"Terimalah ini. Kekuatan api Naga. Ucap pangeran Chu.
Kichiro segera mengangkat pedangnya sekali dan menepis naga api milik pangeran chu.
Hanna memperhatikan dari balik pohon. "lumayan juga kemampuannya."
"Ternyata calon suamimu cukup tangguh juga Hanna." Ucap Leo yang memandang dari balik pohon.
"Jika dia tidak hebat maka aku pun tidak sudi menjadi istrinya." Balas HannaMemperhatikan dari balik pohon.
"Oh ya Norr kau boleh pergi." Ucap Hanna menatap Norr.
"Kau yakin tidak akan dalam kesulitan jika aku tidak bersamamu?." Ucap Norr dengan pandangan angkuh.
"Apa kau fikir aku akan sangat bergantung padamu?? Heh kau terlalu percaya diri tuan Norr." Ucap Hanna yang menatap norr dengan angkuh.
Leo menatap kedua orang itu dengan cuek. "Kalian sungguh cocok ,benar-benar pasangan yang sama angkuhnya."
"Dasar tidak tau malu, kau tidak menilai dirimu sendiri dengan baik pak Leo." Ucap Hanna sambil melirik Leo.
"Baiklah aku akan pergi."Ucap Norr dan dia segera membalikan tubuh dan terbang menjauh.
"Kau yakin tidak mau membantunya, sekarang calon suamimu itu harus melawan beberapa prajurit." Ucap Leo memperhatikan.
"Sejak kapan para prajurit itu tiba ,hmm ini benar-benar sudah di rencanakan sebelumnya."Ucap Hanna menatap para prajurit itu.
Kichiro terkepung oleh banyaknya prajurit.
"Sekarang kau tidak bisa menghindar dari kematianmu, serang dia." Ucap Pangeran Chu.
"Sekarang dia benar-benar dalam kesulitan."Hanna menatap Kichiro.
Kau masih ingin berdiam diri saja? Bukankah ini kesempatanmu untuk melihat seberapa besar kekuatan yang ada dalam dirimu? Ucap Leo yang memperhatikan Hanna.
"Tuan harimau mari kita selesaikan ini." Ucap Hanna sambil berjalan mendekat ke arah Kichiro.
Saat prajurit menyerang Kichiro tiba-tiba sebuah pedang mengenai beberapa senjata milik prajurit itu.
"Siapa yang membantuku, dia memiliki pedang pusaka?!. Ucap Kichiro sambil menatap pedang.
Pangeran chu kesal "Siapa yang berani membantunya."
"Aku." Hanna semakin mendekat.
"Siapa kau??." Ucap Pangeran Chu menatap Hanna
Kichiro dalam batinnya. "Siapa dia?."
"Mahluk tak berguna sepertimu tidak pantas bertanya tentang diriku." Ucap Hanna angkuh.
Hanna tidak dapat di kenali karena memakai topeng dari merobek pakaiannya.
"Dari pakaian yang ia kenakan sepertinya dia seorang wanita yang berasal dari keluarga kerajaan."Ucap Kichiro menatap sambil berbicara perlahan.
"Angkuh sekali dirimu kau fikir siapa dirimu dasar wanita!! Karna kau sudah kemari maka bersiap lah untuk mati bersama dengan kichiro." Ucap Pangeran Chu membentak marah.
"Hey bisa di katakan kau yang terlalu angkuh, belum tau siapa yang akan mati saja bicaramu sudah besar." Ucap Hanna yang merasa tertantang menatap dengan tatapan membunuh.
"Serang dia." Ucap pangeran Chu yang mengerahkan prajurit.
"Tenang sekali tapi dari tatapan nya dia sangat mengerikan." Ucap Kichiro menatap hanna yang berdiri disampingnya.
Hanna mengangkat tangannya, pedang pusaka yang terjatuh melayang kearah prajurit dan menyerang dari arah berlawanan.
"Awas di belakang kalian."Berkata keras pada semua prajurit.
Semua prajurit menatap kebelakang dan segera menepis pedang pusaka
Kesemepatan, kekuatan angin." Segera Hanna menggerakan tangannya.
Semua prajurit terdorong dan ketua prajurit terusuk pedang pusaka milik Hanna.
"Sungguh sangat hebat."Kichiro dibuat kagum olehnya. Kemudian dia menyerang pasukan yang lain.
"Apa yang terjadi semua pasukan ku telah di kalahkannya." Ucap pangeran Chu dengan kesal dan marah.
"Sekarang hanya tersisa kau saja, jika kau tidak ingin mati maka pergilah." Ucap Hanna menantang.
"Omong kosong! Aku tidak akan mundur secepat itu. Hey wanita hadapilah aku." Ucap Pangeran Chu kesal.
Tiba-tiba Harimau putih milik Hanna mendekat.
"Dasar bodoh tuanku sudah membiarkanmu pergi! Tapi kau malah ingin mencari mati padanya, tidak tau diri! Ucap Leo dengan membentak.
"Jika kau ingin mati maka bunuh diri saja, jangan kan aku hewan perliharaan kesayangan ku ini pun tidak sudi menyentuh dirimu yang tidak berguna ini." Ucap Hanna dengan tatapan sinis.
"Cepat pergilah! Menjijikkan! Ucap Leo tak lama dia meraung.
"Aku tidak akan melupakan penghinaan ini, lihat saja nanti aku akan membalasnya, aku akan membunuh kau gadis brengesek!." Ucap pangeran Chu yang segera berjalan mundur dan pergi.
"Leo kita harus pergi." Ucap Hanna yang melirik Leo.
"Tunggu nona, siapa namamu?? Ucap Kichiro yang menghadang Hanna.
"Apakah kita sangat akrab??." Ucap Hanna dingin.
"Kau telah membantuku." Ucap Kichiro.
"Aku sebenarnya hanya ingin mengetahui seberapa kuat diriku, bukan ingin membantumu." Ucap Hanna yang berjalan menjauh.
"Meskipun begitu, tapi terimakasih." Ucap Kichiro.
Hanna melirik Leo dan menaiki nya ia pun segera pergi dari tempat itu.
"Pastinya dia seorang putri, aku akan segera tau siapa dia sebenarnya?." Ucap Kichiro.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 307 Episodes
Comments
Muamarqhadafi
lanjut
2022-05-10
0
ria aja
CPT bangat
2022-05-01
0
Ayu
klau jdoh g kmna pngran yg mmbntu tdi clon istrmu 😂😂😂
2021-11-25
0