Part 7

"Dad ?" Teriak Serry dengan sangat terkejut akan kedatangan Daddy nya yang tiba-tiba.

Serry langsung bangkit dan menatap takut Daddy dan Mommy nya, sementara Vier tersenyum menyeringai tanpa ada yang mengetahui nya.

"Aku menang Baby." Gumam Vier dalam hati sambil ikut bangun dari sofa nya dan menatap kedua orang tua Serry dengan santai dan datar.

"Bersiap lah." Ujar Merry tanpa mau menatap anak nya.

"Tidak Mom." Sahut Serry lalu mendekati Mommy dan Daddy nya,namun dengan cepat Merry mengangkat tangan nya tanda untuk agar Serry diam dan tidak membantah.

"Kau kira apa ini, memalukan!" ketus Merry menggeleng kan kepala nya dan membuang nafas nya kasar.

Serry menangis dia tidak mau menikah dengan pria yang sangat diri nya benci saat ini,mata nya menatap tajam Vier dan dengan emosi nya,Serry memukul Vier,memukul dada nya berkali-kali sambil menangis.

"Kau menjebak ku,Ba-jingan! Aku membenci mu! Sangat membenci mu!" Teriak Serry menatap tajam Vier .

"Cukup !" Bentak Jon saat menatap bagaimana sikap anak nya tersebut.

Bagaimana tidak Jon merasa emosi,dengan kerendahan hati Vier mendatangi nya dan meminta izin menikahi anak nya,namun saat melihat bagaimana perlakuan Serry pada Alexavier saat ini,diri nya semakin yakin jika Vier pria bertanggung jawab yang pantas untuk anak nya.

"Dia b-ajingan Dad !" Ucap Serry sambil berteriak.

"Tutup mulut mu dan bersiaplah !" ketus Jon tanpa mau melihat ke arah Serry.

Serry memohon dan bersujud di depan Daddy dan Mommy nya berharap jika kedua orang tua nya kasihan dengan nya ," Dad,please..aku tidak mau menikah,aku masih ingin kuliah." ucap Serry dengan pelan sambil menangis dan mengatupkan kedua tangan nya .

"Lantas bagaimana dengan anak mu?" Tanya Jon dengan datar dan sinis.

Serry terdiam dan melebarkan mata nya,lalu dengan cepat diri nya menggeleng kan kepala nya ," Tidak Dad,anak apa?apa maksud Daddy?" Cecar Serry pada Jon saat sang Daddy mengatakan bagaimana anak nya.

Jon menatap Serry dan membuang nafas nya kasar ," Sudah bersiap lah,dan kau Alexavier Pergi bersih kan diri mu dan pakai lah baju ." ucap Jon lalu menatap Istri nya dan meninggalkan apartemen Vier.

"Dad,kau bukan orang biasa yang tidak akan mencari tahu tentang semua ini Dad !" teriak Serry menangis dan memukul sofa Vier dengan kuat.

Setelah Jon dan Merry berlalu meninggalkan Tempat tersebut,mata Tajam Serry menatap wajah datar Vier,lalu diri nya berdiri dan mendekati sosok tampan tersebut.

"Kau ingin menikah, kalau begitu,mari menikah,agar kau tahu, bagaimana menyebalkan nya diri ku." Ujar Serry penuh kebencian pada Vier.

Vier tersenyum,sikap dingin dan datar nya selalu diri nya perlihatkan, entah lah untuk apa diri nya ingin sekali menikahi Gadis di depan nya ini,yang pasti Vier ingin sekali menjinakkan Serry yang memiliki sikap bar-bar.

Namun jika di tanya , apakah Serry bisa membuat Vier jatuh cinta,maka jawaban nya adalah susah.

Vier bukan tipe pria yang gampang mencintai, walaupun terkadang diri nya memiliki sikap yang perhatian,namun untuk menjatuhkan hati nya dengan satu orang gadis, seperti nya itu sangat susah bagi nya.

"Bersiap lah,kita akan lihat,siapa yang akan kalah,kau atau aku." Ucap Vier lalu menyeringai dan meninggalkan Serry begitu saja.

Serry diam dan menangis setelah nya diri nya bangkit berdiri dan menatap sebuah bingkai foto Alexavier Barrack dengan tajam.

"Tunggu dan Rasakan hari-hari mu yang akan selalu pusing karena ku." ucap Serry memejam kan mata nya dan menghapus air mata nya dengan cepat.

Setelah semua nya siap,Vier menatap wajah polos Serry yang hanya memakai sedikit lipstik berwarna pink cerry,namun wajah nya sangat terlihat jelas cantik.

Serry hanya diam saat duduk dan menunggu giliran mereka menikah, sementara Vier yang sangat menikmati kemenangan nya hanya bisa tersenyum tipis.

"Istri." Bisik Vier pada Serry.

Mata Serry menatap ke wajah Vier lalu dengan santai diri nya memutar mata nya jengah,Namun setelah nya Serry kembali menatap Vier.

"Suami b-ajingan." Bisik Serry lalu menatap ke arah lain.

Mendengar umpatan dari Serry membuat Vier terkekeh dengan kelakuan gadis kecil di sebelah nya tersebut, sungguh pernikahan mereka benar-benar pernikahan yang aneh,berawal dari lift,lalu mobil dan saat ini sampai lah mereka pada pernikahan.

Serry memejam kan mata nya saat mengucapkan janji,lalu setelah nya mereka berdua menandatangani surat nikah mereka.

"Kita tidak berciuman?" Tanya Vier iseng.

Serry diam,lalu melirik ke arah kedua orang tua nya dan kembali menatap Vier." Bermimpi saja kau !" ketus Serry sambil berbisik penuh penekanan pada Vier.

Vier tertawa dan itu sudah pasti membuat Renhard terdiam,tidak pernah sekali pun diri nya melihat pria datar dan dingin itu tertawa,apalagi karena seorang gadis cantik tersebut.

"Keajaiban." Bisik salah satu anggota Vier pada Ren.

Ren melirik ke arah nya dan mengangguk," Maka nikmati wajah nya saat tertawa,dan berpura-pura lah tidak tahu." Ujar Ren pada anggota nya tersebut.

"Istri." Panggil Vier kembali dan itu sukses membuat Ren terdiam menatap nya.

Melihat tatapan Ren yang sekarang ini,membuat Vier menghentikan langkah nya dan menatap Ren.

"Diam dan jangan menatap ku seperti itu,wajah mu rasanya ingin ku bakar!" ketus Vier lalu berlalu menyusul Serry.

Sesampai nya di Parkiran,Jon dan Merry menatap wajah Serry lalu mereka pun mulai mendekat pada anak nya dan memeluk tubuh gadis tersebut.

"Kenapa kalian mulai tidak mempercayai ku Dad ,Mom.." Ucap Serry sambil menangis.

Jon dan Merry diam,mereka percaya jika anak mereka memang tidak hamil karena memang mereka sudah menyelidiki nya,namun yang membuat mereka harus menikah kan Serry dengan Vier adalah,karena mereka takut foto Serry memasuki apartemen bersama Vier tersebar dan akan membuat nama mereka jelek.

Apalagi saat tadi,mereka menyaksikan dengan mata mereka,jika Serry dan Vier tengah berpelukan sambil tiduran.

Hal itulah yang menjadi alasan kuat bagi Jon dan Merry untuk segera menikahkan mereka berdua.

"Jaga dan lindungi dia,kami tahu kau seorang mafia,dan musuh mu di seluruh negara dan kota-kota, seperti yang ku katakan, kau juga akan merasakan menjadi seorang ayah yang memiliki anak perempuan." Ucap Jon menatap Vier.

Vier menatap datar mertua nya dan mengangguk kan kepala nya pelan, setelah nya diri nya pun mengulur kan tangan nya pada Jon,Jon menatap Vier,lalu membalas uluran tangan Vier.

Sementara Serry menangis di pelukan Mommy nya ,sambil memeluk erat Merry ,Setelah nya kedua orang tua nya pun berpamitan dan meninggalkan tempat tersebut.

"So,mari kita pulang Baby " Ajak Vier dengan datar dengan aura dingin nya.

Serry menatap tajam Vier dan membuang nafas nya panjang." Pulang saja sendiri !" ketus Serry lalu berlalu meninggalkan tempat tersebut sambil berlari menjauhi Vier.

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***