Diam...

Bimo langsung keluar dari restoran karena sudah kehilangan selera makannya apalagi saat melihat Nisa yang di tarik keluar oleh Rama membuat Bimo semakin kesal dengan semuanya.

Tapi saat dirinya keluar dari restoran, tak jauh dari posisinya Rama sedang mencoba menyadarkan Nisa jika Nisa juga berhak bahagia dan menurut Bimo apa yang di ucapkan Rama cukup berbahaya untuk hubungannya dengan nisa.

" DIA ISTRIKU " ucap Bimo yang langsung menarik Nisa agar mendekat ke arahnya karena tadi posisi Nisa ada di antara dirinya dan juga Rama.

" benarkah ? Lalu wanita yang di dalam siapa ?" tanya Rama yang semakin tak mengerti dengan apa yang terjadi pada hubungan Nisa dengan Bimo.

" AKU JUGA ISTRINYA " ucap Tika yang sudah berhasil melepaskan tangan Bimo yang mencengkram erat tangan Nisa.

" YA AKU MASIH ISTRINYA "

" DAN DIA JUGA ISTRI DARI SUAMI KU, PUAS " ucap Nisa yang sudah lelah dengan apa yang terjadi hari ini, dan setelah mengatakan itu semua Nisa pun memilih untuk pergi meninggalkan semuanya yang terdiam mendengar pengakuan Nisa yang cukup berani mengungkapkan semuanya di depan umum.

Tika menatap ke sekeliling dimana kini mereka menjadi tontonan orang orang yang kebetulan ada di sana dan hal itu membuat Tika malu karena kondisi Nisa yang hanya seorang pelayan di mata semua orang yang ada di sana.

" DIA BERBOHONG " ucap Tika dengan suara lantangnya.

" MANA MUNGKIN AKU MEMILIKI MADU WANITA RENDAHAN SEPERTI ITU " ucap Tika yang berhasil membuat Nisa yang sudah sampai di depan pintu restoran kembali berbalik hanya untuk melihat apa yang akan Bimo lakukan dengan semua yang Tika ucapkan.

" benar kan sayang !!" Ucap Tika mencari dukungan dari Bimo, tapi Bimo masih diam melihat ke arah Nisa yang juga sedang menatap ke arahnya bahkan pancaran cinta di mata Nisa untuk Bimo masih terpancar jelas di mata Nisa.

Tapi melihat Bimo yang memilih bungkam tanpa ingin mengakui dirinya membuat Nisa mantap membuka pintu Restoran tanpa menunggu apakan Bimo akan mengakui dirinya atau tidak.

" Ayo Bim kita pulang " ucap Tika yang langsung menarik Bimo menjauh dari kerumunan karena sudah merasa puas sudah membuat Nisa malu di depan umum.

" TUNGGU " Rama yang sejak tadi melihat sikap yang Bimo tunjukan meski Rama tidak tau tekanan apa yang Tika berikan hingga membuat Bimo diam saat Tika tak mengakui dirinya berbagi suami dengan nisa.

" sadar atau tidak, kamu sudah memutuskan hubungan kamu dengan Nisa "

" dan mulai saat ini kamu tak miliki hak apapun pada Nisa " ucap Rama yang sejatinya dirinya sadar jika dirinya tak berhak memutuskan itu semua, tapi Rama benar benar marah dengan sikap pengecut Bimo yang tak berani mengatakan kebenaran nya.

Tika pun kembali menarik tangan Bimo agar Bimo tak kembali terpengaruh dengan apa yang Rama ucapkan tadi, dan Rama pun memilih pergi meninggalkan tempat itu tanpa ingin bertemu dengan Nisa karena Rama sadar jika Nisa membutuhkan waktu untuk sendiri saat ini.

" nis, apa kamu baik baik saja ?" tanya Mila yang hanya memperhatikan dari jauh apa yang terjadi pada Nisa tadi.

" ya " ucap Nisa yang kembali bekerja seolah tak terjadi sesuatu tadi di luar sana.

Bu Nadia yang mendengar semuanya karena tadi dirinya sengaja keluar untuk menyusul Nisa kini semakin iba dengan apa yang Nisa alami tapi Nisa terus saja berusaha baik baik saja di hadapan semua orang.

" Mila, tolong panggilkan Nisa ke ruangan saya " ucap Bu Nadia yang saat ini sedang menuju ruangannya setelah Nisa kembali ke dalam restoran.

" baik Bu " ucap Mila yang langsung mencari Nisa yang saat ini sedang berada di ruangan karyawan.

" nis, Nisa " panggil Mila sambil menepuk punggung Nisa yang saat ini membelakangi dirinya.

" ya " jawab Nisa yang tak langsung berbalik melihat ke arah Mila tapi Nisa mengusap kasar wajahnya atau mungkin lebih tepatnya pipinya yang basah karena air mata yang sudah tak kuasa di bendung oleh Nisa lagi.

" nis, jika kamu memerlukan teman berbagi ada aku yang siap mendengarkan keluh kesah mu " ucap Mila yang masih memegang pundak Nisa.

" huhhh.." Nisa menghirup nafas begitu dalam seolah setiap hirupan nafas bisa membuatnya lebih tenang dan setelah dirasa cukup tenang Nisa pun berbalik sambil menampilkan senyum termanis nya pada Mila yang malah semakin prihatin dengan sikap tertutup Nisa.

" Bu Nadia memanggil mu " ucap Mila yang langsung berbalik karena dirinya yang malah menangis melihat ketegaran yang Nisa tunjukan.

" aku baik baik saja " ucap Nisa sampai menepuk pundak Mila.

" ayo keluar, restoran pasti masih ramai " ucap Nisa yang sudah melangkah lebih dulu dari Mila dan tak lama Mila pun keluar dan berjalan beriringan dengan Nisa meski tujuan mereka berbeda.

" apa kamu tau kenapa Bu Nadia memanggilku ?" tanya Nisa yang sebenarnya khawatir jika Bu Nadia akan memecatnya karena insiden tadi.

" entah lah, tapi aku rasa Bu Nadia akan membahas masalah tadi " ucap Mila yang hanya menebak.

" aku ke ruangan Bu Nadia dulu " ucap Nisa saat arah mereka berbeda.

" semangat " ucap Mila sambil memberikan kode semangat pada Nisa yang tentu saja mendapat anggukan dari Nisa sebelum memasuki ruangan Bu Nadia.

" maaf, apa ibu memanggil saya ?" tanya Nisa yang hanya membuka sedikit pintu ruangan Bu Nadia.

" masuklah, ada yang ingin saya bicarakan sama kamu " ucap Bu Nadia yang hanya menatap sekilas ke arah Nisa karena memang Bu Nadia sedang mengerjakan sesuatu.

Meski Nisa tidak atu apa yang akan di bicarakan Bu Nadia tapi apapun itu Nisa pasrah, bahkan Nisa juga sudah siap jika dirinya harus di pecat saat ini juga.

" ada apa Bu ?" tanya Nisa yang kini sudah duduk di depan Bu Nadia meski terhalang meja kerja Bu Nadia.

Bu Nadia menutup laptopnya dan langsung melipat kedua tangannya di meja bahkan kini tatapannya terlihat sangat serius pada Nisa yang malah terlihat tak berani menatap ke arahnya.

" saya tidak tau apa yang terjadi pada kamu di luaran sana " ucap Bu Nadia sambil terus menatap ke arah Nisa yang masih menundukkan wajahnya.

" tapi jika itu terjadi di restoran saya maka akan menjadi tanggung jawab saya karena kamu adalah pegawai saya " ucap Bu Nadia yang membuat Nisa mencoba mengangkat wajahnya seolah siap jika hari ini adalah hari terakhir bekerja di restoran milik Bu Nadia.

" saya mengerti Bu "

" maaf jika saya tak sengaja membuat gaduh di restoran siang ini " ucap Nisa.

" dan jika memang ibu akan memecat saya, saya menerimanya "

" sekali lagi maafkan saya "

✍️✍️✍️ apa Bu Nadia akan memecat Nisa dari pekerjaan nya hanya karena ulah Tika yang jelas jelas sengaja mempermalukan Nisa di depan umum ? Dan apa yang akan Bimo lakukan setelah sampai di rumah dan bertemu dengan Nisa nanti ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Nabila

Nabila

orang baikpasti akandi temukan dengan orang baik .

2024-01-16

0

Kasih Bonda

Kasih Bonda

next Thor semangat

2023-12-27

1

lihat semua
Episodes
1 Aku kuat dan aku harus kuat
2 Rapuh...
3 Alasan persetujuan Nisa
4 Titik Balik
5 Acuh...
6 Terlupakan
7 Bimo vs Rama
8 Diam...
9 Isi hati Nisa
10 Keserakahan Tika
11 Aku milik mu malam ini
12 Semoga...
13 Pamit...
14 Berjarak
15 Perhatian vs Mengemis perhatian
16 Menjaga jarak...
17 Siap Terluka
18 Pertemuan Yang Tak Diharapkan
19 Menyerah ..
20 Tak ingin melepaskan
21 Melindungi tapi melukai..
22 Tekanan Tika
23 Ikatan batin..
24 Izinkan aku Menemani mu
25 kehilangan...
26 Menjilat ludah sendiri
27 keputusan Nisa
28 Kena Mental..
29 Penghasut...
30 Sadar...
31 Meniti bahagia..
32 Janji yang tak tersirat
33 Pertemuan Arya dan Bimo..
34 Saat dengki membutakan mata..
35 Niat tersembunyi
36 Serangan tengah malam
37 Jani ... bangun....
38 Kemenangan Semu
39 Berkorban...
40 Pengorbanan yang pamrih
41 Memberi Pelajaran
42 Alasan dari setiap tindakan
43 Hari baru hubungan baru
44 Status yang terlupakan
45 Promo Novel Baru R-kha
46 Tak sadar diri
47 Penyesalan selalu datang terlambat
48 Wanita masa lalu
49 Pengakuan Cinta
50 Hilang arah..
51 Hukum tabur tuai...
52 Kesempatan kedua
53 Lega...
54 Ikrar cinta Nisa
55 Pengorbanan Bu ziya
56 Dilamar...
57 Aneh ..
58 Tak terduga ..
59 Ketegasan Arya
60 Menjaga harga diri.
61 Meyakinkan Bu Laras
62 Pahit Manis
63 Tekad Arya...
64 Ujian bertubi tubi
65 Pengorbanan
66 Izin Yang Terasa Berat
67 Takut....
68 Semakin Memburuk
69 Jengah...
70 Lega...
71 Niat jahat Nilam
72 Kesempatan Terakhir
73 Curhat
74 Akibat Ulah Nilam
75 Melawan Rasa Takut
76 Bangkit Dari Trauma
77 Anggota Baru
78 Keegoisan Bimo
79 Kemarahan Arya
80 Hot Daddy
81 Langkah Tami
82 Lega dan Legowo
83 Rama dan Masa lalu..
84 Kejutan Yang Berbalik
85 Kebenaran Tentang Silla
86 Silla atau Tami
87 Kecewa ...
88 Picik
89 Biarkan Takdir Yang Bekerja
90 Luapan Hati Silla
91 Menjalani Takdir
92 Hasutan Tami
93 Muslihat Nilam
94 Pelindung Atau Penghancur
95 Berbalik
96 Takut Dan Insecure
97 Pertemuan Arya dan Nilam
98 Menahan Sakit
99 Menunggu Nisa
100 Ragu...
101 Kembali Berulah
102 Hanya bisa memberi luka
103 Pemutus hubungan
104 Saat keegoisan menguasai
105 Keputusan Silla
106 Pertemuan Tak Terduga
107 Tangisan Yang Terpendam
108 Hari yang di nanti
109 Hasil Yang Sesuai Harapan
110 Ancaman Yang Bermanfaat
111 Pertengkaran Bimo Tami
112 Status Yang Tak Terduga
113 On The Way Izin
114 Sayap Pelindung Silla
115 Kejutan Tak Terduga...
116 Tabur Tuai
117 Karma Yang Nyata
118 Memaafkan Tapi Tak Melupakan
119 Tak Sadar Diri
120 Harga Diri Seorang Suami
121 Terusir
122 Tamu Yang Tak Terduga
123 Indah pada waktunya
124 Promo Novel Baru R-kha
125 Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
126 Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
127 Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
128 Promo novel baru R-kha Mawar Berdurii
129 Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
130 Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
131 Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Aku kuat dan aku harus kuat
2
Rapuh...
3
Alasan persetujuan Nisa
4
Titik Balik
5
Acuh...
6
Terlupakan
7
Bimo vs Rama
8
Diam...
9
Isi hati Nisa
10
Keserakahan Tika
11
Aku milik mu malam ini
12
Semoga...
13
Pamit...
14
Berjarak
15
Perhatian vs Mengemis perhatian
16
Menjaga jarak...
17
Siap Terluka
18
Pertemuan Yang Tak Diharapkan
19
Menyerah ..
20
Tak ingin melepaskan
21
Melindungi tapi melukai..
22
Tekanan Tika
23
Ikatan batin..
24
Izinkan aku Menemani mu
25
kehilangan...
26
Menjilat ludah sendiri
27
keputusan Nisa
28
Kena Mental..
29
Penghasut...
30
Sadar...
31
Meniti bahagia..
32
Janji yang tak tersirat
33
Pertemuan Arya dan Bimo..
34
Saat dengki membutakan mata..
35
Niat tersembunyi
36
Serangan tengah malam
37
Jani ... bangun....
38
Kemenangan Semu
39
Berkorban...
40
Pengorbanan yang pamrih
41
Memberi Pelajaran
42
Alasan dari setiap tindakan
43
Hari baru hubungan baru
44
Status yang terlupakan
45
Promo Novel Baru R-kha
46
Tak sadar diri
47
Penyesalan selalu datang terlambat
48
Wanita masa lalu
49
Pengakuan Cinta
50
Hilang arah..
51
Hukum tabur tuai...
52
Kesempatan kedua
53
Lega...
54
Ikrar cinta Nisa
55
Pengorbanan Bu ziya
56
Dilamar...
57
Aneh ..
58
Tak terduga ..
59
Ketegasan Arya
60
Menjaga harga diri.
61
Meyakinkan Bu Laras
62
Pahit Manis
63
Tekad Arya...
64
Ujian bertubi tubi
65
Pengorbanan
66
Izin Yang Terasa Berat
67
Takut....
68
Semakin Memburuk
69
Jengah...
70
Lega...
71
Niat jahat Nilam
72
Kesempatan Terakhir
73
Curhat
74
Akibat Ulah Nilam
75
Melawan Rasa Takut
76
Bangkit Dari Trauma
77
Anggota Baru
78
Keegoisan Bimo
79
Kemarahan Arya
80
Hot Daddy
81
Langkah Tami
82
Lega dan Legowo
83
Rama dan Masa lalu..
84
Kejutan Yang Berbalik
85
Kebenaran Tentang Silla
86
Silla atau Tami
87
Kecewa ...
88
Picik
89
Biarkan Takdir Yang Bekerja
90
Luapan Hati Silla
91
Menjalani Takdir
92
Hasutan Tami
93
Muslihat Nilam
94
Pelindung Atau Penghancur
95
Berbalik
96
Takut Dan Insecure
97
Pertemuan Arya dan Nilam
98
Menahan Sakit
99
Menunggu Nisa
100
Ragu...
101
Kembali Berulah
102
Hanya bisa memberi luka
103
Pemutus hubungan
104
Saat keegoisan menguasai
105
Keputusan Silla
106
Pertemuan Tak Terduga
107
Tangisan Yang Terpendam
108
Hari yang di nanti
109
Hasil Yang Sesuai Harapan
110
Ancaman Yang Bermanfaat
111
Pertengkaran Bimo Tami
112
Status Yang Tak Terduga
113
On The Way Izin
114
Sayap Pelindung Silla
115
Kejutan Tak Terduga...
116
Tabur Tuai
117
Karma Yang Nyata
118
Memaafkan Tapi Tak Melupakan
119
Tak Sadar Diri
120
Harga Diri Seorang Suami
121
Terusir
122
Tamu Yang Tak Terduga
123
Indah pada waktunya
124
Promo Novel Baru R-kha
125
Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
126
Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
127
Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
128
Promo novel baru R-kha Mawar Berdurii
129
Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
130
Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
131
Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!