004

"Tidak Resta ini sudah keputusan kami berdua untuk menikahi kalian dan asal kalian tahu kami telah merencanakan ini sebelum Yuli lahir ,dan Yuli sudah kami jodohkan dari bayi .Dan ini juga sudah janji kita berdua yang kami buat sewaktu dulu". Raina menatap anaknya,dan juga bersilang kan dada, ucapan nya sangat serius dan mendominasi.

"Betul kami telah berjanji sewaktu dulu ,jadi kalian harus menikah karena mamah khawatir umur kami tidak akan lama lagi .Soalnya kami sudah semakin tua dan Yuli mamah sangat khawatir kepada kamu jika mama sudah tidak ada nanti kamu dengan siapa ? soalnya kita tidak punya saudara .Oleh karena itu mama ingin menikahi kamu sekarang agar kamu ada yang membimbing karena mama tidak yakin bisa terus ada di samping kamu .Umur mamah sudah tua sekali mungkin tinggal menunggu ajal saja , mungkin ini terdengar sangat kejam karena memaksa kamu menikah ,tapi mama sudah mempertimbangkan nya dari jauh-jauh hari.

Karena mamah yakin Resta adalah orang yang tepat untuk kamu . Mamah harap kalian bisa menerima ini."Sahut Siti , ucapannya berhasil membuat Yuli terdiam .Jika ibunya sudah berbicara tentang kematian membuat Yuli menjadi down ,dia sangat takut dengan kata itu kata yang tak ingin ia dengar . Cukup ia mendengar kata itu saat ayah nya meninggalkan mereka untuk selamanya .Ia tak ingin itu terjadi lagi , percayalah walaupun sikap nya yang kadang-kadang buat ibunya geleng-geleng kepala tapi ia sangat takut jika harus di tinggalkan oleh ibunya.

"Dan Tante harap Resta mau bingbing Yuli untuk menjadi seorang gadis , soalnya dia sangat bar-bar sekali dan otaknya kurang satu sendok ,Tante sekarang sudah angkat tangan, terlebih lagi kelakuan nya sangat minim akhlak"lanjut Siti , membuat Yuli menganga baru juga ia mau terharu dengan ucapan ibunya tapi saat mendengar ucapan terakhir ia jadi kesal sendiri saat ibunya menjelek-jelekan dirinya.

Resta melirik ke arah ibunya yang juga menatap nya dengan memohon.Kalau gini ia jadi bingung, dengan tarikan nafas panjang ia memejamkan matanya."Oke saya mau "Kata yang di ucapkan sangat singkat dan dingin.

"Tapi pernikahan ini saya harap tidak tersebar dan kami akan menikah secara sirih saja dan agama ,hanya untuk memahami satu sama lainnya terlebih dahulu jika kami cocok saya akan terus bersama nya dan meresmikan hubungan kita secara negara , sekarang saya hanya ingin menikah secara agama saja .Dan untuk Tante Siti jika dia resmi jadi istri saya ,saya pasti kan dia akan menjadi seorang gadis seperti yang anda minta dan saya tidak ingin saat nanti kami sudah menikah kalian ikut campur dalam rumah tangga kami . Untuk mama ku harap ini yang terakhir mama mempermainkan aku dengan sakit yang mama punya karena itu sangat menakutkan "lanjut Resta dengan wajah tanpa ekspresi, dia sekarang sudah pasrah saja daripada ibunya terus bahas soal pernikahan meningan ia ikuti saja apa keinginan ibunya sekarang.Soal gadis di hadapannya itu urusan nanti ia akan memikirkan gimana caranya sehabis ia nikah gadis itu tidak akan mempengaruhi pekerjaan nya saja.

"APA KOK GITU SIH ! OM HARUS NYA BANTU AKU AGAR PERNIKAHAN INI GAGAL BUKAN NYA SETUJU!!!!!!"Teriak Yuli tidak terima.

"Oke besok kalian menikah "ucap Siti ,ia tidak memperdulikan Yuli yang histeris tidak terima.

"TIDAK.....!!!!!!!! "Yuli berteriak mendengar pernyataan dari ibunya.

Flashback off

......................

Resta mengingat hal itu membuat nya jadi jengkel karena ia di tipu habis oleh ibunya sendiri.Bahkan kenyataan nya ibunya baik-baik saja saat mereka telah resmi menikah .Ia ingat sekali gimana ibunya bersuka cita atas pernikahan nya bahkan jingkrak -jingkrak membuat nya kesal . Sekarang pun ibunya dan ibu Yuli malah liburan meninggalkan dia dengan gadis yang kurang ajar.

Dan sialnya dia mendapatkan gadis yang di luar prediksi BMKG yang membuat nya pusing kepayang.Pernikahannya di bilang masih tiga hari tapi dia sudah tidak tahan lagi , setiap harinya ketika melihat gadis itu membuat nya marah .

Dia gadis yang susah di atur , bahkan bisa di bilang jorok dan selalu saja ada tingkah lakunya yang membuat nya pingin teriak .

Dia paling anti dengan kotor atau berantakan ,jika saja melihat apartemen nya jadi acak-acakan dan melihat seorang gadis yang belum mandi membuat nya pingin memandikan nya dan membersihkan nya . Gadis itu bisa di bilang jarang banget mandi bahkan suka menaruh barang sesuka hatinya , membuat matanya menjadi panas , gadis itu sering ia ceramahi tapi seakan masuk kuping kiri keluar kuping kanan perkataan nya bagaikan angin lalu untuk gadis itu.

Dalam tiga hari ini ia di buat gregetan dengan tingkah laku gadis itu , yang nyeleneh dan tidak tau sopan santun . Bahkan apartemen nya di isikan oleh ucapan kata-kata binatang setiap kali ia pulang.

Lelah bukan lelah lagi tapi sudah di level tertinggi ia cape lahir dan batin.Ternyata dugaannya benar wanita itu menyebalkan,kalau saja ia tidak terjebak dengan tipu muslihat ibunya mungkin saat ini ia tidak akan menikah.Toh ia sama sekali tidak tertarik dengan hal seperti itu .

Resta memejamkan matanya lalu menyender kan bahunya , memikirkan gadis itu saja membuat nya lelah sendiri.

......................

Yuli telah tiba disekolah nya karena pagi ini jadwal nya masuk kuliah ,bukanya langsung pergi ke kelas tapi Yuli dengan sengaja nongkrong di jok motor miliknya sambil memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang.

"Woi ayangnya Dito ngapain loh masih disini , sebentar lagi masuk woy "teriak pria pendek nan hitam yang langsung menghampiri Yuli.

"Ckk berisik Nyill gue lagi sosok yang gue idaman kan! Sana lo masuk duluan aja "ucap Yuli mengusir pria yang malah ikut duduk di jok orang.

"Yaelah Yul si dito udah di kelas kali "tebak pria itu yang bernama Asep , yang kerap di panggil unyyil sama Yuli dan anak-anak lainnya karena perawakan yang pendek .Dia adalah teman dari Yuli bisa di bilang sahabatnya Aldito dan sekaligus termasuk dari geng motor OneKing yang di ketuai oleh pria incaran Yuli . Karena Yuli pernah bilang temannya crussnya temannya juga .

"Kepo lo lebih baik sana ! Gue gak mau yayang gue salah paham , karena liat gue ngobrol sama cowo"Yuli masih bersikeras mengusir orang di hadapannya yang malah cengengesan tak jelas.

"Hei cepat lah sebentar lagi dosen nya masuk tau"Asep masih mencoba membujuk gadis ini agar segera masuk kelas , karena kemungkinan besar dosennya akan tiba .

"Hei dodol cepet masuk kelas nanti kena omel sama dosen killer jangan diem-diem bae !"tegur pria itu ,dia menepuk pundak gadis itu yang malah menyenderkan kepalanya ke depan motor.

"Yaudah sana masuk gak usah ribet!"Yuli sedikit mendorong tubuh pria itu agar pergi dari parkiran.

"Ckk dasar "pria itu berdecak lalu pergi meninggalkan Yuli .

Yuli terus melihat jam di handphone nya , yang menunjukkan jam tujuh lebih tiga puluh menit .

Yuli melihat sekeliling ternyata sudah sepi para mahasiswa kemungkinan telah masuk ke kelas nya ,namun Yuli masih enggan untuk berdiri ia masih setia duduk di jok motor nya .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***