Terlupakan

Terlena mungkin itu kata yang pas yang bisa menggambarkan apa yang sedang di alami Bimo saat ini, bahkan Bimo seolah lupa tentang cintanya pada Nisa istri yang iya nikahi lebih dari enam bulan lalu.

Nisa saat ini sedang dalam perjalanan menuju pusat perkantoran untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan yang iya miliki.

" maaf pak, apa disini ada lowongan pekerjaan ?" tanya Nisa yang saat ini sedang berdiri di depan security yang sedang berjaga di sebuah perusahaan yang cukup besar.

" maaf tapi saat ini belum ada lowongan pekerjaan " ucap security itu sopan.

" ya sudah pak terima kasih " ucap Nisa yang langsung pergi tanpa banyak bertanya lagi meski Nisa kini sudah merasa pesimis dengan pekerjaan yang iya harapkan tapi saat mengingat nasib pernikahan nya dengan Bimo membuat semangat Nisa kembali meski penolakan ini sudah yang kesekian kalinya Nisa dapatkan.

Nisa terus berjalan menyusuri jalanan perkantoran dan saat harapan Nisa sudah mulai terkikis di sebuah restoran terpampang jelas lowongan pekerjaan yang di tempel di jendela kaca restoran dan tak banyak berpikir lagi Nisa pun masuk ke dalam restoran itu berharap lowongan yang di tawarkan masih ada dan dirinya yang bisa menempati posisi itu.

" permisi apa lowongan pekerjaan yang di panjang di depan masih ada ?" tanya Nisa pada salah satu pekerjaan perempuan yang ada di dalam restoran itu.

" ada, tapi sebaiknya kamu tanyakan langsung sama Bu Nadia yang ada di dalam ruangan itu " tunjuk perempuan yang ternyata salah satu pelayan yang ada di restoran tersebut.

" terima kasih mba " ucap Nisa.

" panggil aja mila " ucap perempuan tadi sambil mengulurkan tangan ke arah Nisa karena Mila merasa jika umurnya dan Nisa tidak lah jauh berbeda.

" Nisa " jawab Nisa sambil menyambut uluran tangan Mila.

" sudah sana cepat ke ruangan Bu Nadia dan aku doakan kamu bisa mendapatkan pekerjaan itu " ucap Mila tulus.

" terima kasih ya mil aku ke sana dulu, doakan aku ya " ucap Nisa yang juga berharap bisa mendapatkan pekerjaan itu karena bagi Nisa tak ada pekerjaan di yang rendah yang ada hanya orang yang merendahkan pekerjaan orang lain.

Nisa pun berjalan ke arah ruangan yang di tunjuk Mila tadi tanpa memikirkan apakah Bimo akan menentang pekerjaan itu atau tidak.

Tok tok tok

" permisi !!" ucap Nisa sambil mendorong pelan pintu ruangan setelah mendapat jawaban dari ucapannya tadi.

" siang Bu " sapa Nisa sambil membungkukkan tubuhnya tanda hormat.

" silahkan duduk " ucap seorang wanita paruh baya yang Nisa tebak bernama Bu Nadia.

" ada yang bisa saya bantu ?" tanya Bu Nadia langsung.

" kenalkan saya Nisa, dan saya ingin melamar pekerjaan yang di pasang di kaca depan restoran" ucap Nisa langsung.

" saya Bu Nadia pemilik restoran ini " ucap Bu Nadia memperkenalkan diri.

" apa kamu tau apa pekerjaan yang sedang di butuhkan di restoran ini ?" tanya Bu Nadia yang bisa menebak jika Nisa belum memiliki pengalaman kerja sama sekali.

" saya tau Bu, saya harus melayani setiap konsumen yang datang ke restoran ini sebaik mungkin dan jangan sampai membuat masalah ataupun mengecewakan pelanggan yang datang agar mereka mau kembali ke restoran ini " ucap Nisa panjang lebar dan hal itu membuat Bu Nadia tersenyum simpul mendengar jawaban yang Nisa berikan.

" tapi apa kamu tidak merasa malu melakukan pekerjaan seperti ini ?" tanya Bu Nadia saat melihat menampilkan Nisa yang terlihat sangat cantik dan juga rapi dan juga sangat sopan.

" tidak Bu " ucap Nisa yakin.

" baiklah, jika kamu sudah yakin ' ucap Bu Nadia yang sudah bisa mengambil keputusan untuk menerima Nisa menjadi salah satu pegawai di restoran miliknya.

" tapi Bu, boleh saya meminta sesuatu sebelum saya bekerja di sini ?" tanya Nisa memikirkan kemungkinan yang akan di hadapinya jika Bimo sudah pulang nanti.

" katakan ?" tanya Bu Nadia yang tiba tiba saja menyesal sudah menerima Nisa menjadi pegawai nya.

" saya hanya bisa bekerja dari jam delapan sampai jam tiga sore " ucap Nisa yang sudah tak berani menatap ke arah Bu Nadia karena bagaimanapun Nisa sadar jika dirinya sudah lancang meminta hal itu padahal dirinya baru saja menerima pekerjaan yang bahkan belum bisa kerjakan.

" katakan alasannya kenapa saya harus menyetujui permintaan atau lebih tepatnya syarat dari kamu ?" tanya Bu Nadia penuh curiga.

" jujur saya sudah menikah " ucap Nisa yang tak ingin menyembunyikan apapun dari atasannya.

" dan saya bekerja di sini tanpa seizin dari suami saya " ucap Nisa jujur.

" apa suami kamu tak mengizinkan kamu untuk bekerja ?" tanya Bu Nadia yang tak ingin ada masalah di kemudian hari.

" ada alasan yang untuk saat ini tidak bisa saya sampaikan sama ibu " ucap Nisa yang tak ingin mengumbar masalah rumah tangganya pada orang yang tidak Nisa kenal.

" baiklah saya hargai privasi kamu tapi saya harap saya tidak akan pernah menyesal mempekerjakan kamu di restoran saya " ucap Bu Nadia yang tak ingin memaksa Nisa untuk bercerita padanya.

" terima kasih Bu " ucap Nisa yang benar benar bersyukur mendengar apa yang Bu Nadia ucapkan.

" besok pagi kamu sudah bisa mulai bekerja " ucap Bu Nadia yang langsung mendapat anggukan dari Nisa yang tak bisa menutupi rasa bahagianya karena usahanya tidak sia sia.

" baik Bu saya akan datang tepat waktu, sebelumnya terima kasih " ucap Nisa sambil mengulurkan tangannya ke arah Bu Nadia.

Karena sibuk dengan pencariannya hari ini membuat Nisa lupa jika sejak menutup sambungan telepon nya dari Bimo, hingga saat ini juga Bimo belum lagi menghubungi nya.

Dan seperti apa yang di ucapkan Tika saat Nisa menutup sambungan Bimo saat melihat dirinya yang sengaja duduk di pangkuan Bimo, Tika benar benar membuat Bimo lupa pada Nisa hari ini.

" hari ini aku benar benar senang " ucap Tika sambil mengalungkan kedua tangannya ke leher Bimo dimana saat ini mereka berdua berada di tepi pantai di temani mentari senja yang membuat semburat jingga di langit pantai sore itu.

" ingat, tidak ada yang gratis di dunia ini " ucap Bimo yang membalas pelukan Tika meski hanya di pinggang.

" aku tau apa yang kamu inginkan " ucap Tika sambil mengecup bi bir Bimo.

" dan malam nanti akan aku berikan yang terbaik yang aku yakin belum pernah kamu rasakan dari istri mu itu " ucap Tika memancing Bimo karena sejak semalam Tika sangat yakin jika cara Bimo dan Nisa berhubungan sangat monoton.

" aku tunggu dan jika kamu benar benar bisa membuat aku terlena lebih dari semalam aku akan mengabulkan apa yang kamu inginkan "

" aku janji " ucap Bimo.

✍️✍️✍️ Bimo Bimo kamu tuh ya ... Bimo tak menyadari jika apa yang dirinya ucapkan pada Tika akan berdampak buruk pada hubungannya dan Nisa di kemudian hari.

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Kasih Bonda

Kasih Bonda

next Thor semangat

2023-12-25

1

lihat semua
Episodes
1 Aku kuat dan aku harus kuat
2 Rapuh...
3 Alasan persetujuan Nisa
4 Titik Balik
5 Acuh...
6 Terlupakan
7 Bimo vs Rama
8 Diam...
9 Isi hati Nisa
10 Keserakahan Tika
11 Aku milik mu malam ini
12 Semoga...
13 Pamit...
14 Berjarak
15 Perhatian vs Mengemis perhatian
16 Menjaga jarak...
17 Siap Terluka
18 Pertemuan Yang Tak Diharapkan
19 Menyerah ..
20 Tak ingin melepaskan
21 Melindungi tapi melukai..
22 Tekanan Tika
23 Ikatan batin..
24 Izinkan aku Menemani mu
25 kehilangan...
26 Menjilat ludah sendiri
27 keputusan Nisa
28 Kena Mental..
29 Penghasut...
30 Sadar...
31 Meniti bahagia..
32 Janji yang tak tersirat
33 Pertemuan Arya dan Bimo..
34 Saat dengki membutakan mata..
35 Niat tersembunyi
36 Serangan tengah malam
37 Jani ... bangun....
38 Kemenangan Semu
39 Berkorban...
40 Pengorbanan yang pamrih
41 Memberi Pelajaran
42 Alasan dari setiap tindakan
43 Hari baru hubungan baru
44 Status yang terlupakan
45 Promo Novel Baru R-kha
46 Tak sadar diri
47 Penyesalan selalu datang terlambat
48 Wanita masa lalu
49 Pengakuan Cinta
50 Hilang arah..
51 Hukum tabur tuai...
52 Kesempatan kedua
53 Lega...
54 Ikrar cinta Nisa
55 Pengorbanan Bu ziya
56 Dilamar...
57 Aneh ..
58 Tak terduga ..
59 Ketegasan Arya
60 Menjaga harga diri.
61 Meyakinkan Bu Laras
62 Pahit Manis
63 Tekad Arya...
64 Ujian bertubi tubi
65 Pengorbanan
66 Izin Yang Terasa Berat
67 Takut....
68 Semakin Memburuk
69 Jengah...
70 Lega...
71 Niat jahat Nilam
72 Kesempatan Terakhir
73 Curhat
74 Akibat Ulah Nilam
75 Melawan Rasa Takut
76 Bangkit Dari Trauma
77 Anggota Baru
78 Keegoisan Bimo
79 Kemarahan Arya
80 Hot Daddy
81 Langkah Tami
82 Lega dan Legowo
83 Rama dan Masa lalu..
84 Kejutan Yang Berbalik
85 Kebenaran Tentang Silla
86 Silla atau Tami
87 Kecewa ...
88 Picik
89 Biarkan Takdir Yang Bekerja
90 Luapan Hati Silla
91 Menjalani Takdir
92 Hasutan Tami
93 Muslihat Nilam
94 Pelindung Atau Penghancur
95 Berbalik
96 Takut Dan Insecure
97 Pertemuan Arya dan Nilam
98 Menahan Sakit
99 Menunggu Nisa
100 Ragu...
101 Kembali Berulah
102 Hanya bisa memberi luka
103 Pemutus hubungan
104 Saat keegoisan menguasai
105 Keputusan Silla
106 Pertemuan Tak Terduga
107 Tangisan Yang Terpendam
108 Hari yang di nanti
109 Hasil Yang Sesuai Harapan
110 Ancaman Yang Bermanfaat
111 Pertengkaran Bimo Tami
112 Status Yang Tak Terduga
113 On The Way Izin
114 Sayap Pelindung Silla
115 Kejutan Tak Terduga...
116 Tabur Tuai
117 Karma Yang Nyata
118 Memaafkan Tapi Tak Melupakan
119 Tak Sadar Diri
120 Harga Diri Seorang Suami
121 Terusir
122 Tamu Yang Tak Terduga
123 Indah pada waktunya
124 Promo Novel Baru R-kha
125 Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
126 Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
127 Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
128 Promo novel baru R-kha Mawar Berdurii
129 Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
130 Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
131 Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Aku kuat dan aku harus kuat
2
Rapuh...
3
Alasan persetujuan Nisa
4
Titik Balik
5
Acuh...
6
Terlupakan
7
Bimo vs Rama
8
Diam...
9
Isi hati Nisa
10
Keserakahan Tika
11
Aku milik mu malam ini
12
Semoga...
13
Pamit...
14
Berjarak
15
Perhatian vs Mengemis perhatian
16
Menjaga jarak...
17
Siap Terluka
18
Pertemuan Yang Tak Diharapkan
19
Menyerah ..
20
Tak ingin melepaskan
21
Melindungi tapi melukai..
22
Tekanan Tika
23
Ikatan batin..
24
Izinkan aku Menemani mu
25
kehilangan...
26
Menjilat ludah sendiri
27
keputusan Nisa
28
Kena Mental..
29
Penghasut...
30
Sadar...
31
Meniti bahagia..
32
Janji yang tak tersirat
33
Pertemuan Arya dan Bimo..
34
Saat dengki membutakan mata..
35
Niat tersembunyi
36
Serangan tengah malam
37
Jani ... bangun....
38
Kemenangan Semu
39
Berkorban...
40
Pengorbanan yang pamrih
41
Memberi Pelajaran
42
Alasan dari setiap tindakan
43
Hari baru hubungan baru
44
Status yang terlupakan
45
Promo Novel Baru R-kha
46
Tak sadar diri
47
Penyesalan selalu datang terlambat
48
Wanita masa lalu
49
Pengakuan Cinta
50
Hilang arah..
51
Hukum tabur tuai...
52
Kesempatan kedua
53
Lega...
54
Ikrar cinta Nisa
55
Pengorbanan Bu ziya
56
Dilamar...
57
Aneh ..
58
Tak terduga ..
59
Ketegasan Arya
60
Menjaga harga diri.
61
Meyakinkan Bu Laras
62
Pahit Manis
63
Tekad Arya...
64
Ujian bertubi tubi
65
Pengorbanan
66
Izin Yang Terasa Berat
67
Takut....
68
Semakin Memburuk
69
Jengah...
70
Lega...
71
Niat jahat Nilam
72
Kesempatan Terakhir
73
Curhat
74
Akibat Ulah Nilam
75
Melawan Rasa Takut
76
Bangkit Dari Trauma
77
Anggota Baru
78
Keegoisan Bimo
79
Kemarahan Arya
80
Hot Daddy
81
Langkah Tami
82
Lega dan Legowo
83
Rama dan Masa lalu..
84
Kejutan Yang Berbalik
85
Kebenaran Tentang Silla
86
Silla atau Tami
87
Kecewa ...
88
Picik
89
Biarkan Takdir Yang Bekerja
90
Luapan Hati Silla
91
Menjalani Takdir
92
Hasutan Tami
93
Muslihat Nilam
94
Pelindung Atau Penghancur
95
Berbalik
96
Takut Dan Insecure
97
Pertemuan Arya dan Nilam
98
Menahan Sakit
99
Menunggu Nisa
100
Ragu...
101
Kembali Berulah
102
Hanya bisa memberi luka
103
Pemutus hubungan
104
Saat keegoisan menguasai
105
Keputusan Silla
106
Pertemuan Tak Terduga
107
Tangisan Yang Terpendam
108
Hari yang di nanti
109
Hasil Yang Sesuai Harapan
110
Ancaman Yang Bermanfaat
111
Pertengkaran Bimo Tami
112
Status Yang Tak Terduga
113
On The Way Izin
114
Sayap Pelindung Silla
115
Kejutan Tak Terduga...
116
Tabur Tuai
117
Karma Yang Nyata
118
Memaafkan Tapi Tak Melupakan
119
Tak Sadar Diri
120
Harga Diri Seorang Suami
121
Terusir
122
Tamu Yang Tak Terduga
123
Indah pada waktunya
124
Promo Novel Baru R-kha
125
Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
126
Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
127
Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
128
Promo novel baru R-kha Mawar Berdurii
129
Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
130
Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
131
Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!