpesta, minum hingga mabuk. Terparahnya ia menyukai judi dan seni tari layaknya wanita penghibur.

“Aku butuh kultivasi Mabi untuk ikut lomba tersebut.” Yubi berhenti berlari seketika dan memperhatikan sekitar.

Klan Byuni dasarnya mampu meregenerasi tubuh terhadap luka dan penyakit, memiliki energi penyembuhan dan mampu menyerap kultivasi klan lain. Namun untuk menyerap kultivasi klan lain, Byuni tidak bisa memilih kultivasi yang rendah. Karena hanya akan membuat orang tersebut kehilangan kultivasinya.

“Bukankah nona Naya bisa kau mintai kultivasinya sedikit. Dia dari klan Mabi Putri.” Ujar Gyu mengingatkan.

“Tidak. Nanti dia akan meminta bayaran yang tinggi. Kau tahu dia sangat perhitungan.”

Seketika mata Yubi tertuju pada wanita yang baru keluar dari toko. Terlihat seperti wanita bangsawan, jelas kemungkinan kultivasinya sangat tinggi.

“Kau lihat wanita cantik itu, kau tunggu disini. Lihat cara ku menyerap kultivasi Mabi.” Ucap kenakalan Yubi.

Yubi mulai berlari sedangkan Gyu masih diposisinya memperhatikan trik yang akan dilakukan sang Putri.

Namun…

GUBRAAAKK!!!

Yubi menabrak sesosok pria tinggi rupawan yang keluar dari sebuah pertokoan.

“Kau tak apa?” Tanya Gyu yang langsung berlari mengejar Yubi.

“Aduuuuh…” Yubi meringis kesakitan. Tabrakan itu cukup keras, terlebih tubuh Yubi cukup kecil dan ringan. Membuatnya terpental jatuh.

Yubi melihat giok simbol negara Aruo, pengendali angin. Dari pakaiannya ia meyakini bahwa pria ini memiliki kultivasi yang cukup tinggi untuk ia serap sedikit energinya. Yubi segera bangkit dan mengulurkan tangannya kepada pria tersebut.

Cara Byuni menyerap kultivasi, hanya cukup dengan menyentuh kulit orang yang ingin diserap kultivasinya. Dan membuka segel Byuni dari telapak tangan mereka.

“Maafkan aku tuan.” Ucap Yubi menyodorkan tangannya. Menahan rasa sakit ditubuhnya. Bagaimana pun ia harus menyerap kultivasi hari ini demi bisa mengikuti lomba.

Tanpa ragu pria tersebut menyambut tangan Yubi. Sepersekian detik ia merasa seperti ada sengatan listrik ditelapak tangannya. Yubi langsung melepas tangannya dengan segera, khawatir pria tersebut menyadari bahwa ia telah menyerap sebagian kultivasinya.

“Yangra kau baik-baik saja.” Tanya seorang pria yang berlari menyusulnya. Bernama Ma Ryura, Pangeran ke dua klan Mabi.

“Aku tak apa.” Jawab Yangra merapihkan pakaiannya dan menatap wanita yang menabraknya.

“Nona apa kau terluka ?” Tanya Ryura menyentuh pundak Yubi namun sang Putri mundur beberapa langkah untuk mengelak sentuhan tersebut.

Setiap klan memiliki kemampuan untuk mendeteksi seberapa rendah dan tinggi kultivasi yang dimiliki orang lain. Dengan menyentuh bagian tubuh mana saja. Dan jelas Yubi tidak ingin pria itu mengetahui tingkat kultivasi dirinya.

“Tuan maafkan aku. Aku tak sengaja karena terburu-buru.” Yubi memohon maaf sambil menundukkan kepalanya.

Yangra melambaikan pelan jarinya, seketika hembusan angin kecil menyingkap cadar Yubi. Membuat Yangra terkesima dengan kecantikan dibalik cadar tersebut.

“Putri kita harus bergegas. Nona Naya menunggu kita.” Bisik Gyu mengingatkan.

“Mohon maaf tuan, karena tidak ada hal lain. Saya permisi.” Pamit Yubi yang tidak menyadari bahwa wajahnya telah dilihat Yangra.

Kesalahan utama sang Putri Byuni saat ini yaitu dengan gegabah mencuri kultivasi seorang pangeran klan Aruo. Bahkan merupakan jelmaan Naga Angin. Jelas sang Pangeran tidak akan melepaskan sang Putri begitu saja.

Sang Pangeran memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap keberadaan klan Byuni. Terlebih rasa penasaran itu semakin tinggi ingin mengenal jauh tentang wanita itu.

Yangra memberi isyarat pada pengawalnya, Kai. “Ikuti dia. Beri tahu aku kemana tujuannya.” Perintah Yangra.

“Baik tuan.” Pamit Kai yang langsung mengikuti sang Putri Byuni.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!