Bab 8

Setelah Neva menyelesaikan makan malamnya bersama keluarga suaminya , kini Neva sudah berada di dalam kamar Hugo , tadi Kakek Willson dan Ibu Caludia meminta Neva untuk menginap di mansion mereka , dan mau tak mau akhirnya Neva mengiyakannya , apa lagi Ibu Caludia sudah menghubungi Ibunya , membuatnya tidak bisa menolaknya .

Jam setengah sepuluh malam Hugo yang baru keluar dari ruang kerja Kakeknya , bergegas kembali ke kamarnya , dia berfikir jika Neva sudah terlelap dia akan pelan pelan naik ke atas ranjang dan tidur di samping Neva , namun saat masuk ke dalam kamarnya dia tidak mendapati istrinya di atas ranjang , dan pandangannya beralih pada pintu balkon yang terbuka lebar membuat tirai di kamar Hugo bergerak naik turun terbawa angin .

'' Kenapa di sini ?, anginnya sangat kencang ,ayo masuk '' . Ajak Hugo yang berdiri di samping Neva yang sedang rebahan di sofa panjang yang berada di balkon.

'' Kak Hugo saja , aku masih ingin di sini '' . Sahut Neva tanpa menatap pada Hugo sama sekali .

Sedangkan Hugo hanya bisa menghela nafasnya , lalu dia masuk ke dalam kamarnya , dan tak berselang lama Hugo kembali keluar dengan membawa selimut tebal yang dia ambil dari dalam lemari .

'' Pakai ini , biar tidak masuk angin '' . Ujar Hugo yang memakaikan selimut yang di bawanya ke tubuh Neva .

'' Terimakasih '' . Ucap Neva menarik selimut tebal itu sampai ke lehernya .

'' Sama sama '' . Balas Hugo tersenyum .

'' Aku mau ke dapur buat kopi , kamu mau aku buatkan apa biar sekalian ?'' . Tanya Hugo .

'' Terserah , kopi juga boleh '' . Jawab Neva sembari mengeratkan selimut yang di pakainya .

Lalu Hugo beranjak berdiri dan pergi untuk membuat kopi untuknya juga untuk Neva .

'' Mau kemana kamu ?'' . Tanya Ibunya saat dia baru keluar dari dalam lift .

'' Ke dapur '' . Jawab Hugo .

'' Istrimu sudah tidur ?'' . Tanya Caludia .

'' Belum '' . Jawab Hugo singkat lalu melenggang pergi menuju ke arah dapur , sedangkan Caludia yang melihat sifat datar putranya hanya bisa berdecak kesal , terkadang dia merasa iri sama teman temannya yang bisa akrab sama anak laki lakinya , tidak seperti dirinya boro boro akrab , ketemu saja bisa di hitung sama jari , bahkan saat Hugo sudah duduk di bangku sekolah menengah ke atas , Hugo sudah tidak tinggal di mansion Willson , dan memilih tinggal di apartemennya yang di beli oleh uang hasil kerja kerasnya sendiri .

Hugo masuk ke dalam dapur , lalu dia mencari gula dan bubuk untuk membuat kopi .

'' Neva suka kopi apa ya ? '' . Gumam Hugo bingung sendiri .

'' Oh iya , diakan bilangnya terserah , akau buatkan coklat panas saja kalau begitu '' . Gumam Hugo yang kembali meletakkan gula dan kopi , lalu mengambil bubuk coklat yang impor dari luar negri .

Tanpa Hugo sadari jika sejak tadi gerak geriknya di perhatikan oleh Calaudia yang berdiri di ambang pintu , tadi Caludia yang penasaran putranya mau kemana , dirinya berinisiatif mengikutinya , dan ternyata putranya pergi ke dapur untuk membuat kopi , namun yang membuatnya tersenyum saat mendengar jika putranya juga membuatkan minuman hangat untuk istrinya .

'' Putraku , semoga kamu benar benar sudah berubah , sebelum kamu menyesalinya '' . Gumam Caludia lalu beranjak pergi dari dapur , dia tadi juga mencegah kepala palayan yang ingin membantu putranya di dalam dapur .

Hugo yang sudah kembali ke kamarnya bergegas menuju balkon , dan melihat Neva yang masih setia bergelung dalam selimut tebal , dengan menatap ke arah langit .

'' Queen , ini aku buatkan kamu coklat panas '' . Ucap Hugo meletakkan segelas coklat panas di depan Neva .

'' Tadi kak Hugo panggil aku apa ?'' . Tanya Neva takut salah dengar , lalu dirinya membuka selimut yang menutupi tubuhnya dan beranjak duduk .

'' Queen '' . Jawab Hugo .

''Kenapa memanggilku Queen ?'' . Tanya Neva .

'' Namamu kan Neva Queen , jadi tidak ada yang salah kan dengan panggilan Queen , sama sama nama kamu juga '' . Sahut Hugo .

'' Iya aku tahu , tapi kenapa panggil Queen ?'' . Tanya Neva .

'' Bukannya itu keinginannya kamu dulu , kamu selalu memintaku memanggilmu Queen '' . Sahut Hugo

" Neva apa kamu di surga sana bisa mendengarnya ?" . Batin Neva .

'' Mungkin dulu aku ingin kamu memanggilku Queen , tapi sekarang sudah tidak '' . Tukas Neva datar .

'' Tidak apa , tapi sekarang aku yang ingin memanggilmu Queen '' . Sahut Hugo.

" Terserah kak Hugo '' . Kata Neva lalu mulai meniup coklat panas buatan Hugo , dan menyeruputnya sedikit demi sedikit .

'' Sebentar , aku mau mengambil laptopku '' . Ujar Hugo beranjak berdiri dan masuk ke dalam kamar , lalu keluar lagi dengan menentng laptopnya .

'' Aku akan menemanimu di sini '' . Ucap Hugo mulai membuka laptopnya untuk mengecek laporan yang masuk ke dalam emailnya .

Dua jam kemudian Hugo mulai merenggangkan kedua tangannya ke atas , lalu dia tersenyum melihat Neva yang sudah terlelap dengan tangan yang menjuntai kebawah , bahkan ponsel yang tadi di pegangnya juga tergeletak di atas karpet .

Hugo lalu menutup laptopnya , dan beranjak berdiri mendekati Neva , lalu dengan perlahan Hugo mengangkat tubuh Neva yang baginya sangat ringan .

'' Apa kamu tidak pernah makan ?, kenapa rasanya aku seperti mengangkat kapas '' . Gumam Hugo membawa masuk Neva ke dalam kamar , lalu Hugo merebahkan tubuh Neva ke atas ranjang dengan sangat hati hati , agar tidur Neva tidak terusik .

'' Kenapa setelah kecelakaan kamu berubah , aku seperti tidak mengenalimu lagi '' . Gumam Hugo sembari berjongkok di depan Neva dengan salah satu tangannya mengelus pucuk kepala Neva .

'' Kamu tahu Queen , aku tiba tiba merasa takut saat kamu membahas perceraian , padahal kata kata itu yang selama ini aku tunggu darimu , tapi saat kamu benar benar mengatakannya rasanya ada pisau tajam yang menusukku , sakit sekali '' . Ucap Hugo tanpa menghentikan tangannya yang mengelus pucuk kepala Neva .

'' Aku tidak tahu sekarang apa yang aku rasakan terhadapmu , yang jelas aku ingin menebus kesalahanku yang selalu mengacuhkanmu selama kamu menjadi istriku '' . Ujar Hugo dengan sungguh sungguh lalu mengecup dahi Neva dengan sangata dalam .

'' Selamat malam , semoga mimpi indah istriku '' . Ucap Hugo lalu beranjak berdiri , dan melangkah menuju sofa panjang yang berada di dalam kamarnya , dan merebahkan tubuhnya yang terasa lelah .

Neva membuka kedua matanya , dia mendengar semua apa yang di katakan oleh Hugo , dirinya sudah terbangun sejak Hugo mengangkat tubuhnya , namun Neva tetap pura pura tidur , dia ingin tahu Hugo akan menidurkan dirinya dimana , di ranjang yang tak pernah di sentuh oleh Neva asli atau di sofa , tempat dimana Neva asli tidur ketika menginap di mansion Willson , dan Neva tidak menyangka karna ternyata Hugo menidurkannya di ranjangnya .

Neva beranjak turun dari ranjang , lalu dia mendekati Hugo yang sudah terlelap di atas sofa , dengan posisi kaki sedikit di tekuk .

'' Neva , aku tahu di atas sana kamu pasti sangat bahagia dengan perubahan Hugo yang kamu nantikan selama ini kan ,tapi maaf saat ini aku yang menguasai tubuhmu , jadi aku tetap tidak akan pura pura menjadi Neva sepertimu '' . Gumam Neva .

Neva beranjak turun dari ranjang , lalu dia mendekati Hugo yang sudah terlelap di atas sofa , dengan posisi kaki sedikit di tekuk .

'' Hugo , aku Kalila bukan Neva , jadi jangan harap kamu bisa melihat sifat Neva kembali , dan juga aku tidak akan pernah percaya dengan bualanmu , kalau aku belum melihat sendiri kamu memutuskan dan melupakan Jassy '' . Gumam Neva manatap tajam Hugo , dia tahu jika Hugo masih merawat kekasihnya yang koma secara pribadi di villanya yang entah berada dimana lokasinya .

Terpopuler

Comments

Yeni Aryani

Yeni Aryani

baru segitu udah sakit hati ya pa lagi ditinggln

2024-01-20

7

Aurora_Katari

Aurora_Katari

haduh buaya jadi-jadian ini mah...

2024-01-09

1

Sribundanya Gifran

Sribundanya Gifran

bagus neva lanjutkan💪💪💪💪💪

2023-12-12

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!