Hugo yang sudah pulang dari menjenguk kekasihnya yang koma , dia langsung pergi menuju ke mansion Martinez tanpa Jack , Hugo mengemudikan mobilnya sendiri , dan saat mobil yang di kemudikannya sudah masuk ke halaman Mansion Martinez tiba tiba Hugo merasakan perasaan canggung , apa lagi melihat Ibu mertuanya yang berjalan menghampirinya sembari tersenyum .
'' Kau sudah pulang Hugo , bagaimana kabarmu ?'' . Tanya Nina .
'' Hugo baik Ibu , maaf kalau,,,, '' .
'' Pasti kamu ingin menemui Neva kan ,masuklah dia ada di dalam '' . Potong Nina dengan cepat .
'' Baiklah , kalau begitu saya masuk dulu '' . Ucap Hugo lalu melangkah masuk ke dalam mansion mertuanya .
Nina mencengkram gunting yang ia gunakan untuk memotong tanamannya dengan kuat ,tidak bohong jika sebenarnya dirinya sangat ingin mengeluarkan amarahnya pada Hugo , yang sama sekali tidak memperdulikan keadaan putrinya , mengingat sudah seminggu lebih Hugo tidak bisa di hubungi , dan sekarang dia mendatangi mansionnya dengan wajah yang seperti tak terjadi apapun .
Hugo yang sudah masuk ke dalam mansion Martinez dia langsung bergegas naik ke lantai dua menuju ke kamar istrinya , dan saat dia membuka pintu kamar itu dia tidak melihat siapa siapa , namun dahinya langsung mengerut ketika tak melihat foto dirinya yang Neva pajang di atas tempat tidurnya . Hugo melangkah masuk ke dalam kamar Neva , dan menutup kembali pintunya .
'' Nev , Neva,, '' . Panggil Hugo karna tak melihat tanda tanda Neva di dalam kamarnya ,dia lalu kembali keluar dari dalam Neva .
'' Tuan Hugo '' . Sapa seorang pelayan dengan membungkuk hormat .
'' Kamu melihat Neva ?'' . Tanya Hugo .
'' Nona Muda ada di taman samping mansion '' . Jawab pelayan itu , dan Hugo bergegas menuju ke taman samping , dan saat itu dia melihat seorang gadis yang duduk seorang diri di pinggiran kolam , perlahan Hugo berjalan mendekatinya .
'' Neva '' .
Neva yang duduk di pinggir kolam ikan menolehkan kepalanya mendongak , melihat Hugo yang berada tak jauh darinya , Neva segera beranjak berdiri dan menghampiri Hugo .
'' Kak Hugo '' .
Hugo sedikit tersentak saat Neva memanggilnya , bukannya kata Jack Neva lupa ingatan , tapi kenapa langsung mengingatnya.
'' Kamu ingat denganku ?'' . Tanya Hugo .
'' Tentu , kamu Kak Hugo , suami aku '' . Jawab Neva .
'' Kamu pura pura amnesia, ?'' . Tanya Hugo dengan menatap tajam Neva , tapi bukannya takut Neva malah tersenyum devil .
'' Hem ,, aku memang pura pura lupa ingatan , jika tidak aku takut Kak Hugo akan mendapat amarah Ibu Clau dan Kakek '' . Jawab Neva , dia menatap pria tampan di depannya , dia sama sekali tidak marah pada Hugo yang sudah menyelingkuhi pemilik tubuh asli , karna menurutnya siapapun termasuk dirinya juga akan marah jika di paksa untuk menikah dengan orang yang tidak kita cintai , apa lagi melihat cara gila Neva yang bisa membuat Hugo tak punya pilihan lain dan mau menikah dengan Neva , sudah beruntung selama sebulan mereka menikah Hugo sama sekali tidak melakukan KDRT pada tubuh pemilik asli, untuk melampiaskan rasa amarahnya .
'' Apa maksudmu ?'' . Tanya Hugo dingin .
'' Hem,, ada orang yang mengirimiku foto kak Hugo tidur bersama kekasih Kak Hugo yang koma '' . Jawab Neva santai sembari tangannya bersedekap .
Sedangkan Hugo langsung membulatkan kedua matanya terkejut , siapa yang sudah berani mengambil fotonya saat bersama Jessy pikirnya , apa lagi sampai mengirimnya pada Neva , hingga membuta Neva kecelakaan, benar benar cari mati orang itu geramnya.
'' Kak Hugo tenang saja , aku tidak akan memberi tahu siapapun tentang foto itu , lagipula ponselku juga sudah hancur saat aku kecelakaan '' . Ucap Neva lalu beranjak pergi .
'' Kenapa kamu tidak marah ?'' . Tanya Hugo membuat langkah Neva terhenti .
'' Karna aku sadar , jika aku tidak punya hak untuk marah '' . Jawab Neva , lalu melanjutkan langkahnya masuk ke dalam mansion .
Hugo langsung tertegun mendengar apa yang di katakan oleh Neva , entah kenapa tiba tiba ada sedikit rasa kecewa di hati kecilnya .
'' Apa dia benar benar tidak marah , atau dia hanya ingin terlihat baik baik saja di depanku '' . Gumam Hugo bertanya tanya .
Keesokan harinya Hugo yang sudah kembali ke perusahaannya, mulai di sibukkan dengan tumpukan tumpukan berkas yang sudah ia tinggal selama seminggu lebih , namun saat jari jemari besarnya menari dengan lincah di atas kibroad tiba tiba terhenti , ketika mengingat dengan perkataan Neva tentang seseorang yang sudah mengirimi Neva foto dirinya dan Jassy .
'' Jack , ke ruanganku '' . Perintah Hugo melalui sambungan interkom .
Dan tak butuh waktu lama Jack sudah tiba di ruangan Tuannya dan berdiri di sebrang meja kerja Tuannya .
'' Ada apa Tuan ?'' . Tanya Jack .
'' Kamu selidiki siapa orang yang sudah berani mengirim fotoku dan Jassy pada Neva '' . Perintah Hugo membuat Jack terkejut .
'' Apa kecelakaan Nona Neva ada hubungannya dengan foto itu ?'' . Tanya Jack .
'' Benar '' . Sahut Hugo menyandrkan punggungnya di kursi kerjanya .
'' Baik , saya akan mencari tahu orang itu '' . Ucap Jack , lalu membungkukan badannya dan segera beranjak pergi dari ruangan kerja bosnya .
Setelah kepergian asistennya , Hugo menghidupkan ponselnya yang ia nonaktifkan sejak masuk ke dalam kantor , dia di buat menghela nafas saat melihat dua puluh panggilan tak terjawab dan juga lima belas pesan yang masuk di ponselnya , namun tiba tiba dia merasa kecewa saat melihat daftar panggilan tak terjawab dan sms masuk itu hanya dari Ibunya dan sama sekali tidak ada nama Neva , karna biasanya setiap dua jam sekali Neva akan selalu mengiriminya pesan , entah itu sapaan , selamat makan ,atau apapun itu yang jelas dirinya sama sekali tidak perna membalasnya sekalipun .
'' Huh,, apa kamu sudah berubah gila Hugo '' . Gumam Hugo merutuki tingkah lakunya yang menurutnya tak masuk akal , yang merasa kecewa karna tak mendapat panggilan atau pesan perhatian dari Neva , namun sedetik kemudian Hugo menepuk dahinya pelan ketika teringat jika Neva saat ini tidak pegang ponsel, karna ponselnya hancur saat kecelakaan yang di alami oleh Neva .
Lalu Hugo memanggil sekertarisnya melalui sambungan interkom yang ada di atas meja kerjanya .
Tok.
Tok
Tok
'' Masuk '' . Seru Hugo .
Dan masukklah seorang wanita cantik dengan pakaian yang sangat sopan .
'' Ada perintah apa Prsedir ?'' . Tanya sekertaris itu yang bernama Ellena .
'' Kamu hubungi perusahaan ponsel , untuk mengirimkan satu ponsel keluaran terbaru untukku '' . Perintah Hugo dengan santainya .
'' Baik Tuan '' .
Dan sore harinya pemilik perusahaan ponsel datang sendiri ke perusahaan Hugo , sembari membawa ponsel keluaran terbaru milik perusahaan mereka.
'' Bagaimana Tuan Hugo, apa anda puas ?'' . Tanya pemilik perusahaan ponsel itu , dia merasa beruntung karna Hugo mau membeli Ponsel dari perusahannya , karna Hugo sendiri juga salah satu penanam saham terbesar di perusahaan itu .
'' Hem,, boleh juga '' . Sahut Hugo membolak balikkan ponsel yang di pegangnya .
Jam tujuh malam Hugo yang sudah menyelesaikan perkerjaannya , dia langsung menutup lapotopnya dan beranjak berdiri , dan meraih peperbag mini yang sejak tadi berada di meja kerjanya , lalu di bawanya keluar dari ruang kerjanya .
'' Jack , kita ke Mansion Martinez '' . Tukas Hugo yang akan masuk ke dalam mobil mewahnya .
'' Baik Tuan '' . Sahut Jack lalu menutup pintu belakang saat Tuannya sudah benar benar duduk di jok penumpang , lalu dirinya masuk ke kursi kemudi , dan menjalankan kemudinya menuju mansion Martinez .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
sahabat pena
neva berhak bahagia thor. semoga dpt yg lbh sayang.
2025-01-19
0
Ani Maryani Naryani
thor udah aja cari yg sayang sama neva nanti c hugo nyesel apalagi ada yg ganteng lebih dati c huho
2024-04-25
4
Buke Chika
kenapa g cerai sm Hugo yg aslinya jiwanya bukan neva cari yg setia aja
2024-01-23
5