Acuh...

Sejak malam itu Nisa tidak terlalu berharap banyak pada hubungan pernikahan nya dengan Bimo, bukan karena Nisa menyerah atau tak ingin berusaha membuat Bimo tak berpaling darinya tapi Nisa sadar jika dirinya tak akan bisa menggenggam Bimo begitu kencang apalagi dirinya sendiri yang memberi jalan untuk Bimo mendua.

Begitu juga dengan Bimo yang benar benar di buat mabuk kepayang dengan apa yang Tika berikan yang tak iya rasakan dari Nisa selama pernikahan mereka.

" apa kamu lapar ?" tanya Bimo saat dirinya dan Tika baru saja selesai sarapan yang lain di kamar mandi hotel.

" tentu saja "

" tenaga ku terkuras habis karena ulah kamu " ucap Tika sambil mengerlingkan matanya ke arah Bimo yang juga sedang bersiap untuk mencari sarapan pagi di luar hotel.

" oh ya Bim apa kamu sudah menghubungi Nisa ?" tanya Tika yang saat ini sudah bergelayut manja di lengan Bimo sambil berjalan keluar dari kamar hotel.

" belum, kita sarapan dulu "

" baru setelah itu aku menghubungi Nisa " ucap Bimo yang tak keberatan dengan apa yang Tika lakukan dimana Tika ingin menunjukan jika mereka adalah pasangan.

" Bimo ? Kamu Bimo kan ?" tanya salah satu teman Nisa yang tau jika Nisa menikah dengan Bimo.

" Rama ? Sedang apa kamu di sini ?" tanya Bimo yang refleks melepaskan tangan Tika yang masih merangkul lengannya.

" aku sedang ada pekerjaan di sini " ucap Rama yang tak mengalihkan pandangan nya dari apa yang Bimo dan wanita yang sepertinya tak rela Bimo melepaskan tangannya.

" kenalkan aku Tika istri Bimo " ucap Tika penuh percaya diri tapi tidak dengan Bimo yang sudah pucat pasi karena Bimo tau jika selama ini Rama menaruh hati pada Nisa.

" istri ? apa Nisa tau jika kamu ?" tanya Rama yang tak sampai hati mengatakan apa yang ada dalam pikirannya saat ini.

" tentu saja bahkan " ucap Tika tapi malah mendapat bentakan dari Bimo.

" Tika diam " bentak Bimo yang tak ingin Tika berbicara terlalu banyak tentang mereka bertiga pada Rama.

" kenapa Bim ? " tanya Tika yang merasa jika Bimo ingin menutupinya dari laki laki yang kini ada di hadapannya.

" aku pamit " ucap Rama yang sudah bisa mencerna apa yang ingin di tutupi oleh Bimo dari dirinya.

" aku harap kamu tidak akan membuat Nisa terluka " ucap Rama setelah beberapa langkah dari Bimo dan juga Tika.

" karena jika sampai aku tau Nisa tersiksa dengan apa yang kamu lakukan padanya "

" jangan salahkan aku jika aku merebutnya dari dirimu "

" HEI...JAGA BICARAMU RAM !!! "

" INGAT, KARENA YANG KAMU BICARAKAN ADALAH ISTRIKU " teriak Bimo yang tak suka mendengar apa yang Rama katakan.

" Aku tau dan aku masih ingat " ucap Rama berbalik ke arah Bimo.

" tapi aku hanya memperingatkan mu dengan apa yang kamu lakukan saat ini " ucap Rama sambil menatap tajam ke arah Bimo dan juga Tika.

Tika yang merasa suasana sudah mulai panas langsung menarik Bimo menjauh dari Rama yang masih berdiri di posisinya.

" kenapa kamu harus memperkenalkan diri di hadapan dia ?" gerutu Bimo yang masih kesal dengan apa yang Tika lakukan tadi.

" kenapa ? Bukan kah kita menikah secara resmi dan bahkan semua juga tau jika kamu menikahi ku " ucap Tika yang balik kesal dengan apa yang Bimo katakan.

" tapi setidaknya tanya dulu padaku atau biarkan aku yang mengenalkan mu padanya " ucap Bimo yang sadar jika semua itu bukan sepenuhnya salah Tika.

" memang bagaimana kamu akan mengenalkan ku padanya ? "

" aku yakin jika kamu tidak akan mengakui ku sebagai istri mu bukan ?" tebak Tika yang memang benar adanya karena orang yang sangat bisa membuat Bimo cemburu hanyalah Rama yang memang sangat perhatian dan begitu bisa mengerti Nisa setelah dirinya.

" sudah lah aku lapar " ucap Tika yang tak ingin memperpanjang masalah yang mungkin saja akan bisa memperburuk hubungannya dengan Bimo nantinya.

Bimo pun yang sangat lapar langsung menyusul Tika dan bahkan Bimo merangkul pinggang Tika sambil membisikan kata maaf di telinga Tika.

" maaf " ucap Bimo yang tentu saja langsung mendapat anggukan dari Tika yang membalas merangkul pinggang Bimo dan itu semua tak luput dari perhatian Rama yang sengaja mengambil poto Bimo dan Tika dari belakang.

" sebenarnya apa yang terjadi pada rumah tanggamu nis ?" tanya Rama pada dirinya sendiri karena sejujurnya Rama merasa prihatin membayangkan apa yang terjadi pada rumah tangga Nisa dan Bimo.

Sedangkan yang sedang di pikirkan oleh Rama kini sedang menyiapkan lamaran pekerjaan dimana hari ini Nisa akan mencoba mencari pekerjaan meski pendidikan nya hanya setara SMA tapi Nisa yakin selama dirinya berusaha akan ada pekerjaan yang bisa Nisa dapatkan.

" apa kamu begitu terlena dengan istri baru mu mas ?" tanya Nisa yang masih berharap Bimo menghubungi nya saat ini.

" jangan terlalu berharap nis !! Mungkin saat ini mas Bimo seperti mendapat mainan baru hingga lupa pada apa yang sudah di milikinya dulu " ucap Nisa dalam hati menutupi rasa kecewa dan rasa sesak nya yang salah mengambil keputusan.

" apa aku harus meminta izin pada mas Bimo untuk mencari kerja ?" tanya Nisa yang memang biasanya selalu melakukan apapun atas seizin Bimo.

" lewat pesan saja, mungkin mas Bimo masih tidur atau mungkin masih sibuk dengan Tika " ucap Nisa yang langsung mengambil handphone untuk menghubungi Bimo lewat pesan di handphone nya.

" mas maaf jika aku mengganggu waktu mu "

" aku hanya ingin meminta izin keluar dari rumah pagi ini "

Nisa pun langsung mengirim pesan itu pada nomor handphone Bimo yang langsung centang dua tanda handphone Bimo aktif.

Setelah mengirim pesan pada Bimo, Nisa pun langsung menyampaikan tasnya di pundak dan bersiap untuk berangkat mencari kerja.

" ya tuhan mudahkan usahaku untuk bisa mandiri dan tak bergantung pada mas Bimo " ucap Nisa yang setelah lulus sekolah langsung menikah dengan Bimo dan sejak saat itu pula Nisa belum memiliki pengalaman pekerjaan sama sekali.

Bimo yang tak sengaja meninggalkan handphone nya di dalam kamar pun langsung mengambil handphone nya setelah dirinya dan Tika kembali ke kamar setelah sarapan.

Tapi saat Bimo membuka pesan yang ternyata dari Nisa, Bimo tak menaruh curiga sedikitpun tentang Nisa yang ingin keluar dari rumah.

" Bim, nanti siang kita jalan jalan ke pantai ya " ucap Tika yang kini sudah duduk di pangkuan Bimo.

" Hem " ucap Bimo sambil mencoba menghubungi nomor Nisa karena semalam dirinya tak banyak bicara dengan Nisa.

" bangun lah, " ucap Bimo yang akan menelpon Nisa.

" kenapa ? Apa kamu tak ingin dia melihat kita bermesraan ?" tanya Tika yang malah sengaja mengalungkan kedua tangannya di leher Bimo.

" mas aku harus pergi, kalian lanjutkan saja " ucap Nisa yang langsung menutup sambungan telepon dari Bimo setelah mengatakan itu semua.

" Aku janji akan membuat hubungan kalian tak akan bertahan lama karena hanya aku yang akan menjadi istri dari Bimo " ucap Tika dalam hati

✍️✍️✍️ hadeh Bimo Bimo kenapa jadi cowo mudah banget di bukain paha aja langsung kalah 😡😡 katanya cinta sama Nisa !!

Apa yang akan Bimo lakukan setelah tau apa yang sedang di lakukan Nisa nanti ? dan hal rendah apa lagi yang mungkin bisa Tika lakukan untuk menghancurkan rumah tangga Nisa dan Bimo ??

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya.

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

Episodes
1 Aku kuat dan aku harus kuat
2 Rapuh...
3 Alasan persetujuan Nisa
4 Titik Balik
5 Acuh...
6 Terlupakan
7 Bimo vs Rama
8 Diam...
9 Isi hati Nisa
10 Keserakahan Tika
11 Aku milik mu malam ini
12 Semoga...
13 Pamit...
14 Berjarak
15 Perhatian vs Mengemis perhatian
16 Menjaga jarak...
17 Siap Terluka
18 Pertemuan Yang Tak Diharapkan
19 Menyerah ..
20 Tak ingin melepaskan
21 Melindungi tapi melukai..
22 Tekanan Tika
23 Ikatan batin..
24 Izinkan aku Menemani mu
25 kehilangan...
26 Menjilat ludah sendiri
27 keputusan Nisa
28 Kena Mental..
29 Penghasut...
30 Sadar...
31 Meniti bahagia..
32 Janji yang tak tersirat
33 Pertemuan Arya dan Bimo..
34 Saat dengki membutakan mata..
35 Niat tersembunyi
36 Serangan tengah malam
37 Jani ... bangun....
38 Kemenangan Semu
39 Berkorban...
40 Pengorbanan yang pamrih
41 Memberi Pelajaran
42 Alasan dari setiap tindakan
43 Hari baru hubungan baru
44 Status yang terlupakan
45 Promo Novel Baru R-kha
46 Tak sadar diri
47 Penyesalan selalu datang terlambat
48 Wanita masa lalu
49 Pengakuan Cinta
50 Hilang arah..
51 Hukum tabur tuai...
52 Kesempatan kedua
53 Lega...
54 Ikrar cinta Nisa
55 Pengorbanan Bu ziya
56 Dilamar...
57 Aneh ..
58 Tak terduga ..
59 Ketegasan Arya
60 Menjaga harga diri.
61 Meyakinkan Bu Laras
62 Pahit Manis
63 Tekad Arya...
64 Ujian bertubi tubi
65 Pengorbanan
66 Izin Yang Terasa Berat
67 Takut....
68 Semakin Memburuk
69 Jengah...
70 Lega...
71 Niat jahat Nilam
72 Kesempatan Terakhir
73 Curhat
74 Akibat Ulah Nilam
75 Melawan Rasa Takut
76 Bangkit Dari Trauma
77 Anggota Baru
78 Keegoisan Bimo
79 Kemarahan Arya
80 Hot Daddy
81 Langkah Tami
82 Lega dan Legowo
83 Rama dan Masa lalu..
84 Kejutan Yang Berbalik
85 Kebenaran Tentang Silla
86 Silla atau Tami
87 Kecewa ...
88 Picik
89 Biarkan Takdir Yang Bekerja
90 Luapan Hati Silla
91 Menjalani Takdir
92 Hasutan Tami
93 Muslihat Nilam
94 Pelindung Atau Penghancur
95 Berbalik
96 Takut Dan Insecure
97 Pertemuan Arya dan Nilam
98 Menahan Sakit
99 Menunggu Nisa
100 Ragu...
101 Kembali Berulah
102 Hanya bisa memberi luka
103 Pemutus hubungan
104 Saat keegoisan menguasai
105 Keputusan Silla
106 Pertemuan Tak Terduga
107 Tangisan Yang Terpendam
108 Hari yang di nanti
109 Hasil Yang Sesuai Harapan
110 Ancaman Yang Bermanfaat
111 Pertengkaran Bimo Tami
112 Status Yang Tak Terduga
113 On The Way Izin
114 Sayap Pelindung Silla
115 Kejutan Tak Terduga...
116 Tabur Tuai
117 Karma Yang Nyata
118 Memaafkan Tapi Tak Melupakan
119 Tak Sadar Diri
120 Harga Diri Seorang Suami
121 Terusir
122 Tamu Yang Tak Terduga
123 Indah pada waktunya
124 Promo Novel Baru R-kha
125 Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
126 Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
127 Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
128 Promo novel baru R-kha Mawar Berdurii
129 Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
130 Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
131 Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Aku kuat dan aku harus kuat
2
Rapuh...
3
Alasan persetujuan Nisa
4
Titik Balik
5
Acuh...
6
Terlupakan
7
Bimo vs Rama
8
Diam...
9
Isi hati Nisa
10
Keserakahan Tika
11
Aku milik mu malam ini
12
Semoga...
13
Pamit...
14
Berjarak
15
Perhatian vs Mengemis perhatian
16
Menjaga jarak...
17
Siap Terluka
18
Pertemuan Yang Tak Diharapkan
19
Menyerah ..
20
Tak ingin melepaskan
21
Melindungi tapi melukai..
22
Tekanan Tika
23
Ikatan batin..
24
Izinkan aku Menemani mu
25
kehilangan...
26
Menjilat ludah sendiri
27
keputusan Nisa
28
Kena Mental..
29
Penghasut...
30
Sadar...
31
Meniti bahagia..
32
Janji yang tak tersirat
33
Pertemuan Arya dan Bimo..
34
Saat dengki membutakan mata..
35
Niat tersembunyi
36
Serangan tengah malam
37
Jani ... bangun....
38
Kemenangan Semu
39
Berkorban...
40
Pengorbanan yang pamrih
41
Memberi Pelajaran
42
Alasan dari setiap tindakan
43
Hari baru hubungan baru
44
Status yang terlupakan
45
Promo Novel Baru R-kha
46
Tak sadar diri
47
Penyesalan selalu datang terlambat
48
Wanita masa lalu
49
Pengakuan Cinta
50
Hilang arah..
51
Hukum tabur tuai...
52
Kesempatan kedua
53
Lega...
54
Ikrar cinta Nisa
55
Pengorbanan Bu ziya
56
Dilamar...
57
Aneh ..
58
Tak terduga ..
59
Ketegasan Arya
60
Menjaga harga diri.
61
Meyakinkan Bu Laras
62
Pahit Manis
63
Tekad Arya...
64
Ujian bertubi tubi
65
Pengorbanan
66
Izin Yang Terasa Berat
67
Takut....
68
Semakin Memburuk
69
Jengah...
70
Lega...
71
Niat jahat Nilam
72
Kesempatan Terakhir
73
Curhat
74
Akibat Ulah Nilam
75
Melawan Rasa Takut
76
Bangkit Dari Trauma
77
Anggota Baru
78
Keegoisan Bimo
79
Kemarahan Arya
80
Hot Daddy
81
Langkah Tami
82
Lega dan Legowo
83
Rama dan Masa lalu..
84
Kejutan Yang Berbalik
85
Kebenaran Tentang Silla
86
Silla atau Tami
87
Kecewa ...
88
Picik
89
Biarkan Takdir Yang Bekerja
90
Luapan Hati Silla
91
Menjalani Takdir
92
Hasutan Tami
93
Muslihat Nilam
94
Pelindung Atau Penghancur
95
Berbalik
96
Takut Dan Insecure
97
Pertemuan Arya dan Nilam
98
Menahan Sakit
99
Menunggu Nisa
100
Ragu...
101
Kembali Berulah
102
Hanya bisa memberi luka
103
Pemutus hubungan
104
Saat keegoisan menguasai
105
Keputusan Silla
106
Pertemuan Tak Terduga
107
Tangisan Yang Terpendam
108
Hari yang di nanti
109
Hasil Yang Sesuai Harapan
110
Ancaman Yang Bermanfaat
111
Pertengkaran Bimo Tami
112
Status Yang Tak Terduga
113
On The Way Izin
114
Sayap Pelindung Silla
115
Kejutan Tak Terduga...
116
Tabur Tuai
117
Karma Yang Nyata
118
Memaafkan Tapi Tak Melupakan
119
Tak Sadar Diri
120
Harga Diri Seorang Suami
121
Terusir
122
Tamu Yang Tak Terduga
123
Indah pada waktunya
124
Promo Novel Baru R-kha
125
Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
126
Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
127
Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
128
Promo novel baru R-kha Mawar Berdurii
129
Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
130
Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
131
Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!