Keyra berlari keluar club, menghindari kejaraan para pria hidung belang itu.
"Berhenti! kau gadis kecil" teriak salah satu dari mereka.
Keyra terus berlari tak tentu arah.
Di sisi lain
Arthur Mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang menikmati perjalanannya.
Namun saat di pertengahan jalan mobilnya tak sengaja menabrak seorang wanita.
BRAKKK
"Ck, menyusahkan," ucapnya sambil keluar dari mobilnya.
Keyra yang berlari tak tentu arah, malah tertabrak mobil seseorang untung mobil berjalan pelan.
Keyra segera bangkit walau lututnya sedikit memar.
Seorang pria turun dari mobil, wajah dengan pahatan sempurna itu membuat Keyra terhipnotis, Membuatnya mendekat ke arah pria itu.
"Tolong!" Saat Keyra berada di dekat pria itu.
Dia bergerak gelisah karena sekujur tubuhnya terasa panas.
"Kenapa? dengan tubuhku tolong, Om? bantu aku!" mohonnya dengan tatapan sayu.
Arthur yang tau gadis kecil itu, terpengaruh obat perangsang.
"Masuklah!" titahnya
Keyra yang mendengar itu, langsung masuk duduk di sebelah Arthur yang mengemudi.
Arthur menyetir mobilnya ke arah hotel miliknya.
Keyra yang tak tahan panas, di sekujur tubuhnya mendekati Arthur, membuat Arthur mengerang tertahan.
"Diamlah! gadis kecil jangan mengoda ku! Atau kau akan habis ku makan di sini!" ucap Arthur.
Keyra merasakan tubuhnya semakin panas, Dia ingin melepaskan dressnya, namun Arthur dengan cepat menahan.
Dan menghentikan mobilnya tepat di pintu masuk hotel.
"Sial," umpatnya sambil berjalan keluar mobil, di melempar kunci mobilnya kepada satpam yang menjaga.
Dia segera kearah dan mengendongnya seperti karung beras.
Banyak pengunjung hotel yang melihat itu, namun takut karena tatapan dingin dan datar sang pemilik hotel.
Arthur menaiki life untuk mempercepat, membawa Keyra yang semakin buas.
Sesampainya di kamar miliknya, dia menempelkan Cardnya.
Bip bip
Pintu terbuka lebar, Arthur masuk kedalam dan langsung menguncinya, ini adalah kamar Arthur jika kalau dia ingin menginap disini.
Arthur meletak kan Keyra, dia atas ranjangnya, saat hendak turun Keyra menariknya,
"Tolong Om! ini panas sekali," ucapnya sambil mengibaskan tangannya.
Arthur menyalahkan Acnya, agar suhu di ruangan itu dingin untuk menghilangkan rasa panas dalam tubuh Keyra.
Namun seakan tak berpengaruh Keyra mendekat Kearah Arthur.
"Se-- sentuh aku, Om!" pintanya dengan pandangan sayu.
"Tidak, kau masih kecil aku tak mau merusakmu," tolak Arthur.
Arthur bangkit namun Keyra malah memeluknya dari belakang, merasakan sesuatu yang padat mengenai punggungnya, membuat mati-matian menahan hasratnya.
Ya Arthur, seorang cassanova sering bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan.
Namun dia selalu memakai pengaman.
Dan juga bukan gadis yang masih perawan. Dia tak ingin merusaknya.
"Aku mohon, Om! Tolong," ucapnya.
Sambil mengecup bibir Arthur, karena tak tahan dengan rasa panas dalam tubuhnya.
Keyra mencium bibir Arthur.
"Kau, gadis pertama yang berani mencium bibirku gadis kecil, Bahkan wanita lain selalu ku larang! Kau dengan berani menciumku! Ucap Arthur sambil tersenyum miring.
Dia memperdalam ciuman yang awalan sebuah kecupan itu, Arthur mengabsen, seluruh isi mulut keyra.
Hingga 5 menit Arthur melepaskan ciumannya.
"ha ha," deru nafas yang tak beraturan, dia menghirup udara dengan rakus.
"Kau ingin membunuhku, Om," Ucapnya sambil memukul lengan Arthur pelan.
"Kau sendiri, yang memintanya! jadi jangan salahkan aku, kalau aku terpancing," ucap Arthur.
Keyra tak bisa lagi mengkontrol tubuhnya, yang semakin memintak lebih dari sekedar sentuhan. Dia mendekati Arthur.
Arthur yang melihat itu menaikan alisnya.
"Apa kau mau lanjut?" tanyanya dengan suara serak nan dinginnya.
Keyra mengangukan kepalanya.
Arthur semakin merapatkan tubuhnya dengan Keyra, hingga Arthur berada tepat di depan Keyra.
"Apa kau tak menyesal?" Tanyanya sekali lagi dengan suara seraknya, tepat di depan wajah Keyra.
Sehingga Keyra dapat merasakan deru nafas Arthur yang berbau mints bercampur pinus yang memabukan.
Apalagi jakun yang naik turun, membuatnya terpanah Keyra mengusapnya sensual.
Membuat Arthur mengerang tertahan.
"Om," panggilnya. saat menatap Arthur yang memiliki bulu-bulu halus di sekitar dadanya.
Arthur yang mendengar, panggilan Keyra mendengkus malas.
"Hey, gadis Kecil jangan memangilku, Om saya masih 27 thn," ucapnya.
Arthur memaksakan kepemilikannya masuk.
"Sama saja, Om itu sudah tua," ucap Keyra santai.
Membuat Arthur mendengkus malas.
Jleb
"Aaaaaa, sakit," pekik nya saat kejantannya Arthur menerobos dinding pertahanannya.
Keyra menitihkan air mata, merasakan perih dan sakit di area intinya.
Arthur yang melihat itu tak tega, dia mencium kedua mata Keyra, ciuman itu pindah ke kening, pipi kanan, pipi kiri, hidung dan terakhir bibir.
"Maaf, gadis kecil aku akan bertanggung jawab setelah ini," ucapnya dalam hati saat melihat darah menodai seprai putih itu.
Arthur mendiamkannya di dalam sana,
Saat di rasa Keyra mulai tenang, Arthur mengerakan tubuhnya.
Dengan pelan naik turun mengikuti tempo permainannya.
Arthur baru kali ini merasakan kenikmatan yang rasa ia tak ingin berhenti.
Dia tak akan melupakan malam indah ini.
Keyra meracau tak tentu, hingga berjam-jam lamanya mereka melakukan permainan mereka hingga pukul 3.
Mereka menyelesaikan permainannya.
Arthur langsung tumbang di samping Keyra, Keyra yang sudah kelelahan langsung tertidur.
"Kau menjadi milikku seutuhnya, You mine baby girl," ucapnya sambil mengecup kening Keyra.
Dan membawanya ke dalam pelukannya.
ππ𤤤π¤
Di sisi lain kelima pria yang mengejar Keyra kehilangan jejak. mereka kembali ke hiburan malam itu, mencari keberadaan Lavender untuk memintak pertanggung jawaban.
"Ternyata kau disini!" ucapnya saat menemukan Lavender bersama temannya,
"Buat apa kalian kemari hah! Apakah sudah selesai acara kalian?" tanya heran.
Pria itu tak menjawab menarik pergelangan tangan Lavender menuju ruangan atas,
Dan mendorong Lavender asal.
"Heh! Gue bukan barang yang seenak jidat kalian melemparku sembarangan," ucapnya.
"Kau harus mengantikan wanita itu," ucap salah satu mereka.
"Maksud kalian apa?" ucapnya waspada
"Dia kabur entah kemana, jadi ayok lakukan tugasmu," ucap mereka.
Lavender mengepalkan tangan,
"Sial, kemana perginya dia, permainanku malah berbalik pada diriku sendiri," ucapnya saat semua orang telah siap.
Dan Akhirnya Lavender melakukan hubungan terlarang dengan mereka.
Para pria melakukannya dengan kasar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments