Aku milik mu malam ini

Senja mulai menyelimuti langit sore itu tapi usaha Bimo untuk meyakinkan Tika masih perlu perjuangan karena Tika benar benar menghalanginya untuk bisa bersama dengan Nisa malam ini.

" Bim aku lapar " ucap Tika sambil membelai lengan Bimo berharap dengan melakukan itu bisa membuat Bimo mengurungkan niatnya untuk bermalam dengan Nisa malam ini.

" huhhh " Bimo akhirnya mengikuti permainan Tika yang Bimo yakini hanya mencari alasan agar dirinya tak bisa bertemu dengan Nisa.

Tak ingin membuang waktu Bimo pun mengikuti keinginan Tika dimana bukan makanan yang diinginkan Tika tapi dirinya yang Tika inginkan.

" dimana ? Disini ?" tanya Bimo saat mereka sudah ada di dalam rumah Tika yang begitu besar dan sepi.

" di kamar ku " ucap Tika yang kini sudah menarik tangan Bimo menuju lantai atas rumahnya.

Bimo yang ingin semuanya segera selesai pun benar benar memberikan servis terbaiknya agar Tika lelah dan setelah itu dirinya bisa pergi menuju rumah Nisa.

" Bim, apa aku tidak bisa membuat kamu puas hingga kamu masih ingin kembali bersama dia ?" tanya Tika yang saat ini sedang berada di atas tu buh Bimo.

" shuuuuiiit jangan membahas itu " ucap Bimo yang kini sudah membalik keadaan dimana mereka sudah menghabiskan waktu hampir dua puluh menit bermain.

" nikmati saja apa yang sedang kita lakukan dan jangan berpikir macam macam " ucap Bimo yang semakin mempercepat laju dirinya di atas tu buh Tika.

" terus Bim lebih cepat " ucap Tika yang sudah kembali fokus menikmati apa yang sedang dirinya dan Bimo lakukan diterangi sinar senja yang mengintip di balik jendela kamar mereka.

" aaahhhhhh " Tika dan Bimo akhirnya bisa melepaskan apa yang sejak tadi mereka perjuangkan dan kebahagiaan dan kepuasan terlihat jelas di wajah Tika yang saat ini ada di bawah Kungkungan Bimo.

" aku sangat mencintaimu Bim " ucap Tika yang saat ini sedang memeluk Bimo begitu erat.

" aku tau "jawab Bimo yang tak ingin membalas ungkapan cinta dari Tika, dan setelah yakin jika Tika sudah tertidur pulas Bimo pun melepaskan pelukan Tika dari tubuhnya.

" maaf tapi Nisa sedang membutuhkan ku saat ini" ucap Bimo yang saat ini sudah beranjak dari tidur nya untuk membersihkan peluh sisa sisa bercintanya dengan Tika karena bagaimanapun dirinya tak ingin membuat Nisa semakin sakit jika tau dirinya sudah berbagi peluh dengan Tika.

Bimo yang baru saja keluar dari kamar mandi begitu kaget saat melihat Tika yang saat ini sudah duduk di atas tempat tidur.

" apa kamu akan tetap pergi ?" tanya Tika yang saat ini sudah melipatkan tangannya di depan dada.

" ya " ucap Bimo yang saat ini sedang menggunakan pakaian nya yang tadi iya gunakan untuk bertemu dengan Nisa.

" pergilah " ucap Tika yang sudah turun dari tempat tidur meski dirinya masih belum menggunakan apapun untuk menutupi tubuh polosnya.

" tapi ingat ini malam terakhir kamu bersama dengan Nisa " ucap Tika yang saat ini sudah berada di depan pintu kamar mandi.

" dan setelah malam ini kamu milikku selama tiga bulan, dan jika dalam waktu tiga bulan aku hamil kamu harus menceraikan Nisa " ucap Tika yang sangat yakin jika dirinya bisa hamil dalam waktu dekat.

" TERSERAH " teriak Bimo yang tak tau lagi harus berbicara seperti apa pada Tika yang benar benar egois.

Bimo pun langsung berjalan meninggalkan kamar Tika yang sudah iya buat seperti kapal pecah dengan apa yang sudah dirinya dan Tika lakukan tadi.

" jangan sebut aku Tika jika aku tidak bisa hamil dalam waktu dekat " gumam Tika yang sebenarnya tak rela membiarkan Bimo bersama dengan Nisa.

" dan jika sampai dia hamil sebelum aku, jangan salahkan aku jika aku berbuat nekad karena kamu hanya milikmu " Ucap Tika yang menjadikan Bimo sebagai bagian dari obsesi dirinya sejak Tika mengenal Bimo satu tahun lalu.

Bimo kini sudah melajukan mobilnya menuju rumah Nisa, meski malam sudah mulai menyelimuti bumi tapi tak menyurutkan niat Bimo untuk bisa bertemu dengan Nisa malam ini.

" martabak " ucap Bimo saat melihat penjual martabak favorit yang biasa Nisa beli.

" Nisa pasti akan senang jika aku membawakan martabak kesukaannya " ucap Bimo yang sudah menghentikan mobilnya di tempat yang tak jauh dari tempat penjual martabak kesukaan Nisa.

" pak martabak keju 1 sama martabak telur spesial 1 " pesan Bimo sambil duduk di kursi yang tersedia di pinggir gerobak penjual martabak itu.

". Di tunggu ya pak Bimo " ucap pedagang yang sangat mengenal Bimo dan Nisa yang sudah sangat lama menjadi pelanggan nya.

" kok istrinya ngga di ajak ?" tanya pedagang itu sambil menyiapkan pesanan yang Bimo inginkan.

" ada di rumah pak " ucap Bimo yang memilih memainkan handphone nya demi menghindari pertanyaan dari pedagang martabak itu.

Dan tak butuh waktu lama pesanan Bimo pun sudah siap dan Bimo kembali melajukan mobilnya menuju rumah Nisa yang tak begitu jauh dari tempatnya membeli martabak tadi.

" akan mas usahakan malam ini bukan malam terakhir kita bersama " ucap Bimo yang menatap sekilas ke arah makanan yang iya bawa untuk bisa.

" mas akan selalu berusaha untuk bisa menemui mu meski tidak sampai menginap di rumah " ucap Bimo yang mulai detik ini akan mengatur waktu untuk tetap bisa bertemu dengan Nisa meski tidak menginap di rumah Nisa.

Tok tok tok

Bimo mengetuk rumah Nisa yang terkunci dari dalam dan tak butuh waktu lama pintu itu pun terbuka, tapi saat pintu itu sudah terbuka lebar Bimo baru bisa melihat Nisa dengan wajah yang terlihat sembab dan bisa Bimo yakini jika Nisa sedang menangisi pernikahan nya yang di ambang kehancuran.

" sayang " Bimo langsung merengkuh tubuh Nisa yang terasa hangat bahkan cenderung panas.

" sayang, kamu kenapa ?" tanya Bimo yang menggendong Nisa ala bridal style setelah meletakan makanan yang iya bawa di atas kursi tamu yang tak jauh dari dirinya.

" Nisa baik baik saja " ucap Nisa yang masih berusaha berontak dari gendongan Bimo.

" diam atau nanti kamu bisa jatuh " ucap Bimo yang tak ingin membiarkan Nisa turun dari gendongan nya.

" malam ini mas akan tidur di sini " ucap Bimo yang sudah meletakan Nisa di atas tempat tidur nya.

" dan malam ini mas milik kamu " ucap Bimo sambil merapihkan rambut Nisa yang menghalangi wajah cantik Nisa.

Mendengar apa yang Bimo katakan membuat pertahanan Nisa luruh dan kini Nisa memeluk Bimo begitu erat seolah melepaskan rindu yang tertahan selama ini.

" maaf jika tanpa mas sadari mas sudah melukai hati kamu " ucap Bimo membalas erat pelukan Nisa.

" kenapa kita jadi seperti ini mas " ucap Nisa dengan suara yang terdengar lirih di iringi tangis yang semakin terdengar jelas.

" Nisa tidak pernah menyangka jika ini semua begitu berat Nisa jalani " ucap Nisa yang terdengar seperti sedang menyesali keputusan yang sudah iya ambil dimana mengizinkan Bimo untuk menikahi Tika.

" Nisa ngga sanggup mas "

✍️✍️✍️ apa malam ini benar benar menjadi malam terakhir Nisa dan Bimo dalam artian yang sesungguhnya ? ataukah bimo bisa meyakinkan Nisa jika semuanya akan bisa baik baik saja dan Nisa bisa melewati semuanya ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Kasih Bonda

Kasih Bonda

next Thor semangat

2023-12-30

0

Yuliana Tunru

Yuliana Tunru

tika gila obsesi ke bimo ..tp teegantung bimo sih klo mmg teejerat lepaskan nisa aplg klga bimi jg tak suka nisa..

2023-12-30

1

Cookies

Cookies

lanjut

2023-12-30

1

lihat semua
Episodes
1 Aku kuat dan aku harus kuat
2 Rapuh...
3 Alasan persetujuan Nisa
4 Titik Balik
5 Acuh...
6 Terlupakan
7 Bimo vs Rama
8 Diam...
9 Isi hati Nisa
10 Keserakahan Tika
11 Aku milik mu malam ini
12 Semoga...
13 Pamit...
14 Berjarak
15 Perhatian vs Mengemis perhatian
16 Menjaga jarak...
17 Siap Terluka
18 Pertemuan Yang Tak Diharapkan
19 Menyerah ..
20 Tak ingin melepaskan
21 Melindungi tapi melukai..
22 Tekanan Tika
23 Ikatan batin..
24 Izinkan aku Menemani mu
25 kehilangan...
26 Menjilat ludah sendiri
27 keputusan Nisa
28 Kena Mental..
29 Penghasut...
30 Sadar...
31 Meniti bahagia..
32 Janji yang tak tersirat
33 Pertemuan Arya dan Bimo..
34 Saat dengki membutakan mata..
35 Niat tersembunyi
36 Serangan tengah malam
37 Jani ... bangun....
38 Kemenangan Semu
39 Berkorban...
40 Pengorbanan yang pamrih
41 Memberi Pelajaran
42 Alasan dari setiap tindakan
43 Hari baru hubungan baru
44 Status yang terlupakan
45 Promo Novel Baru R-kha
46 Tak sadar diri
47 Penyesalan selalu datang terlambat
48 Wanita masa lalu
49 Pengakuan Cinta
50 Hilang arah..
51 Hukum tabur tuai...
52 Kesempatan kedua
53 Lega...
54 Ikrar cinta Nisa
55 Pengorbanan Bu ziya
56 Dilamar...
57 Aneh ..
58 Tak terduga ..
59 Ketegasan Arya
60 Menjaga harga diri.
61 Meyakinkan Bu Laras
62 Pahit Manis
63 Tekad Arya...
64 Ujian bertubi tubi
65 Pengorbanan
66 Izin Yang Terasa Berat
67 Takut....
68 Semakin Memburuk
69 Jengah...
70 Lega...
71 Niat jahat Nilam
72 Kesempatan Terakhir
73 Curhat
74 Akibat Ulah Nilam
75 Melawan Rasa Takut
76 Bangkit Dari Trauma
77 Anggota Baru
78 Keegoisan Bimo
79 Kemarahan Arya
80 Hot Daddy
81 Langkah Tami
82 Lega dan Legowo
83 Rama dan Masa lalu..
84 Kejutan Yang Berbalik
85 Kebenaran Tentang Silla
86 Silla atau Tami
87 Kecewa ...
88 Picik
89 Biarkan Takdir Yang Bekerja
90 Luapan Hati Silla
91 Menjalani Takdir
92 Hasutan Tami
93 Muslihat Nilam
94 Pelindung Atau Penghancur
95 Berbalik
96 Takut Dan Insecure
97 Pertemuan Arya dan Nilam
98 Menahan Sakit
99 Menunggu Nisa
100 Ragu...
101 Kembali Berulah
102 Hanya bisa memberi luka
103 Pemutus hubungan
104 Saat keegoisan menguasai
105 Keputusan Silla
106 Pertemuan Tak Terduga
107 Tangisan Yang Terpendam
108 Hari yang di nanti
109 Hasil Yang Sesuai Harapan
110 Ancaman Yang Bermanfaat
111 Pertengkaran Bimo Tami
112 Status Yang Tak Terduga
113 On The Way Izin
114 Sayap Pelindung Silla
115 Kejutan Tak Terduga...
116 Tabur Tuai
117 Karma Yang Nyata
118 Memaafkan Tapi Tak Melupakan
119 Tak Sadar Diri
120 Harga Diri Seorang Suami
121 Terusir
122 Tamu Yang Tak Terduga
123 Indah pada waktunya
124 Promo Novel Baru R-kha
125 Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
126 Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
127 Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
128 Promo novel baru R-kha Mawar Berdurii
129 Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
130 Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
131 Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Aku kuat dan aku harus kuat
2
Rapuh...
3
Alasan persetujuan Nisa
4
Titik Balik
5
Acuh...
6
Terlupakan
7
Bimo vs Rama
8
Diam...
9
Isi hati Nisa
10
Keserakahan Tika
11
Aku milik mu malam ini
12
Semoga...
13
Pamit...
14
Berjarak
15
Perhatian vs Mengemis perhatian
16
Menjaga jarak...
17
Siap Terluka
18
Pertemuan Yang Tak Diharapkan
19
Menyerah ..
20
Tak ingin melepaskan
21
Melindungi tapi melukai..
22
Tekanan Tika
23
Ikatan batin..
24
Izinkan aku Menemani mu
25
kehilangan...
26
Menjilat ludah sendiri
27
keputusan Nisa
28
Kena Mental..
29
Penghasut...
30
Sadar...
31
Meniti bahagia..
32
Janji yang tak tersirat
33
Pertemuan Arya dan Bimo..
34
Saat dengki membutakan mata..
35
Niat tersembunyi
36
Serangan tengah malam
37
Jani ... bangun....
38
Kemenangan Semu
39
Berkorban...
40
Pengorbanan yang pamrih
41
Memberi Pelajaran
42
Alasan dari setiap tindakan
43
Hari baru hubungan baru
44
Status yang terlupakan
45
Promo Novel Baru R-kha
46
Tak sadar diri
47
Penyesalan selalu datang terlambat
48
Wanita masa lalu
49
Pengakuan Cinta
50
Hilang arah..
51
Hukum tabur tuai...
52
Kesempatan kedua
53
Lega...
54
Ikrar cinta Nisa
55
Pengorbanan Bu ziya
56
Dilamar...
57
Aneh ..
58
Tak terduga ..
59
Ketegasan Arya
60
Menjaga harga diri.
61
Meyakinkan Bu Laras
62
Pahit Manis
63
Tekad Arya...
64
Ujian bertubi tubi
65
Pengorbanan
66
Izin Yang Terasa Berat
67
Takut....
68
Semakin Memburuk
69
Jengah...
70
Lega...
71
Niat jahat Nilam
72
Kesempatan Terakhir
73
Curhat
74
Akibat Ulah Nilam
75
Melawan Rasa Takut
76
Bangkit Dari Trauma
77
Anggota Baru
78
Keegoisan Bimo
79
Kemarahan Arya
80
Hot Daddy
81
Langkah Tami
82
Lega dan Legowo
83
Rama dan Masa lalu..
84
Kejutan Yang Berbalik
85
Kebenaran Tentang Silla
86
Silla atau Tami
87
Kecewa ...
88
Picik
89
Biarkan Takdir Yang Bekerja
90
Luapan Hati Silla
91
Menjalani Takdir
92
Hasutan Tami
93
Muslihat Nilam
94
Pelindung Atau Penghancur
95
Berbalik
96
Takut Dan Insecure
97
Pertemuan Arya dan Nilam
98
Menahan Sakit
99
Menunggu Nisa
100
Ragu...
101
Kembali Berulah
102
Hanya bisa memberi luka
103
Pemutus hubungan
104
Saat keegoisan menguasai
105
Keputusan Silla
106
Pertemuan Tak Terduga
107
Tangisan Yang Terpendam
108
Hari yang di nanti
109
Hasil Yang Sesuai Harapan
110
Ancaman Yang Bermanfaat
111
Pertengkaran Bimo Tami
112
Status Yang Tak Terduga
113
On The Way Izin
114
Sayap Pelindung Silla
115
Kejutan Tak Terduga...
116
Tabur Tuai
117
Karma Yang Nyata
118
Memaafkan Tapi Tak Melupakan
119
Tak Sadar Diri
120
Harga Diri Seorang Suami
121
Terusir
122
Tamu Yang Tak Terduga
123
Indah pada waktunya
124
Promo Novel Baru R-kha
125
Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
126
Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
127
Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
128
Promo novel baru R-kha Mawar Berdurii
129
Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
130
Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
131
Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!