Di dalam Istana Yu.
"Terima kasih, kalian sudah banyak membantu hari ini." Ucap, Putri Hanna yang tengah menatap diri Leo.
"Wanita angkuh sepertimu juga bisa berkata terimakasih." Balas, Leo yang saat itu masih menatap Wajah dari Putri Hanna.
"Terkadang seorang yang angkuh harus mengerti bahwa di dunia ini banyak orang lebih hebat, yang tidak pernah diketahuinya, sekarang aku harus pergi." Ucap, Hanna yang segera berbalik dan pergi untuk meninggalkan Leo.
Harimau putih dan Norr saling menatap dan tersenyum.
Hanna menaiki atap dan masuk lewat jendela.
Yuan menatap dan menghampiri diri Hanna.
"Putri anda sudah kembali." Ucap, Yuan Pelayan setianya itu.
"Benar." Balas, Hanna yang segera berjalan mendekat ke arah Yuan.
"Putri apakah anda terluka?" tanya gadis kecil itu yang sangat merisaukan diri Hanna.
"Kau bisa melihatnya sendiri, Yuan dimana pakaian ganti, yang sudah kau siapkan?" tanya, Hanna yang menatap diri Yuan.
"Hamba sudah menyiapkannya, ini Putri." Balas Yuan yang segera mengambil pakaian untuk Putri Hanna, dan segera ia memberikan.
Hanna mengambil pakaian yang telah diberikan oleh Yuan.
"Putri bagaimana?? Apakah kali ini kau juga yang mengalahkan Pangeran Chu?" tanya Yuan yang saat itu masih berdiri dihadapan Hanna.
"Menurut mu?" ucap, Haruka yang menatap Wajah Yuan.
"Anda sungguh sangat hebat Putri." Ucap, Yuan dengan perasaan senangnya.
Sedangkan diluar Istana Yu.
Terlihat Permaisuri Jian tengah menyambut kedatangan dari kedua Putranya, dan juga diri kaisar Yu.
"Pangeran, Kaisar kalian sudah kembali,
apakah kalian terluka??" ucap, Permaisuri Jian yang terus memperhatikan.
"Saya sangat mengkhawatirkan kalian." Ucap, Putri Kirana yang segera mendekat ke arah Pangeran Rendra dan memperhatikan diri Kaisar juga Pangeran Kichiro.
"Pangeran apakah anda Terluka?" Selir Amuya kemudian dengan segera mendekati diri Pangeran lalu dia segera menyentuh tubuh Pangeran.
"Biarkan saya melihatnya Pangeran." Ucap, Putri Zofan yang segera mendekati diri Pangeran.
Pangeran Kichiro yang melihat hal itu dengan segera ia menghindari Putri Amuya, dan juga Putri Zofan.
"Tidak perlu." Ucap, Pangeran Kichiro dengan perasaan tidak suka.
"Pangeran anda sudah kembali, syukurlah." Ucap, Hanna yang segera mendekati diri Pangeran sambil menatap Wajahnya itu.
"Kalian para Selir menyingkir lah dari tubuh Pangeran Kichiro, apa kalian tidak melihat permaisuri dari pangeran telah tiba?!" Ucap, Putri Kirana yang segera menatap ke arah Amuya dan Zofan dengan perasaan tidak suka.
Putri Amuya dan juga Putri Zofan dengan segera menjauh dari diri Pangeran Kichiro, dengan perasaan kesal dihati mereka.
"Saya sungguh sangat mengkhawatirkan Pangeran." Ucap, Putri Hanna yang segera mendekati Pangeran Kichiro.
"Aku baik-baik saja istriku, maaf karna meninggalkanmu di hari pernikahan kita." Ucap, Pangeran Kichiro dengan perasaan tidak nyamannya terhadap diri Hanna.
”Tidak apa, saya sangat bersyukur kalian baik-baik saja." Ucap, Hanna yang tengah menatap diri Pangeran Kichiro.
"Sekarang pangeran chu telah meninggal aku yakin, Kerajaan Jieng tidak akan terima akan hal ini karna adik nya Pangeran Chhu meninggal dan Kerajaan Buno hancur, meskipun bukan kami yang membunuhnya." Ucap, Kaisar yang segera menjelaskan.
"Lantas siapa yang membunuhnya?? Bukan kah kalian pergi hanya bertiga dan bersama para Prajurit??" tanya Permaisuri Jian dengan perasaan bingung.
"Benar Istriku namun di tengah perkelahian kami dibantu oleh seorang Wanita muda yang sangat tangguh, dia memiliki kekuatan Petir." Ucap, Kaisar Yu yang berbicara pada diri Permaisuri Jian.
"Apa kekuatannya sedasyat itu?? Dia sungguh wanita yang sangat hebat." Ucap, Permaisuri Jian dengan perasaan yang begitu sangat tidak menyangka.
"Benar Ibunda, namun sayang nya gadis itu pergi begitu saja, setelah mengalahkan Pangeran Chu." Ucap, Pangeran Rendra yang saat itu tengah berada dihadapan Ibundanya.
"Jika aku bertemu dengannya lagi, maka aku akan memberikan hadiah untuknya." Ucap, Kaisar Yu yang terlihat begitu sangat serius dalam berucap.
"Benar Ayah, aku pun ingin bertemu dengan nya lagi dan berterima kasih padanya karna telah menyelamatkanku untuk kedua kalinya." Ucap, Pangeran Kichiro yang menatap diri Hanna dengan penuh arti.
"Mengapa si kichiro ini menatap diriku dengan seperti itu??" Dalam benak Hanna dengan perasaan bingungnya itu.
"Kalau begitu lebih baik kita masuk ke dalam istana saja, karna sudah tidak ada apa-apa lagi." Ucap, Permaisuri Jian yang segera berbicara kepada diri Pangeran.
"Benar lebih baik kalian semua kembali ke dalam Istana." Ucap, Kaisar Yu.
Hanna berjalan masuk ke dalam Istana dia sedikit menatap ke dua kaka nya yang kesal olehnya."
Pangeran Kichiro terus menatap diri Hanna. didalam benaknya ia bersuara "Mengapa sepertinya aku merasa gadis itu sebenarnya adalah dia."
"Putra ku ikut lah sebentar dengan ku." Ucap, Kaisar Yu.
"Baik Ayah." Ucap, kedua Pangeran kemudian mereka bergegas meninggalkan.
Hanna, Putri Kirana, dan juga Permaisuri Jian memasuki istana.
"Hanna aku ingin bicara padamu." Ucap, Permaisuri Jian yang segera menatap diri Hanna.
"Apa itu ibu suri?" tanya Hanna dengan perasaan bingungnya.
"Putri Kirana bisakah kau tinggalkan kami berdua saja?" ucap Permaisuri Jian.
"Baik Ibu suri." Ucap, Putri Kirana yang segera meninggalkan tempat itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 307 Episodes
Comments
ria aja
lanjut
2022-05-01
0
Lidarahma
permaisuri sama ibu suri bukannya beda Thor?? ibu suri artinya nenek kan ya??
2022-01-31
0
Lia Agustina
ayok yang lebih manis lagi penulisan nya, thor
seperti lebaran tanpa opor ayam
2021-12-16
0