Part 5

"Bahkan untuk melihat wajah mu saja aku tidak mau!" ketus Serry sambil menangis.

"Selamat pagi Mr and Mrs Johnson." Ujar pria tampan sambil membuka kaca mata nya dan menatap datar Jon Johnson ayah dari Serry.

Ya,begitu tiba di italy, Alexavier langsung menuju tempat dimana anak buah nya mengatakan jika Pasangan suami istri Jon dan Merry Johnson sedang berada di sebuah restoran sederhana namun memiliki cita rasa masakan yang sangat lezat.

"Kami mengenal mu?"Tanya Merry yang memang hampir mengenali semua rekan bisnis suami nya.

Vier membawa langkah nya lebih dekat,memasukkan tangan nya pada kedua saku mantel dingin nya,karena cuaca di Italia saat ini memasuki musim dingin dan basah.

Vier menggeleng kan kepala nya pelan,lalu menatap Kursi kosong,Jon Johnson mengikuti arah pandang Vier,lalu menatap pria itu dengan datar.

"Kami tidak duduk dengan orang yang tidak kami kenali,bisa kau pergi,karena aku dan istri ku sedang menikmati liburan kami." Ujar Jon ayah Serry pada Vier.

"Kenapa tidak berkenalan lebih dulu?" Tanya Vier datar sudah pasti dengan aura dingin yang mampu menggetarkan sekitar nya.

Jon mengerutkan kening nya, menatap ke sekitar nya, dimana ada sosok tinggi besar yang saat ini berada di sekitar mereka.

"Kau mau menculik kami?" tanya Jon dengan datar.

Vier menggeleng lalu dengan santai diri nya duduk dan menatap Jon beserta Merry,lalu diri nya pun tersenyum dan mengangguk anggukan kepala nya.

"Aku Alexavier Barrack." Ucap Vier memperkenalkan diri nya.

Jon menatap Vier mengerutkan kening nya karena pria tersebut memperkenalkan nama nya,Jon meletakkan sendok yang diri nya pegang,lalu menatap Vier dengan tatapan datar nya.

"Alexavier Barrack,pria tampan kaya raya,pebisnis dari inggris dan seorang mafia berbahaya,benar atau tidak?" Tanya Jon menatap datar Vier.

Sontak saja yang barusan di katakan Jon membuat Merry Istri nya memegang erat lengan suami nya,Merry bergetar mendengar kata Mafia dari mulut Jon barusan.

Seringai tipis tercipta di wajah Vier ,pria tampan itu seperti sangat bangga karena Jon pebisnis Nomor satu di Canada bisa mengenal dan mengetahui siapa diri nya.

"Menarik." Ujar nya sambil membenarkan mantel yang di kenakan nya.

Jon dan Merry pun saling menatap,bingung depan apa yang di inginkan pria ini, pandangan Vier pun melihat wajah kedua pasangan orang tua tersebut lalu membuang nafas nya panjang.

"Aku bertemu dengan putri kalian." Ucap Vier dengan datar menatap wajah Jon dan Merry berganti.

Merry Menatap penuh selidik ke arah Vier ,tatapan mata seorang ibu yang seakan-akan anak nya dalam bahaya pun Merry layangkan pada Vier,Vier pun membalas tatapan mata Merry dengan tatapan datar dan terkesan acuh tak acuh.

"Kenapa dengan putri ku?" Tanya Jon menatap sosok mafia tersebut.

Vier lagi dan lagi terlihat sangat santai,lalu melipat tangan nya di meja restoran tersebut sambil mata nya menatap tajam ke arah Jon,sama hal nya dengan Vier,Jon malah membalas tatapan Vier dengan tak kalah tajam nya.

"Aku ingin menikahi anak mu." Ucap Vier datar.

Deg !!

Spontan perkataan Vier barusan membuat Merry memejamkan mata nya dan memijit keningnya yang terasa berdenyut.

"Tidak,dia masih kuliah dan butuh berkarir." Ucap Merry dengan tegas.

Anggukan kepala juga di layangkan Jon,mereka sangat yakin jika anak nya memang akan memilih berkarir dulu dari pada menikah.

Vier menggeleng kan kepala nya,ini bukan tentang maksa memaksakan,namun mata nya sudah membaca sedari tadi jika kedua orang tua di depan nya ini bukan tipe manusia sembarangan.

Vier meyakini Jika kedua orang ini sangat berpengaruh juga di Canada,dan tidak akan mudah untuk di gertak dalam bentuk apapun.

Namun mafia ini mana mungkin menyerah dalam melakukan apapun,ini Alexavier Barrack pria tampan yang memiliki seribu ide yang bisa membuat nya berhasil.

Hembusan nafas kasar Vier keluarkan dan itu sukses membuat Jon beserta Merry semakin mengerut kan kening mereka.

Merry menatap aneh Vier,mengapa tiba-tiba pria ini sangat lah ingin menikahi anak mereka,Tatapan Merry semakin tajam, menyoroti setiap inci wajah Vier.

Sementara di sebuah Apartemen terlihat Serry yang tengah berpamitan dengan kakak sepupu nya untuk pindah Apartemen.

"Kau meminta pindah dengan terburu-buru, mengapa?" Tanya Kakak sepupu nya dengan lembut.

Serry menatap kakak sepupu nya dan tersenyum lembut," Aku ingin mandiri kak,aku janji tidak akan nakal atau berbuat aneh,dan akan sering berkunjung ke rumah ini." ucap Serry lembut.

Jika di pikir-pikir,untuk menghindari Pria yang paling diri nya benci,memang harus dengan cara seperti ini,diri nya tidak mungkin terus berada pada satu gedung dengan pria menyebalkan tersebut.

"Baik lah,jaga diri mu dan terus kasih kabar pada kami,hum?" Ucap Kakak nya sambil tersenyum lembut dan memeluk tubuh gadis cantik itu.

Serry terus melangkah dan meninggal kan unit kakak ipar nya tersebut,namun diri nya tidak menyadari jika ada beberapa pasang mata yang tentu saja melihat diri nya dan mengawasi nya.

*

"Kenapa kau ingin menikahi anak ku?" tanya Merry menatap wajah Vier dengan tajam.

Vier diam, bukan karena bingung menjawab,namun diri nya sedang memikirkan alasan apa yang tepat dan mudah di mengerti serta mampu dengan mudah membuat mereka berdua setuju akan alasan nya kali ini.

Vier menghembuskan nafas nya dan menatap ke lain arah ,Jon yang sedang menatap Vier pun melihat ke arah tangan nya yang di pegang oleh Merry.

Tatapan Merry sangat dalam,sehingga membuat Jon memikirkan apa yang tengah Wanita ini ingin sampaikan pada diri nya.

"Untuk menikah,butuh cinta dan lain sebagainya,anak ku sangat manja,susah di atur dan cenderung kasar jika berbicara,maaf namun kau bisa mencari gadis lain yang lebih cocok untuk kau jadikan istri mu." ucap Merry menatap wajah Vier.

Vier menyipit kan mata nya dan menatap wajah tua yang masih terlihat cantik,lalu membuang nafas nya panjang.

"Ya,aku pun sangat setuju dengan apa yang di ucapkan istri ku." Ucap Jon menyambung apa yang dikatakan istri nya tadi.

"Hah,mana mungkin aku memaksa dua orang ini,jika aku memulai atau melakukan nya dengan paksaan,bisa saja akan terjadi perang dan belum tentu anak nya akan mau juga." Gumam Vier dalam hati.

Vier membuang nafas nya panjang ,lalu menatap serius pada Jon dan Juga Merry lalu menundukkan kepala nya.

"Lalu bagaimana dengan calon...?"

***

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!