Di sebuah apartemen seorang wanita tengah menatap langit langit kamarnya , dia merasakan tubuhnya remuk tak karuan , dia menoleh ke samping dan melihat pria yang terlelap begitu nynyaknya setelah melakukan pergulatan panas dengannya , bahkan mereka melakukannya semalam penuh , dia sadar jika dirinya hanya di jadikan budak ranjang oleh pria di sampinganya ini yang tak lain adalah Demian .
'' Huh,,, aku harus mencari kak Hugo '' . Gumam Jassy berusaha bangun , namun tangannya langsung di cekal oleh Demian .
'' Mau kemana kau ?'' . Tanya Demian dingin , inilah yang tak di sukai oleh Jassy dari Demian , dia hanya akan bicara manis ketika sedang berhubungan ranjang saja , namun selain itu dia akan berubah dingin ,tak jarang dirinya juga di bentak jika tak sengaja melakukan kesalahan .
'' Em,,, aku mau ke minimarket , ada yang ingin aku beli '' . Jawab Jassy berbohong ,Demian menaikkan alisnya curiga jika Jassy akan menemui Hugo di perusahaannya .
'' Kau tidak berbohong '' . Ujar Demian dan Jassy langsung menggelengkan kepalanya .
'' Tidak , aku tidak bohong '' . Sahut Jassy meyakinkan Demian .
Demian lalu mendekat bibirnya ke telinga Jassy . '' Jika kamu ketahuan berbohong , maka bersiap siap lah aku akan mengikatmu di atas ranjang , dan tidak akan pernah melepaskanmu '' . Bisik Demian yang mana membuat Jassy sedikit takut , dia tidak bisa membayangkan jika dirinya harus melayani nafsu Demian dengan keadaan terikat , itu sudah pasti akan membuatnya tersiksa.
'' Sungguh , aku tidak berbohong , aku hanya mau pergi ke minimarket '' . Ucap Jassy gugup .
'' Hem,,, pergilah '' . Sahut Demian lalu dia beranjak bangun dan masuk ke dalam kamar mandi , karna saat ini dia akan pergi ke perusahaan Hugo untuk mengobrol , karna sudah lama mereka bedua tidak mengobrol .
Hari ini Neva sudah kembali masuk ke kampusnya , berita prihal jika Neva dan Hugo sudah menikah tiga bulan yang lalu juga sudah tersebar ke seluruh penjuru kampus , yang mana membuat para kaum wanita yang menjadi fans Hugo merasakan patah hati masal , begitu juga dengan Neva yang menjadi korban tabrak lari , dan berakhir koma juga tersebar .
'' Nev , maaf ya , kalau aku sama sekali tidak menjengukmu , saat kamu berada di rumah sakit '' . Tukas Rahel , bukannya dirinya tidak menjenguk Neva , hanya saja dirinya tidak boleh menemui Neva oleh petugas resepsionis rumah sakit dan itu atas perintah Hugo .
'' Iya tidak apa apa '' . Sahut Neva .
'' Oh ya , kamu di usik lagi tidak , sama tiga wanita itu ?'' . Tanya Neva .
'' Tidak '' . Jawab Rehel berbohong , dia tidak ingin jika Neva sampai bermusuhan dengan tiga wanita itu , meskipun dirinya tahu jika tidak akan ada yang berani mengusik Neva , apa lagi saat ini semua penghuni kampus tahu jika Neva adalah istri Hugo , membuat mereka harus berfikir berkali kali untuk mengusik Neva jika tidak ingin bermasalah dengan Hugo .
'' Oh ya , aku dari tadi tidak lihat si modeling itu, kemana ya '' . Ujar Neva menoleh kekana dan kekiri .
'' Maksudmu Daysi ?'' .
'' Iya , aku dari tadi tidak melihat dia , tumben gitu tidak nongol '' . Jawab Neva , dia tidak tahu jika pelaku yang menabrkanya adalah Daysi , dan Neva juga tidak tahu jika Daysi di sekap oleh suaminya di ruangan bawah tanah .
'' Iya , sejak kamu masuk rumah sakit , aku juga tidak melihatnya di kampus '' . Tukas Rahel .
Siapapun tidak ada yang tahu prihal dimana keberadaan Daysi , keculai Tuan Willson , Caludia , Tuan Martinez , Nina dan Hugo juga Jack tentunya .
'' Ah sudahlah , ayo kita ke kelas , sebentar lagi masuk , dosennya kebetulan yang agak killer '' . Ajak Neva yang di angguki oleh Rahel .
Kini Neva dan Rahel yang berjalan beriringan menuju ke kelas mereka , menjadi pusat perhatian seluruh mahasiswi kampus , lebih tepatnya mereka iri dengan Neva , dimana selain memilik wajah cantik Neva juga putri tunggal keluarga kaya raya , di tambah Neva juga memiliki suami sehebat dan sekaya Hugo , yang mana menurut mereka semua keberuntungan berpihak pada Neva .
Di perusahaannya Hugo yang sedang memeriksa laporan perusahaannya , mendongakkan kepalanya saat ada orang yang masuk ke dalam ruangannya tanpa mengetuk pintu lebih dulu .
'' Dimana sopan santunmu Dem '' . Sindir Hugo sedangkan Demian hanya terkekeh dan malah dengan santainua duduk di sofa yang berada di ruangan sahabatnya itu .
'' Serius amat sih Go , entar aku cium loh '' . Ujar Demian .
'' Cih,, menjijikkan '' . Decak Hugo membuat Demian tertawa terbahak bahak .
Hugo lalu menutup map yang di pegangnya , lalu dia beranjak berdiri berjalan kearah sof dan duduk di sofa tunggal di samping Demian .
'' Bagaimana kabar Neva ?'' . Tanya Demian , yang sangat kenal dengan Neva , karna dulu Demian lah yang selalu menghibur Neva saat gadis itu bersedih karna di tolak lagi oleh Hugo , tapi kini Demian tidak menyangka jika akahirnya perjuangan Neva tidak sia sia , karna kini keduanya sudah menikah .
'' Dia sudah aktif lagi di kampus '' . Jawab Hugo .
'' Syukurlah kalau begitu '' .Timpal Demian merasa lega , dia saat pertama kali kembali ke negara I, juga langsung buru buru menjenguk Neva yang koma karna menjadi korban tabrak lari .
'' Bagiamana dengan wanita itu ?, apa kamu bisa menjamin dia tidak mengusikku lagi '' .tanya Hugo yang menyalakan nikotin di sela sela jarinya , begitu juga dengan Demian kini keduanya sama sama menghisap nikotin yang ada di sela sela jari mereka .
'' Tenang saja , aku bisa menjamin itu , lagian kenapa kamu dulu bisa jatuh cinta samapi bodoh sama wanita modelan begitu '' . Ujar Demian tak habis fikir dengan sahabatnya yang bisa jatuh cinta pada Jassy , yang jelas jelas hanya mengejar hartanya saja .
'' Itu kesalahan yang sampai saat ini aku sesali , kenapa aku dulu bisa menyukai wanita itu , sampai tidak sadar jika dia hanya menginginkan uangku saja '' . Sahut Hugo menatap ke langit langit ruangannya , sembari terus menghisap nikotin di sela sela jarinya.
'' Sudahlah tidak usah di sesali lagi , yang lalu biarlah berlalu , yang penting sekarang kamu harus selalu menjaga dan menyayangi Neva , untuk menebus kesalahanmu padanya '' . Tukas Demian .
'' Hem , kamu benar , sekarang hidupku hanya ada istriku saja '' . Sahut Hugo .
Tok
Tok
Tok
Mereka di buat menoleh saat mendengar suara pintu ruangan Hugo ada yang mengetuk .
'' Masuk,,, !! '' . Seru Hugo .
Ceklek ..
Jack masuk dan mendekat ke arah sofa dimana Tuannya berada .
'' Tuan maaf , di loby Nona Jassy mengamuk , dia juga membawa pisau untuk mengancam para karyawan '' . Ujar Jack , dan Hugo langsung menatap tajam pada Demian .
'' Tadi kau bilang aman , sekarang apa ini huh,,, '' . Decak Hugo dan Demian hanya terkekeh .
'' Ok, ok maaf ,biar aku yang menanganinya '' . Ujar Demian lalu dia beranjak berdiri dan keluar dari ruangan Hugo .
Sedangkan di loby perusahaan , Jassy benar benar mengamuk dengan menodongkan pisau kearah para petugas keaamanan yang ingin meringkusnya , dan saat ini Jassy menyandra salah satu petugas resepsionis .
'' Cepat panggil Kak Hugo , aku ingin betemu dengannya , jika tidak aku akan membunuh wanita ini '' . Ancam Jassy yang sudah seperti orang gila , yang mana membuat semua orang panik dan hawatir .
Srettttt
Brukkkkk
" Dasar wanita Gila !!! " .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Sribundanya Gifran
lanjut crazy up thor☕🍮😍😍😍😍😍😘😘😘😘💪💪💪💪💪
2023-12-15
5
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
2023-12-15
1
Endangdaman
trims lo kak udah mau crzy up aq kasih kopi☕☕☕☕
2023-12-15
2