Part 12 SAYA AKAN MENIKAHINYA

"Maafkan saya Pak ...."

Tiba-tiba Rayyan berlutut di hadapan Pak Kardi.

Pak Kardi terkejut, dan langsung menyuruh Rayyan berdiri. Namun, Rayyan bergeming, masih memeluk kaki Pak Kardi.

"Ampuni saya, Pak, saya benar-benar tidak sengaja melakukannya," ucap Rayyan, tanpa sadar ia menangis.

"Melakukan apa maksudnya, Nak? Sebenarnya apa yang terjadi? Tolong ceritakan sama Bapak."

Pak Kardi membungkuk dan membantu Rayyan berdiri. Kemudian mereka sama-sama duduk di sofa dalam ruangan itu. Sementara, Dokter Ferdi dan Refan memperhatikan mereka, begitupun Bi Sumi dan Rosa yang merasa penasaran.

Rayyan terdiam sebentar sambil menghembuskan napas panjang.

Dia kemudian mulai menceritakan dari awal kejadian sampai akhirnya Karmila berakhir di rumah sakit ini. Pak Kardi, Bi Sumi, dan Rosa terkejut bukan main .

Plakk!

Satu tamparan keras melayang di pipi Rayyan. Pak Kardi dengan begitu emosi langsung meluapkan kemarahannya dengan menampar wajah Rayyan.

"Kurang ajar!" teriak Pak Kardi penuh amarah.

Plakk! Plakk!

Kali ini tamparan Pak Kardi lebih keras lagi, terlihat darah mengalir dari sudut bibir Rayyan yang robek.

"Kau ...!" Mulut Pak Kardi bergetar, ia tidak menyangka dengan apa yang sudah terjadi. Saat ia kembali ingin menyerang Rayyan, Bi Sumi dan Rosa mencegah dengan memegangi kedua lengannya.

"Sabar, Pak, sabar!" teriak Bi Sumi menenangkan suaminya.

Setelah pak Kardi agak tenang, sekarang gantian Rosa yang sejak dari tadi menahan amarahnya.

"Dasar laki-laki brengsek!" umpat Rosa emosi.

Plakk!

Rayyan hanya terdiam tanpa ingin membela diri. Ia tahu dirinya bersalah, sehingga ia merasa pantas mendapatkan kemarahan bahkan pukulan sekalipun. Tamparan yang ia dapat tidaklah sebanding dengan apa yang sudah dirasakan Karmila.

"Selama ini kami merawatnya dengan baik, berharap suatu hari nanti dia bisa mendapatkan kebahagiaannya, tapi ...."

Bi Sumi tidak kuasa melanjutkan ucapannya, raut kesedihan dan air mata terlihat di wajah tuanya.

"Dari kecil Karmila sudah hidup menderita dan sekarang ...." Pak Kardi memeluk istrinya.

Karmila, gadis itu walaupun dia bukanlah anak kandung dari Bi Sumi dan Pak Kardi, tetapi mereka berdua sangat menyayangi Karmila seperti anak mereka sendiri.

Sementara Rosa hanya bisa menangis sambil memandangi wajah Karmila yang tertidur pulas.

Dokter Ferdi dan Refan pun terdiam. Hening sesaat, mereka seolah tenggelam dalam pikirannya masing-masing.

"Saya akan bertanggung jawab!" ucap Rayyan.

Pak Kardi dan Bi Sumi menoleh ke arah Rayyan.

"Saya akan menikahinya."

Pak Kardi dan Bi Sumi serta Rosa menatap tajam ke arah Rayyan.

"Setelah dia sadar dan sedikit tenang, saya akan langsung menikahinya," lanjut Rayyan.

"Tapi saya tidak akan pernah menyerahkan Karmila pada laki-laki brengsek seperti kamu!" tegas pak Kardi.

"Saya minta maaf, Pak. Saya benar-benar tidak sadar malam itu."

"Justru karena itu, saya tidak akan memberikan anak saya pada pemabuk seperti kamu!" tukas Pak Kardi.

"Paling tidak, pikirkan masa depan gadis itu, Pak." Dokter Ferdi yang dari tadi terdiam akhirnya angkat bicara.

"Gadis itu mengalami trauma berat, kita semua harus mendukung dia saat ini," jelas Dokter Ferdi.

Pak Kardi yang masih emosi kemudian mendekati Dokter Ferdi.

"Memangnya Dokter ini siapa?" Pak Kardi mencengkeram kerah baju sang dokter.

"Kenapa Dokter ikut campur?"

"Saya Dokter Ferdi, Rayyan ini adalah keponakan saya," jawab Dokter Ferdi tenang.

"Saya atas nama keluarga Rayyan, kami mohon maaf sebesar-besarnya terhadap Bapak dan Ibu atas kesalahan Rayyan. Ini adalah musibah, Rayyan pun tidak pernah menginginkan hal ini terjadi, saya sangat mengenal Rayyan, dia adalah anak yang baik."

"Itu karena dia adalah keponakanmu, makanya kamu membelanya!" seru Pak Kardi dengan geram. Ia masih tidak terima dengan apa yang sudah terjadi pada karmila.

Pak Kardi melepaskan cengkraman tangannya dengan kasar. Namun, sang dokter masih terlihat tenang, tidak tampak sama sekali amarah di wajahnya.

Dokter Ferdi menghela napas panjang. Percuma saja bicara dengan orang yang sedang emosi, begitu pikirnya.

"Saya sudah mempersiapkan semuanya, Pak," ucap Rayyan.

"Mempersiapkan apa?!" seru Pak Kardi garang.

"Mempersiapkan pernikahan ini."

"Apapun yang terjadi saya akan tetap menikahinya, Pak. Saya akan bertanggung jawab dengan apa yang sudah saya perbuat, karena saya tidak ingin menyesal seumur hidup. Saya mohon ... izinkan saya menikah dengannya." Rayyan mengatupkan kedua tangannya, memohon pada Pak Kardi.

Pak Kardi semakin geram mendengar ucapan Rayyan.

"Kamu pikir dia mau menikah denganmu setelah apa yang kamu lakukan padanya?" Tangan Pak Kardi sudah mengepal erat, rahangnya mengeras menahan emosi.

"Tapi saya akan tetap menikahinya Pak, walaupun dia akan menolaknya!" tegas Rayyan.

"Kau ...! Karmila tidak pantas bersanding denganmu, dia gadis baik-baik, dia tidak pantas untuk lelaki brengsek seperti kamu!" seru pak Kardi penuh amarah.

"Bagaimana kalau dia sampai hamil Pak?" Ucapan Rayyan bak petir yang menyambar.

Pak Kardi, Bi sumi, dan Rosa langsung terdiam. Kata-kata Rayyan membuat mereka membeku. Mereka bertiga saling berpandangan dengan kedua mata berkaca-kaca, terselip nyeri di hati mereka.

Bi Sumi menangis tersedu begitupun Rosa. Sementara Pak Kardi tak kuasa menahan kesedihannya, tubuhnya merosot ke bawah terduduk di lantai.

Mereka masih tidak menyangka, Karmila gadis yang mereka sayangi dan mereka jaga selama ini harus mengalami nasib buruk seperti ini.

"Kamu memang brengsek! Kamu bukan hanya menghancurkan Karmila tapi kamu juga sudah menghancurkan hati kami semua!" teriak Rosa dengan sorot mata yang penuh amarah.

Rayyan terdiam, tanpa terasa air matanya pun ikut mengalir. Ia benar-benar menyesal, melihat ketiga orang itu menangis. Seketika hati Rayyan ikut berdenyut sakit. Akibat perbuatannya, satu keluarga telah hancur di depan matanya.

Mungkin bagi sebagian orang kehilangan keperawanan adalah hal biasa, apalagi di jaman sekarang. Tetapi tidak bagi sebagian orang yang masih tetap memegang prinsip, bahwa keperawanan adalah kehormatan bagi seorang wanita yang harus dijaga, meski dengan nyawanya taruhannya.

Seperti Karmila, dirinya hancur saat kesuciannya direnggut paksa sampai akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Beruntung, Tuhan belum mengabulkan permintaannya, sehingga ia masih bisa bernapas sampai detik ini.

Rayyan tak kuasa melihat ketiga orang di depannya menangis sedih. Rayyan bersimpuh di depan Pak Kardi yang masih terduduk di lantai.

"Saya akan terima resiko apapun, Pak, walaupun saya sadar Karmila pasti akan sangat membenci saya, termasuk Bapak sekeluarga." Rayyan masih belum menyerah.

Sementara Refan dan Dokter Ferdi masih terdiam, Refan bahkan tidak menyangka dengan keberanian Rayyan.

"Lo bener-bener hebat, Ray ...."

"Saya hanya takut kalau dia sampai hamil, apa Bapak tidak kasihan padanya nanti? Bukankah itu akan membuat dia lebih menderita?" Rayyan kembali berucap.

Sementara tanpa mereka sadari Karmila yang tadinya tertidur karena pengaruh obat perlahan-lahan membuka matanya ....

.

.

Terima kasih sudah membaca ....

Jangan lupa dukung Authornya dengan cara like, komen, dan votenya ya, teman-teman 🙏🙏

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

ndak apa wes pak Kar.... dari pada hamail nanti Karmila tambah stress.

2022-07-07

0

Arga

Arga

gak terasa aq juga 😭😭😭😭😭😭😭

2022-07-07

0

vhieh

vhieh

Sedih thor, kenapa rayyan mau tanggung jawab malah di tolak😢

2022-06-15

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 KEHILANGAN KESUCIAN
2 Part 2 KEJADIAN SETELAH MABUK
3 Part 3 MEMBAWA KE RUMAH SAKIT
4 Part 4 CINTA KARMILA
5 Part 5 RENCANA MENIKAHINYA
6 Part 6 PENYESALAN RAYYAN
7 Part 7 HISTERIS
8 Part 8 HISTERIS 2
9 Part 9 MELARIKAN DIRI
10 Part 10 CERITA KARMILA
11 Part 11 BERTEMU KARMILA DI RUMAH SAKIT
12 Part 12 SAYA AKAN MENIKAHINYA
13 Part 13 MAU MENIKAH DENGANNYA
14 Part 14 MENIKAH DI RUMAH SAKIT
15 Part 15 PULANG KE RUMAH
16 Part 16 KEDATANGAN SHARLA DAN SHERLY
17 Part 17 AMARAH SHARLA
18 Part 18 MEMBENCINYA
19 Part 19 TINGGALKAN DIA ... DAN MENIKAHLAH DENGANKU
20 Part 20 CEMBURU
21 Part 21 AKU INGIN BERCERAI DENGANMU!
22 Part 22 HAMIL
23 Part 23 PERTAHANKAN ANAK INI
24 Part 24 AKU MENCINTAIMU
25 Part 25 BERTEMU NOAH
26 Part 26 KARENA AKU HAMIL
27 Part 27 MELEPASKAN
28 Part 28 DI RUMAH SAKIT
29 Part 29 AKU MEMBENCINYA
30 Part 30 DAVID ALIAS NOAH
31 Part 31 PULANG DARI RUMAH SAKIT
32 Part 32 SINGA BETINA
33 Part 33 PERIKSA KANDUNGAN
34 Part 34 ANAKMU PENGEN SATE AYAM
35 Part 35 DASAR NGGAK PEKA!
36 Part 36 MENGUNJUNGI RUMAH MERTUA
37 Part 37 KEDATANGAN MANTAN TUNANGAN
38 Part 38 OLIVIA JASMINE
39 Part 39 RAHASIA YANG TERBONGKAR
40 Part 40 LAKI-LAKI MASA LALU
41 Part 41 DI RUMAH MERTUA
42 Part 42 NGIDAM CILOK
43 Part 43 MAKANAN PINGGIR JALAN
44 Part 44 AKU MAU IKUT KAMU
45 Part 45 KESAL
46 Part 46 BERTEMU NOAH
47 Part 47 AMARAH RAYYAN
48 Part 48 CINTA PERTAMA
49 Part 49 MASA LALU KARMILA
50 Part 50 CIUMAN
51 Part 51 PENCULIKAN ROSA
52 Part 52 MENCARI ROSA
53 Part 53 MENGEJAR PENCULIK ROSA
54 Part 54 AKU MENCINTAIMU.
55 Part 55 MENYELAMATKAN ROSA
56 Part 56 CIUMAN
57 Part 57 RAYYAN ...!
58 Part 58 KECELAKAAN
59 Part 59 MELAHIRKAN
60 Part 60 INGIN MELIHAT RAYYAN
61 Part 61 RENCANA RAYYAN
62 Part 62. SIAPA PEREMPUAN INI?
63 Part 63 MELUPAKAN KARMILA
64 Part 64 ACUH
65 Part 65 TINGGAL DI RUMAH MAMI
66 Part 66 PULANG KE RUMAH
67 Part 67 TERTANGKAP
68 Part 68 CINTA KARMILA, AKU BENAR-BENAR MENCINTAIMU.
69 Part 69 JANGAN MENGACUHKANKU!
70 Part 70 MENYIKSA SURYO
71 Part 71 AJARAN PAPI RENO
72 Part 72 LEBIH BAIK AKU MENYERAH SAJA
73 Part 73 KEDATANGAN AMARA
74 Part 74 PERASAAN AMARA
75 Part 75 APA KAMU MASIH MENCINTAI DIA?
76 Part 76 BERTEMU DIMAS
77 Part 77 MAAFKAN AKU, AKU TIDAK BISA MENINGGALKAN MEREKA
78 Part 78 SALAH PAHAM
79 Part 79 AKU MERINDUKANMU ....
80 Part 80 KEBAKARAN KAFE
81 Bagian delapan puluh satu
82 Bagian delapan puluh dua
83 Bagian delapan puluh tiga
84 Bagian delapan puluh empat
85 Bagian delapan puluh lima
86 Bagian delapan puluh enam
87 Bagian delapan puluh tujuh
88 Bagian delapan puluh delapan
89 Bagian delapan puluh sembilan
90 Bagian sembilan puluh
91 Bagian sembilan puluh satu
92 Bagian sembilan puluh dua
93 Bagian sembilan puluh tiga
94 Bagian sembilan puluh empat
95 Bagian sembilan puluh lima
96 Bagian sembilan puluh enam
97 Bagian sembilan puluh tujuh
98 Bagian sembilan puluh delapan Ketemu Dimas
99 Bagian sembilan puluh sembilan Ngidam Cowok Ganteng
100 Bagian seratus Ngidam cowok ganteng
101 Bagian seratus satu Idolanya Dimas
102 Bagian seratus dua Jamuan makan malam
103 Bagian seratus tiga Tiga serangkai pembuat onar
104 Part 104 BERTEMU MANTAN
105 Bagian seratus lima Perasaan Rosa
106 Bagian seratus enam Apa aku menyukaimu
107 Bagian seratus tujuh Jebakan untuk Noah dan Sherly
108 Bagian seratus delapan Kisah Noah dan Sherly
109 Bagian seratus sembilan Ungkapan cinta Karmila
110 Bagian seratus sepuluh Kisah mereka
111 Bagian seratus sebelas Jebakan steven
112 Bagian seratus dua belas Jebakan Steven
113 Bagian seratus tiga belas Jebakan Steven
114 Bagian seratus empat belas Misi penyelamatan
115 Bagian seratus lima belas Misi penyelamatan
116 Bagian seratus enam belas Anggun cahaya
117 Bagian seratus tujuh belas Tidak bisa melihat
118 Seratus delapan belas Karena aku mencintaimu
119 Bagian seratus sembilan belas Jodohnya Radith
120 Bagian seratus dua puluh Pulang ke Jakarta
121 Bagian seratus dua puluh satu Lamaran dadakan
122 Bagian seratus dua puluh dua Kedatangan Eliza
123 Bagian seratus dua puluh tiga Kedatangan Eliza
124 Bagian seratus dua puluh empat Kemarahan Rayyan
125 Bagian seratus dua puluh lima Jebakan Rayyan
126 Bagian seratus dua puluh enam Jebakan Rayyan
127 Bagian seratus dua puluh tujuh Talak untuk Laras
128 Bagian seratus dua puluh delapan Virus Bucin
129 Bagian seratus dua puluh sembilan Memilih Baju Pengantin
130 Bagian seratus tiga puluh Melepas Rindu
131 Bagian seratus tiga puluh satu Pertemuan Keluarga Besar
132 Bagian seratus tiga puluh dua Fitting Baju Pengantin
133 Bagian seratus tiga puluh tiga Karmila Hamil
134 Bagian seratus tiga puluh empat Ijab Kabul
135 Bagian seratus tiga puluh lima Pernikahan Massal
136 Bagian seratus tiga puluh enam Malam Pertama
137 Bagian seratus tiga puluh tujuh Malam Pertama Refan Dan Radith
138 Bagian seratus tiga puluh delapan Cerita Kejadian Malam Itu
139 Bonchap 1 Ngidamnya Anggun
140 Bonchap 2 Gara-Gara Es Krim
141 Bonchap RAJA MESUM
142 Bonchap 4 NONTON BIOSKOP DI RUMAH
143 PENGUMUMAN
144 CINTA KARMILA 2 PANIK
145 CINTA KARMILA 2 MELAHIRKAN
146 CINTA KARMILA 2 KAU SEDANG MENGERJAIKU, YA?
147 CINTA KARMILA 2 TIDAK TAHU DIRI
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Part 1 KEHILANGAN KESUCIAN
2
Part 2 KEJADIAN SETELAH MABUK
3
Part 3 MEMBAWA KE RUMAH SAKIT
4
Part 4 CINTA KARMILA
5
Part 5 RENCANA MENIKAHINYA
6
Part 6 PENYESALAN RAYYAN
7
Part 7 HISTERIS
8
Part 8 HISTERIS 2
9
Part 9 MELARIKAN DIRI
10
Part 10 CERITA KARMILA
11
Part 11 BERTEMU KARMILA DI RUMAH SAKIT
12
Part 12 SAYA AKAN MENIKAHINYA
13
Part 13 MAU MENIKAH DENGANNYA
14
Part 14 MENIKAH DI RUMAH SAKIT
15
Part 15 PULANG KE RUMAH
16
Part 16 KEDATANGAN SHARLA DAN SHERLY
17
Part 17 AMARAH SHARLA
18
Part 18 MEMBENCINYA
19
Part 19 TINGGALKAN DIA ... DAN MENIKAHLAH DENGANKU
20
Part 20 CEMBURU
21
Part 21 AKU INGIN BERCERAI DENGANMU!
22
Part 22 HAMIL
23
Part 23 PERTAHANKAN ANAK INI
24
Part 24 AKU MENCINTAIMU
25
Part 25 BERTEMU NOAH
26
Part 26 KARENA AKU HAMIL
27
Part 27 MELEPASKAN
28
Part 28 DI RUMAH SAKIT
29
Part 29 AKU MEMBENCINYA
30
Part 30 DAVID ALIAS NOAH
31
Part 31 PULANG DARI RUMAH SAKIT
32
Part 32 SINGA BETINA
33
Part 33 PERIKSA KANDUNGAN
34
Part 34 ANAKMU PENGEN SATE AYAM
35
Part 35 DASAR NGGAK PEKA!
36
Part 36 MENGUNJUNGI RUMAH MERTUA
37
Part 37 KEDATANGAN MANTAN TUNANGAN
38
Part 38 OLIVIA JASMINE
39
Part 39 RAHASIA YANG TERBONGKAR
40
Part 40 LAKI-LAKI MASA LALU
41
Part 41 DI RUMAH MERTUA
42
Part 42 NGIDAM CILOK
43
Part 43 MAKANAN PINGGIR JALAN
44
Part 44 AKU MAU IKUT KAMU
45
Part 45 KESAL
46
Part 46 BERTEMU NOAH
47
Part 47 AMARAH RAYYAN
48
Part 48 CINTA PERTAMA
49
Part 49 MASA LALU KARMILA
50
Part 50 CIUMAN
51
Part 51 PENCULIKAN ROSA
52
Part 52 MENCARI ROSA
53
Part 53 MENGEJAR PENCULIK ROSA
54
Part 54 AKU MENCINTAIMU.
55
Part 55 MENYELAMATKAN ROSA
56
Part 56 CIUMAN
57
Part 57 RAYYAN ...!
58
Part 58 KECELAKAAN
59
Part 59 MELAHIRKAN
60
Part 60 INGIN MELIHAT RAYYAN
61
Part 61 RENCANA RAYYAN
62
Part 62. SIAPA PEREMPUAN INI?
63
Part 63 MELUPAKAN KARMILA
64
Part 64 ACUH
65
Part 65 TINGGAL DI RUMAH MAMI
66
Part 66 PULANG KE RUMAH
67
Part 67 TERTANGKAP
68
Part 68 CINTA KARMILA, AKU BENAR-BENAR MENCINTAIMU.
69
Part 69 JANGAN MENGACUHKANKU!
70
Part 70 MENYIKSA SURYO
71
Part 71 AJARAN PAPI RENO
72
Part 72 LEBIH BAIK AKU MENYERAH SAJA
73
Part 73 KEDATANGAN AMARA
74
Part 74 PERASAAN AMARA
75
Part 75 APA KAMU MASIH MENCINTAI DIA?
76
Part 76 BERTEMU DIMAS
77
Part 77 MAAFKAN AKU, AKU TIDAK BISA MENINGGALKAN MEREKA
78
Part 78 SALAH PAHAM
79
Part 79 AKU MERINDUKANMU ....
80
Part 80 KEBAKARAN KAFE
81
Bagian delapan puluh satu
82
Bagian delapan puluh dua
83
Bagian delapan puluh tiga
84
Bagian delapan puluh empat
85
Bagian delapan puluh lima
86
Bagian delapan puluh enam
87
Bagian delapan puluh tujuh
88
Bagian delapan puluh delapan
89
Bagian delapan puluh sembilan
90
Bagian sembilan puluh
91
Bagian sembilan puluh satu
92
Bagian sembilan puluh dua
93
Bagian sembilan puluh tiga
94
Bagian sembilan puluh empat
95
Bagian sembilan puluh lima
96
Bagian sembilan puluh enam
97
Bagian sembilan puluh tujuh
98
Bagian sembilan puluh delapan Ketemu Dimas
99
Bagian sembilan puluh sembilan Ngidam Cowok Ganteng
100
Bagian seratus Ngidam cowok ganteng
101
Bagian seratus satu Idolanya Dimas
102
Bagian seratus dua Jamuan makan malam
103
Bagian seratus tiga Tiga serangkai pembuat onar
104
Part 104 BERTEMU MANTAN
105
Bagian seratus lima Perasaan Rosa
106
Bagian seratus enam Apa aku menyukaimu
107
Bagian seratus tujuh Jebakan untuk Noah dan Sherly
108
Bagian seratus delapan Kisah Noah dan Sherly
109
Bagian seratus sembilan Ungkapan cinta Karmila
110
Bagian seratus sepuluh Kisah mereka
111
Bagian seratus sebelas Jebakan steven
112
Bagian seratus dua belas Jebakan Steven
113
Bagian seratus tiga belas Jebakan Steven
114
Bagian seratus empat belas Misi penyelamatan
115
Bagian seratus lima belas Misi penyelamatan
116
Bagian seratus enam belas Anggun cahaya
117
Bagian seratus tujuh belas Tidak bisa melihat
118
Seratus delapan belas Karena aku mencintaimu
119
Bagian seratus sembilan belas Jodohnya Radith
120
Bagian seratus dua puluh Pulang ke Jakarta
121
Bagian seratus dua puluh satu Lamaran dadakan
122
Bagian seratus dua puluh dua Kedatangan Eliza
123
Bagian seratus dua puluh tiga Kedatangan Eliza
124
Bagian seratus dua puluh empat Kemarahan Rayyan
125
Bagian seratus dua puluh lima Jebakan Rayyan
126
Bagian seratus dua puluh enam Jebakan Rayyan
127
Bagian seratus dua puluh tujuh Talak untuk Laras
128
Bagian seratus dua puluh delapan Virus Bucin
129
Bagian seratus dua puluh sembilan Memilih Baju Pengantin
130
Bagian seratus tiga puluh Melepas Rindu
131
Bagian seratus tiga puluh satu Pertemuan Keluarga Besar
132
Bagian seratus tiga puluh dua Fitting Baju Pengantin
133
Bagian seratus tiga puluh tiga Karmila Hamil
134
Bagian seratus tiga puluh empat Ijab Kabul
135
Bagian seratus tiga puluh lima Pernikahan Massal
136
Bagian seratus tiga puluh enam Malam Pertama
137
Bagian seratus tiga puluh tujuh Malam Pertama Refan Dan Radith
138
Bagian seratus tiga puluh delapan Cerita Kejadian Malam Itu
139
Bonchap 1 Ngidamnya Anggun
140
Bonchap 2 Gara-Gara Es Krim
141
Bonchap RAJA MESUM
142
Bonchap 4 NONTON BIOSKOP DI RUMAH
143
PENGUMUMAN
144
CINTA KARMILA 2 PANIK
145
CINTA KARMILA 2 MELAHIRKAN
146
CINTA KARMILA 2 KAU SEDANG MENGERJAIKU, YA?
147
CINTA KARMILA 2 TIDAK TAHU DIRI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!