Hanna menaiki atap dan meloncat ke bawah.
"Leo, Norr aku membutuhkan bantuan kalian." Ucap Hanna.
Tak lama Hewan milik Hanna tiba.
"Norr antar aku ke tempat penyerangan itu, dan kau Leo ikuti aku." Hanna menatap kedua temannya.
"Baik Hanna."
Hanna menaiki tubuh Norr dan terbang ke langit, Leo pun segera mengikutinya.
"Hanna apa kau sangat mencemaskan suamimu itu? ucap Norr.
"Tidak, yang aku takutkan Kaisar yang baik itu mati karna ulah pangeran Chu." Ucap Hanna.
"Kau begitu Mengkhawatirkan Kaisar rupanya? ucap Norr kepada Hanna.
"Aku hanya tidak ingin mereka mati sia-sia." Sahut Hanna.
Di tempat pertempuran.
"Apa itu?? Dengan terkejut Kaisar menatap Hanna yang berada diatas langit.
Hanna mendarat dan berjalan ke arah mereka.
"Gadis ini mengapa dia bisa disini?? apakah dia kemari untuk membantu??
Kichiro menatap Hanna yang tengah berada diatas langit.
"Kichiro kau mengenalnya?? Tanya Pangeran Rendra kepada Kichiro.
"Iya dia waktu itu pernah membantuku saat aku berkelahi dengan pangeran Chu ini." Ucap Kichiro menjelaskan.
"Benarkah?? Jika begitu dia berada dipihak kita." Ucap Kaisar Yu.
Hanna menatap pangeran Chu yang berada didepan Istana. "Pengendali bumi." Sambil mengangkat tangannya.
"Cepat kalian semua serang dia, haha akhirnya kita berjumpa lagi, sekarang tamat lah riwayatmu." Ucap Pangeran Chu kesal.
"Hanna jumlah mereka terlalu banyak." Ucap Leo yang memperhatikan.
"Tidak masalah, tuan Norr bantu aku melawan mereka jangan sisakan satupun. Tuan Leo ikut denganku kita serang prajurit yang lain."Ucap Hanna yang menunggangi Harimau itu.
Hanna mengangkat pedang.
"Perlindung angin."
"Hanna aku bisa merasakan kekuatan dari Pangeran Chu meningkat." Ucap Norr.
"Kau gadis brengsek rasakan kekuatanku ini. "Amukan kemarahan naga api."
"Hanna berhati-hatilah."
**Hanna yang menatap kekuatan itu segera dia menghadangnya "Perlindungan tanah."
"Haha itu hanya akan sia-sia saja." Ucap Pangeran Chu dengan sombong.
"Hanna tangkap ini." Ucap Norr yang berteriak dan memberikan sesuatu didalam mulutnya pada Hanna.
Hanna menoleh dan mengambil benda itu.
"Apa ini?."
"Itu adalah bibit petir putih makan lah maka bibit itu akan tumbuh dan mendarah daging padamu." Ucap Norr menjelaskan.
"Baiklah." Ucap Hanna sambil memakan bibit itu. "Aku merasa tubuhku seperti tersengat listrik."
Tiba-tiba bola mata Hanna berubah menjadi biru dan terdapat garis putih seperti petir.
Ah apa yang terjadi mengapa wajahnya bisa terlihat begitu sangat menakutkan." Pangeram Chu terkejut.
"Kekuatan langit."
Sambil mengarahkan pedangnya Hanna menyerang Pangeran Chu.
"Ah apa yang Terjadi?! ucap Pangeran Chu yang terjatuh ke tanah dengan darah di mulutnya.
Pangeran Kichiro menatap dengan kagum. "Kekuatan yang sangat luar biasa."
"Sungguh sangat luar biasa." Ucap Kaisar Yu dengan takjub.
"Aku tidak akan kalah untuk kedua kalinya! Amukan naga api." Ucap Pangeran Chu.
"Kekuatan alam kabut petir." Tiba-tiba warna langit berubah menjadi hitam hanna mengangkat pedang nya dan Mengarahkan apa langit, petir memenuhi pedang
"Kau sudah tidak ada kesempatan lagi untuk memohon kedua kalinya padaku, sekarang ucapkan selamat tinggal pada dunia ini." Ucap Hanna dingin.
Pandangan sangat menakutkan mengarahkan pedang dan kekuatan yang dasyat itu mengenai tubuh pengeran beserta prajuritnya, seketika mereka menjadi abu."
Langit kembali seperti semula.
Hanna Bergegas meninggalkan.
"Kawan-kawan ku ayo pergi." Hanna menaiki tubuh norr dan pergi meninggalkan tempat itu.
"Sangat menakjubkan." Ucap Pangeran Rendra yang menatap Hanna.
"Kita harus pergi meninggalkan tempat ini, dan jika lain waktu bertemu dengan gadis itu aku akan memberikan hadiah untuknya." Ucap Kaisar Yu.
Diatas Langit.
"Ku serahkan kekuatan itu padamu, jaga dengan baik." Ucap Norr.
"Kau tidak ragu memberikan kekuatan sebesar ini padaku??
Tanya Hanna yang menatap Norr.
"Tidak akan." Ucap Norr.
"Apa kau yakin aku dapat diandalkan?
Tanya Hana kepada Norr.
"Kau adalah tuan ku, jelas saja aku mengandalkanmu." Ucap Norr.
Hanna yang mendengarnya segera tersenyum kepada diri Norr.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 307 Episodes
Comments
Sandi Fahlevi
keren cuma mkan bibit ilmu langau g bisa di pelajari semua 👍👍👍👍👍
2022-08-29
0
ria aja
CPT bngt
2022-05-01
0
Nayla Az Zahrah
perisai angin
2022-04-23
0