Bab 6

Melihat Rahel di tarik sampai jatuh ,Neva langsung menedekat ke tiga wanita itu , dan langsung menarik rambut si wanita yang menindas Rahel .

'' Akhhh,,,.!!" .

" Nev, lepas, sakit '' . Seru wanita itu sembari memegang rambutnya yang di tarik secara kasar oleh Neva .

'' Aku peringatkan pada kalian , jangan sekali kali ganggu Rahel , atau kalian harus bersiap siap menangggung akibatnya '' . Ancam Neva dengan tajam , lalu melepaskan cekalan tangannya dari rambut wanita itu .

'' Rahel , ayo kita pergi '' . Neva langsung menarik tangan Rahel dan membawanya pergi dari area gudang kampus .

'' Ada apa dengan Neva ?, biasanya dia tidak perduli meskipun kita mengerjai Rahel '' . Gumam si A.

'' Iya , ini mana sakit sekali kepalaku , rasanya rambutku sudah tercabut semua '' . Sahut si B yang rambutnya di tarik oleh Neva .

'' Sudahlah , ayo kita pergi dulu , lain kali kita cari kesempatan untuk membalas pada Rahel , tanpa sepengetahuan Neva '' . Ucap Si C , tak bohong jika mereka bertiga takut dengan Neva , karna Ayah Neva yang menjadi donatur di kampus elite yang mereka tempati saat ini .

Sedangkan di perusahaan Hugo yang baru selesai rapat dengan para kepala devisi , segera melihat ponselnya yang sejak tadi di mode silent , namun dia langsung berdecak keras saat tak melihat ada panggilan tak terjawab maupun pesan masuk .

'' Huh,,, bukankah aku sudah membelikannya ponsel baru kemarin , kenapa sampai sekarang dia masih tidak menghubungiku , biasanya juga dia sudah kayak penagih hutang yang setiap jam selalu kirim pesan '' . Grutu Hugo emosi sendiri sembari berjalan kembali menuju ruangannya , sedangkan Jack yang berjalan di belakangnya hanya bisa menggelengkan kepalanya menahan senyum .

" Tuan , anda memang aneh , dulu kalau Nona Neva selalu mengirim pesan atau menelfon , anda bilang mengganggu , giliran tidak ada kabar emosi sendiri " . Batin Jack .

Sedangkan Hugo sendiri gengsi jika mengirim pesan lebih dulu pada Neva , dia takut jika Neva berfikir kalau dirinya menyukai Neva .

Saat sudah di ruangannya saat Hugo akan meletakkan ponselnya ke atas meja kerjanya , tiba tiba ponselnya berdering dan Hugo buru buru meraihnya , namun sektika berdecak saat melihat siapa yang menelfon .

'' Ada apa Ibu?'' . Tanya Hugo datar .

'' Nanti sore jemput Neva , ajak dia ke mansion , ibu mau ingin makan malam bersama kalian '' . Ucap Caludia dari sebrang telfon .

'' Baik Ibu '' . Sahut Hugo tersenyum dan langsung mematikan telfonnya sepihak , membuat orang yang sudah melahirkannya ke dunia itu mencak mencak tidak jelas di mansioannya .

'' Ok , sekarang aku punya alasan untuk menghubungi Neva '' . Gumam Hugo lalu mendail nomer Neva yang dia beri nama ISTRIKU .

Tut

Tut

Tut

'' Halo , siapa ?'' . Tanya dari sebrang telfon dengan ketus , yang mana membuat Hugo langsung mendengus .

'' Ini aku Nev , Kak Hugo '' . Sahut Hugo mencoba untuk tidak emosi , lalu dia memutar kursi kerjanya menghadap ke jendela kaca besar .

'' Oh , ada apa kak ?'' . Tanya Neva .

" Astaga ,,,datar sekali " . Batin Hugo .

'' Kak Hugo , ada apa ?'' . Tanya Neva lagi dari balik telfon .

'' Em , nanti sore aku akan menjemputmu , Ibu mengajak kita makan malam bersama di mansion '' . Jawab Hugo .

'' Oh , Ok , tapi Kak Hugo jemput aku di Univeraitas aja ya , soalnya aku ada jam kuliah sore '' . Tukas Neva membuat Hugo sedikit terkejut , karna dia tidak tahu jika Neva sudah kembali masuk ke kampusnya .

'' Kamu sudah kembali kuliah ?, mulai kapan ?'' . Tanya Hugo .

'' Baru hari ini , sudah dulu ya Kak , aku lagi di kantin mau makan siang '' . Jawab Neva .

'' Oh , ok ,, selamat makan siang , Istriku " . Tukas Hugo tapi dia hanya mengucapkan kata istriku di dalam hatinya saja .

Tut

" Nona Neva ya Tuan '' .

'' Astaga ,!!!! ,sialan kamu Jack , ngagetin aku aja '' . Sentak Hugo yang terkejut melihat Jacek beridiri di sebrang meja kerjanya .

Sedangkan di kantin kampus , Rahel menatap Neva dengan mimik terkejut , karna dia tadi mendengar Neva memanggil orang yang berada di telfon dengan sebutan Kak Hugo , apakah ada Hugo yang lain selain alumni kampus mereka yang sangat di gilai para kamu wanita , karna selain tampan , Hugo juga pewaris keluarga Willson yang sangat kaya raya , bahkan tanpa warisan dari keluarga Willson pun , Hugo sendiri juga sudah sangat kaya raya , bahkan perusahaan Hugo sendiri sudah melampaui milik Kakeknya , yang mana Hugo terkenal sebagai raja bisnis dari Negara I .

'' Nev , barusan yang menelfonmu itu Hugo yang mana ?'' . Tanya Rahel penasaran , karna dia juga pernah mendengar jika Neva juga salah satu dari fans terberat Hugo , bahkan dari banyaknya Fans , hanya Neva yang berani mendekati Hugo , mungkin karna kedua orang tua Hugo dan Neva bersahabat , apa lagi keduanya sama sama dari keluarga terkaya di negara I .Tapi yang tidak di ketahui oleh mereka jika Hugo dan Neva sudah menikah .

'' Oh itu , Hugo Willson , aku juga tidak tahu kalau ada Hugo yang lain '' . Sahut Neva santai , sedangkan Rahel langsung menjatuhkan garpu yang di pengangnya .

Klang.

'' Kamu serius kan , yang barusan menghubungimu itu Hugo Willson '' . Ujar Rahel dan Neva hanya menganggukan kepalanya .

'' Memangnya kenapa ?'' . Tanya Neva melihat reaksi Rahel yang menurutnya sangat aneh .

'' Apa kamu juga lupa dengan cerita tentang Kak Hugo ? '' . Tanya Rahel .

'' Memangnya ada apa dengan kak Hugo ?'' . Tanya Neva .

'' Ok , aku akan menceritakannya padamu , Kak Hugo itu dulu salah satu alumni di kampus ini , dia itu menjadi idola di kampus ini , selain karna dia tampan , dia juga salah satu mahasiswa tercerdas di kampus ini , bahkan semua para mahasiswi di sini juga sangat tergila gila sama kak Hugo , hanya saja tidak ada yang berani mendekati kak Hugo keculai kamu '' . Cerita Rahel .

Sedangkan Neva dia tidak pernah mengira jika ternyata Hugo salah satu alumni di kampusnya yang di tempati saat ini.

'' Lalu , kenapa tidak ada yang berani mendekati Kak Hugo ?'' . Tanya Neva penasaran , kenapa Rahel bilangnya hanya dirinya saja yang berani .

'' Kak Hugo itu selalu bersikap dingin , membuat para wanita sedikit takut untuk mendekatinya , apa lagi saat mereka tahu jika kamu juga salah satu fans kak Hugo , membuat mereka berfikir berkali kali lipat untuk bersaing denganmu '' . Jawab Rahel . Dan Neva menganggukkan kepalanya , dia tahu mereka takut karna Ayah Neva juga salah satu donatur di kampus ini , selain kelauarganya Hugo .

'' Tapi Nev , bagaiman ceritanya Kak Hugo bisa menghubungimu lebih dulu ?'' . Tanya Rahel penasaran , padahal dia ingat betul jika Neva berkali kali di tolak dan di usir oleh Hugo saat akan mendekati Hugo yang sedang berkunjung di universitas , bahkan tak jarang Neva mendapat cibiran dari orang orang , tapi sekarang dia mendengar sendiri jika Hugo yang menelfon Neva lebih dulu .

'' Entah , mungkin kepalnya baru kepentok meja kerjanya '' . Sahut Neva dengan santai ,lalu meneguk minuman kaleng yang berada di depannya .

Haccihhhhhh

Haccihhhh

Haccihhhhhh

Hugo berkali kali bersin saat sedang memeriksa berkas berkas yang di pegangnya .

'' Ck,, siapa yang sudah berani mengataiku di belakang '' . Gumam Hugo kesal .

Terpopuler

Comments

Setya

Setya

Ibu mau ingin... haduh belibet thor 🤭🤭

2024-11-01

1

🖤⃝Kazuya

🖤⃝Kazuya

bino Kamu lah,siapa lagi yang berani selain dia?

2024-08-10

0

Nur Haya

Nur Haya

aku sih berharap nggak balik sma Hugo

2024-07-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!