Ikhlas Ku Bahagia Mu

Ikhlas Ku Bahagia Mu

Aku kuat dan aku harus kuat

" saya terima nikah dan kawinnya Cantika kemala dengan mas kawin dua ratus juta di bayar lunas "

Suara lantang suaminya begitu mengiris hati Anjani Khairunnisa atau yang lebih sering di panggil Nisa oleh suami yang baru enam bulan menikahinya, dia Bimo Bimantara dimana hari ini adalah hari pernikahan Bimo dengan Tika wanita pilihan ibunya.

" Nis jika kamu tidak kuat sebaiknya kita pergi dari sini " ajak citra sahabat Nisa yang diminta Nisa menemani nya menyaksikan pernikahan suaminya yang iya izinkan sendiri.

" tidak cit, aku yakin aku kuat dan aku harus kuat " ucap Nisa dimana hatinya sungguh sangat sakit melihat kenyataan yang baru saja dia lewati.

" apa kamu yakin ?" tanya citra yang tak bisa membayangkan jika dirinya ada di posisi Nisa saat ini mungkin air matanya sudah mengalir begitu deras membasahi pipinya.

Ya pernikahan Nisa dengan Bimo memang tak pernah mendapat restu dari ibunya Bimo, ditambah setelah setengah tahun Nisa masih belum di karuniai seorang anak dari pernikahannya dengan Bimo membuat Bu Laras memiliki alasan untuk melanjutkan perjodohan yang sempat iya rancang untuk Bimo dengan anak sahabatnya sendiri.

Setelah mengucapkan ijab kabul, Bimo mencari sosok wanita yang begitu sangat iya cintai tapi harus iya khianati atas nama bakti seorang anak pada ibunya.

" sayang " Bimo langsung memeluk Nisa di depan semuanya yang baru saja menyaksikan pernikahan nya dengan Tika lima menit yang lalu.

" mas janji akan berlaku adil pada kalian berdua dan mas tidak akan pernah membeda bedakan baik itu perhatian atau pun pembagian waktu mas dengan kalian berdua " ucap Bimo sambil menangkup wajah Nisa agar Nisa yakin dengan apa yang Bimo ucapkan.

" Bim, harusnya Tika yang lebih kamu perhatikan saat ini " ucap Bu laras sambil menarik tangan Bimo agar menjauh dari Nisa dan kembali ke kursi pelaminan dimana Tika menantu idamannya berada.

Nisa hanya bisa mengangguk saat Bimo melihat ke arahnya tapi langkahnya tetap mengikuti ibunya yang masih menuntunnya untuk duduk bersama Tika.

" mas, setidaknya hargai aku yang saat ini sudah menjadi istri mu " ucap Tika yang sangat cemburu dengan apa yang baru saja iya lihat, bagaimana tatapan Bimo pada Nisa membuat darahnya mendidih diliputi rasa cemburu yang begitu membara karena memang Tika sudah sangat lama mencintai Bimo.

" tapi kamu harusnya ingat jika semua ini bisa terjadi atas izin dari Nisa " ucap Bimo yang memang masih merasa terpaksa menikahi Tika jika bukan karena desakan dari ibunya.

" iya aku tau tapi kamu juga harus menjaga harga diriku di hadapan para tamu dong " jawab Tika ketus.

Tak ingin membuat keributan di hari pernikahan nya membuat Bimo memilih untuk bungkam karena semakin siang tamu yang berdatangan pun semakin banyak.

Lain halnya dengan Bu Laras yang malah menarik Nisa keluar dari gedung pernikahan Bimo dan Tika sedangkan citra hanya bisa mengikuti keduanya tanpa bisa menghentikan apalagi mencegah karena Nisa sendiri yang melarangnya dengan menggelengkan kepalanya.

" sebaiknya kamu pulang dan biarkan Bimo disini bersama dengan Tika " ucap Bu Laras sedikit mendorong Nisa keluar dari gedung pernikahan putranya dengan Tika.

" tapi Bu "

" jika kamu terus di sini Bimo tidak akan bisa fokus pada Tika dan asal kamu tau jika nanti malam Bimo dan Tika akan bulan madu ke raja Ampat selama satu Minggu " ucap Bu Laras yang tanpa perasaan mengatakan itu semua pada Nisa.

Setelah mengatakan itu Bu Laras pun kembali masuk ke dalam gedung pernikahan menyambut para tamu yang rata rata orang berada dan pengusaha kaya kenalan Bimo dan juga Tika.

" Nis kamu tidak apa apa ?" tanya citra yang kini sudah menitikkan airmata nya melihat perlakuan yang di berikan Bu Laras pada Nisa istri dari anaknya sendiri.

" ayo kita pulang " ucap Nisa yang selalu menutupi lukanya dari siapapun termasuk citra sahabatnya sendiri.

Nisa memilih berlalu tanpa melihat ke arah citra yang masih diam terpaku melihat dirinya yang bahkan tak menangis sedikitpun mendapat perlakuan seperti itu.

" Nis ... Nisa tunggu " ucap citra yang menarik tangan Nisa yang sudah membuka pintu taksi yang baru saja berhenti di hadapannya.

" maaf pak kami tidak jadi naik " ucap citra yang kembali menutup pintu taksi setelah mengatakan itu semua.

" ikut aku " ucap citra yang kini sudah menarik tangan Nisa menuju mobilnya yang tak jauh dari posisi mereka saat ini.

Nisa yang sudah sangat lelah bukan karena lelah fisik tapi lebih kepada lelah hari memilih untuk mengikuti citra sahabatnya yang tak akan mudah menyerah jika sudah seperti ini.

" aku akan membawa kamu ketempat dimana kamu bisa menumpahkan semua rasa sesak yang mungkin kamu rasakan saat ini " ucap citra yang ternyata langsung di jawab oleh Nisa sambil menggelengkan wajahnya.

" tidak cit, aku belum izin sama mas Bimo kalo aku akan ikut dengan mu " ucap Nisa yang memang selalu meminta izin pada Bimo atas apapun yang akan dirinya lakukan.

" huhhh.. Pantas Bimo seperti ini "

" kamu terlalu baik dan terlalu naif " ucap citra yang sangat kesal dengan sifat penurut yang Nisa tunjukan.

" kamu tidak akan mengerti cit " ucap Nisa yang memilih memejamkan matanya membiarkan citra dengan pikirannya sendiri tentang sikap yang dirinya tunjukan.

" ya... Terserah kamu saja " ucap Citra yang memilih mengemudikan mobilnya menuju rumah Nisa dan Bimo yang cukup jauh dari tempat mereka saat ini.

Lain halnya dengan Tika yang merasa bahagia saat Bu Laras menceritakan apa yang sudah dirinya lakukan pada Nisa tanpa sepengetahuan Bimo.

" Bu lihat Nisa tidak ?" tanya Bimo setelah tamu undangan sudah mulai berkurang.

" ibu ngga tau dan ibu ngga perduli dia akan pergi kemana ?" ucap Bu Laras.

" bukannya katamu Nisa istri yang sangat berbakti dimana dia tidak akan pernah pergi tanpa izin dari suaminya ?" tanya Bu Laras mulai menebar racun kecurigaan di hati Bimo.

" Nisa pasti punya alasan kenapa tidak bicara pada Bimo saat akan pergi " ucap Bimo yang tak ingin berpikir terlalu jauh kenapa Nisa pergi tanpa izin pun memilih kembali fokus pada tamu yang sudah mulai berdatangan lagi.

" mulai saat ini kamu harus mulai berani mengambil hati Bimo "

" dan ibu sudah menyiapkan tiket bulan madu untuk kalian malam ini dan kalian akan berangkat setelah pesta usai " ucap Bu Laras yang memang sudah mengatur semuanya tanpa sepengetahuan Bimo.

" makasih Bu, Tika janji akan memberikan kabar gembira sepulang dari bulan madu nanti " ucap Tika yang mulai merencanakan apa yang akan iya lakukan dan iya gunakan untuk bisa memikat hati Bimo agar bisa berpaling dari Nisa setelah bulan madu nanti.

" aku janji Bim, kamu akan bertekuk lutut dan kamu akan lebih memprioritaskan aku dari pada wanita mandul itu "

✍️✍️✍️ Hai... Ketemu lagi sama R-kha di cerita novel R-kha yang ke sekian, mudah mudahan kalian suka sama jalan ceritanya tapi kalian harus banyak bersabar dan menahan amarah di novel kali ini karena akan banyak luka dan air mata yang akan mengiringi perjalanan hidup Nisa kedepannya.

Apakah Bimo akan bisa menepati janjinya pada Nisa tentang keadilan sikap dan waktu Bimo untuk kedua istrinya ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya dan jadikan R-kha author favorit kalian agar kalian bisa tau update terbaru nya.

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Akun Tiga

Akun Tiga

berlebihan thor ceritanya gak seru madu maduan walau aku laki"

2024-05-10

1

Anita Jenius

Anita Jenius

Sedih baca ceritanya..

2024-04-03

1

Nabila

Nabila

dari judulnya saja sudah bikin hati nyesek 😭😭😭

2024-01-16

1

lihat semua
Episodes
1 Aku kuat dan aku harus kuat
2 Rapuh...
3 Alasan persetujuan Nisa
4 Titik Balik
5 Acuh...
6 Terlupakan
7 Bimo vs Rama
8 Diam...
9 Isi hati Nisa
10 Keserakahan Tika
11 Aku milik mu malam ini
12 Semoga...
13 Pamit...
14 Berjarak
15 Perhatian vs Mengemis perhatian
16 Menjaga jarak...
17 Siap Terluka
18 Pertemuan Yang Tak Diharapkan
19 Menyerah ..
20 Tak ingin melepaskan
21 Melindungi tapi melukai..
22 Tekanan Tika
23 Ikatan batin..
24 Izinkan aku Menemani mu
25 kehilangan...
26 Menjilat ludah sendiri
27 keputusan Nisa
28 Kena Mental..
29 Penghasut...
30 Sadar...
31 Meniti bahagia..
32 Janji yang tak tersirat
33 Pertemuan Arya dan Bimo..
34 Saat dengki membutakan mata..
35 Niat tersembunyi
36 Serangan tengah malam
37 Jani ... bangun....
38 Kemenangan Semu
39 Berkorban...
40 Pengorbanan yang pamrih
41 Memberi Pelajaran
42 Alasan dari setiap tindakan
43 Hari baru hubungan baru
44 Status yang terlupakan
45 Promo Novel Baru R-kha
46 Tak sadar diri
47 Penyesalan selalu datang terlambat
48 Wanita masa lalu
49 Pengakuan Cinta
50 Hilang arah..
51 Hukum tabur tuai...
52 Kesempatan kedua
53 Lega...
54 Ikrar cinta Nisa
55 Pengorbanan Bu ziya
56 Dilamar...
57 Aneh ..
58 Tak terduga ..
59 Ketegasan Arya
60 Menjaga harga diri.
61 Meyakinkan Bu Laras
62 Pahit Manis
63 Tekad Arya...
64 Ujian bertubi tubi
65 Pengorbanan
66 Izin Yang Terasa Berat
67 Takut....
68 Semakin Memburuk
69 Jengah...
70 Lega...
71 Niat jahat Nilam
72 Kesempatan Terakhir
73 Curhat
74 Akibat Ulah Nilam
75 Melawan Rasa Takut
76 Bangkit Dari Trauma
77 Anggota Baru
78 Keegoisan Bimo
79 Kemarahan Arya
80 Hot Daddy
81 Langkah Tami
82 Lega dan Legowo
83 Rama dan Masa lalu..
84 Kejutan Yang Berbalik
85 Kebenaran Tentang Silla
86 Silla atau Tami
87 Kecewa ...
88 Picik
89 Biarkan Takdir Yang Bekerja
90 Luapan Hati Silla
91 Menjalani Takdir
92 Hasutan Tami
93 Muslihat Nilam
94 Pelindung Atau Penghancur
95 Berbalik
96 Takut Dan Insecure
97 Pertemuan Arya dan Nilam
98 Menahan Sakit
99 Menunggu Nisa
100 Ragu...
101 Kembali Berulah
102 Hanya bisa memberi luka
103 Pemutus hubungan
104 Saat keegoisan menguasai
105 Keputusan Silla
106 Pertemuan Tak Terduga
107 Tangisan Yang Terpendam
108 Hari yang di nanti
109 Hasil Yang Sesuai Harapan
110 Ancaman Yang Bermanfaat
111 Pertengkaran Bimo Tami
112 Status Yang Tak Terduga
113 On The Way Izin
114 Sayap Pelindung Silla
115 Kejutan Tak Terduga...
116 Tabur Tuai
117 Karma Yang Nyata
118 Memaafkan Tapi Tak Melupakan
119 Tak Sadar Diri
120 Harga Diri Seorang Suami
121 Terusir
122 Tamu Yang Tak Terduga
123 Indah pada waktunya
124 Promo Novel Baru R-kha
125 Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
126 Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
127 Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
128 Promo novel baru R-kha Mawar Berdurii
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Aku kuat dan aku harus kuat
2
Rapuh...
3
Alasan persetujuan Nisa
4
Titik Balik
5
Acuh...
6
Terlupakan
7
Bimo vs Rama
8
Diam...
9
Isi hati Nisa
10
Keserakahan Tika
11
Aku milik mu malam ini
12
Semoga...
13
Pamit...
14
Berjarak
15
Perhatian vs Mengemis perhatian
16
Menjaga jarak...
17
Siap Terluka
18
Pertemuan Yang Tak Diharapkan
19
Menyerah ..
20
Tak ingin melepaskan
21
Melindungi tapi melukai..
22
Tekanan Tika
23
Ikatan batin..
24
Izinkan aku Menemani mu
25
kehilangan...
26
Menjilat ludah sendiri
27
keputusan Nisa
28
Kena Mental..
29
Penghasut...
30
Sadar...
31
Meniti bahagia..
32
Janji yang tak tersirat
33
Pertemuan Arya dan Bimo..
34
Saat dengki membutakan mata..
35
Niat tersembunyi
36
Serangan tengah malam
37
Jani ... bangun....
38
Kemenangan Semu
39
Berkorban...
40
Pengorbanan yang pamrih
41
Memberi Pelajaran
42
Alasan dari setiap tindakan
43
Hari baru hubungan baru
44
Status yang terlupakan
45
Promo Novel Baru R-kha
46
Tak sadar diri
47
Penyesalan selalu datang terlambat
48
Wanita masa lalu
49
Pengakuan Cinta
50
Hilang arah..
51
Hukum tabur tuai...
52
Kesempatan kedua
53
Lega...
54
Ikrar cinta Nisa
55
Pengorbanan Bu ziya
56
Dilamar...
57
Aneh ..
58
Tak terduga ..
59
Ketegasan Arya
60
Menjaga harga diri.
61
Meyakinkan Bu Laras
62
Pahit Manis
63
Tekad Arya...
64
Ujian bertubi tubi
65
Pengorbanan
66
Izin Yang Terasa Berat
67
Takut....
68
Semakin Memburuk
69
Jengah...
70
Lega...
71
Niat jahat Nilam
72
Kesempatan Terakhir
73
Curhat
74
Akibat Ulah Nilam
75
Melawan Rasa Takut
76
Bangkit Dari Trauma
77
Anggota Baru
78
Keegoisan Bimo
79
Kemarahan Arya
80
Hot Daddy
81
Langkah Tami
82
Lega dan Legowo
83
Rama dan Masa lalu..
84
Kejutan Yang Berbalik
85
Kebenaran Tentang Silla
86
Silla atau Tami
87
Kecewa ...
88
Picik
89
Biarkan Takdir Yang Bekerja
90
Luapan Hati Silla
91
Menjalani Takdir
92
Hasutan Tami
93
Muslihat Nilam
94
Pelindung Atau Penghancur
95
Berbalik
96
Takut Dan Insecure
97
Pertemuan Arya dan Nilam
98
Menahan Sakit
99
Menunggu Nisa
100
Ragu...
101
Kembali Berulah
102
Hanya bisa memberi luka
103
Pemutus hubungan
104
Saat keegoisan menguasai
105
Keputusan Silla
106
Pertemuan Tak Terduga
107
Tangisan Yang Terpendam
108
Hari yang di nanti
109
Hasil Yang Sesuai Harapan
110
Ancaman Yang Bermanfaat
111
Pertengkaran Bimo Tami
112
Status Yang Tak Terduga
113
On The Way Izin
114
Sayap Pelindung Silla
115
Kejutan Tak Terduga...
116
Tabur Tuai
117
Karma Yang Nyata
118
Memaafkan Tapi Tak Melupakan
119
Tak Sadar Diri
120
Harga Diri Seorang Suami
121
Terusir
122
Tamu Yang Tak Terduga
123
Indah pada waktunya
124
Promo Novel Baru R-kha
125
Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
126
Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
127
Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
128
Promo novel baru R-kha Mawar Berdurii

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!