Keserakahan Tika

Bimo tak menyangka jika Nisa akan mengatakan itu di hadapan Tika, seolah Nisa rela melepaskannya begitu saja tanpa ingin memperjuangkan dirinya.

" sayang !! "

" kenapa kamu berbicara seperti itu ?" tanya Bimo yang tak rela jika Nisa tidak berusaha memperjuangkan dirinya untuk tetap bersama.

" kenapa ? Bukankah kata mas mas bahagia dengan dia !" tanya Nisa yang tak ingin menyimpan luka yang pasti akan menggerogoti tubuhnya perlahan lahan.

" tapi mas masih mencintai mu sayang " ucap Bimo yang kini sudah kembali menggenggam tangan Nisa.

" BIM !! " Tika yang mendengar jika Bimo masih mencintai Nisa tentu saja tak terima dan lagi lagi Tika menarik tangan Bimo agar lepas dan menjauh dari Nisa.

" YA... AKU MASIH SANGAT MENCINTAI NISA " ucap Bimo yakin.

" LALU YANG KAMU HABISKAN BERSAMA KU APA ??" tanya Tika yang ingin mempertanyakan posisinya di hati Bimo saat ini.

" KALIAN BERDUA ADA DI HATIKU DENGAN POSISI DAN PORSI YANG TENTU SAJA BERBEDA SATU SAMA LAIN " ucap Bimo lantang karena tak ingin terus di pojokan oleh Tika yang menurut Bimo terlalu banyak menuntut.

" SUDAH PUAS ?" tanya Nisa yang kesal dengan Tika yang tak bisa menghargai perasaannya dan lebih mementingkan dirinya sendiri.

" kalo sudah puas sebaiknya kalian keluar " ucap Nisa sambil menunjuk ke arah pintu rumahnya, Bimo yang mendengar itu semua dari mulut bisa semakin yakin jika saat ini Nisa sedang tidak baik baik saja.

" Tika "

" Tika dengarkan aku " ucap Bimo yang sudah melihat ke arah Tika sambil menyelipkan rambut Tika ke belakang.

" aku mohon untuk kali ini saja kamu harus dengerin aku " ucap Bimo sambil menatap ke arah Tika berharap Tika mau menuruti ucapannya.

" apa ? Apa kamu akan meminta aku untuk meninggalkan kamu dan dia disini ?" tanya Tika yang merasa jika Bimo ingin menghabiskan malam dengan Nisa malam ini.

" aku mohon malam ini saja " ucap Bimo yang ingin menghibur Nisa yang sudah berkali kali iya lukai seminggu ini.

" janji malam ini saja ? Dan setelah malam ini kamu hanya milikku dan kamu akan menceraikan dia ?" tanya Tika yang sudah mengeluarkan sifat aslinya yang tak ingin membagi Bimo dengan siapapun meski dirinya yang sudah merebut Bimo sebelumnya dari Nisa.

Bimo melihat ke arah Nisa yang mana Nisa malah melihat ke arah lain seolah tak perduli sekalipun malam ini adalah malam terakhir dirinya dan Bimo bisa bersama.

" kenapa kamu jadi egois seperti ini Tika ?" tanya Bimo pada Tika dimana saat sebelum dirinya menikah dengan Tika tau jika dirinya sudah menikah dengan Nisa.

" bahkan dari awal kamu tau jika aku sudah menikah dengan Nisa, dan karena Nisa juga kita bisa bersama dan menyatu dalam ikatan pernikahan " ucap Bimo mengingatkan Tika jika kebersamaan dirinya tak lain karena campur tangan Nisa istri tua Bimo.

" sudah lah mas " ucap Nisa yang tak ingin berdebat terlebih dengan Tika yang jelas jelas ingin menguasai Bimo sepenuhnya.

" lebih baik mas pulang, mungkin dia masih belum puas memeluk mas "

" dan mungkin saja kalian bisa memberikan cucu seperti yang di harapkan ibu " ucap Nisa yang memilih untuk masuk ke dalam kamarnya tanpa menunggu Bimo ataupun Tika untuk pergi dari dalam rumahnya.

Bimo yang semakin kesal dengan Tika memilih untuk pergi meninggalkan Tika dan tak lama Tika langsung mengejar Bimo yang sudah masuk ke dalam mobil nya.

" Bim tunggu " ucap Tika yang baru saja membuka pintu mobil Bimo karena tadi dirinya menggunakan taksi untuk mengikuti kemana Bimo pergi setelah mengantarnya menuju rumah.

Tika pun langsung memasang sheet bell karena Bimo sudah melajukan mobilnya cukup kencang, bahkan Tika tak pernah menyangka jika Bimo akan semarah ini atas apa yang tadi Tika lakukan di rumah Nisa tadi.

Ckitttttt

Bimo menghentikan mobilnya secara mendadak di pinggir jalan yang cukup sepi, dan hal itu tentu saja membuat Tika sangat kaget dan tak percaya jika Bimo bisa melakukan hal ekstrim yang tentu saja bisa membahayakan nyawanya sendiri.

" APA KAMU SUDAH GILA !!" tanya Tika yang kini sudah menatap ke arah Bimo yang mencengkram erat stir mobilnya dengan sangat kencang, bahkan urat urat di tangan Bimo terlihat jelas jika saat ini Bimo sedang benar benar marah.

" YA... AKU SUDAH GILA " bentak Bimo yang sudah benar benar kesal dengan Tika.

" APA KAMU TIDAK TAU ARTI BERBAGI SUAMI ?" tanya Bimo yang hanya ingin menyadarkan Tika jika dirinya bukan hanya suami Tika saja tapi masih lah suami Nisa secara sah.

" KAMU SENDIRI YANG INGIN MENJADI ISTRI KEDUA HINGGA MEMAKSA IBU UNTUK BISA MENEKAN AKU UNTUK MENIKAHI MU " ucap Bimo yang entah kenapa rasa yang begitu menggebu di hatinya lenyap tak berbekas setelah sampai di rumahnya bersama Nisa.

" YA ... AKU MEMANG MEMAKSA IBU UNTUK TERUS MEMBUJUK KAMU UNTUK MENIKAHI KU SEKALIPUN AKU KAMU JADIKAN ISTRI KEDUA " Ucap Tika lantang.

" tapi setelah kita bersama aku tak ingin membagi kamu dengan siapapun termasuk Nisa yang jelas jelas istri mandul mu yang tak bisa memberikan kamu keturunan dalam hidupnya " ucap Tika yang lagi lagi malah membuat Bimo kembali naik pitam.

" JAGA UCAPAN MU " bentak Bimo yang tak terima jika Nisa di katakan mandul oleh Tika karena bagaimanapun usia pernikahan nya dengan Nisa saja baru enam bulan jadi belum bisa di simpulkan jika nila tak bisa memiliki anak.

" Baiklah aku akan memberikan kamu penawaran yang tentu saja akan menguntungkan kamu dan ibu nantinya " ucap Tika yang lagi lagi memiliki tipu muslihat untuk bisa menggenggam Bimo dalam genggaman nya.

" beri aku waktu tiga bulan untuk bisa mengandung anak mu " ucap Tika penuh keyakinan jika dirinya bisa memberikan Bimo anak.

" lalu jika kamu tak juga hamil apa yang akan kamu lakukan ?" tanya Bimo yang hanya ingin tau apa yang di inginkan Tika dari dirinya.

" aku akan mengijikan kamu bersama dengan Nisa satu Minggu dalam sebulan " ucap Tika yang tetap saja lebih banyak bagiannya dari pada Nisa.

" dua Minggu dalam sebulan " ucap Bimo karena dirinya ingin berlaku adil pada kedua istrinya.

" baiklah "

" tapi selama tiga bulan ini kamu tidak boleh menginap di rumah Nisa " ucap Tika karena dalam pikiran Tika jika Bimo tak akan memiliki banyak waktu untuk menghabiskan waktu dengan Nisa jika tidak menginap dan peluang nisa untuk memiliki anak dari Bimo akan semakin kecil.

" kamu benar benar licik ternyata " ucap Bimo yang kini sudah melajukan mobilnya menuju rumah Tika yang ukurannya bahkan jauh lebih besar dari rumah nya bersama Nisa.

" aku hanya ingin memiliki kamu seutuhnya "

" tapi biarkan malam ini aku menemani Nisa sebelum aku bersama mu tiga bulan kedepan " ucap Bimo yang entah kenapa sejak tadi terus memikirkan Nisa.

" kita lihat nanti "

✍️✍️✍️ tipu muslihat apa lagi yang akan Tika lakukan untuk tetap menahan Bimo agar tak bertemu dan menemani Nisa malam ini ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Evy

Evy

Istri kedua yang sungguh luar biasa...

2024-12-18

0

Kasih Bonda

Kasih Bonda

next Thor semangat

2023-12-29

0

Yuliana Tunru

Yuliana Tunru

tak àpa bimo trs lah bersam tika krn nisa sdh iklas melepasmu toh hatimu jg sdh bkn milik nisa ..

2023-12-29

1

lihat semua
Episodes
1 Aku kuat dan aku harus kuat
2 Rapuh...
3 Alasan persetujuan Nisa
4 Titik Balik
5 Acuh...
6 Terlupakan
7 Bimo vs Rama
8 Diam...
9 Isi hati Nisa
10 Keserakahan Tika
11 Aku milik mu malam ini
12 Semoga...
13 Pamit...
14 Berjarak
15 Perhatian vs Mengemis perhatian
16 Menjaga jarak...
17 Siap Terluka
18 Pertemuan Yang Tak Diharapkan
19 Menyerah ..
20 Tak ingin melepaskan
21 Melindungi tapi melukai..
22 Tekanan Tika
23 Ikatan batin..
24 Izinkan aku Menemani mu
25 kehilangan...
26 Menjilat ludah sendiri
27 keputusan Nisa
28 Kena Mental..
29 Penghasut...
30 Sadar...
31 Meniti bahagia..
32 Janji yang tak tersirat
33 Pertemuan Arya dan Bimo..
34 Saat dengki membutakan mata..
35 Niat tersembunyi
36 Serangan tengah malam
37 Jani ... bangun....
38 Kemenangan Semu
39 Berkorban...
40 Pengorbanan yang pamrih
41 Memberi Pelajaran
42 Alasan dari setiap tindakan
43 Hari baru hubungan baru
44 Status yang terlupakan
45 Promo Novel Baru R-kha
46 Tak sadar diri
47 Penyesalan selalu datang terlambat
48 Wanita masa lalu
49 Pengakuan Cinta
50 Hilang arah..
51 Hukum tabur tuai...
52 Kesempatan kedua
53 Lega...
54 Ikrar cinta Nisa
55 Pengorbanan Bu ziya
56 Dilamar...
57 Aneh ..
58 Tak terduga ..
59 Ketegasan Arya
60 Menjaga harga diri.
61 Meyakinkan Bu Laras
62 Pahit Manis
63 Tekad Arya...
64 Ujian bertubi tubi
65 Pengorbanan
66 Izin Yang Terasa Berat
67 Takut....
68 Semakin Memburuk
69 Jengah...
70 Lega...
71 Niat jahat Nilam
72 Kesempatan Terakhir
73 Curhat
74 Akibat Ulah Nilam
75 Melawan Rasa Takut
76 Bangkit Dari Trauma
77 Anggota Baru
78 Keegoisan Bimo
79 Kemarahan Arya
80 Hot Daddy
81 Langkah Tami
82 Lega dan Legowo
83 Rama dan Masa lalu..
84 Kejutan Yang Berbalik
85 Kebenaran Tentang Silla
86 Silla atau Tami
87 Kecewa ...
88 Picik
89 Biarkan Takdir Yang Bekerja
90 Luapan Hati Silla
91 Menjalani Takdir
92 Hasutan Tami
93 Muslihat Nilam
94 Pelindung Atau Penghancur
95 Berbalik
96 Takut Dan Insecure
97 Pertemuan Arya dan Nilam
98 Menahan Sakit
99 Menunggu Nisa
100 Ragu...
101 Kembali Berulah
102 Hanya bisa memberi luka
103 Pemutus hubungan
104 Saat keegoisan menguasai
105 Keputusan Silla
106 Pertemuan Tak Terduga
107 Tangisan Yang Terpendam
108 Hari yang di nanti
109 Hasil Yang Sesuai Harapan
110 Ancaman Yang Bermanfaat
111 Pertengkaran Bimo Tami
112 Status Yang Tak Terduga
113 On The Way Izin
114 Sayap Pelindung Silla
115 Kejutan Tak Terduga...
116 Tabur Tuai
117 Karma Yang Nyata
118 Memaafkan Tapi Tak Melupakan
119 Tak Sadar Diri
120 Harga Diri Seorang Suami
121 Terusir
122 Tamu Yang Tak Terduga
123 Indah pada waktunya
124 Promo Novel Baru R-kha
125 Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
126 Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
127 Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
128 Promo novel baru R-kha Mawar Berdurii
129 Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
130 Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
131 Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Aku kuat dan aku harus kuat
2
Rapuh...
3
Alasan persetujuan Nisa
4
Titik Balik
5
Acuh...
6
Terlupakan
7
Bimo vs Rama
8
Diam...
9
Isi hati Nisa
10
Keserakahan Tika
11
Aku milik mu malam ini
12
Semoga...
13
Pamit...
14
Berjarak
15
Perhatian vs Mengemis perhatian
16
Menjaga jarak...
17
Siap Terluka
18
Pertemuan Yang Tak Diharapkan
19
Menyerah ..
20
Tak ingin melepaskan
21
Melindungi tapi melukai..
22
Tekanan Tika
23
Ikatan batin..
24
Izinkan aku Menemani mu
25
kehilangan...
26
Menjilat ludah sendiri
27
keputusan Nisa
28
Kena Mental..
29
Penghasut...
30
Sadar...
31
Meniti bahagia..
32
Janji yang tak tersirat
33
Pertemuan Arya dan Bimo..
34
Saat dengki membutakan mata..
35
Niat tersembunyi
36
Serangan tengah malam
37
Jani ... bangun....
38
Kemenangan Semu
39
Berkorban...
40
Pengorbanan yang pamrih
41
Memberi Pelajaran
42
Alasan dari setiap tindakan
43
Hari baru hubungan baru
44
Status yang terlupakan
45
Promo Novel Baru R-kha
46
Tak sadar diri
47
Penyesalan selalu datang terlambat
48
Wanita masa lalu
49
Pengakuan Cinta
50
Hilang arah..
51
Hukum tabur tuai...
52
Kesempatan kedua
53
Lega...
54
Ikrar cinta Nisa
55
Pengorbanan Bu ziya
56
Dilamar...
57
Aneh ..
58
Tak terduga ..
59
Ketegasan Arya
60
Menjaga harga diri.
61
Meyakinkan Bu Laras
62
Pahit Manis
63
Tekad Arya...
64
Ujian bertubi tubi
65
Pengorbanan
66
Izin Yang Terasa Berat
67
Takut....
68
Semakin Memburuk
69
Jengah...
70
Lega...
71
Niat jahat Nilam
72
Kesempatan Terakhir
73
Curhat
74
Akibat Ulah Nilam
75
Melawan Rasa Takut
76
Bangkit Dari Trauma
77
Anggota Baru
78
Keegoisan Bimo
79
Kemarahan Arya
80
Hot Daddy
81
Langkah Tami
82
Lega dan Legowo
83
Rama dan Masa lalu..
84
Kejutan Yang Berbalik
85
Kebenaran Tentang Silla
86
Silla atau Tami
87
Kecewa ...
88
Picik
89
Biarkan Takdir Yang Bekerja
90
Luapan Hati Silla
91
Menjalani Takdir
92
Hasutan Tami
93
Muslihat Nilam
94
Pelindung Atau Penghancur
95
Berbalik
96
Takut Dan Insecure
97
Pertemuan Arya dan Nilam
98
Menahan Sakit
99
Menunggu Nisa
100
Ragu...
101
Kembali Berulah
102
Hanya bisa memberi luka
103
Pemutus hubungan
104
Saat keegoisan menguasai
105
Keputusan Silla
106
Pertemuan Tak Terduga
107
Tangisan Yang Terpendam
108
Hari yang di nanti
109
Hasil Yang Sesuai Harapan
110
Ancaman Yang Bermanfaat
111
Pertengkaran Bimo Tami
112
Status Yang Tak Terduga
113
On The Way Izin
114
Sayap Pelindung Silla
115
Kejutan Tak Terduga...
116
Tabur Tuai
117
Karma Yang Nyata
118
Memaafkan Tapi Tak Melupakan
119
Tak Sadar Diri
120
Harga Diri Seorang Suami
121
Terusir
122
Tamu Yang Tak Terduga
123
Indah pada waktunya
124
Promo Novel Baru R-kha
125
Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
126
Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
127
Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
128
Promo novel baru R-kha Mawar Berdurii
129
Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
130
Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
131
Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!