20

Dasar"Resta menggelengkan kepalanya gemas , melihat Yuli yang merajuk kaya gitu .Ini sungguh menyenangkan menggoda Yuli seperti ini , karena jarang sekali ia berbuat seperti ini pada wanita .

Kalau di ingat-ingat ia tak pernah menggoda wanita atau menjaili para wanita , ataupun berbicara yang panjang atau teriak-teriak .

Tapi entah kenapa berbeda jika ia berada di dekat Yuli ,ia selalu di buat tersenyum dan kesal dengan tingkah laku gadis ini .Ia lebih cerewet , lebih perhatian , bahkan sesekali ia menggoda gadis ini.

Apa ia sekarang menyukai gadis ini ? Uuh itu tidak mungkin sungguh tidak mungkin.

Pikir Resta ,ia tak mungkin jatuh cinta pada gadis ini , dengan waktu yang cepat . Apalagi ia dan gadis ini baru tiga hari tinggal bersama dan baru tau nama dan tingkah laku gadis ini saja .Ya walaupun dulu ia memang kenal dengan Yuli, saat Yuli masih kanak-kanak tapi kan itu sungguh sudah lama , bahkan pertama kali lagi ia menginjak kan kakinya saat perjodohan .

Ia juga tidak sadar bahwa orang yang di jodohkan sama dia waktu itu adalah bocah kematian yang sering ia jumpai semasa berkunjung ke rumah Tante Siti , lebih tepatnya ibu dan ayah nya yang berkunjung kerumah mereka.Kalau ia hanya mengikuti saja karena dipaksa.

Dan membuat ia tak kenal dengan Yuli saat itu, penampilan Yuli seratus persen berubah dari ujung kepala sampai ke ujung kaki.

Tumbuh gadis itu sangat per pack ,dari pinggang hingga wajah yang kaya model .Dulu kan Yuli itu kaya anak terlantar mukanya cemong , rambutnya acak-acakan , kadang selalu keluar ingus dari hidung nya .

Dulu ia juga sedikit jijik dengan gadis ini ,tapi saat melihat gadis ini sudah tumbuh dewasa rasanya berbeda.Ia adalah cowok normal pasti punya ketertarikan kepada wanita .

Ia ikut masuk ke dalam mobil ,ia melihat Yuli sudah memasang wajah bete dan memalingkan wajahnya .

Mereka sudah mulai berangkat lagi ke kekampus Yuli yang sebentar lagi sampai, disini Resta mengambil dompetnya "Nih bekal buat jajan "ucap Resta memecahkan keheningan.

Yuli sebenarnya malas untuk menengok pria ini ,tapi pria ini mengeluarkan uang cukup banyak.

"Satu juta buat tiga hari dan jangan boros ,saya tidak akan kasih lagi kalau uang ini habis sebelum waktunya"ucap Resta ia masih menyodorkan uang itu ke gadis ini ,ia sedikit geram karena gadis ini tidak langsung mengambil nya malah menengok nya cukup lama .

"Kamu tidak mau ini ?"ucap Resta menaiki satu halisnya , karena uang di genggamnya belum juga di ambil.

"Hehehe mau dong !"Yuli langsung mengambil uang itu dengan cepat .

"Wah ...."mata Yuli berbinar saat melihat uang yang sudah ada di tangan ,ia menghitung uang itu takut kurang , kalau lebih mah sih gak masalah.

Kan kalau gini ia tidak lagi bete kalau di suguhkan dengan kertas warna merah .Ia langsung melupakan kekesalan nya pada pria ini .

"Pake uang itu dengan benar kalau bisa sisi kan uang itu terus tabung jangan langsung di habiskan , terus jangan jajan sembarangan "gurutu Resta saat gadis ini sedang asik menghitung uang .

"Kamu dengar kan Yul "ucap Resta lagi.

"Ya om aku dengar "ucap Yuli tanpa menoleh ia langsung memasukkan uang nya ke tas ,lalu tersenyum.

"kalau di kantin suka makan pedas tidak ?"ucap Resta ia tidak suka ada keheningan di antara gadis ini , rasanya aneh .

Yuli menaiki satu halisnya heran , sejak kapan pria ini jadi kepo dengan apa yang ia makan pikir Yuli ."Suka "ucap Yuli acuh tak acuh karena mood nya sedikit membaik jadi ia akan menjawab pertanyaan.

"Jangan makan pedas dulu , terus jangan makan mie , jangan makan yang bikin perut sakit kalau bisa usaha kan makan yang bergizi karena tubuh mu sangat kurus kurang khasiat dan nutrisi terlebih lagi banyakin makan sayur biar sehat.Begitupun dengan minum nya kalau bisa banyakin minum air putih biar tidak kehilangan konsentrasi "

Yuli menyipitkan matanya kenapa pria ini jadi paranoid so perhatian dan cerewet sekali sampai ke makanan yang ia makan . Terus apa-apaan di bilang kalau badannya kurus dan kurang nutrisi , hello tubuhnya ini sangat sehat ia kurus karena ia tak bisa gendut saja .

"Om cerewet ! gak usah sok peduli mau makan aku tai kucing ,batu kek ,kayu itu bukan urusan om "

"Lagian aku kurus karena emang gak bakat gendut "ucap Yuli lagi , apa yang di katakan Yuli emang nyata adanya karena mau makan banyak ,ngemil sering ia tak akan pernah naik berat badannya.

"Saya hanya mengingatkan jangan sampai kau merepotkan saya , karena sakit "ucap Resta ketus .

"Cih !! "Yuli berdecak pria ini benar-benar menyebalkan sekali , padahal ia sudah gak lagi bete tapi sekarang di buat bete lagi dengan ucapan yang tak berguna itu .

Rasanya ia ingin cepat-cepat sampai ke sekolah dan melarikan diri dari pria ini. Ia sudah tak tahan lagi jika berlama-lama dengan nya.

"Yul kamu di kampus tidak nakal kan ?"

Tuh kan pria ini ngajak dia ngobrol lagi , menyebalkan sekali .

Pikir Yuli karena pria ini tak habis-habisnya bertanya padanya ,come dia sudah tak mau melayani ocehan pria ini yang akan berujung ia kesal sendiri , karena ia selalu kalah dalam membalas ucapan pria ini .

"Yul kamu tidak pernah bolos kan ?"

"....."

"Kamu gak pernah ngebully orang kan?"

"...."

"kamu gak pernah nyolong pulpen kan ?"tanya Resta terus menerus namun disini Yuli tak pernah menjawab pertanyaan orang ini.

"Apa di kampus kamu suka ngegoda cowok"

"Tunggu mana ada cowok yang mau sama kamu kan , terlebih lagi kamu itu bar-bar nyebelin biang onar , tingkah di luar nalar dan jelek "ucap Resta dengan wajah datar nya .

"Tahan Yul ..Tahan dia cuman gabut doang "batin Yuli ,ia mencoba menahan amarahnya . Sungguh ia ingin mencakar muka datar pria ini , memukul dengan sepatu nya dan menendang dengan kaki agar pria ini diam .Tapi ia urungkan karena saat ini lagi dalam kondisi malas untuk menanggapi ,ia harus menyimpan energi nya dulu jangan sampai ia habiskan energi nya untuk melayani ocehan tak jelas dari pria ini .

Dan kenapa ia merasa sangat lama sekali sampai ke sekolah .

Resta hanya membuang nafas secara kasar , ucapan nya sama sekali tak di tanggapi oleh Yuli , padahal ia sudah memancing Yuli biar berkoar dan membalas ucapan nya . Karena menyebalkan jika hening ,di saat ada gadis ini di sampingnya .

Biasanya sih ia tak masalah jika hening tak ada obrolan ,tapi ini berbeda di sebelahnya adalah Yuli ,akan aneh jika Yuli diam seperti ini .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!