Resta masih terkejut karena gadis itu mendorong nya keluar dan membanting pintu cukup keras.
"Astaga anak itu ,marah kah ?"Resta mengusap wajah nya kasar .
"Dan apa-apaan gue ini malah buat yang tak senonoh padanya ,tapi bibirnya manis "
"Tck Resta sadar jangan sampai kegoda iman "Resta melangkah pergi kekamar milik nya , yang bersebelahan dengan gadis ini, kejadian tadi buat ia terkejut , dengan apa yang ia perbuat ,ia sekarang mencoba menenangkan diri nya dengan membasuh tubuhnya dengan air .
Tak perlu banyak waktu lama ia telah usai mandi ,lalu ia langsung memakai pakaian nya .
"Dia masih marah kah?"Resta masih terus memikirkan gadis itu , gadis yang ia cium tanpa sengaja.
"Tck ..apa salahnya saya cium istri sendiri?"Memikirkan hal itu membuat nya sedikit kesal,ia berjalan ke kamar satu nya lagi ,ya kamar yang berisikan Yuli namun saat ia mau mengetuk pintu itu ia sangat ragu.
Hal hasil ia malah berbalik dan berjalan ke dapur.Ia membuka kulkas nya dan mengeluarkan sayuran, daging sapi mentah ,dan sosis . Jangan tanyakan ia akan melakukan apa yang jelas pasti ia akan buat sesuatu untuk bisa ia makan.
Mungkin banyak orang yang tidak percaya bahwa dirinya bisa memasak,tapi sebenarnya ia paling suka kalau hal seperti ini.Karena ia bisa melihat makanan yang ia makan benar-benar sehat dan berkhasiat ,dan kalau boleh jujur ia paling anti kalau harus makan di luar atau di restoran .
Dia lebih suka masak sendiri daripada harus beli atau pun nyuruh orang untuk membikin kannya . Bukan berarti ia tidak mampu membeli atau menyewa orang dan makan di restoran ,tapi lebih tepatnya ia hanya ingin apa yang ia konsumsi sesuai dengan keinginan nya.
Tangan itu sangat ahli sekali dalam mengupas bawang dan memotong daging, bahkan seperti tangan-tangan koki di bintang lima saja .
Liatlah bagaimana ia memotong daging dengan rapi membentuk segi kotak tipis namun tidak terlalu tipis dan juga tebal.Ia juga memotong bawang dengan cepat seperti tidak takut ia terluka.
Tak lupa ia juga membersihkan sayur kol dan wortel,lalu ia memotong sayur itu tipis-tipis , setelah usai memotong sayuran nya ia menambahkan tepung terigu dan bumbu lainnya ,ia berencana akan membuat bakwan, karena sudah lama sekali ia tidak memakan itu ,porsi yang di buat cukup banyak karena ia sekarang tidak sendirian lagi melainkan sudah ada istrinya.
Istrinya ya sekarang dia sudah punya tanggung jawab lebih , walaupun itu sedikit merepotkan sih , karena ia harus mengurus seorang gadis yang sekarang status nya menjadi istrinya ,tapi kelakuan nya kayak bocah tiga tahun yang lagi aktif-aktif nya .
Lupakan saja , sekarang ia tidak mau memikirkan gadis itu kalau sedang memasak takut nanti rasa nya tidak enak ,ia harus kembali fokus dengan masakan nya .
Ia juga memanggang daging dan sosis ,ia memangang daging tidak terlalu matang tapi medium . Setelah selesai memanggang ia tak lupa menghias makanan nya dan menatanya rapi seperti khas makanan di restoran binatang lima .
Setelah usai ia juga tak lupa buat jus strawberry kesukaan nya ia buat dua gelas jus strawberry,ia tidak perduli jika gadis itu tidak suka dengan jus ini yang penting ia sudah berbaik hati membuat kan nya .
Serasa di meja makan sudah siap semua ia langsung mencuci piring bekas tadi .Dan jangan heran jika seseorang CEO dan pengusaha sepertinya mau melakukan hal seperti ini tentu karena ia seperti ini didikan orang tuanya,dan ia dulu adalah orang biasa saja ia bisa menjadi seorang pengusaha dan CEO karena merintih dari bawah dan ia juga dari dulu sudah diajarkan untuk belajar mandiri dan tak bergantung kepada orang lain.
Ia memegang satu teguh yaitu harus bisa berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain , karena jika telah biasa bergantung kepada orang lain kemungkinan besar kita tak akan berkembang sama sekali.Ia bisa menjadi orang sukses karena ia terus belajar dan berusaha semaksimal mungkin tanpa batuan orang lain.
Bahkan kegagalan yang terus ia alami di masa lalu membuat ia bisa menjadi sosok seperti ini .Jika melihat kebelakang ia teringat gimana ia harus berjuang dari nol hingga ketitik lebih tinggi.Tanpa bantuan dari kedua orang tuanya ,tanpa bantuan dari orang lain tapi murni usahanya sendiri.
Sekarang ia sudah menjadi orang terpandang dan pengusaha sukses tapi ia tidak akan pernah berubah ,ia akan tetap menjadi dirinya sendiri tanpa melihat ke belakang atau kesamping,ia juga tidak perduli jika dipandang pelit padanya dirinya sendiri karena tidak pernah makan di restoran binatang lima,malah memilih membuat nya sendiri.Toh buatan sendiri lebih enak dari buatan orang lain itulah yang selalu ia ucapkan.
...----------------...
Krukkk krukkk
Yuli menghentikan tangisnya lalu mengusap air mata secara kasar , karena mendengar perutnya terus berbunyi minta jatah untuk dimasukkan sesuatu.
"Dasar cacing tak tau sinkron dan kondisi sekarang itu gue lagi sedih dan meratapi bibir gue yang sudah tidak perawan lagi ,tapi mengapa kalian semua seperti meledek gue yang berduka"Yuli marah-marah dan menunjuk-nunjuk perutnya yang terus berbunyi.
Krukkk krukkk
Bukanya nya berhenti tapi perutnya malah terus berbunyi.
"Cacing sialan,gue bilang hari ini kita puasa soalnya di kulkas cuman ada makanan kambing"
Krukkk krukkk
"Oke.. oke kita cari makanan di tong sampah aja ,siapa tau ada yang buang mie instan "Yuli cukup kesal karena perutnya terus berbunyi , bahkan rasa sedih nya sudah berubah menjadi marah karena rasa lapar tak terkira.
Ternyata menangis sangat menguras energi, terlebih lagi perutnya kaya perut karet yang gampang lapar .
Karena seingatnya dia belum benar-benar makan nasi ,pagi ia cuman makan roti terus di sekolah cuman makan nasi goreng sedikit,ya itu sama saja dengan nasi tapi itu sedikit woy ia hanya menghabiskan satu piring saja biasanya kan ia bisa makan dua piring nasi goreng sekaligus .Tapi tadi cuman satu piring saja,tapi itu tak masalah karena itu juga di traktir oleh kesayangan bukan hasil ngutang.
Dengan lemas ia berjalan ke depan pintu , kalau perutnya tak terus berbunyi ia tidak mungkin akan keluar ia sangat malas sekali saat ini .
Entah kenapa hari ini sungguh berat untuk ia jalani ,dari kena omel sama pak botak terus harus datangin orang tua ,di bentak juga oleh Aldito .Di tambah hari ini bibir yang ia jaga semaksimal mungkin telah ternodai begitu saja .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments