Bab 15

Bughh

Bughhh

Bughhhh

'' Untuk apa kau kesini ha,,,!!'' . Bentak Tuan Martinez setelah puas memukuli Hugo sampai hidung dan mulutnya berdarah , sedangkan Caludia yang juga kebetulan berada di sana , dia hanya diam tak memperdulikan putranya yang di pukuli oleh besannya , karna menurutnya putranya itu memang pantas di pukuli biar sadar .

Uhukkk

Uhukk

Uhukkk

'' Ayah,, maaf , maafkan saya , izinkan saya melihat Queen '' . Ujar Hugo memohon sembari menahan sakit .

'' Untuk apa , pergi sana temui saja kekasihmu '' . Sahut Tuan Martienz dingin .

Hugo langsung mendongakkan kepalanya dia terkejut , karna kepergiannya tiga hari lalu untuk menemui Jassy di ketahui oleh mertuanya , apa Neva yang memberitahunya pikirnya .

'' Putriku tidak pernah cerita apapun sama kami '' . Ucap Nina yang melangkah mendekati Hugo , lalu di membantu menantu brengseknya itu berdiri.

'' Kami sudah tahu jika kamu memiliki kekasih yang sedang koma , dan sekarang kekasihmu itu baru sadar bukan '' . Ucap Nina lemah .

'' Pergilah , temani kekasihmu jika kamu masih mencintainya , dan tidak usah perdulikan putriku '' . Usir Nina membuat Hugo langsung bersimpuh di kaki Nina .

'' Tidak Ibu , aku minta maaf , ini semua salahku , jangan usir aku , aku mencintai istriku , aku mohon jangan pisahkan kami '' . Mohon Hugo dengan terisak .

Nina mendongakkan kepalanya untuk mengusap air matanya yang kembali jatuh .

'' Jika kamu mencintai putriku , kenapa kamu masih perduli dengan kekasihmu , kenapa Hugo,,,, !!! '' . Triak Nina menarik kerah baju Hugo .

'' Kamu peduli dengan keadaan kekasihmu , tapi kamu tidak tahu jika istrimu menjadi korban tabrak lari dan sekarang kembali koma '' . Ucap Nina .

'' Ko,,,koma , hikss,,, istriku koma '' . Gumam Hugo yang kembali terisak , hatinya benar benar sakit , dia tidak pernah menyangka kepergiannya untuk melihat kondisi kekasihnya , tapi malah tidak tahu jika istrinya menjadi korban tabrak lari dan koma .

'' Masuklah , jika kamu ingin melihat keaadaan istrimu '' . Ucap Nina .

'' Ibu '' . Tuan Martinez tidak setuju dengan perkataan istrinya , namun Nina menggelengkan kepalanya menatap suamianya.

'' Terimakasih ibu , terimakasih '' . Ucap Hugo dan langsung bergegas masuk ke dalam ruang ICU , namun sebelum itu dia memaki pakaian steril .

Ceklek

Hugo perlahan melangkah mendekati brangkar dimana dia melihat jelas tubuh istrinya yang terbaring lemah , dengan selang dan kebel yang menempel di tubuhnya.

Menyesal dan hancur itulah yang di rasakan Hugo saat ini , kenapa hari itu dirinya tetap pergi menemui Jassy , padahal dia sudah jelas melihat kekecewaan di kedua mata Neva , namun apalah daya semuanya sudah terjadi , dan saat ini yang ingin ia lakukan hanya bisa selalu di dekat istrinya , dia tidak ingin jauh dari istrinya .

'' Hikss,,, maaf , maafkan aku '' . Sesal Hugo terisak sembari mencium punggung tangan Neva dengan sangat hati hati .

Hugo semakin terisak saat melihat kedua mata istrinya yang terpejam meneteskan air matanya .

'' Hiksss,,, Kamu pasti benci banget ya sama aku , jadi ayo bangun,, biar kamu bisa melampiaskan amarahmu padaku '' . Ujar Hugo pelan . Namun tidak ada respon dari Neva .

Dan kini Hugo hanya diam menatap istrinya , dengan terus mengelus punggung tangan istrinya dengan lembut .

Satu bulan telah berlalu , namun Neva masih belum sadar dari komanya , hanya saja sekarang Neva sudah di pindahkan ke ruangan VVIP yang berada di lantai paling atas rumah sakit , sedangkan Hugo juga sama sekali tidak pernah meninggalkan Neva barang sedikitpun , dia juga membawa pekerjaan kantornya di ruang rawat Neva , bahkan lantai paling atas rumah sakit juga sudah di sulap seperti apartemen , dimana Hugo juga menyediakan ruangan untuk dirinya rapat , agar dirinya tidak perlu meninggalkan Neva jika ada rapat penting , cukup orang orang yang rapat yang harus mendatanginya di rumah sakit .

Sedangkan di villa Jassy merasa kesal dan geram , karna sampai saat ini Hugo sama sekali tidak pernah datang ke villa , bahkan Hugo juga sama sekali tidak mengirimi uang untuknya , hanya saja bahan masak di kulkas selalu penuh , namun Jassy tidak puas akan hal itu , dia ingin belanja ini dan itu di mall seperti biasanya , namun semenjak Hugo kembali ke kota Jassy sama sekali belum pernah kelua4 dari Villanya , selain tidak pegang uang banyak , mobil miliknya juga sudah tidak ada karna rusak saat dirinya mengalami kecelakaan bersama Daysi adiknya , bahkan Jassy juga tidak perduli dengan adiknya yang entah ada di mana sekarang , yang jelas dia ingin menikmati kekayaan Hugo sendiri tanpa di repotkan oleh adiknya .

'' Ini sudah satu bulan lebih , kenapa Kak Hugo tidak pernah ke sini '' . Gumam Jassy yang mulai di hantui rasa hawatir , kalau kalau Hugo sudah melupakannya .

'' Tidak , aku tidak boleh diam di sini saja , lebih baik aku ke kota , dan menemui Kak Hugo di perusahaanya langsung '' . Gumam Jassy lalu beranjak berdiri , dan mulai mengemas beberapa pakaiannya untuk di bawa ke kota.

'' Nona anda mau ke mana ?'' . Tanya kepala pelayan villa saat melihat Jassy menyeret koper berukuran sedang .

'' Saya mau ke kota , saya mau menemui Kak Hugo '' . Jawab Jassy dan melenggang pergi begitu saja .

Saat sudah di depan teras villa ,Jassy meminta sopir yang biasa mengantarkan para pelayan villa belanja untuk mengantarkannya .

'' Nona , apa anda yakin akan menaiki mobil itu ?'' . Tanya sopir sembari menunjuk ke arah mobil yang biasa buat belanja pelayan .

'' Iya , aku yakin '' . Jawab Jassy dengan terpaksa , karna sudah tidak ada pilihan lain lagi .

'' Baiklah Nona '' .

Lalu Jassy pergi meninggalkan villa menggunakan mobil itu , selama perjalanan Jassy selalu bergerak gelisah , karna dia merasa risih dengan mobil yang di tumpanginya , yang menurutnya sangat jelek.

Dua jam kemudian Jassy sudah tiba di perusahaan Hugo , dia berdiri di depan perusahaan Hugo dengan membawa koper , yang mana menyita perhatian para karyawan yang berlalu lalang , karna sampai saat ini tidak ada yang tahu jika Jassy adalah kekasih Hugo , mereka hanya tahu jika Hugo sudah menikah dengan putri tunggal keluarga Martinez , bahkan mereka mengetahuinya saat mereka menghadiri rapat di rumah sakit dimana Neva di rawat .

'' Nona ada yang bisa saya bantu ?'' . Tanya petugas resepsionis dengan ramah .

'' Em , apa kak Hugo ada ?'' . Tanya Jassy tanpa basa basi .

'' Apakah maskud anda Presedir ?'' .

'' Iya '' . Jawab Jassy .

'' Oh maaf Nona , sudah satu bulan ini Presedir bekerja dari rumah sakit '' . Ujar resepsionis membuat Jassy mengerutkan dahinya .

'' Bekerja dari rumah sakit , apa kak Hugo sakit ?'' . Tanya Jassy .

'' Bukan Nona , tapi istri beliau '' . Jawab resepsionis seketika membuat Jassy membulatkan kedua matanya terkejut .

'' Is,,,, istri,, maksudmu , Kak Hugo sudah menikah '' . Ucap Jassy terbata bata .

'' Benar Nona , Tuan Hugo sudah menikah dengan putri tunggal keluarga Martinez '' . Timpal resepsionis tersenyum , namun dalam hatinya dia sedikit merasa heran dengan reaksi Jassy .

'' Cepat kamu katakan , dimana rumah sakitnya ? '' . Tanya Jassy dengan wajah yang terlihat penuh amarah , membuat petugas resepsionis itu ketakutan .

'' Ru, rumah sakit besar kota '' . Jawab resepsionis itu gemetar .

Mengetahui dimana rumah sakitnya , Jassy langsung bergegas pergi meninggalkan perusahaan Hugo sembari menyeret kopernya , lalu dia menghentikan taksi yang kebetulan melintas di jalan , karna mobil yang mengantarkannya tadi sudah kembali ke villa .

Tak butuh waktu lama kini Jassy sudah tiba di rumah sakit besar kota , dan lagi lagi dia masuk ke dalam lobi rumah sakit dengan menarik koper yang di bawanya .

'' Maaf , diamana ruangan istri Tuan Hugo ?'' . Tanya Jassy tergesa gesa dia sudah tidak sabar untuk bertemu Hugo dan memakinya habis habisan .

'' Maaf , anda siapanya ? , karna Tuan Hugo tidak bisa menerima tamu selain keluarganya '' . Ujar resepsionis itu dengan sopan .

''Saya Ke,,, ''. Jassy menghentikan ucapannya .

" Tidak , aku tidak boleh mengatakan jika aku kekasihnya Kak Hugo , pasti mereka tidak akan percaya , dan bisa jadi aku di usir dari rumah sakit ini " . Batin Jassy .

'' Em,, saya teman istrinya Tuan Hugo '' . Jawab Jassy berbohong .

" Teman yang mana " .

Terpopuler

Comments

aphrodite

aphrodite

hajaaarrr👊👊👊👊💪💪💪

2025-01-09

0

Novi Yantisuherman

Novi Yantisuherman

katanya ga ada uang tapi bisa naik taksi wkwkwk,kan bingung gw mikirnya

2024-09-09

0

Uci Umami

Uci Umami

huhu baru nyesel loh kemarin kemana aja bang

2024-01-27

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!