Melihat Rahel di tarik sampai jatuh ,Neva langsung menedekat ke tiga wanita itu , dan langsung menarik rambut si wanita yang menindas Rahel .
'' Akhhh,,,.!!" .
" Nev, lepas, sakit '' . Seru wanita itu sembari memegang rambutnya yang di tarik secara kasar oleh Neva .
'' Aku peringatkan pada kalian , jangan sekali kali ganggu Rahel , atau kalian harus bersiap siap menangggung akibatnya '' . Ancam Neva dengan tajam , lalu melepaskan cekalan tangannya dari rambut wanita itu .
'' Rahel , ayo kita pergi '' . Neva langsung menarik tangan Rahel dan membawanya pergi dari area gudang kampus .
'' Ada apa dengan Neva ?, biasanya dia tidak perduli meskipun kita mengerjai Rahel '' . Gumam si A.
'' Iya , ini mana sakit sekali kepalaku , rasanya rambutku sudah tercabut semua '' . Sahut si B yang rambutnya di tarik oleh Neva .
'' Sudahlah , ayo kita pergi dulu , lain kali kita cari kesempatan untuk membalas pada Rahel , tanpa sepengetahuan Neva '' . Ucap Si C , tak bohong jika mereka bertiga takut dengan Neva , karna Ayah Neva yang menjadi donatur di kampus elite yang mereka tempati saat ini .
Sedangkan di perusahaan Hugo yang baru selesai rapat dengan para kepala devisi , segera melihat ponselnya yang sejak tadi di mode silent , namun dia langsung berdecak keras saat tak melihat ada panggilan tak terjawab maupun pesan masuk .
'' Huh,,, bukankah aku sudah membelikannya ponsel baru kemarin , kenapa sampai sekarang dia masih tidak menghubungiku , biasanya juga dia sudah kayak penagih hutang yang setiap jam selalu kirim pesan '' . Grutu Hugo emosi sendiri sembari berjalan kembali menuju ruangannya , sedangkan Jack yang berjalan di belakangnya hanya bisa menggelengkan kepalanya menahan senyum .
" Tuan , anda memang aneh , dulu kalau Nona Neva selalu mengirim pesan atau menelfon , anda bilang mengganggu , giliran tidak ada kabar emosi sendiri " . Batin Jack .
Sedangkan Hugo sendiri gengsi jika mengirim pesan lebih dulu pada Neva , dia takut jika Neva berfikir kalau dirinya menyukai Neva .
Saat sudah di ruangannya saat Hugo akan meletakkan ponselnya ke atas meja kerjanya , tiba tiba ponselnya berdering dan Hugo buru buru meraihnya , namun sektika berdecak saat melihat siapa yang menelfon .
'' Ada apa Ibu?'' . Tanya Hugo datar .
'' Nanti sore jemput Neva , ajak dia ke mansion , ibu mau ingin makan malam bersama kalian '' . Ucap Caludia dari sebrang telfon .
'' Baik Ibu '' . Sahut Hugo tersenyum dan langsung mematikan telfonnya sepihak , membuat orang yang sudah melahirkannya ke dunia itu mencak mencak tidak jelas di mansioannya .
'' Ok , sekarang aku punya alasan untuk menghubungi Neva '' . Gumam Hugo lalu mendail nomer Neva yang dia beri nama ISTRIKU .
Tut
Tut
Tut
'' Halo , siapa ?'' . Tanya dari sebrang telfon dengan ketus , yang mana membuat Hugo langsung mendengus .
'' Ini aku Nev , Kak Hugo '' . Sahut Hugo mencoba untuk tidak emosi , lalu dia memutar kursi kerjanya menghadap ke jendela kaca besar .
'' Oh , ada apa kak ?'' . Tanya Neva .
" Astaga ,,,datar sekali " . Batin Hugo .
'' Kak Hugo , ada apa ?'' . Tanya Neva lagi dari balik telfon .
'' Em , nanti sore aku akan menjemputmu , Ibu mengajak kita makan malam bersama di mansion '' . Jawab Hugo .
'' Oh , Ok , tapi Kak Hugo jemput aku di Univeraitas aja ya , soalnya aku ada jam kuliah sore '' . Tukas Neva membuat Hugo sedikit terkejut , karna dia tidak tahu jika Neva sudah kembali masuk ke kampusnya .
'' Kamu sudah kembali kuliah ?, mulai kapan ?'' . Tanya Hugo .
'' Baru hari ini , sudah dulu ya Kak , aku lagi di kantin mau makan siang '' . Jawab Neva .
'' Oh , ok ,, selamat makan siang , Istriku " . Tukas Hugo tapi dia hanya mengucapkan kata istriku di dalam hatinya saja .
Tut
" Nona Neva ya Tuan '' .
'' Astaga ,!!!! ,sialan kamu Jack , ngagetin aku aja '' . Sentak Hugo yang terkejut melihat Jacek beridiri di sebrang meja kerjanya .
Sedangkan di kantin kampus , Rahel menatap Neva dengan mimik terkejut , karna dia tadi mendengar Neva memanggil orang yang berada di telfon dengan sebutan Kak Hugo , apakah ada Hugo yang lain selain alumni kampus mereka yang sangat di gilai para kamu wanita , karna selain tampan , Hugo juga pewaris keluarga Willson yang sangat kaya raya , bahkan tanpa warisan dari keluarga Willson pun , Hugo sendiri juga sudah sangat kaya raya , bahkan perusahaan Hugo sendiri sudah melampaui milik Kakeknya , yang mana Hugo terkenal sebagai raja bisnis dari Negara I .
'' Nev , barusan yang menelfonmu itu Hugo yang mana ?'' . Tanya Rahel penasaran , karna dia juga pernah mendengar jika Neva juga salah satu dari fans terberat Hugo , bahkan dari banyaknya Fans , hanya Neva yang berani mendekati Hugo , mungkin karna kedua orang tua Hugo dan Neva bersahabat , apa lagi keduanya sama sama dari keluarga terkaya di negara I .Tapi yang tidak di ketahui oleh mereka jika Hugo dan Neva sudah menikah .
'' Oh itu , Hugo Willson , aku juga tidak tahu kalau ada Hugo yang lain '' . Sahut Neva santai , sedangkan Rahel langsung menjatuhkan garpu yang di pengangnya .
Klang.
'' Kamu serius kan , yang barusan menghubungimu itu Hugo Willson '' . Ujar Rahel dan Neva hanya menganggukan kepalanya .
'' Memangnya kenapa ?'' . Tanya Neva melihat reaksi Rahel yang menurutnya sangat aneh .
'' Apa kamu juga lupa dengan cerita tentang Kak Hugo ? '' . Tanya Rahel .
'' Memangnya ada apa dengan kak Hugo ?'' . Tanya Neva .
'' Ok , aku akan menceritakannya padamu , Kak Hugo itu dulu salah satu alumni di kampus ini , dia itu menjadi idola di kampus ini , selain karna dia tampan , dia juga salah satu mahasiswa tercerdas di kampus ini , bahkan semua para mahasiswi di sini juga sangat tergila gila sama kak Hugo , hanya saja tidak ada yang berani mendekati kak Hugo keculai kamu '' . Cerita Rahel .
Sedangkan Neva dia tidak pernah mengira jika ternyata Hugo salah satu alumni di kampusnya yang di tempati saat ini.
'' Lalu , kenapa tidak ada yang berani mendekati Kak Hugo ?'' . Tanya Neva penasaran , kenapa Rahel bilangnya hanya dirinya saja yang berani .
'' Kak Hugo itu selalu bersikap dingin , membuat para wanita sedikit takut untuk mendekatinya , apa lagi saat mereka tahu jika kamu juga salah satu fans kak Hugo , membuat mereka berfikir berkali kali lipat untuk bersaing denganmu '' . Jawab Rahel . Dan Neva menganggukkan kepalanya , dia tahu mereka takut karna Ayah Neva juga salah satu donatur di kampus ini , selain kelauarganya Hugo .
'' Tapi Nev , bagaiman ceritanya Kak Hugo bisa menghubungimu lebih dulu ?'' . Tanya Rahel penasaran , padahal dia ingat betul jika Neva berkali kali di tolak dan di usir oleh Hugo saat akan mendekati Hugo yang sedang berkunjung di universitas , bahkan tak jarang Neva mendapat cibiran dari orang orang , tapi sekarang dia mendengar sendiri jika Hugo yang menelfon Neva lebih dulu .
'' Entah , mungkin kepalnya baru kepentok meja kerjanya '' . Sahut Neva dengan santai ,lalu meneguk minuman kaleng yang berada di depannya .
Haccihhhhhh
Haccihhhh
Haccihhhhhh
Hugo berkali kali bersin saat sedang memeriksa berkas berkas yang di pegangnya .
'' Ck,, siapa yang sudah berani mengataiku di belakang '' . Gumam Hugo kesal .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Setya
Ibu mau ingin... haduh belibet thor 🤭🤭
2024-11-01
1
🖤⃝Kazuya
bino Kamu lah,siapa lagi yang berani selain dia?
2024-08-10
0
Nur Haya
aku sih berharap nggak balik sma Hugo
2024-07-30
0