Di sebuah rumah sakit besar Neva duduk termenung menghadap jendela kaca ruangan rawatnya , dia masih merasa heran dengan dirinya karn seumur umur baru kali ini dirinya terkena asam lambung , padahal dulu saat masih di raga Kalila , jangankan hanya makan roti , tidak makan sama sekali pun dia baik baik saja .
"Huh ,,,untung raga pemilik asli cuma punya asam lambung , bukan kangker " . Batin Neva .
'' Queen '' .
Neva menoleh dan langsung menghela nafasnya melihat Hugo yang melangkah mendekatinya .
'' Masih sakit perutnya ?'' . Tanya Hugo .
'' Tidak '' . Sahut Neva singkat .
'' Dokter sudah memperbolehkan kamu pulang , kita pulang ke apartemenku ya '' . Tukas Hugo.
'' Tidak , aku pulang ke mansion orang tuaku saja '' . Tolak Neva mentah mentah , dan Hugo langsung menarik nafasnya dalam dalam .
'' Aku mohon , sekali ini saja kamu ikut aku pulang ke apartemen, aku mengaku salah jika selam ini selalu mengacuhkanmu , tapi sekarang aku ingin membuktikan jika aku benar benar ingin kita satu atap lagi , aku tidak akan mengacuhkanmu lagi , aku janji '' . Mohon Hugo dia sungguh ingin mengulangi rasanya satu atap dengan istrinya , dia juga ingin menebus kesalahan yang sudah ia lakukan selama sebulan mereka menikah .
'' Kalu kamu ingin satu atap lagi , kamu ikut saja aku tinggal di mansion Martinez '' . Sahut Neva .
'' Tapi ,, '' .
'' Itu terserah kamu , mau apa tidak '' . Potong Neva dan beranjak turun dari brangkar .
'' Neva kamu mau kemana ?'' . Tanya Hugo memegang bahu Neva , namun langsung di tepisnya .
'' Aku mau pulang , tidak perlu mengantarku '' . Jawab Neva ketus , namun dia terkejut karna Hugo tiba tiba membopong tubuhnya .
'' Mau apa ?, cepat turunkan aku !!! '' . Sentak Neva , namun Hugo sama sekali tak menghiraukannya , dan melangkah keluar dari ruang rawat Nev .
'' Aku akan mengantarmu pulang '' . Ujar Hugo .
'' Iya , tapi turunkan aku , aku malu '' . sahut Neva .
'' Tidak , dokter bilang kamu tidak boleh kecapekan , tidak boleh terlalu setres '' .
'' Kamu pikir aku steres gara gara apa , itu gara gara kamu '' .
'' Iya aku yang salah , aku minta maaf '' .
Mereka tidak sadar jika perdebatan mereka berdua menjadi tontonan para pengunjung rumah sakait yang di lalui, sampai beberapa dari pengunjung itu ada yang tertawa karna menurutnya mereka berdua pasangan yang sangat romantis .
Jack yang berdiri di samping mobil Hugo yang terparkir di depan lobi perusahaan , melihat Tuannya yang membopong Nonanya , dia buru buru membuka pintu jok belakang .
'' Turunin , aku bisa masuk sendiri '' . Ketus Neva .
'' Iya , ya , galak bener '' . Sahut Hugo yang menurunkan Neva dengan sangat hati hati , lalu Neva langsung membuka pintu samping kemudi membuta Hugo terkejut .
'' Queen , kamu mau apa buka pintu depan ?'' . Tanya Hugo .
'' Ya mau masuklah '' . Sahut Neva dan masuk begitu saja ke dalam jok samping kemudi lalu menutupnya .
Brakkk
Hugo dan Jack sampai terkejut karna Neva menutup pintunya sangat kencang .
'' Jack , duduk belakang '' .
'' Hah '' . Jack hanya bisa tercengang seperti orang bodoh , namun dia nurut saja masuk ke jok belakang .
'' Kenapa kamu yang mengemudikan ?!'' . Tanya Neva nadanya sudah naik lagi .
'' Jack capek , jadi kita gantian '' . Sahut Hugo yang mulai menjalankan kemudinya .
'' Halah bohong '' . Timpal Neva ketus lalu menyandarkan tubuhnya dan menghadap ke jendela .
Sedangkan Jack yang duduk seorang diri di belakang hanya bisa sabar , saat dirinya di jadikan kambing hitam oleh Tuannya .
'' Queen , sayang , jangan marah marah terus , nanti asam lambungnya naik lagi loh '' . Ucap Hugo sambil melirik ke arah Neva .
'' Diam,,, !! ,fokus aja mengemudi , tidak usah banyak omong '' . Sentak Neva dan Hugo langsung menutup mulutnya dengan gerakan tangan.
Sedangkan Neva merasakan jantungnya tiba tiba berdebar tidak karuan ,saat Hugo memanggilnya sayang .
" Kalila sadar , loe gak boleh suka sama suami orang , itu namanya pelakor Kalila " . Batin Neva .
Dua puluh menit kemudian Hugo dan Neva sudah tiba di mansion Martinez , dimana Jack yang duduk di jok belakang buru buru keluar , untuk membukakan pintu kedua majikannya , namun sayangnya sudah telat Hugo maupun Neva sudah keluar duluan .
'' Mau apa ?!'' . Tanya Neva ketus ketika Jack hendak membuka pintu mobil jok samping kemudi .
'' Em,, itu Nona , saya mau membukakan pintu untuk Nona '' . Jawab Jack sedikit gugup , apa lagi melihat tatapan tajam Neva .
'' Huh, lihatlah , aku sudah keluar '' . Ujar Neva dan melenggang pergi begitu saja masuk ke dalam mansionnya , dan kebetulan hari sudah lewat jam sebelas malam jadi suasana mansion sangat sepi , bahkan Neva bisa menebak jika kedua orang tuanya sudah tidur .
'' Neva , kok pulang , katanya Hugo kamu mau nginap di apartemen suamimu ?'' . Tanya Nina yang baru muncul dari dalam kamarnya ,membuat Neva yang hendak menaiki anak tangga tersentak .
'' Gak jadi Bu '' . Sahut Neva membalikkan badannya .
'' Eh , Ibu mertua , selamat malam Ibu mertua '' . Sapa Hugo yang baru sampai menyusul Neva .
'' Malam juga Hugo , kamu tadi bilang Neva mau menginap di apartemenmu , kenapa sekarang pulang larut malam begini ?'' . Tanya Nina.
'' Em,, Queen , tidak bisa tidur Ibu , jadi dia minta aku untuk mengantarnya pulang saja '' . Jawab Hugo berbohong , karna tidak mungkin dirinya mengatakan jika Neva tadi masuk rumah sakit karna asam lambungnya naik , biasa bisa nanti dia tidak di izinkan jemput Neva lagi , karna di sangka tidak bisa menjaga Neva .
'' Oh gitu , ya sudah kalian cepat masuk kamar sana '' . Ucap Nina .
'' Kalian , kalian siapa maksud Ibu ?'' . Tanya Neva mengerutkan dahinya .
'' Ya , tentu kamu sama suamimu lah '' . Jawab Nina membuat Hugo langsung mengembangkan senyumnya .
'' Ih,,ogah , suruh aja dia tidur di kamar tamu '' . Tolak Neva membuat Hugo langsung lemas.
'' Neva , sayang , tidak boleh gitu , Hugo itu suami mu , sudah sana kalian cepat tidur , kasian Hugo besok juga harus pergi ke perusahaan '' . Tukas Nina dan mau tak mau Neva membiarkan Hugo ikut masuk ke dalam kamarnya .
" Queen , aku tidur dimana ?'' . Tanya Hugo .
Neva lalu meraih bantal dan selimut , lelu memberikannya pada Hugo dengan sedikit kasar .
'' Nih , tidur sana di sofa ,jangan pernah mimpi tidur di sampingku '' . Ujar Neva ketus.
Hugo hanya bisa menghela nafas , dan mau tak mau dia merebahkan tubuhnya di atas sofa panjang yang berada di kamar Neva , dengan kaki di tekuk .
'' Queen sayang , selamat malam '' . Seru Hugo .
'' Sudah diam , jangan berisik '' . Sahut Neva .
Dan Hugo hanya terkekeh saja, lalu dia menatap langit langit kamar Neva , dia teringat jika selama menikah dengan Neva , ini adalah kali pertamanya dia tidur di kamar Neva .
" Queen , aku tidak akan menyerah untuk membuatmu bisa kembali seperti dulu '' . Batin Hugo menatap ke arah ranjang dimana Neva berada , dia sadar jika kini dirinya mulai mencintai Neva , entah kapan perasaan itu berada di hatinya , yang jelas sejak Neva berubah dia mulai ada perasaan takut kehilangan Neva .
Hugo lalu merogoh saku jasnya dan mengambil ponsel mahalnya , lalu mengirimkan pesan pada Jack yang masih berada di halaman keluarga Martinez , dan menyuruhnya untuk menjemputnya besok pagi saat akan pergi ke kantor , setelah mengirimkan pesan singkat pada Jack Hugo meletakkan kembali ponselnya , lalu dia memejamkan kedua matanya karna sudah sangat ngantuk membuatnya tak butuh waktu lama untuk masuk ke alam mimpinya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
aphrodite
dih kambing hitam ..kambing conge an Jack😂😂😂😂
2025-01-09
0
KaylaKesya
hahahahahaha🤣🤣🤣kannnn naik taksi la
2024-08-19
0
Erha Print
mengangkat tubuh
2023-12-28
5