Part 3

Serry berdiri,mata nya menatap tajam ke wajah Vier ,mata Hazel nan indah tadi kini berubah menjadi merah dan tatapan nya sangat tajam menatap wajah Vier.

"Kau yang tidak sadar diri Tuan ,kau itu seorang pria dan aku perempuan, bagaimana mungkin ,menurut mu?" Ujar Serry penuh dengan kemarahan di wajah nya .

Vier menatap nya dan menyeringai,lalu mendekati Serry dan menahan Serry di dinding Apartemen tersebut.

"Kau kira aku ini apa ,Hem?" tanya Vier menatap datar dan tajam Serry .

"Kau tahu ,kau yang memulai nya Hem , mengotori mobil kesayangan ku ." Ujar Vier penuh dengan aura dingin yang keluar dari wajah nya.

Serry terdiam ," Jika seperti itu ,maka mari ,aku akan membersihkan nya ." Ujar Serry penuh dengan keberanian.

Vier menyeringai ,"Tanpa memakai pakaian." Ucap nya menatap wajah Serry dengan datar dan dingin.

Sontak saja ,Serry yang mendengarkan ucapan Vier melebarkan mata nya dan menatap tajam Vier , meremas Jas Vier dengan kuat.

"Bermimpi saja ,aku lebih memilih mati ,dari pada memperlihatkan tubuh ku pada pria seperti mu." Ucap Serry menatap tajam Vier dengan aura kebencian yang luar biasa dalam nya.

"Menarik," Ujar Vier dengan wajah khas nya dan tatapan khas mematikan yang tidak pernah gagal saat menatap tajam seseorang.

Serry semakin memberanikan diri nya ,karena jika diri nya lengah maka dia akan menjadi korban dari pria kejam di depan nya ini.

"Lalu bagaimana jika aku membeli mu dari orang tua mu?" Tanya Alexavier dengan tegas.

Serry terdiam ,lalu setelah nya diri nya menggeleng kan kepala nya,dan terkekeh geli.

"Aku anak kesayangan Papa ku,Asal kau tahu itu Tuan! Minggir lah ,jika kau mau aku membersihkan mobil mu, maka akan ku lakukan,Namun jika kau tidak mau ,itu biar menjadi urusan mu !" ketus Serrry lalu berlalu hendak pergi namun tangan Vier mencekal nya dan dengan cepat juga Serry menyingkirkan tangan Vier dari lengan nya.

"Jaga batasan mu !"Ketus Serry semakin marah karena sentuhan sembarangan dari seorang Alexavier.

Senyuman licik Vier tampilkan pada Serry ,senyuman khas yang sungguh menyeramkan saat melihat nya ,Vier melipat tangan nya di dada lalu tersenyum mengejek.

"Dengar,jangan terlalu berdrama ! Seakan-akan kau menolak ku." Ucap pria tampan dan kejam itu dengan penuh penekanan.

Percaya diri ,ya Alexavier memang tercipta dengan tingkat kepercayaan diri nya yang sangat luar biasa tinggi nya,Namun kepercayaan diri nya tersebut memang selalu menjadi daya tarik sendiri dari nya.

"Kau sangat percaya diri Tuan,apa kau tidak malu ?" Tanya Serry lembut namun dengan nada menyindir.

Vier hanya diam ,mata elang nya terus menatap sosok cantik yang selalu marah-marah,sosok yang tidak gampang di tindas,sosok pemberani yang luar biasa mampu melawan Alexavier.

Meski demikian di balik keberanian gadis tersebut,ada ketakutan yang luar biasa bagi nya,namun sengaja di tutupi nya dengan kemarahan yang dirinya tunjukan.

"Terlalu Berani." Gumam Vier sambil berjalan lebih mendekat pada Gadis berani tersebut.

Dengan cepat Serry memundurkan langkah nya dan menatap tajam ke arah Alexavier sambil tangan nya yang hendak memukul Vier.

Melihat keberanian gadis tersebut,Vier semakin tertantang untuk mengetahui siapa dan bagaimana sebenarnya gadis di depan nya ini.

Vier tertawa dan menggeleng kan kepala nya,Lalu menarik pinggang Serry dan menempelkan tubuh mereka berdua.

"Gadis nakal seperti mu ini sangat membuat ku bersemangat untuk mendapatkan mu,lalu meninggal kan mu !" ketus Vier menyeringai.

"Dan pria seperti mu tidak akan pernah bisa mendapatkan ku, meninggal kan ku? Begitu kah,yang ada nantinya kau yang akan tergila-gila pada ku !" ketus Serry menatap Vier dari dekat .

Vier mengeras kan rahang nya , namun mata nya terlihat sangat lembut ketika menatap sosok menyebalkan di depan nya tersebut.

"Mau sama-sama membuktikan?" Tanya Vier datar menatap sosok cantik di depan nya.

Namun Serry diam dan enggan menjawab perkataan Vier ,gadis itu lebih memilih berusaha melepaskan diri nya dari Vier ,namun pegangan tangan Vier pada pinggang nya sangat erat.

"Sakit !" teriak Serry saat tangan Vier meremas pinggang nya kuat .

Vier perlahan melepas kan tangan nya dari pinggang Serry ,lalu memundurkan langkah nya , menatap ke dalam bola mata gadis cantik tersebut.

"Bagaimana? Mari kita menikah ,dan kita akan sama-sama membuktikan siapa yang lebih dulu tergila-gila." Ucap Vier memberikan tawaran pada Serry.

Serry terdiam ,diri nya mendengar kata pernikahan,dengan cepat diri nya menggeleng kan kepala nya ,karena dia ke sini untuk belajar bukan menikah.

"Bermimpi saja,aku tidak mau menikah dengan mu !" Ketus Serry lalu berlari menuju pintu keluar namun dengan cepat langkah kaki Vier menjangkau kecepatan lari Serry.

Lagi dan lagi Serry terdiam , bagaimana mungkin seseorang bisa dengan cepat sampai di depan nya seperti Vier.

"Aku seorang mafia,kau bisa saja menghilang dari bumi ini tanpa ada yang mengetahui nya." Ucap Vier penuh penekanan.

Serry diam menatap tajam Vier,namun mata nya sudah mengeluarkan air mata,tanpa ekspresi Serry menangis.

Takut ! Ya sudah pasti takut karena beberapa detik yang lalu dia mendengar jika Vier adalah seorang mafia ,yang diri nya tebak sudah pasti mafia kejam.

"Tidak ada yang pernah lolos dari jangkauan ku, apalagi gadis kecil seperti mu." ucap nya kembali .

Kata demi kata yang Vier keluarkan nyatanya mampu membuat seorang gadis cerdas nan cantik tersebut menangis,diri nya sungguh benar-benar membuat Serry ketakutan dan menangis hingga dada gadis itu terlihat bergetar.

"Lepaskan aku." ucap Serry dengan penuh penekanan.

Ya , mengesampingkan ketakutan nya gadis ini masih terus berusaha untuk tetap tenang dan tidak terlihat ketakutan,padahal nyata nya ketakutan nya sungguh luar biasa.

"Masih berani ,hum?" Ujar pria tersebut.

Serry menelan Saliva nya dan memejamkan mata nya ,lalu dengan keberanian yang dimiliki nya kaki nya terangkat dan menendang aset berharga milik Vier.

"Arrgghh!!" Teriak Vier dengan kuat dan dengan langkah cepat nya ,Serry berlalu meninggalkan unit Vier dengan cepat tanpa melihat ke belakang kembali.

Vier menatap Serry yang sudah hilang dari balik pintu ,lalu diri nya memejam kan mata nya dan membuang nafas nya kasar menahan kesakitan yang terus diri nya rasakan.

"Sial4n,kau sangat berani ternyata,tunggu dan rasakan akibat perbuatan mu ini !" ketus Vier lalu berjalan dan meminum air yang berada di nakas .

Sementara Serry diri nya saat ini sudah berada di unit kakak sepupu nya ,tangan nya memegang dada nya yang berdetak sangat kencang , sungguh bagi nya ini adalah pengalaman menakutkan namun wajib diri nya lewati dengan keberanian tanpa memperlihatkan ketakutan sama sekali.

Kaki nya melangkah memasuki kamar nya ,lalu diri nya membersihkan diri nya dan setelah nya tertidur di ranjang milik nya sambil memeluk bantal guling nya .

Sementara Vier ,saat ini diri nya sudah bersama tangan kanan nya lalu diri nya pun menatap datar sang Tangan kanan nya tersebut.

"Pastikan kau bisa melakukan apa yang ku perintah kan ." Ucap Vier lalu menghembuskan asap roko nya dengan kasar .

***

Yuk kak ,kasih semangat buat Othor jangan lupa Like ,Komen nya dan Gift nya ya kak 🙏 biar Othor semakin semangat .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!