003

"Yah kamu benar semoga saja .Dan yang penting besok kamu harus siap-siap karena kemungkinan besar aku dan anakku akan datang kesana."ucap Reina

"Wah benarkah!? Kalau gitu aku tunggu besok besan..hahahaha."jawab nya serta dengan tawa renyah.

"Hahaha see you besan "

"See you"

Setelah mengatakan itu panggilan di akhiri.

......................

Pagi yang indah bahkan matahari pun sangat cerah ,di iringi suara burung yang berkicau .Tapi tidak indah untuk seorang gadis cantik yang sedang duduk di meja riasnya.

Ia menekuk wajahnya kesal saat pipinya di poles oleh makeup, oleh ibunya sendiri.Rasanya ia ingin menghapus makeup di wajah nya namun seribu sayang jika ia melakukan itu , orang yang amat ia sayangi bisa tewas di tangan ibunya.Dengan berat hati ia menerima semuanya dengan terpaksa.

"Mah aku gak mau nikah! Usiaku masih muda sekali dan mamah tau tidak aku ini baru mau kuliah "Gadis yang duduk di meja rias itu adalah Yuli yang sedang dirias oleh ibunya sendiri ,ia sudah tidak tahan lagi apa yang ibunya lakukan padanya , bahkan wajah nya sudah di tekuk kesal namun tidak pernah dihiraukan.

"Shuutttt..Yuli kamu jangan banyak omong ,nanti makeup nya jadi jelek "Siti terus memperhatikan wajah putrinya,dia hanya fokus mendandani putrinya, tidak memperdulikan ocehan dari anaknya.

"Nyebelin banget sih !"Yuli memonyongkan bibirnya, sekarang ia rasa percuma berbicara dengan ibunya.Pasti ujung-ujungnya dia sendiri yang tak bisa berkutik.

"Selesai ,wah Yul kamu cantik sekali pasti calon suami kamu langsung terpesona,deh sama kamu!"Siti melihat wajah putrinya yang sangat cantik sekali , padahal ia cuman mengoleskan makeup tipis saja ke wajah anaknya.Mungkin karena wajah anaknya yang sudah cantik ini di tambah polesan makeup membuat nya jadi tambah cantik.

Yuli sedikit melihat ke pantulan kaca yang menunjukkan wajahnya ,namun ia tidak senang saat melihat bibir pink nya menjadi merah merona .Dia dengan cepat mengambil tisu basah yang ada di meja rias,lalu menghapus lipstik di bibirnya.

"Eehh Yuli ! Apaan sih kamu ,kok di hapus lipstiknya ?"Siti yang sedang memandangi wajah putrinya terkejut saat putrinya menghapus lipstik di bibirnya.

"Mah itu merah merona kaya Tante-tante girang! Aku gak mau pake lipstik itu ,tanpa pake lipstik pun aku udah cantik kok "ucap Yuli penuh percaya diri sekali, walaupun yang dikatakan nya benar nyatanya.

"Huff... terserah lah , yang penting nanti kalau calon suami kamu datang kesini jaga sikap kamu ! Dan bersikap lah kaya cewe anggun dan mempesona jangan kaya gadis bar-bar"

"Ckk "Yuli hanya berdecak saat mendengar penuturan ibunya yang suka ngatur .Yang membuat nya kesal adalah dia harus bersikap anggun emangnya ia selama ini bersikap kaya apa , hingga membuat ibunya harus ngomong itu terus membuat telinga nya panas.

Satu hal lagi dia sama sekali tidak tahu siapa pria yang akan jadi suaminya nanti .Kata mamahnya anaknya Tante Raina yang selalu yium-yium dia kalau ketemu saat masih kecil ,dia tidak tahu siapa anaknya karena tidak pernah ketemu sama sekali kalau sama ibunya dan papah iya pernah tapi dengan anaknya sama sekali gak pernah ketemu.

Dan yang membuat Yuli shock adalah usia dia dan orang yang akan di jodohkan sama dia bertaut umurnya jauh sekitar 9 tahun entah 10 tahun , kalau ia hitung berarti usia pria itu 30 tahun sedangkan dia baru 20 ,wah gila itu sangat tua sekali baginya .

Semalam ia tidak bisa tidur sama sekali saat ibunya bilang kalau pria itu dan Tante Raina akan datang kesini besok , hingga membuat nya harus mau tak mau izin dulu tak masuk kuliah padahal kan ini jadwal nya untuk masuk ,itu sih ia tidak peduli yang jelas pasti yang paling berat baginya adalah tidak bisa berjumpa dengan yayang Aldito.

Iya ia masih mahasiswa yang berusia 20 tahun ,ia baru juga masuk kuliah jurusan perkantoran tapi sekarang ia dipaksa untuk menikah ,ini sungguh gila ia tidak mengerti bagaimana jalan pikir ibunya yang menjodohkan nya dan mau menikah kan nya.

Walaupun ibunya bilang jika nanti pernikahan nya hanya cuman nikah sirih saja hanya untuk saling mengenal dulu sementara,jika cocok kata ibu nya langsung ke jenjang pernikahan secara negara.

Jujur ia tidak mengerti bagaimana jalan pikir ibunya yang kulot , yang harus pake menjodohkan dirinya.

Dia ingin kabur semalam namun seribu sayang Sinto belahan jiwanya yang menemani nya di kala senang dan sedih ,di cuaca panas maupun hujan yang ia selalu tunggangi pagi hingga malam di sandra oleh ibunya sendiri .Mau tak mau ia harus mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan motor kesayangan nya . Walaupun pengorbanannya sangat berat untuk ia lakukan kerena ia akan kehilangan masa gadis nya dan pujaan hatinya yang amat ia sayangi.

Tok Tok Tok

Ketukan pintu membuat dua orang yang ada di kamar menengok ke sumber suara.

"Masuk "Teriak Siti.

cklek

"Maaf nyonya saya menggangu,itu mereka telah sampai"ucap pembantu di rumah ini.

"Baiklah kami nanti kesana "ucap Siti , setelah mendengar itu pembantu itu melangkah pergi.

"Ayo kita kebawah"Siti memegang tangan anaknya,namun disini Yuli masih enggan untuk berdiri , walaupun tangannya sudah di tarik .

"Khemm..jadi kamu diam aja ! Berarti kamu udah siap mengucapkan selamat tinggal kepada Sinto!"Siti melepaskan tangannya lalu menatap tajam anaknya.

Yuli melotot saat mendengar nya "Tidak! Ayo mah kita ke bawah"ucap nya bersemangat lalu ia berdiri dan menarik tangan ibunya keluar.

"Sinto aku akan selamatkan kamu !Dari ibu yang kejam ini "Monolog Yuli di hatinya.Dia sangat tidak lela jika belahan jiwanya kenapa-kenapa dia akan melakukan apapun untuk menyelamatkan motor kesayangan , walaupun dia yang harus berkorban.

...----------------...

Mereka telah berada di ruang tamu, sedang membicarakan soal pernikahan.Tapi ada dua orang yang menatap tajam kepada dua wanita paruh baya , yang sedang asyik mengobrol tanggal pernikahan .

Mata Yuli menatap pria yang duduk di hadapannya.

"Sial masa gue harus nikah sama cowo tua sih ! kalau gue nikah nanti gimana nasib cintaku pada sweetty Aldito "batin Yuli ,Yuli menyipitkan matanya dan menatap tajam pria di hadapannya.

Resta yang sedang fokus dengan pikirannya merasa terganggu dengan bocil yang terus menatap nya ,dia melirik kearah gadis itu lalu membalas tatapan nya dengan dingin.

Glug

Yuli menelan ludah nya, saat melihat tatapan mematikan dari pria di hadapannya.

"Mah ...Aku gak mau nikah sama Om-om!"ucap Yuli cukup keras membuat antraksi kedua orang tua menoleh padanya.

"Ckk saya juga gak mau nikah sama dia mah ! D"ucap Resta tak mau kalah .

"Yes ternyata pria tua itu juga gak mau nikah sama gue !" Yuli bersorak saat mendengar pria di hadapannya juga tidak mau menikah.Kalau gini kan rencana pernikahan bisa gagal .

"Tuh mah denger ! Om tua itu juga gak mau nikah sama aku ,jadi lebih baik kita gagal kan rencana ini . Lagian aku gak mau nikah,aku ingin tuntas kan dulu kuliah dan menggapai cita-cita ku tau"ucap Yuli memprovokasi ibunya.

Siti menatap tajam anaknya, seperti beri isyarat untuk diam .

Glug

Yuli menelan silvernya dia sangat takut kalau tatapan ibunya dalam mode singa.

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

koyoe si yuli iki arek wedok tomboy🤔

2023-12-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!