Tak ingin melepaskan

Bimo masih tak percaya dengan apa yang Nisa katakan dimana saat ini bahkan di depan umum Nisa meminta cerai padanya, Bimo menatap ke arah perut Nisa yang kini terlihat membuncit dan tanpa Bimo sadari kakinya kembali melangkah mendekat ke arah Nisa sedangkan tangannya terangkat ingin memegang perut Nisa.

" STOP.. " ucap Nisa sambil mundur beberapa langkah dari hadapan Bimo sedangkan yang lainnya masih menjadi penonton drama yang Tika dan Bimo ciptakan.

" terserah jika mas tidak ingin menceraikan Nisa " ucap Nisa yang sudah menjauh dari Bimo.

" Nisa yang akan mengajukan gugatan untuk pernikahan kita " ucap nisa yang kini sudah benar benar yakin ingin mengakhiri pernikahan yang bahkan tak bisa Bimo perjuangkan.

Setelah mengatakan itu Nisa memilih meninggalkan ruangan cafe menuju pantry karena lagi lagi Nisa merasa malu saat Bimo tak sedikitpun berusaha membela dirinya di depan semua mata yang menyaksikan drama yang Tika buat.

" anda sudah mendengarnya bukan apa yang Nisa putuskan " ucap Arya setelah berhasil menghentikan Bimo yang ingin menyusul Nisa.

" lepas " ucap Bimo sambil menghentakkan tangan Arya yang masih memegang lengannya.

" sekalipun Nisa memintanya ratusan kali, jika saya tidak mengucapkan itu maka Nisa masih lah istri saya yang sah dan saya berhak membawa Nisa dari sini " ucap Bimo dengan tatapan yang benar benar tak bersahabat pada Arya.

" Bim, tujuan kita datang ke sini untuk baby moon bukan untuk mencari Nisa dan membawanya pulang " ucap Tika yang hanya ingin mengingatkan Bimo dengan tujuan mereka ke kota ini.

" tapi Nisa dan bayinya jauh lebih penting dari baby moon yang kamu bicarakan " ucap Bimo yang hanya melihat sekilas ke arah Tika dan kembali melangkah ke arah Nisa berada.

" benarkah ? jadi aku dan bayi kita tidak penting ?" tanya Tika sambil mengeluarkan handphone nya bersiap menghubungi Bu Laras orang yang akan selalu mendukungnya apapun yang terjadi.

Bimo menghentikan langkahnya dan berbalik melihat ke arah Tika yang saat ini sudah benar benar mengangkat handphone nya bersiap menghubungi bu Laras.

" sebaiknya kalian keluar dan selesaikan urusan rumah tangga kalian di luar " ucap om Cahyo yang sejak tadi memperhatikan apa yang terjadi pada Nisa.

" dan untuk Nisa, dia akan berada dalam pengawasan saya "

" saya tau jika Nisa masih lah istri anda secara sah tapi Nisa juga berhak menentukan pilihannya" ucap om Cahyo yang tentu saja membuat Arya lega dengan keputusan yang omnya lakukan karena dengan begitu om Cahyo perduli pada Nisa dan tidak menganggap Nisa hanya sebagai karyawannya saja melainkan seperti keluarga sendiri.

Bimo kembali menatap ke sekeliling cafe dan akhirnya memilih untuk keluar dari cafe di ikuti Tika yang bahkan tak membayar Makanan yang sudah mereka pesan tadi.

Begitu juga Arya yang langsung menuju tempat dimana Nisa berada saat ini pantry, dan benar saja Nisa sedang duduk dan menelungkupkan wajahnya di atas meja pantry dan bisa di tebak jika saat ini Nisa sedang tidak baik baik saja.

" Jan.. Jani " panggil Arya tanpa menyentuh Nisa.

" aku tau jika kamu akan baik baik saja setelah ini hanya perlu untuk bisa menerima semua ini " ucap Arya yang bahkan pemikirannya jauh lebih dewasa dari usianya.

Mendengar apa yang Arya sampaikan membuat Nisa mengangkat wajahnya dan menatap ke arah Arya yang saat ini berdiri tak jauh dari posisi duduk Nisa.

" kamu bisa dengan mudah mengatakan itu karena kamu tidak berada dalam posisiku dan kamu tidak tau apa yang aku rasakan " ucap Nisa yang benar benar menyayangkan tindakan Arya yang malah memberitahu Bimo jika saat ini dirinya sedang mengandung.

" jangan bilang jika kamu tak ingin berpisah dari laki laki pengecut itu yang bahkan tak memberikan pembelaan saat kehormatan dan karakter kamu di hina seperti tadi ?" tanya Arya yang tak habis pikir dengan apa yang ada dalam pikiran Nisa saat ini.

" apa kamu ingin tetap di rendahkan seperti itu oleh laki laki yang katakannya mencintai kamu tapi tak sedikitpun membela kamu saat wanita tadi menuduhmu yang bukan bukan ?" ucap Arya menyadarkan Nisa.

Nisa pun hanya bisa terdiam sambil menundukkan wajahnya tak berani menatap ke arah pemuda yang bahkan usianya lebih muda dari dirinya tapi pemikirannya jauh lebih dewasa dari dirinya sendiri.

" aku hanya ingin kamu bahagia " ucap Arya yang kini sudah duduk di depan Nisa saat ini.

" tapi maafkan aku jika apa yang aku lakukan tadi malah membuat kamu di permalukan di depan umum " ucap Arya yang sejujurnya ingin sekali membantu Nisa menghapus air mata Nisa yang seperti nya enggan untuk berhenti mengalir.

" dan jika kamu masih ingin kembali padanya maka detik ini juga aku tidak akan ikut campur dengan kehidupan ataupun keputusan mu " ucap Arya.

Setelah mengatakan itu arya pun bangkit dari duduknya melihat ke arah Nisa sebentar lalu berbalik untuk meninggalkan Nisa yang masih diam seribu bahasa.

" aku hanya tak ingin jika Tika berbuat nekad dan mas Bimo tak membiarkan aku mengasuh anakku nanti " ucap Nisa menyampaikan apa yang dirinya takutkan selama ini.

Arya pun menghentikan langkahnya dan berbalik menatap ke arah Nisa yang terlihat lebih putus asa dari pertama kali mereka bertemu satu bulan lalu.

" aku akan selalu menjaga kamu dan anak yang ada dalam kandungan kamu, aku janji " ucap Arya yang tanpa dirinya sadari jika rasa yang iya miliki untuk Nisa sudah berkembang cukup dalam hingga rela melakukan apapun demi membuat Nisa baik baik saja.

Nisa menatap tak percaya dengan apa yang Arya ucapkan, tapi Nisa sadar jika mungkin rasa yang Arya miliki hanyalah cinta monyet atau cinta sesaat dan Nisa pun sadar jika diantara dirinya dan Arya ada satu tembok yang tak kasat mata yang tak akan bisa di lewati sekalipun Nisa dan Bimo sudah berpisah.

" tidak perlu karena aku bisa menjaga diriku sendiri dan anak yang ada dalam kandunganku " ucap Nisa yang tak ingin Arya terlalu baik padanya hingga membuat Nisa bergantung pada Arya yang hingga saat ini masih belum bisa menghasilkan uang sendiri.

" sebaiknya kamu belajar yang baik dan jadilah laki laki sukses yang bisa membuat ibu kamu dan keluarga kamu bangga " ucap Nisa menyadarkan Arya jika masih ada yang harus di prioritaskan Arya selain dirinya dan anak yang ada dalam kandungannya saat ini.

" apa karena aku masih sekolah jadi kamu meragukan aku ? " tanya Arya memastikan apa yang ada dalam pikirannya sama dengan yang Nisa pikirkan saat ini.

" yang pasti statusku masih lah istri sah mas Bimo dan tak baik bagi ku dan bagi nama baikmu jika kita terlalu dekat " ucap Nisa yang malah di salah artikan oleh Arya.

" jadi jika kamu sudah lepas dari laki laki pengecut itu dan aku sudah lulus sekolah baru kita bisa dekat ?"

✍️✍️✍️ kira kira jawaban apa yang akan Nisa berikan atas pertanyaan yang Arya lontarkan ? Dan apa Bimo akan diam saja saat tau jika Nisa saat ini sedang mengandung anaknya ? Apa Tika akan membiarkan Bimo kembali dekat dengan Nisa ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Kasih Bonda

Kasih Bonda

next Thor semangat

2024-01-08

1

lihat semua
Episodes
1 Aku kuat dan aku harus kuat
2 Rapuh...
3 Alasan persetujuan Nisa
4 Titik Balik
5 Acuh...
6 Terlupakan
7 Bimo vs Rama
8 Diam...
9 Isi hati Nisa
10 Keserakahan Tika
11 Aku milik mu malam ini
12 Semoga...
13 Pamit...
14 Berjarak
15 Perhatian vs Mengemis perhatian
16 Menjaga jarak...
17 Siap Terluka
18 Pertemuan Yang Tak Diharapkan
19 Menyerah ..
20 Tak ingin melepaskan
21 Melindungi tapi melukai..
22 Tekanan Tika
23 Ikatan batin..
24 Izinkan aku Menemani mu
25 kehilangan...
26 Menjilat ludah sendiri
27 keputusan Nisa
28 Kena Mental..
29 Penghasut...
30 Sadar...
31 Meniti bahagia..
32 Janji yang tak tersirat
33 Pertemuan Arya dan Bimo..
34 Saat dengki membutakan mata..
35 Niat tersembunyi
36 Serangan tengah malam
37 Jani ... bangun....
38 Kemenangan Semu
39 Berkorban...
40 Pengorbanan yang pamrih
41 Memberi Pelajaran
42 Alasan dari setiap tindakan
43 Hari baru hubungan baru
44 Status yang terlupakan
45 Promo Novel Baru R-kha
46 Tak sadar diri
47 Penyesalan selalu datang terlambat
48 Wanita masa lalu
49 Pengakuan Cinta
50 Hilang arah..
51 Hukum tabur tuai...
52 Kesempatan kedua
53 Lega...
54 Ikrar cinta Nisa
55 Pengorbanan Bu ziya
56 Dilamar...
57 Aneh ..
58 Tak terduga ..
59 Ketegasan Arya
60 Menjaga harga diri.
61 Meyakinkan Bu Laras
62 Pahit Manis
63 Tekad Arya...
64 Ujian bertubi tubi
65 Pengorbanan
66 Izin Yang Terasa Berat
67 Takut....
68 Semakin Memburuk
69 Jengah...
70 Lega...
71 Niat jahat Nilam
72 Kesempatan Terakhir
73 Curhat
74 Akibat Ulah Nilam
75 Melawan Rasa Takut
76 Bangkit Dari Trauma
77 Anggota Baru
78 Keegoisan Bimo
79 Kemarahan Arya
80 Hot Daddy
81 Langkah Tami
82 Lega dan Legowo
83 Rama dan Masa lalu..
84 Kejutan Yang Berbalik
85 Kebenaran Tentang Silla
86 Silla atau Tami
87 Kecewa ...
88 Picik
89 Biarkan Takdir Yang Bekerja
90 Luapan Hati Silla
91 Menjalani Takdir
92 Hasutan Tami
93 Muslihat Nilam
94 Pelindung Atau Penghancur
95 Berbalik
96 Takut Dan Insecure
97 Pertemuan Arya dan Nilam
98 Menahan Sakit
99 Menunggu Nisa
100 Ragu...
101 Kembali Berulah
102 Hanya bisa memberi luka
103 Pemutus hubungan
104 Saat keegoisan menguasai
105 Keputusan Silla
106 Pertemuan Tak Terduga
107 Tangisan Yang Terpendam
108 Hari yang di nanti
109 Hasil Yang Sesuai Harapan
110 Ancaman Yang Bermanfaat
111 Pertengkaran Bimo Tami
112 Status Yang Tak Terduga
113 On The Way Izin
114 Sayap Pelindung Silla
115 Kejutan Tak Terduga...
116 Tabur Tuai
117 Karma Yang Nyata
118 Memaafkan Tapi Tak Melupakan
119 Tak Sadar Diri
120 Harga Diri Seorang Suami
121 Terusir
122 Tamu Yang Tak Terduga
123 Indah pada waktunya
124 Promo Novel Baru R-kha
125 Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
126 Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
127 Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
128 Promo novel baru R-kha Mawar Berdurii
129 Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
130 Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
131 Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Aku kuat dan aku harus kuat
2
Rapuh...
3
Alasan persetujuan Nisa
4
Titik Balik
5
Acuh...
6
Terlupakan
7
Bimo vs Rama
8
Diam...
9
Isi hati Nisa
10
Keserakahan Tika
11
Aku milik mu malam ini
12
Semoga...
13
Pamit...
14
Berjarak
15
Perhatian vs Mengemis perhatian
16
Menjaga jarak...
17
Siap Terluka
18
Pertemuan Yang Tak Diharapkan
19
Menyerah ..
20
Tak ingin melepaskan
21
Melindungi tapi melukai..
22
Tekanan Tika
23
Ikatan batin..
24
Izinkan aku Menemani mu
25
kehilangan...
26
Menjilat ludah sendiri
27
keputusan Nisa
28
Kena Mental..
29
Penghasut...
30
Sadar...
31
Meniti bahagia..
32
Janji yang tak tersirat
33
Pertemuan Arya dan Bimo..
34
Saat dengki membutakan mata..
35
Niat tersembunyi
36
Serangan tengah malam
37
Jani ... bangun....
38
Kemenangan Semu
39
Berkorban...
40
Pengorbanan yang pamrih
41
Memberi Pelajaran
42
Alasan dari setiap tindakan
43
Hari baru hubungan baru
44
Status yang terlupakan
45
Promo Novel Baru R-kha
46
Tak sadar diri
47
Penyesalan selalu datang terlambat
48
Wanita masa lalu
49
Pengakuan Cinta
50
Hilang arah..
51
Hukum tabur tuai...
52
Kesempatan kedua
53
Lega...
54
Ikrar cinta Nisa
55
Pengorbanan Bu ziya
56
Dilamar...
57
Aneh ..
58
Tak terduga ..
59
Ketegasan Arya
60
Menjaga harga diri.
61
Meyakinkan Bu Laras
62
Pahit Manis
63
Tekad Arya...
64
Ujian bertubi tubi
65
Pengorbanan
66
Izin Yang Terasa Berat
67
Takut....
68
Semakin Memburuk
69
Jengah...
70
Lega...
71
Niat jahat Nilam
72
Kesempatan Terakhir
73
Curhat
74
Akibat Ulah Nilam
75
Melawan Rasa Takut
76
Bangkit Dari Trauma
77
Anggota Baru
78
Keegoisan Bimo
79
Kemarahan Arya
80
Hot Daddy
81
Langkah Tami
82
Lega dan Legowo
83
Rama dan Masa lalu..
84
Kejutan Yang Berbalik
85
Kebenaran Tentang Silla
86
Silla atau Tami
87
Kecewa ...
88
Picik
89
Biarkan Takdir Yang Bekerja
90
Luapan Hati Silla
91
Menjalani Takdir
92
Hasutan Tami
93
Muslihat Nilam
94
Pelindung Atau Penghancur
95
Berbalik
96
Takut Dan Insecure
97
Pertemuan Arya dan Nilam
98
Menahan Sakit
99
Menunggu Nisa
100
Ragu...
101
Kembali Berulah
102
Hanya bisa memberi luka
103
Pemutus hubungan
104
Saat keegoisan menguasai
105
Keputusan Silla
106
Pertemuan Tak Terduga
107
Tangisan Yang Terpendam
108
Hari yang di nanti
109
Hasil Yang Sesuai Harapan
110
Ancaman Yang Bermanfaat
111
Pertengkaran Bimo Tami
112
Status Yang Tak Terduga
113
On The Way Izin
114
Sayap Pelindung Silla
115
Kejutan Tak Terduga...
116
Tabur Tuai
117
Karma Yang Nyata
118
Memaafkan Tapi Tak Melupakan
119
Tak Sadar Diri
120
Harga Diri Seorang Suami
121
Terusir
122
Tamu Yang Tak Terduga
123
Indah pada waktunya
124
Promo Novel Baru R-kha
125
Promo Novel Baru R-kha ( Cinta Rahayu )
126
Promo Novel Baru R-kha ( Asa Di Tengah Badai )
127
Promo Novel Baru R-kha Finding Daddy
128
Promo novel baru R-kha Mawar Berdurii
129
Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
130
Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
131
Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!