9. KERANDOMAN SI KEMBAR

Arthur  yang masih di makam mamanya

"Ma, apa sebenarnya teka teki ucapan Mama? Sebelum mama meninggal."

"Arthur  mencoba mencari jawaban, namun sulit buat Arthur memecahkannya." ucapnya yang frustasi seakan hidupnya. Sebagai permainan seseorang.

"Apa aku tak berhak bahagia? apa aku akan terus berada dalam kumbangan ini!"

Seorang pria paruh bayah, datang menghampir nya. Yang kebetulan juga sedang kemakam sang istri.

Di menepuk bahu Arthur.

"Dasar, cengeng?" Ejeknya dingin.

Membuat Arthur menoleh.

"Buat apa nangis tanah yang tak bernyawa? lebih baik nangis orangnya." ucapnya dengan enteng dan ingin berlalu pergi.

"Stop, Dante," ucapnya kepada pria paruh bayah itu.

"Dasar gak punya sopan santun! kemana perginya ajaran Mamamu?" dengan nada datarnya.

Membuat Arthur mendengkus kesal.

"Apa maksud perkataan, Om?" tanyanya

Pria tersebut tersenyum sinis.

"Kalau ada maunya, manggilnya, Om." sindirnya.

"Jawab om?" ucapanya sedikit kesal.

Dante malah tertawa.

"Cari tau sendiri, ha ha," sambil tertawa menggelegar meninggalkan Arthur dengan wajah binggungnya.

Arthur yang tersadar, berusaha mengejar Dante karena sulit bertemu dengannya.

"Om, aku mohon beritahu aku. Kebenaran keluargaku?" tanyanya.

Dante tertawa remeh.

"Apakah ini, seorang pemimpin mafia yang di takuti di seluruh dunia?  memohon kepada orang bodoh sepertiku," Ejeknya.

Arthur yang mendengar itu, hanya diam dia tak perduli.

"Aku mohon, Om!" pintanya.

"Aku akan memberikan tahta mafiaku, jika Om mengin

kanya. Yang terpenting aku tau kebenarannya." ucap Arthur lagi.

Bugh

Dante malah memukul wajah Arthur.

"Bocah tengik, tahta mafia itu adalah milik! Warisan keluargamu, tak bisa mereka mengambilnya cuma karena perjanjian!"

Kobaran emosi wajah Dante, Arthur mengusap sudut bibirnya yang berdarah.

"Terus aku harus bagaimana? Hidup seperti orang bodo yang seperti boneka orang lain.  Aku seperti hidup dalam kendali orang lain!" Ucapnya ikut tersulut emosi.

"Kau, kendalikan dirimu. Jadilah kuat untuk melindungi orang-orang yang kau cintai." ucap Dante dingin.

Arthur terkekeh.

"Orang yang aku cintai mereka telah tiada, Om. Yang ada cuma si pendosa." ucapnya sambil terkekeh miris.

Dante yang melihat itu ikut tertawa.

"Apa selucu itu hidupku, hingga kau, menertawakanku?" ucapnya lagi.

"Bodoh, apa yang kau lihat belum tentu kebenarannya." Ucap Dante dan berlalu pergi meninggalkan Arthur.

Arthur yang mendengar kata-kata yang persis di ucapakan mamanya, mengacak-acak rambutnya frustrasi.

"Arrrrghh." Teriaknya.  Meluapkan semua emosi. Kata-kata itu begitu sulit Arthur pecahkan.

Dia berjalan dengan gontai menuju mobilnya,  mengendarai mobilnya menuju markas.

Dia ingin mengistirahatkan badan dan fikirannya.

Namun saat ia ingin menutup matanya, kenangan cinta satu malam bersama gadis kecil itu berputar di kepalanya,

"Stttt.  Hanya memikirkan saja." Arthur segera berlari ke kamar mandi menuntaskan sesuatu yang bangun ingin segera memintak haknya.

¤¤¤¤¤¤¤

Di sisi lain di keluarga Alger

Leon yang baru keluar kamarnya,  ingin turun kebawah. Mendengar suara-suara meresahkan di kamar utama.  Sang bosnya lagi bercinta.

Leon sambil mengosok telinganya.

"Sttt, gini amat nasib orang jomblo." ucapnya sambil wajah nestapanya.

Dia turun kebawah, menuju ruang santai. Tapi tidak menemukan siapa pun disana.

"Bik, si kembar belum turun?" tanyanya saat melihat maid melintas.

"Udah kok, dari sore tadi mereka main disini." jawabnya.

"Sekarang kemana mereka, Bik?"

"Mereka ada di taman belakang, deket kadang ayam tuan Erlang," jawabnya.

Leon yang mendengar itu, tergesa-gesa menuju kesana Firasatnya buruk.

Si kembar suka melakukan hal-hal aneh.

Sesampainya di taman belakang Leon melihat, si kembar sedang di bawah pohon.  Entah sedang apa mereka.

Leon yang terlanjur penasaran menghampiri mereka.

Puk

Leon menepuk pundak mereka, membuat mereka menoleh.

"Ehh ada, Om Leon." ucapnya sambil cengengesan.

"Kalian ngapain disini?" tanyanya sambil menaik turunkan alisnya.

"Sini deh, Om." ajak Keyra. Dengan bodohnya Leon menuruti mereka jongkok di bawah pohon.

Leon semakin heran, mereka berbuat apa disini karena disini tidak ada apa-apa.

"Kalian lagi lihat apa sih, serius amat?" tanya dengan wajah heran.

Kevan yang sedari tadi diam. "Diem deh, Om kita lagi lihat siput. Sedang berkembang biak." ucapnya sambil menujuk siput yang saling tumpang tindih.

"he'em, Kasihan ya, Om mereka sudah Kawin. Tapi gak tinggal serumah." ucapnya dengan nada sedih.

Leon terbengong mendengar ucapan mereka.

Rasanya Leon ingin membuang mereka berdua ke sungai Amazon, kemarin pertanyaan yang bikin pusing.

Sekarang gara-gara, siput yang berkembang biak tak serumah, setelah ini apa lagi.

Leon memegang kepalanya pusing.

"Yuk, masuk sudah mau petang, nih! Nanti banyak nyamuk lo." Ajak Leon.

Mereka berdiri dan berjalan masuk.

Saat di perjalanan menuju ruang tengah,  Keyra bertanya lagi.

"Om," panggilnya.

Membuat Leon menoleh.

"Apa, mau tanya apa?" seakan tahu kalau Keyra hendak bertanya lagi.

Keyra cengengesan. "Om, tau aja." ucapnya.

"Udah mau tanya apa?"  Tanyanya mencoba menguatkan imannya.

"Om, Obatkan untuk menyembuhkan, ya?" tanya nya di jeda.

Leon yang mendengar mengangguk,  sedangkan Kevan sedang menahan tawanya.

"Tapi kok, obat nyamuk malah membunuh, ya. Bukan malah menyembuhkan?" ucap Keyra.

Boom

Leon memegang dadanya,  kesabarannya benar-benar di uji.

"Itu kan mengadung racun, rara." ucapnya mencoba sabar.

"Terus kenapa gak di kasih nama Racun aja,  kenapa di nama in obat?" tanyanya lagi. Sambil mengetuk-ngetuk keningnya berfikir.

"Ya, kalau di nama in racun, nanti nyamuknya kabur duluan," ucap Leon.

Keyra menganggukan kepalanya.

"Kenapa lo jadi bodoh gini sih?"

Leon yang sudah di ambang batas kesabaran.

"Bodoh itu, obat apa, Om? Keyra belum pernah dengar," ucap dengan kepala di miring kan.

Kevan yang sudah tak bisa menahan tawa nya,  terlepas begitu saja. Menggelegar di mansion itu.

Ha ha ha.

Keyra yang melihat itu heran.

"Kak, kenapa gila?" tanyanya sambil bergidik ngeri.

Tuk

Kevan menjitak kening Keyra.

"Enak aja, ganteng gini di bilang gila." ucapnya

"Terus kenapa ketawa sendiri?"

Kevan ketawa lagi sambil menujuk wajah Leon,  mereka berdua tertawa lepas melihat wajah frustasi Leon.

Yang membuat mereka terhibur.

"Sumpah, adik lo. mintak di cuci otaknya." ucapnya.

Keyra yang mendengar itu, melihat Leon yang terlihat kesal.

"Boleh, Dicuci kayak baju ya, Om?"

Leon mengusap wajahnya dengan kasar.

"Seterah lo, aja Om pusing." ucapnya sambil terbaring di lantai.

"Eh,  Om kenapa. jangan pingsan disini dong." ucapnya mencoba membangunkan Omnya.

"Kak, bantuin nih. Om leon pingsan!" ucapnya.

Kevan yang melihat itu, hanya tersenyum jahil.

"Ayok, kita tinggalin aja, dek." ucapnya sambil menarik adiknya menuju ke atas.

Saat sampai di lantai atas.

"OM AWAS DI CULIK TANTE-TANTE." teriaknya membuat Leon bangun.  Dengan wajah binggungnya

Mereka berdua tertawa terpingkal-pingkal.  Sambil berlarian ke kamar masing-masing.

Terpopuler

Comments

kartika wayankartika

kartika wayankartika

ini bener"cerita paling ku suka selama ini baca novel,ini paling enak ada lucunya gregetnya semoga selanjutnya begini,nggak bertele tele biar nggak bosen bacanya,seruù

2024-03-28

0

lihat semua
Episodes
1 1.KELUARGA AlGER
2 2. UNDANGAN PESTA
3 3.PERGI KE PESTA
4 4. CINTA SATU MALAM
5 5. KEPANIKAN
6 6.KHAWATIRAN KELUARGA ALGER
7 7.TINGKAH ABSRUL KEYRA
8 8.MASALALU ARTHUR
9 9. KERANDOMAN SI KEMBAR
10 10. KEGELISAHAN
11 11.KERICUHAN DI PAGI HARI
12 12. PERTEMUAN
13 13.KEJAHILAN SI KEMBAR
14 14. PESTA DANSA
15 15. OBSESI
16 16.KESIALAN KEVAN
17 17. KEMBALI NYA MASA LALU ARTHUR
18 18.WAJAH MEMAR KEVAN
19 19. JATUH CINTA
20 20. PERASAAN ARTHUR
21 21. PENYERANGAN
22 22. PERTARUNGAN
23 23.TRIO ABSURD
24 24. PESONA ARTHUR
25 25. RAHASIA BESAR
26 26.PERASAAN KEYRA
27 27. KE MARKAS MAFIA
28 28.KESURUPAN REOG
29 29. CALON MENANTU PAK KYAI
30 30. NASIHAT DADDY
31 31. CINTA PERTAMA ARTHUR
32 32. KESIALAN KEYRA
33 33. KEVAN PATAH HATI
34 34. SI BIANG KEROK BERULAH
35 35. ANTARA CINTA DAN OBSESI
36 36. PRIA MISTERIUS
37 37. DUA BENALU
38 38. KEVAN YANG TERLUKA
39 39. VISUAL DAN PASAR MALAM
40 40. ANJING BILANG ANJING
41 41. GAJAH GULING
42 42. KETAKUTAN KEYSA
43 43. OBSESI BARA
44 44. Perjuangan Kevan
45 45. Kebencian Keyra
46 46. Trauma Keyra
47 47. Penyiksaan
48 48. Masa lalu
49 49. Kebencian Lavender
50 50. Keyra di culik
51 51. Kehancuran geng antariksa
52 52. Tingkah jahil Kevan
53 53. Kejutan Manis
54 54.Lamaran romantis
55 55. Ujian sesungguhnya di mulai
56 56. PELAKOR
57 57. Kelakuan Si kembar
58 58. Sejuta rahasia
59 59. Sejuta rahasia2
60 60. Kebenaran
61 61. Kebenaran yang tersembunyi
62 62. Kekesalan Keyra
63 63. Ujian sekolah dan Orang tua kandung
64 64. Kelulusan
65 65. Merayakan kelulusan menjadi mala petaka
66 66. Kemarahan Arthur
67 67. pulau merah
68 68. Misi penyelamatan
69 69. Pertarungan
70 70. Kisah masalalu
71 71. Keadaan Keyra
72 72. Koma
73 73. Ujian yang bertubi-tubi
74 74. Papa
75 75. sadar dari koma
Episodes

Updated 75 Episodes

1
1.KELUARGA AlGER
2
2. UNDANGAN PESTA
3
3.PERGI KE PESTA
4
4. CINTA SATU MALAM
5
5. KEPANIKAN
6
6.KHAWATIRAN KELUARGA ALGER
7
7.TINGKAH ABSRUL KEYRA
8
8.MASALALU ARTHUR
9
9. KERANDOMAN SI KEMBAR
10
10. KEGELISAHAN
11
11.KERICUHAN DI PAGI HARI
12
12. PERTEMUAN
13
13.KEJAHILAN SI KEMBAR
14
14. PESTA DANSA
15
15. OBSESI
16
16.KESIALAN KEVAN
17
17. KEMBALI NYA MASA LALU ARTHUR
18
18.WAJAH MEMAR KEVAN
19
19. JATUH CINTA
20
20. PERASAAN ARTHUR
21
21. PENYERANGAN
22
22. PERTARUNGAN
23
23.TRIO ABSURD
24
24. PESONA ARTHUR
25
25. RAHASIA BESAR
26
26.PERASAAN KEYRA
27
27. KE MARKAS MAFIA
28
28.KESURUPAN REOG
29
29. CALON MENANTU PAK KYAI
30
30. NASIHAT DADDY
31
31. CINTA PERTAMA ARTHUR
32
32. KESIALAN KEYRA
33
33. KEVAN PATAH HATI
34
34. SI BIANG KEROK BERULAH
35
35. ANTARA CINTA DAN OBSESI
36
36. PRIA MISTERIUS
37
37. DUA BENALU
38
38. KEVAN YANG TERLUKA
39
39. VISUAL DAN PASAR MALAM
40
40. ANJING BILANG ANJING
41
41. GAJAH GULING
42
42. KETAKUTAN KEYSA
43
43. OBSESI BARA
44
44. Perjuangan Kevan
45
45. Kebencian Keyra
46
46. Trauma Keyra
47
47. Penyiksaan
48
48. Masa lalu
49
49. Kebencian Lavender
50
50. Keyra di culik
51
51. Kehancuran geng antariksa
52
52. Tingkah jahil Kevan
53
53. Kejutan Manis
54
54.Lamaran romantis
55
55. Ujian sesungguhnya di mulai
56
56. PELAKOR
57
57. Kelakuan Si kembar
58
58. Sejuta rahasia
59
59. Sejuta rahasia2
60
60. Kebenaran
61
61. Kebenaran yang tersembunyi
62
62. Kekesalan Keyra
63
63. Ujian sekolah dan Orang tua kandung
64
64. Kelulusan
65
65. Merayakan kelulusan menjadi mala petaka
66
66. Kemarahan Arthur
67
67. pulau merah
68
68. Misi penyelamatan
69
69. Pertarungan
70
70. Kisah masalalu
71
71. Keadaan Keyra
72
72. Koma
73
73. Ujian yang bertubi-tubi
74
74. Papa
75
75. sadar dari koma

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!