part 6

"Bagaimana dengan apa?" Tanya Merry tidak sabaran dan memotong perkataan Vier.

Vier tersenyum tipis dan menggeleng kan kepala nya pelan ." kenapa sangat tidak sabaran?" tanya Vier pelan sambil terus menatap kedua orang tua di depan nya.

Merry dan Jon hanya menatap Vier,tatapan mereka bertautan,Lalu Vier pun mulai kembali membenarkan Coat yang diri nya pakai beserta dengan posisi duduk nya yang juga dia buat senyaman mungkin.

"Calon cucu kalian." Ujar nya berbohong pada Kedua orang tua Serry.

Seketika kedua orang tua itu membelalakkan mata nya Menatap wajah Vier,Merry memegang dada nya dan menundukkan kepala nya sambil terus memahami maksud dari calon cucu yang dikatakan Vier barusan.

"Serry hamil?" Tanya Jon datar dan dengan aura dingin yang sangat terlihat jelas di wajah nya.

Vier hanya mengangguk dan menatap penuh dengan kebohongan wajah yang terlihat sangat santai namun seakan-akan sangat menyesal.

"Kau harus menikahi nya secepat nya,tidak perlu ada pesta,aku kecewa pada nya." ucap Jon lalu berdiri dan membawa istri nya tersebut ,namun Vier menghentikan langkah nya.

"Aku ingin kalian pura-pura tidak mengetahui nya dan nikahkan kami,jika tidak aku sendiri yang akan mengumumkan pada dunia jika putri mu hamil,aku seorang mafia,dan aku sangat mudah melakukan hal itu." ucap Vier memberikan ancamannya pada kedua orangtua Serry.

"Lantas,kami berpura-pura di depan Serry tidak mengetahui tentang nya, semudah itu,bahkan saat ini aku ingin memukul nya!"Ketus Jon menatap datar Vier.

Vier hanya diam ,lalu berjalan mendekati kedua orang tua tersebut dan memandang lekat wajah kedua nya.

"Lakukan seperti yang ku katakan,paksa Serry menikahi ku,maksud ku menikah dengan ku,tanpa menyebut kan jika dia hamil,karena memang dia tidak ingin menikah dan memiliki anak,jangan sampai anak ku kenapa-kenapa di perut nya Tuan ,Nyonya." ucap Vier penuh kebohongan lagi dan lagi.

Urusan ketahuan pada ujung nya ,biarlah Vier yang menghadapinya,yang penting sekarang tugas nya adalah meminta persetujuan dari kedua orang tua Serry agar Serry tidak bisa berkutik lagi.

Jon dan Merry saling menatap lalu menundukkan kepala nya ," Apa bukti nya jika memang putri ku hamil?" Tanya Merry pelan.

Ya,sesuai dugaan Vier ,orang tua Serry ini tidak gampang di kelabui,Vier lalu mengeluarkan sebuah foto dimana mereka terlihat berpelukan memasuki Sebuah unit Apartemen,padahal saat itu,Vier sedang memaksa nya masuk.

Mata Jon membelalak sempurna menatap sebuah foto itu lalu Mata nya memandangi wajah Merry yang saat ini mata nya sudah mulai berkaca-kaca.

"Kita harus meminta Serry menikah dengan nya." ucap Jon pelan pada istri nya .

Persiapan mafia ini sungguh sangat matang dari menyiapkan semua bukti yang kuat untuk mengelabui calon mertua nya tersebut.

"Serry..aku Alexavier Barrack,kau meremehkan ku,yang benar saja Baby." Gumam Vier dalam hati.

"Apa yang bisa menjadi pegangan kami jika kau bisa membahagiakan diri nya?" Tanya Jon datar.

Vier menatap datar Jon lalu membuang nafas nya panjang dan tersenyum tipis menatap sosok tua di depan nya.

"Dengan seluruh cinta dan kekayaan ku,aku akan membahagiakan nya." ucap Vier penuh dengan kepalsuan tentu nya.

Tentu saja,Jon dan Merry mempercayai omongan bual calon menantu nya tersebut,setelah nya mereka pun mengangguk kan kepala nya.

"Kau boleh menikahi anak kami,namun ketika dia menyebalkan,kau tidak boleh memperlakukan nya dengan kasar,dia putri ku, seandainya kau kedepan nya memiliki putri juga,maka kau pasti akan melebihi ku,aku mempercayai mu,karena biar bagaimanapun anak dalam kandungan Serry harus memiliki ayah yang sah Dimata hukum dan agama." Ujar Jon pelan menatap penuh kepercayaan pada Vier.

"Sial." Batin Vier dalam hati.

Bagaimana tidak pria itu tidak mengumpat dalam hati nya, Perkataan orang tua Serry nyata nya sangat mempengaruhi diri nya,dia seakan-akan tidak tega untuk memberikan pelajaran pada Serry nanti nya.

"Aku akan menjaga dan mencintai nya,kabari dia agar mau menikah dengan ku,karena dia bersikeras untuk melenyapkan anak kami." ucap Vier kembali berbohong.

Jon mengangguk," Kapan?"Tanya Jon datar.

"Mungkin lusa,karena aku sangat sibuk dan jika berlama-lama lagi aku takut dia akan kabur seperti kebiasaan nya." Ucap Vier kembali.

Jon dan Merry dengan cepat mengangguk karena apa yang di sampaikan Vier barusan benar adanya jika anak mereka memang kerap kali sering kabur entah kemana jika tidak sesuai dengan kemauan nya.

Sementara Serry yang saat ini tengah duduk bersama dengan teman nya sedang di ikuti oleh beberapa orang suruhan Vier tentu nya.

Vier tidak akan pernah melepas kan apa yang sudah diincar nya,namun ketika dia bosan dengan cepat dia akan mendepak seseorang dari sisi nya tersebut.

Serry terdiam Menatap sebuah panggilan yang begitu banyak dari orang tua nya ,pasal nya ponsel nya sedari tadi di silent kan oleh nya.

Serry mendadak takut,lalu kembali menghubungi orang tua nya,mata nya membelalak lebar saat mendengar apa yang dikatakan oleh kedua orang tua nya .

"Kau dengar?" Ketus Merry dan Jon bersamaan.

"Aku tidak akan mau menikah dengan nya !" ketus Serry lalu mematikan sambungan telepon nya tersebut sepihak.

Jon menatap Merry ,lalu memejamkan mata nya dan mengajak Merry untuk langsung terbang menemui anak mereka dan menikah kan nya.

*

*

Keesokan hari nya,Serry datang ke apartemen Vier dan menekan bel dengan emosi yang sudah memuncak di kepala nya.

Vier yang baru membuka mata nya pun duduk dan mengambil celana boxer nya dan memakai nya,pria tampan itu keluar dengan santai nya berjalan menuju pintu Unit apartemen nya.

Saat Vier membuka pintu, Mata nya menatap sosok cantik yang tengah mengeraskan rahang nya,Serry masuk dengan mendorong tubuh Vier yang tidak memakai atasan dan memukuli dada bidang pria itu dengan kuat.

"Kau,apa yang kau katakan pada orang tua ku ! Kemarin mereka meminta ku menikah dengan mu! licik !" ketus Serry sambil memukuli dada Vier.

Vier hanya diam,pukulan gadis ini tidak ada apa-apanya bagi nya ,sungguh dia hanya memasang wajah datar nya,sambil memundurkan langkah nya dengan pelan.

"Sstt." Ucap nya pelan,namun Serry terus memukuli nya ,hingga akhirnya kaki nya tersandung karpet dan mereka terjatuh di sofa Vier dengan posisi Serry berada tepat di atas tubuh Mafia tersebut.

Tatapan mereka terpaut,mata indah Serry menatap wajah Vier yang sangat tampan,namun bagaimana pun dia sangat membenci pria ini.

"Bersiaplah kalian berdua dan mari ikut kami ke catatan sipil,kalian akan segera ku nikahkan."

Deg !

***

Jangan Lupa Komen dan juga Like,dan Vote nya ya,biar Othor lebih semangat 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***