009

"Anak kematian jawab ke malah liat cowok bogel kaya gitu"Sehut Asep ikut penasaran siapa pria yang di bicarakan oleh Sopian tadi .

"Berisik Nyiil ! Lo tau gue gak akan pernah bisa berkedip kalau deket dengan may darling gue "jawab Yuli yang terus memandangi wajah Aldito di depannya, sedang kan Aldito acuh tak acuh karena seakan telah biasa di tatap seperti itu oleh bocah kematian.

"Sweetty kamu jangan cemburu ya tadi cowo yang aku rangkul bukan siapa-siapa sih ,dia hanya teman sekilas"ucap Yuli dengan mata yang tak pernah berpaling dari Aldito .

"Wah teman sekilas ke ge gimana Nge "sahut Sopian merasa tertarik dengan ucapan Yuli .

"Intinya dia teman ,penyelamat gue dari rasa sakit"Perkataan Yuli membuat tiga pria yang ada disana jadi menghentikan aktivitas nya , bahkan Aldito pun jadi menghentikan makannya lalu menatap sekilas Yuli , lebih parah lagi Asep langsung menjatuhkan sendok nya terkejut.

"Hahahaha.... sweetty aku bilang jangan cemburu kamu selalu di hati aku tak pernah tergantikan . Ucapan tadi jangan di anggap bencanda ! Hei maksud aku anggap aja becanda.. hehehe "sahut Yuli karena ia melihat suasana di sini jadi hening membuat nya kikuk.

"Lo sakit ? cewe kaya lo kok bisa sakit sih "ucap Asep dengan wajah menyebalkan membuat Yuli menatap dengan bombastis side eyes nya.

Tuk

"Bocah kematian kenapa lo tepuk pala gue sama sendok jigong "Asep di buat naik pintam saat kepala tercintanya di tepuk keras oleh sendok bekas bibir Yuli .

Yuli di buat bete ia tidak ada niatan untuk menjawab pertanyaan dari pria ini ia malah melampiaskan amarahnya ke makanan yang ia makan.

"Hai Al kamu lagi sibuk tidak?"ucap seseorang gadis tiba-tiba ada di samping Sopian membuat orang disana langsung menoleh.

"Tidak"jawab Aldito tanpa menoleh ke arahnya.

"Hmmm kalau kamu tidak sibuk ada hal penting tentang organisasi BEM yang harus di bahas,dan kamu harus hadir Al "ucap gadis itu membuat Yuli menatap tajam ke arah nya .

"Oke "Aldito mengeluarkan satu lembar uang merah lalu menyerahkan itu pada Sopian.

"Bayar punya gue sama Yuli , makanan kalian bayar sendiri"setelah mengatakan itu Aldito berdiri hendak berjalan namun Yuli langsung berlari dan menahan tangan Aldito.

"Ikut ..."Dengan wajah memelas Yuli memohon kepada Aldito.

"Hah , tidak untuk hari ini stop ikutin gue ,gue cape "ucap Aldito dengan melepaskan tangannya dari Yuli .

Gadis yang tadi memangil Aldito tersenyum kemenangan dan jangan lupakan wajah nya yang seperti meledek ke arah Yuli karena di tolak mentah-mentah.

"Yuuu "gadis itu menarik tangan Aldito namun di hempaskan oleh Aldito sendiri ,dan Aldito berjalan lebih dahulu .

"Hei Kunti bogel tumben loh gak maksa ikut dengan Aldito dan biarin Aldito gitu aja ,itu seperti bukan lo aja anjirrr"Asep di buat merinding karena Yuli malah terdiam dan meratapi kepergian Aldito tanpa drama atau hal lainnya .

"Nyill ,Pian boleh gak gue minta bantuan loh?"ucap Yuli dengan nada parau dan lemah, bahkan Sopian yang tengah asik menikmati nasi goreng jadi melirik ke arah Yuli , karena baru kali ini dia mendengar Yuli seperti mau menangis.

Lalu dengan cepat Asep berdiri dan menyuruh Yuli untuk duduk "Lo mau minta bantuan apa ?"

"Kalian ada mama atau bapa nganggur gak di rumah ?"ucap Yuli masih berbicara pelan dan raut wajah sedih.

Namun Asep dan Sopian menaiki satu halisnya heran "Ngapain lo nanya ke gitu njir"sahut Sopian.

"Haa Sebenarnya..."

"Apa "sahut mereka berdua serempak.

"Kalau kalian berkenan dan agar silahturahmi tidak putus boleh tidak gue pinjem seratus "ucap Yuli membuat kedua pria ini menatap tajam ,baru juga ia di buat terdiam dan penasaran eh ujung-ujungnya ke tai jir .

" Ogah "ucap mereka serempak .

"Tck... pelit banget sih padahal cuman seratus loh?"ucap Yuli sinis.

"Untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia gue gak akan pinjemin duit sepersen pun sama lo takut nanti yang lainnya pada pinjem ke gue!!"jawab Asep

"Dan gue juga untuk kedamaian dunia tidak akan pinjemin duit sama Lo "ucap Sopian

"Dasar para bujang pelit nan kere ! Bilang aja kalau lo pada kaga ada duit malah bawa-bawa masyarakat dan kedamaian dunia.Tapi bukan itu sih yang gue tuju ,gue pingin nanya sama lo pada nyokap bokap Lo bersedia gak jadi orang tua pengganti buat gue "ucap Yuli ngegas .

"Buat apa jirr ! Lagian Lo tau sendiri gue ini broken home dan bokap nyokap gue gak ada "ucap Asep sinis.

Mata Yuli melihat ke Sopian yang masih anteng dengan makanan"Apa "tanya Sopian

"Lo gimana bokap nyokap Lo lowong gak ?"

"Gak ,Lo tau bokap gue gak pernah dirumah, emang nya buat apa deh ?"

"Kepo lo "ucap Yuli yang langsung berdiri dan meninggalkan tempat ini.

"ASU"ucap mereka serempak.

Yuli berjalan dengan melamun memikirkan gimana caranya ia harus cari orang buat datang kesini, karena mamah nya kini malah pergi liburan dan entah kapan akan kembali kesini,dan paling menyebalkan adalah ia tidak mempunyai saudara sama sekali .

"Hah gue harus ke gimana njir , kalau misalnya gue nyewa orang buat datang kesini ,gue harus punya duit "ucap Yuli sambil berjalan.

"Tunggu dulu gue kan punya om iya ,gue suruh dia aja kali iya ,tapi dia mau gak "

"Masa bodo ah ,liat nanti aja kalau om mau kesini berarti gue beruntung kalau gak iya biarin aja deh "

"Sebenarnya kenapa pak botak suruh wali kesini , padahal kalau ada masalah tentang gue langsung aja ke gue . Ngapain harus bawa-bawa nyokap kan gue udah besar "gurutu Yuli ,ia berniat ingin pulang tapi ia urungkan deh lebih baik nongkrong dulu di parkiran .

Terus mau jernih kan pikiran nya terlebih dahulu yang kini sudah awut-awutan kaya benang kusut .

Ia juga kesal sekali pada gadis sok cantik tadi yang ngajak Aldito pergi ,uuh apa ia harus benar-benar pindah jurusan aja kali ya biar bisa leluasa ngawasin pujaan hatinya dan menjauh kan gadis-gadis yang secara terang-terangan ingin dekat dengan Aldito.

Tapi masalah nya ia ingin ke jurusan perkantoran biar keren ,biar nanti ia jadi cerdas buat usaha.Kalau ia ikut ke jurusan musik kaya Aldito rasanya kurang serk aja dan gak keren .

Ia ingin jadi CEO muda dan punya karyawan ,biar bisa memerintah dan tunjuk-tunjuk aja kaya drama yang sering ia tonton membayangkan nya juga sudah buat ia senyum-senyum sendiri.

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

oke thor, terus berkarya. semoga novelnya sukses👌👍👏

2023-12-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!