Di luar istana Yu.
Kichiro menatap Hanna.
Hanna melirik Kichiro "Ada apa Pangeran?" ucap Hanna dengan pandangan dingin.
Pangeran Kichiro terkejut. "Tidak apa-apa." Sambil membuang muka.
Di depan tandu.
Kichiro mengangkat tangan kanannya.
"Biar kubantu." Ucap Kichiro.
Hanna menatap Kichiro. "Terimakasih, tapi tidak perlu." Sambil ngengangkat gaun dan kakinya untuk kenaiki tandu.
Di perjalanan.
"Sepertinya hari ini pangeran sangat perhatian padaku, entah hanya dugaanku saja tau memang benar begitu." Ucap Hanna.
Kichiro segera menatap Hanna. "Apakah salah jika aku mengantarkan calon istriku." Tanya Kichiro.
"Tentu saja tidak, tapi bukan kah sedikit aneh waktu di adakan saimbara sepertinya kau sangat tidak suka aku menang, tapi hari ini kau malah baik padaku." Ucap Hanna sambil tersenyum dingin.
"Mungkin itu hanya dugaanmu saja." Kichiro segera mengelak.
"Hmm dugaanku tak pernah salah." Dalam benak Hanna.
"Mungkin Begitu, aku harap anda berkata jujur Pangeran." Ucap Hanna.
Istana Lin.
Kichiro segera menuruni tandu.
"Kali ini biarkan aku membantumu." Ucap Kichiro sambil memberikan tangan.
"Anda sungguh sangat baik." Menyentuh tangannya.
"Aku tidak bisa mengunjungi ayahmu, masih banyak tugas yang harus aku kerjakan, sampaikan permohonan maafku padanya." Ucap Kichiro yang segera menaiki tandu.
"Baik." Ucap Hanna yang segera berbalik.
"Ayo pergi." Ucap Kichiro pada Kasim.
Di kamar Putri Hanna.
Yuan yang menatap Hanna yang telah tiba di Istana Lin segera dia menyambutnya.
"Putri, anda sudah kembali?" ucap Yuan.
Hanna berjalan mendekati Yuan yang berdiri dekat meja rias.
"Iya apa kau senang?" ucap Hanna yang memandang Yuan.
Tentu saja tapi mengapa anda cepat sekali kembali, saya dengar anda berhasil memenangkan saimbara itu? saya sudah menduga sejak awal anda akan menjadi pemenangnya." Balas Yuan dengan bangga kepada Hanna.
"Ucapanmu sungguh manis sekali Yuan." Balas Hanna dengan senyum tipis.
"Anda kembali hanya seorang diri?mengapa? Lalu kedua ular itu bukankah masih di Istana Yu?? Anda membiarkan mereka disana dengan pangeran Kichiro anda tidak khawatir mereka akan menggoda Pangeran??" ucap Yuan dengan cemas.
"Mereka tidak akan bertemu Pangeran, karna hari ini pangeran sedang bertugas, setelah dia mengantarku pulang ia langsung pergi." Balas Hanna dengan pandangan santai.
"Wah saya tidak menyangka pangeran sangat perhatian pada anda, meskipun sibuk masih tetap menyempatkan waktu untuk mengantar anda pulang." Balas Yuan dengan senang.
"Begitukah?" ucap Hanna yang sedikit menyipitkan matanya.
"Tentu saja, saya rasa Pangeran mulai menyukai anda Putri." Balas Yuan dengan bangga kepada Hanna.
"Kau terlalu percaya diri." Ucap Hanna yang segera berjalan ke arah jendela.
"Maaf hamba lancang Putri." Ucap Yuan yang memandang Hanna dengan tidak enak hati.
"Yuan mari ikut denganku untuk bertemu Kaisar." Ucap Hanna yang tengah memandang Yuan.
"Baik Putri." Ucap Yuan yang Kemudian tersenyum kepada Hanna.
"Semoga ayah dan ibu panjang umur." Ucap Hanna sambil memberi hormat.
"Putriku mengapa kau disini? Dengan siapa kau kembali? Bukankah kau telah memenangkan saimbara itu?" ucap Kaisar.
"Benar namun saya sangat rindu dengan ayah dan ibu." Jawab Hanna.
"Sungguh Putri yang sangat baik, tapi seharusnya sebagai calon istri dari Pangeran kau harus disana seperti kakak-kakakmu yang patuh akan aturan, sebenarnya kau ini memang belum pantas menikah lihat saja sekarang kau masih seperti anak kecil yang tidak bisa jauj dari orangtua." Ucap Permaisuri Ayunian.
"Maaf bunda saya bukannya tak tau aturan atau masih kekanak-kanakan tapi saya kemari bukan hanya rindu saja pada kalian melainkan ingin meminta doa restu bahwa anak yang ibu bilang kekanak-kanakan ini sebentar lagi akan menjadi istri Pangeran." Ucap Hanna dengan pandangan dingin.
"Ayah tau kau dapat diandalkan." Ucap Kaisar Lin kepada Hanna.
Permaisuri Ayunian nampak kesal. Dalam batin dia bersuara. "Anak sialan!" wajahnya nampak geram pada Hanna.
"Terimakasih, ayah sudah mempercayaiku." Balas Hanna dengan tersenyum tipis.
"Namun, dengan siapa kau kemari??" ucap Kaisar yang terlihat sangat penasaran.
"Saya kemari di antar oleh pangeran Kichiro sendiri, namun dia tidak dapat bertemu dengan ayah karna pangeran sangat sibuk dalam tugasnya, mohon ayah memakluminya." Ucap Hanna.
"Baru pertama kali aku mendengar pangeran Kichiro mau menyempatkan waktu untuk mengantarmu biasanya dia akan mementingkan tugasnya, Putriku Hanna sepertinya Pangeran sudah mulai tertarik padamu." Ucap Kaisar.
"Benarkah begitu, saya senangendengarnya." Ucap Hanna.
Dalam batin Permaisuri "Gawat mengapa semua jadi begini, tidak bisa dibiarkan kalau begini terus Putri-putriku tidak ada gunanya di sana."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 307 Episodes
Comments
🇮🇩RATU LANGI🇮🇩
TANDU y Thooooor.......
dari jarak 1 kerajaan ke kerajaan lain kn jauuuuuuh thoooor , ap lgi ini KAISAR...
Kalu naik kereta kuda atau naik kuda saja masih enak baca ny ...
ini malah naik TANDU...Mhhhhhh....🤭🤭🤭🤔🤔🤔🤦🤦🤦☕
2022-11-28
1
Muamarqhadafi
lanjut thor
2022-05-09
0
ria aja
lnjut
2022-05-01
0